Anda di halaman 1dari 3

No.Dokumen : SOP/PRD/01 PT.

Berkah
Tgl Berlaku : STANDARD OPERATING PROCEDURE
Bintang
Status Revisi : 00 PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI & LINGKUNGAN
Margana
Halaman : 1/3 Departemen : PRODUKSI

SOP Pemeliharaan Kebersihan Diri (Higiene) dan Lingkungan (Sanitasi)


Semua karyawan wajib menjaga kebersihan diri sendiri, menerapkan, dan memastikan kebersihan
selama bekerja, terhadap produk dan area kerja

a) Kebersihan Diri (Higiene)


1. Setiap karyawan yang terlibat langsung dalam proses produksi wajib menjaga kebersihan diri sendiri,
menerapkan, dan merawat kebersihan diri sendiri yang meliputi kebersihan rambut, kuku, kulit, dan
pakaian serta memastikan kebersihan selama bekerja dan kebersihan produk MeetJelly.
2. Tiba di tempat kerja dalam keadaan bersih (sudah mandi, sikat gigi, tidak bau badan).
3. Menjaga kuku dan rambut tetap bersih dan pendek.
4. Selalu bekerja dengan penuh perhatian (tidak berbicara dan tidak mengunyah makanan atau
merokok saat bekerja)
5. Selalu menjaga lingkungan kerjanya tetap bersih.
6. Selalu memakai pakaian kerja sesuai ketentuan perusahaan, termasuk penutup kepala, penutup
hidung dan mulut /masker serta sarung tangan dan memakai alas kaki yang bersih yang disediakan
oleh pabrik selama proses produksi,
7. Tidak memakai aksesoris selama bekerja
8. Mencuci tangan (termasuk bagian bawah kuku) ketika:
• Sesaat sebelum memulai kerja dan proses persiapan produksi
• Setelah buang air di toilet dan ketika akan kembali ke area kerja.
• Ketika berganti tugas dari menangani bahan mentah ke proses mengerjakan produk MeetJelly
• Setelah menyentuh bagian muka, hidung, rambut, setelah bersin, dan setelah batuk.
• Setelah membersihkan meja.
• Setelah membersihkan area kotor.
• Setelah merokok, makan, atau minum di waktu istirahat.
• Setelah tugas lainnya yang termasuk dalam kategori kotor, seperti: membuang sampah,
menggunakan cairan pembersih berbahan kimia, dll.
9. Lepas apron sebelum menggunakan toilet.
10. Segera mencuci seragam/pakaian kerja, apron dan sepatu jika sudah kotor
11. Jauhi peralatan kerja yang sedang digunakan dan bahan-bahan yang sedang diolah jika mau bersin
atau batuk
12. Jangan bekerja menangani bahan produksi jika sedang sakit atau baru sembuh dari suatu penyakit

b) Kebersihan Lingkungan (Sanitasi)


1. Membersihkan lantai ruang produksi dengan di sapu dan alat pel berdesinfectan sebelum proses
produksi/jam kerja dimulai serta sebelum jam produksi/jam kerja berakhir
2. Membersihkan dinding-dinding ruangan produksi
3. Membersihkan lantai dan dinding ruangan cuci, kantor, gudang dan halaman pabrik.
4. membersihkan kotoran dari bawah peralatan, di sudut - sudut dan di tempat yang sukar terjangkau.
5. Bersihkan dan sanitasi alat-alat produksi di seluruh area produksi (lihat SOP Pencucian Peralatan
Produksi), yang meliputi:
• Semua perangkat terkait untuk pembuatan jeli (alat masak, kompor, meja pengeringan) setiap akhir
produksi dan membersihkan lemari pendingin semimggu sekali
• Semua perangkat terkait untuk pembuatan formulasi (alat masak, kompor, wadah formulasi, alat
pengaduk formulasi, wadah timbangan bahan kering untuk formulasi, meja pembuatan formulasi
dan rak bahan-bahan formulasi harian)
• Mencuci krat & container dan membersihkan freezer dan mesin kodefikasi seminggu sekali.
• Semua perangkat terkait untuk pengisian jeli dan formulasi(dispenser pengisian dan penutupnya,
pisau pemotong Jeli, parutan jeli, wadah parutan Jeli, meja-meja pengisian setiap akhir produksi dan
membersihkan kipas angin dan exaust fan seminggu sekali
6. Limbah sisa produksi dikumpulkan dalam wadah khusus yang memiliki tutup dan harus segera
dibuang setiap hari ke tempat sampah yang sudah ditentukan dan dipisahkan sampah organic dan
anorganik

TUJUAN
Untuk menjamin kebersihan di area produksi.

CAKUPAN
Semua bagian di lingkungan area produksi, baik personel maupun peralatan produksi agar proses produksi
mempunyai tingkat kebersihan yang sesuai untuk menunjang hasil produksi yang memenuhi syarat mutu.

DEFINISI
OB = Office Boy
KJ = Karyawan bagian pembuatan Jelly
KJP = Karyawan bagian pemarutan Jelly
KB = Karyawan bagian botol
KJF = Karyawan bagian filling/pengisian Jelly ke botol
KF= Karyawan bagian pembuatan formulasi
KFF = Karyawan bagian filling/pengisian formulasi ke botol
KL = Karyawan bagian label

4. RINCIAN PROSEDUR
No. KEGIATAN TANGGUNG JAWAB
1. Melakukan pencucian tangan sesuai dengan aturan di SOP OB, KJ, KJP, KB, KJF, KF, KFF, KL, SP

Membersihkan lantai dengan sapu dan alat pel OB


2 berdesinfektan sebelum proses produksi/jam kerja dimulai
serta sebelum jam produksi/jam kerja berakhir

Membersihkan /mengeringkan lantai ruang produksi OB


3 secara berkala selama jam produksi

4 Membersihkan dinding-dinding ruangan produksi OB, KJ, KJP, KB, KJF, KF, KFF, KL

5 Membersihkan lantai dan dinding ruangan cuci, kantor, OB, KJ, KJP, KB, KJF, KF, KFF, KLP
halaman pabrik (setiap hari), gudang (seminggu sekali)

6 Menjaga agar di bagian masing–masing tidak terjadi OB, KJ, KJP, KB, KJF, KF, KFF, KL
penumpukan sisa produksi, membersihkan bagian yang
kotor segera membuang sisa produksi yang tak terpakai ke
dalam tempat penampungan sampah sesuai dengan
jenisnya (anorganik/organik)

7 Ganti pakaian kerja, apron dan sepatu apabila sudah kotor OB, KJ, KJP, KB, KJF, KF, KFF, KL

8 Melaksanakan rincian prosedur SOP kebersian dan SOP OB, KJ, KJP, KB, KJF, KF, KFF, KL, SP
pencucian dengan benar
Divisi : Produksi Diketahui Supervisor Produksi
CHECK LIST KEBERSIHAN
Bulan :
Tanda
Tgl Jam Nama Karyawan √/X Keterangan/kegiatan
Tangan

Anda mungkin juga menyukai