PAJAK

JOBDESK
1. Input Rekening Koran (Beserta Kode Rekening)
2. Input Pembelian Lokal / Faktur Pajak Pembelian ( Beserta Kode Rekening)
3. Input Dokumen Impor dan Konfirmasi Kontainer Masuk
4. Input SSCP (Diarsipkan)
5. Mengerjakan Mutasi Hutang NPPN
6. Mengerjakan Mutasi Hutang PPN
7. Mengerjakan Mutasi Piutang
8. Rekap Penjualan Mingguan EMB, BJ,BJ2 dan Rajut
9. Update kurs pajak seminggu sekali
10. Input data upah karyawan
11. Input data pph pasal 21 e-spt
12. Memberi data ke bagian akunting (Rincian PPN, Rincian Dokumen Impor, Rekapan
Pembayaran Pajak)
13. Meminta data ke akunting tentang pembelian, penjualan, kas besar dan kas kecil
14. meminta data faktur pajak ke bagian pembelian dan mencatatnya di buku
pembelian
15. lapor pph pasal 21, 23, 25 dan PPN DN ke kantor pajak
16. mengisi form SSP
17. ACC Pembayaran Pajak ke KO Ayong (sementara masih sama ibu aty)
18. Syarat keterangan bebas PPN
19. NPWP
20. Mengarsipkan PPH Pasal 21, 23, 25 dan PPN DN
21. Membantu bagian lain ( misal fotocopy, cek email, print, mencari data di rekening
koran dsb)
22. Minta data upah dan gaji (Bag Pengupahan dan Bag Akunting)
Input Rekening Koran (Beserta Kode Rekening)
Terima RK dari bagian akunting, kemudian lakukan pemindahbukuan atau input RK.
Diakhir tahun buat rekap per suplier dan buat arus bank yang berisi saldo awal
ditambah total penerimaan dikurangi total pengeluaran dan didapatlah saldo
akhirnya.

Input Pembelian Lokal / Faktur Pajak Pembelian ( Beserta Kode Rekening)

Terima faktur pajak dari bagian pemebelian kemudian catat dibuku pembelian
pastikan faktur pajak yang diterima sudah diberi nomor bukti seperti OBP, RJP, BJP,
OBN, BJN, RJN, PEM, PTW, PTM. Kemudian input di file Beli PPN diantarnya Q x
Harga diperoleh harga jual dikurangi diskon sama dengan DPP kemidian DPP dikali
10% diperoleh total hutang dagang per supplier yang nantinya akan dilaporkan ke
kantor pajak oleh Bu Aty.

Input Dokumen Impor dan Konfirmasi Kontainer Masuk

Terima dok impor dari pak chrisnadi yang dikirim ke Bu Dewi dari bu Dewi dikirim ke
bagian pajak dan di input ke file Daftar Kontainer Masuk diantaranya tgl bayar, no
container, no segel, jenis barang, no invoice dsb

Input SSCP (Diarsipkan)

SSCP atau Surat Setoran Pabean, Cukai dan Pajak diperoleh dari dokumen impor
yang berisi jumlah PPN Impor dan Pph pasal 22 Impor kemudian diarsipkan .

Mengerjakan Mutasi Hutang NPPN

Dalam mengerjakan mutasi hutang nppn kita minta data ke bagian akunting tentang
data pembelian nppn dari situ kita dapat mengetahui berapa jumlah pembelian per
supplier dan lihat di file BANK 2015 dan file Kas Kecil dan Kas Besar (Bag
Akunting)untuk mengetahui jumlah pembayarannya, atau pembelian dikurangi
jumlah pembayaran maka diperoleh saldo akhir hutang nppn yang diakhir tahun
akan disamakan dengan bagian akunting.

Mengerjakan Mutasi Hutang PPN

Dalam mengerjakan mutasi hutang ppn kita dapat data dari faktur pajak yng kita
terima bagian pembelian dari situ kita dapat mengetahui berapa jumlah
pembelian per supplier dan lihat di file BANK 2015 dan file Kas Kecil dan Kas
Besar (Bag Akunting) untuk mengetahui jumlah pembayarannya, atau
pembelian dikurangi jumlah pembayaran maka diperoleh saldo akhir hutang ppn
yang diakhir tahun akan disamakan dengan bagian akunting.

Mengerjakan Mutasi Piutang

Dalam mengerjakan mutasi piutang mengikuti berdasarkan jumlah rekap penjualan
setiap bulan dan lihat di file BANK 2015 dan file Kas Kecil dan Kas Besar (Bag
Akunting)untuk mengetahui jumlah penerimaan, atau saldo awal ditambah
penjualan dikurangi jumlah penerimaan dikurangi potongan gharga (jika ada)
maka diperoleh saldo akhir piutang yang diakhir tahun akan disamakan
dengan bagian akunting.
Rekap Penjualan Mingguan EMB, BJ,BJ2 dan Rajut
Dalam mengerjakan rekapan mingguan emb, bj, bj2 dan rajut kita terima data dari
bagian akunting kemudian direkap dan dihitung berapa jumlah penjualan per
supplier dan didapatlah total penjualan, Rekapan ini akan dijadikan dasar dalam
pembuatan e-faktur yang untuk sementara ini masih dibuat oleh Bu Aty.

Update kurs pajak seminggu sekali

Update kurs pajak setiap hari rabu di internet www.kemenkeu.ortax.com

Input data upah karyawan

Dalam mengerjakan input upah karyawan kita peroleh data dua minggu sekali atau
setiap hari rabu dari bagian pengupahan lalu diinput di file data PTKP Pph pasal 21,
caranya hanya memindahlan data total upah kemudian di kali 5% utk biaya jabatan,
diperoleh PPH Neto dan dikalikan 12 maka diperoleh pph setahun, data ini akan
menjadi asar dalam penginputan e-spt pph pasal 21.

Input data pph pasal 21 e-spt

Dalam input e-spt pph pasal 21 diperoleh data dari upah karyawan ditambah data
gaji pegawai tetap dari Bu Aty maka selanjutnya program yang berjalan dan
diperolehlah jumlah pph terutang.

Memberi data ke bagian akunting (Rincian PPN, Rincian Dokumen Impor,

Rekapan Pembayaran Pajak)
Setiap sebulan sekali saya memberi data rincian PPN yang diperoleh dari
(perhitungan PPN, Buku Jual) Rincian Dokumen Impor (tgl trf, kasbon pak crish, no
invoice, jenis pungutan ppn impor dan pph 22 impor, biaya adm, biaya inklaring,
NO AJU (Ref no Rincian Biaya Importasi, NO PIB (Pemberitahuan impor
barang) ) Rekapan Pembayaran Pajak ( tgl bayar, jenis pph, jumlah setoran pph
terutang).

Meminta data ke akunting tentang pembelian, penjualan, kas besar dan kas
kecil
Data yang dijadikan dasar dalam mengerjakan mutasi utang ppn, mutasi utang
nppn dan mutasi piutang.

Meminta data faktur pajak ke bagian pembelian dan mencatatnya di buku

pembelian
Setiap sebulan sekali minta data faktur pajak ke bagian pembelian dan
mencatatnya dibuku pembelian dan nantinya akan dijadikan dasar dalam
mengerjakan di File Beli PPN.

Lapor Pph pasal 21, 23, 25 dan PPN DN ke kantor pajak

Setiap sebulan sekali lapor pajak pph pasal 21,23,25 ke KPP Cimahi dan PPN DN
ke KPP Madya.
Mengisi form SSP
Dalam mengisi form SSP diterima data dari Bu Aty lalu isikan di file SSP sesuai
dengan masa pajak, kode pajak dan jumlah pph terutang,

ACC Pembayaran Pajak ke KO Ayong (sementara masih sama ibu aty)

Data untuk pembayaran pajak diterima dari Bu Aty kemudian di print dan di ttd
saya, Bu Aty, Ko Ayong baru dikirim ke Bu Dewi utk di ACC.

Syarat keterangan bebas PPN

1. fotocopy KTP
2. Fotocopy Surat Pengukuhan PKP
3. Surat Kuasa (Jika Ada)
4. Dok Impor berupa : invoice, Bill of Lading, dok kontrak pembelian, dok
pembayaran atau bukti transfer.
5. Penjelasan tertulis mengenai kegunaan : pembebasan PPN, pernyataab guna
mesin,, pernyataan pakai mesin.
6. PIB
7. Peta lokasi mesin

NPWP

Mengarsipkan PPH Pasal 21, 23, 25 dan PPN DN

Setiap dok SSP selalu diarsipkan di file masing-masing pph.

Membantu bagian lain ( misal fotocopy, cek email, print, mencari data di
rekening koran dsb)
Kegiatan rutin setiap hari

Minta data upah dan gaji (Bag Pengupahan dan Bag Akunting)
Setiap dua minggu sekali dan sebulan sekali.