PENDAHULUAN
Sulfur merupakan bagian dari mineral sulfat dan sulfida di dalam batubara
yang sifatnya mudah bersenyawa dengan unsur hidrogen dan oksigen untuk
membentuk senyawa asam, maka keberadaan sulfur diharapkan dapat
seminimal mungkin. Karena hal tersebut dapat memicu polusi udara dari hasil
pembakaran batubara. Untuk menganalisa kandungan sulfur pada batubara
biasanya digunakan alat Furnace Total Sulfur dengan High Temperature
Combustion Method yang sesuai dengan standar ISO 351-1996. Pada alat ini
prosesnya menggunakan sistem pembakaran untuk memperoleh gas sulfur
dengan suhu pembakaran 1250-1350◦C. Pembakaran ini biasanya
membutuhkan waktu beberapa menit untuk memperoleh total seluruh
kandungan sulfur yang ada pada sampel batubara.
Oleh karena itu, perlu dilakukan optimasi waktu untuk menganalisa semua
kandungan sulfur tersebut pada alat ini. Hal inilah yang melatar belakangi
diangkatnya tugas untuk laporan Praktek Kerja Lapangan ini di PT. Merak
Energi Indonesia dengan judul ”Preparasi dan Analisa Batu Bara” di
PT.Merak Energi Indonesia.