1. Yang pertama, yaitu Flip-Flop. Flip-Flop sendiri adalah rangkaian
memori dalam sikuit digital terkecil, singkatannya adalah FF. Flip- Flop sering juga disebut sebagai pengunci (latch) atau multivibrator stabil
Kemudian ada clock. Clock adalah saluran input yang berfungsi
sebagai pengendalı pada rangkaian SR-FF.
2. Register adalah komponen dalam rangkaian digital yang terdiri
atas beberapa elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit. Register berfungsi untuk menyimpan nilai data digit yang bersifat sementara
3. Perbedaan dari keempat tipe register, yaitu
a. Serial In Serial Out (SISO)
Data akan dimasukkan satu persatu kemudian setiap data akan masuk ke Flip-Flop awal dan digeser hingga akhir rangkaian. Rangkaian ini terdiri dari ragkaian delay Flip-Flop (D-FF).
b. Serial In Paralel Out (SIPO)
Pada serial ini, hanya menerima sebuah bit data masukan (input) pada setiap pulsa clock, yang kemudian digeser setiap terjadi pulsa clock hingga register penuh. Output bit-bit data tersebut bila dikumpulkan dan disusun dapat membentuk sebuah kata.
c. Paralel In Serial Out (PISO)
Untuk PISO, data bit akan dimasukkan secara serempak menuju Flip-Flop dan dikeluarkan secara seri pada ujung rangkaian.
d. Paralel In Paralel Out (PIPO)
Sedangkan PIPO, data bit dimasukkan bersamaan ke terminal D dan bila terjadi pulsa clock, bit data akan digeser menuju Flip-Flop berikutnya. Namun, jika tidak maka output dan input akan sama.