Anda di halaman 1dari 14

BIO- 3.1/4.

1/3/1

Komponen Kimia Sel, Struktur dan


Fungsi Organel Sel

1. Identitas

a. Nama Mata Pelajaran : Biologi XI (Peminatan)


b. Semester : Ganjil
c. Kompetensi Dasar :
3.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi, dan proses yang
berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan
4.1 Menyajikan hasil pengamatan mikroskopik struktur sel hewan dan sel tumbuhan sebagai
unit terkecil kehidupan
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) :
3.1.1. Menjelaskan sifat-sifat kimia sitoplasma
3.1.2. Mengidentifikasi jenis-jenis dan fungsi senyawa kimia penyusun sel.
3.1.3. Mengidentifikasi perbedaan struktur sel prokariotik dan eukariotik
3.1.4. Mengidentifikasi jenis-jenis organel sel
3.1.5 Menjelaskan struktur dan fungsi organel sel
4.1.1. Membuat preparat basah (wet mount) untuk mengamati struktur sel hewan dan
tumbuhan
4.1.1. Membuat gambar struktur sel tumbuhan dan hewan berdasarkan hasil
pengamatan.
4.1.2. Menyajikan hasil pengamatan struktur sel tumbuhan dan hewan
d. Materi Pokok : Komponen Kimia Sel, Struktur dan Fungsi Organel Sel
e. Alokasi Waktu : 8 JP (8 x 45 menit)
f. Tujuan Pembelajaran :

Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, dan unjuk kerja di laboratorium, peserta didik
dapat menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi, dan proses yang
berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan, menganalisis dan menyajikan
hasil pengamatan mikroskopik struktur sel hewan dan sel tumbuhan sebagai unit
terkecil kehidupan berdasarkan pengamatan, sehingga peserta didik dapat
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, mengembangkan
sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab (PPK), serta dapat
mengembangankan kemampuan literasi, berpikir kritis, berkomunikasi,
berkolaborasi, berkreasi (4C = creative thinking, collaborative,
communication, and creativity)

g. Materi Pembelajaran
Materi KD 3.1 dan 4.1 berisi tentang : Komponen Kimia Sel, Struktur dan Fungsi Organel Sel
pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Irnaningtya, Dra. 2014. Buku Siswa Biologi Untuk SMA/MA XI
Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. : Erlangga halaman 5 sampai dengan halaman 39.

1 |u k b m 1 - 1 - X I
2. Peta Konsep

3. Kegiatan Pembelajaran
Petunjuk Umum UKB
1. Baca dan pahami materi pada buku Teks Pembelajarn.
2. Setelah memahami isi materi dalam bacaan secara bertahap dan berkelanjutan, berlatihlah
untuk berfikir tingkat tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja
sendiri maupun secara berkelompok atau teman dari kelompok lainnya atau teman sekelas.
3. Kerjakan UKB BIO 1-2.01 (KD 3.1 dan 4.1) ini secara bertahap dan berlanjut dengan cara
langsung mengisikan pada bagian yang telah disediakan atau di buku kerja.
4. Apabila Anda sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam
Kegiatan Belajar 1 dan 2 Anda boleh sendiri atau bersama teman lain yang sudah siap untuk
mengikuti Tes Formatif agar kalian dapat belajar ke UKB KD berikutnya.

Pertemuan Ke-1:
a. Pendahuluan

Bacalah berbagai bacaan yang berkaitan dengan Komponen Kimia Sel, Struktur dan Fungsi
. Organel Sel (artikel maupun buku teks pelajaran)

Sebelum belajar pada materi Komponen Kimia Sel, Struktur dan Fungsi Organel Sel,
silahkan kalian isi tabel berikut ini
Tabel 1. Tabel senyawa-senyawa dan unsur-unsur yang kalian ketahui

Senyawa Unsur
Jenis senyawa* Sifat*
No. Nama Non No Nama
Organik Cair Padat Gas
Organik
1 Metana √ 1 Nitrogen √
2 Protein √ 2 Karbon √
3 Lemak √ 3 Hidrogen √
4 Karbohidrat √ 4 Klorin √
5 Air √ 5 Kalium √
6 Glukosa √ 6 Raksa √
7 Hidrogen Peroksida √ 7 Helium √
8 Hidrogen Sulfida √ 8 Bromin √
* beri tanda √ pada kolom

Apakah semua senyawa dan unsur yang kalian masukkan ke dalam tabel di atas akan
ditemukan di dalam sel? Apakah senyawa-senyawa dan unsur-unsur tersebut memiliki fungsi
di dalam sel? Tidak semua unsur dan senyawa di atas dapat ditemukan di dalam sel dan
tidak semuanya memiliki fungsi di dalam sel

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut di atas, silahkan Anda lanjutkan dengan
mempelajari Unit-Unit Kegiatan Kelajar (UKB) berikut secara bertahap dan
kekelanjutan serta ikutilah petunjuk yang ada dalam UKB ini.

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Belajar 1 :Teori Sel, Jenis Sel dan Komponen Kimiawi Sel

a. Bacalah buku teks pelajaran halaman 7 sampai dengan 9 atau buku dan sumber lain
yang relevan untuk mengisi tabel Penemuan Sel dan Teori Sel berikut.
Tabel 1.a penemuan sel dan teori sel
Pengamatan/pernyataan/Teori yang
Nama Ilmuwan Tahun
dikemukakan
Jean Baptise de Lamarck 1809 mengeluarkan pernyataan bahwa setiap badan
hidup merupakan kumpulan sel-sel

Felix Dujardin 1835 menyatakan bahwa bagian terpenting dari sel hidup
adalah cairan yang selalu terdapat di dalam sel
hidup
Nama Ilmuwan Tahun Pernyataan/Teori yang dikemukakan
Johannes Purkinje 1840 memperkenalkan istilah protoplasma yang meru-
pakan bagian penting dari sel

Rudolf Ludwig Karl 1858 menyatakan bahwa sel berasal dari sel sebelumnya
Virchow (omnis cellula e cellula)

Henri Dutrochet sel merupakan elemen fundamental dari organisme

Theodore Schwann dan 1838 sel merupakan unit dasar kehidupan dan setiap
Matthias Kaob Schleiden makhluk hidup tersusun dari sel

Max Schultze protoplasma merupakan struktur dasar kehidupan


dan merupakan bagian penting dari sel

Robert Brown menemukan nucleus (inti sel) pada sel tanaman anggrek. Ia ber-

pendapat bahwa nucleus memiliki arti penting bagi sel karena

mengatur segala aktivitas di dalam sel

Robert Hooke 1665 Ketika ia mengamati sel gabus dari dinding sel tumbuhan yang
sudah mati dengan menggunakan mikroskop sederhana, Ia me-
lihat adanya ruangan kecil kosong, kemudian menamakannya
dengan sel

Antonie Van Leeuwenhoek 1674 menjadi orang yang pertama kali melihat sel hidup dari
alga Spirogyra dan bakteri dengan menggunakan mikros-
kop
R. Strasburger menyatakan bahwa setiap inti sel berasal dari inti
sel sebelumnya melalui pembelahan

C. Bernard menyatakan bahwa inti sel merupakan struktur ter-


penting dari sel yang mengatur seluruh pekerjaan
sel
Ludolph Christian menyatakan bahwa individu merupakan kesatuan
Treviranus dan Johann Jacob dari sel-sel
Paul Moldenhawer

Kesimpulan mengenai teori sel:


semua makhluk hidup terdiri atas sel-sel, sel merupakan unit struktural terkecil makhluk hidup yang menjadi kom-
ponen dasar penyusun tubuh makhluk hidup, semua sel berasal dari sel sebelumnya, sel merupakan unit hereditas

yang dapat mewariskan sifat genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya, sel merupakan unit fungsional kare-

na sel melakukan suatu fungsi kehidupan (seperti reproduksi dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, dll)
a. Identifikasi dan jelaskan perbedaan antara sel Prokariotik dan Eukariotik berikut.
tabel 1.b perbedaan sel prokariotik dan eukariotik

Sel Prokariotik
1. Sitoplasma
2. Ribosom
3. Nukleoid

4. Kapsul
5. Dinding sel

6. Membran plasma
Sel Eukariotik
1. Retikulum endoplasma halus
2. Retikulum endoplasma kasar
3. Nukleoulus
4. Nukleus
5. Lisosom
6. Mitokondria
7. Sitoplasma
8. Sitoskeleton
9. Membran sel
10. Ribosom
11. Badan golgi

b. Bacalah buku teks pelajaran halaman 9 sampai dengan 14 atau sumber lain yang
relevan untuk mengisi/melengkapi tabel komponen kimiawi penyusun sel berikut.

Tabel 1.c. unsur dan senyawa penyusun sel tubuh


Jenis*
UNSUR Makro- Mikro- FUNGSI
elemen elemen
Oksigen √ mengkonversi makanan menjadi energi (metabolism )

Karbon √ berperan penting untuk pembentukan testosterone dan


esterogen
Nitrogen √ bagian penting penyusun asam amino

Hidrogen √ mentransportasi nutrisi, menghilangkan racun, serta


mengatur suhu tubuh
Kalsium √ berperan penting sebagai fungsi saraf, otot, serta
pembekuan darah, memperkuat tulang dan gigi
Fosfor √ dibutuhkan untuk menemukan ATP molekul yang
menyediakan energi yang mendorong reaksi kimia dalam
sel
Klorin √ dibutuhkan oleh saraf supaya saraf berfungsi dengan baik

Sulfur √ berperan penting dalam sinyal saraf, membantu mengatur


jumlah air dalam tubuh
Jenis*
UNSUR Makro- Mikro- FUNGSI
elemen elemen
Kalium/Potassium √ berperan penting untuk sinyal pada saraf dan menjaga
keseimbangan air dalam tubuh
Natrium √ membantu dalam menjaga keseimbangan cairan dan
elektrolit dalam tubuh, berperan dalam kerja otot & saraf
Magnesium √ berperan penting untuk struktur kerangka dan otot

Iodin √ berfungsi mengatur metabolism tubuh

Besi √ mengangkut elektron di dalam proses pembentukan energi


di dalam sel, bagian dari hemoglobin yang membawa
oksigen dalam sel darah merah

Karbohidrat

JENIS CONTOH SIFAT

Pati/ amilum tidak berasa, pahit, sukar larut dalam air


- polisakarida Glikogen
Selulosa, kitin
Maltosa rasa manis, mudah larut dalam air
- disakarida Selobiosa
Laktosa, sukrosa
Triosa rasa manis, mudah larut dalam air
- monosakarida Pentosa
Hektosa
Fungsi karbohidrat:
Karbohidrat berfungsi sebagai bahan penyusun struktur sel dan sumber energi, sebagai komponen utama
penyusun membran sel, Sebagai sumber energi utama dalam proses respirasi
menjaga keseimbangan asam dan basa, pembentuk struktur sel, jaringan, dan organ tubuh.
Membantu proses pencernaan makanan dalam saluran pencernaan, misalnya selulosa.
Membantu penyerapan kalsium, misalnya laktosa
Lipid
JENIS SIFAT FUNGSI
Berbentuk padat pada suhu ruangan, dapat meningkatkan kadar kolesterol dan
bersifat stabil, rantai hidrokarbonnya kolesterol LDL, serta trigliserida
Asam lemak tidak mempunyai ikatan rangkap,
jenuh tidak mudah teroksidasi dan tidak
berubah menjadi asam lemak trans
Berbentuk cair pada suhu ruangan, dapat menurunkan kadar kolesterol dan kolesterol
mengandung ikatan rangkap pada LDL (tidak menurunkan kolesterol HDL) sehingga
Asam Lemak rantai karbonnya dapat menurunkan risiko penyakit jantung, dan
Tak jenuh menurunkan kadar trigliserida darah

berwujud cairan jernih, higroskopis, menyimpan energi (penyimpan energi)


kental, terasa manis namun bersifat
Gliserol racun dan tidak berwarna dengan
tidak didih 290° C, adanya ikatan
hidrogen yang sangat kuat antar
molekul
JENIS SIFAT FUNGSI
Memiliki sifat ambivalen terhadap Komponen utama membran sel, sebagai bahan penyusun
air sel, surfaktan (senyawa yang menurunkan tegangan
permukaan) paru-paru yang mencegah perlekatan dinding
Fosfolipid alveoli paru-paru sewaktu ekspirasi, menjaga lemak agar
selalu tersuspensi di dalam plasma darah dan cairan tubuh,
mencegah terjadinya penguapan air yang berlebihan

bagian kepalanya polar dan penyusun selubung mielin serabut saraf


kedua ekornya nonpolar
Sfingolipid

tidak terhidrolisis, umumnya Berperan sebagai precursor (senyawa


senyawa golongannya bersifat pendahulu) dalam sintesis hormon seks
Steroid hormonal, berasal dari kolesterol Vertebrata, umumnya berfungsi sebagai
hormon, modulator proses fisiologis

tidak larut dalam air, sulit menjadi lapisan pelindung untuk kulit, rambut,
dihidrolisis, mempunyai titik dan lain-lain
Lilin lebur 60 sampai 100° C

Protein
tidak dapat dibentuk oleh tubuh
Asam amino
essensial

dapat disintesa tubuh selama


Asam Amino bahan dasarnya memenuhi bagi
pertumbuhannya
non-essensial

tak dapat segera disintesa oleh


Asam amino tubuh,
semiesensial

Fungsi protein:
Protein dan asam nukleat memegang peranan penting dalam kehidupan, sebagai cadangan energi
Protein membentuk struktur sel, sel-sel otot lebih banyak mengandung protein
Protein dapat berfungsi sebagai katalis (enzim); memiliki aktivitas katalitik (dapat meningkatkan laju
kecepatan reaksi)

Asam Nukleat
rantai ganda, dapat melakukan sebagai pembawa informasi genetik, membuat
replikasi, jumlah DNA konstan di protein, menyimpan dan menentukan
DNA setiap sel dan spesies, pada suhu yang karakteristik biologis pada makhluk hidup yang
mendekati titik didih/ pH ekstrim, sesuai dengan pengaturan koneksi pada molekul
DNA menmbuka (denaturasi)
yang sangat spesifik
rantai tunggal, polaritasnya positif, perantara antara DNA & protein dalam proses
bersegmen tunggal ekspresi genetik, pembawa bahan genetik,
RNA menjadi perantara antara informasi yang dibawa
DNA dan ekspresi fenotipik yang diwujudkan
dalam bentuk protein
Jenis RNA
mRNA beruntai tunggal pola cetakan pembentuk polinukleotida atau protein

tRNA beruntai tunggal, dapat menggulung penerjemah kodon yang dibawa oleh mRNA, membawa
dan membentuk molekul 3 dimensi asam-asam amino ke ribosom untuk disusun menjadi
protein
rRNA RNA yang stabil dan tidak larut menyusun ribosom dan membantu dalam proses
sintesis protein
Kegiatan Belajar 2 :Struktur Sel dan Fungsinya

a. Bacalah buku teks pelajaran halaman 15 sampai dengan 27, untuk mempermudah
mempelajarinya buatlah rangkuman dengan melengkapi tabel berikut ini.

Tabel 2.a. Gambar organel-organel sel dan fungsinya

Membran Sel

Fungsi Membran Sel : Mengontrol masuk dan keluarnya zat dari atau ke dalam sel,
Sebagai pelindung agar isi sel tidak keluar, sebagai reseptor (penerima rangsangan) dari
luar sel
Bagian-bagian penyusun membran sel:
1. Lapisan ganda lipid 7. Globula Protein
2. Fosfolipid 8. Glikolipid
3. Protein permukaan 9. Glikoprotein
4. Protein 10.
5. Integral protein 11. Kepala hidrofilik
6. Kolesterol 12. Ekor hidrofobik
Inti sel
1. Nukleolus
2. Membran nukleus
3. Pori nukleus
4. Nukleoplasma
5. Membran dalam
6. Membran luar
7. Pori nukleus

Fungsi Inti Sel :


Mengendalikan proses metabolism sel, mengontrol sintesis protein
dengan cara menyintesis mRNA sesuai dengan perintah DNA.
Menyimpan informasi genetik berupa DNA, tempat penggandaan (replikasi) DNA
Plastida
Lengkapi tabel berikut dengan jenis-jenis plastida dan fungsinya.
NO JENIS FUNGSI
1 Kloroplas untuk fotosintesis
2 Kromoplas untuk sintesis dan penyimpanan
3 Leukoplas untuk kombinasi monoterpene
4 Amiloplas untuk penyimpanan pati dan menyadari gravitasi
5 Elaioplas untuk penyimpanan lemak
6 Proteinoplas untuk menyimpan dan mengubah protein
7 Tannosom untuk mensintesis dan membuat tanin dari polifenol

Struktur Kloroplas.
1. Lumen tilokoid
2. Granula pati
3. Membran luar
4. Membran dalam
5. Lamela
6. Plastoglobulus
7. Granum
8. Stroma
9. Ribosom
Fungsi Kloroplas :
menghasilkan ATP dan NADPH2, tempat terjadinya proses siklus calvin, menyimpan energi
bagi sel, tempat berlangsungnya proses fotosintesis

Dinding Sel
Dinding sel utama
1.

2. Membran plasma

3. Pektin

4. Mikrofibril selulosa

Fungsi dinding sel:


Melindungi sel, mempertahankan bentuk sel dan mencegah penyerapan air yang berlebihan
Sitoskeleton

Identifikasi jenis-jenis dan jelaskan fungsi sitoskeleton yang disajikan gambar diatas.
1. Filamen Intermediet, memiliki fungsi yaitu
untuk memperkuat bentuk sel, menjaga kestabilan posisi organel sel tertentu

2. Mikrotubula, berfungsi memberi bentuk sel, sebagai jalur pergerakan organel yang memiliki
molekul motor, berperan terhadap pemisahan kromosom ke arah kutub yang berlawanan saat
pembelahan sel
3. Mikrofilamen, memiliki fungsi yaitu bergabung dengan protein lain membentuk jalinan tiga dimensi
yang menyokong bentuk sel, menyebabkan lapisan sitoplasma luar memiliki kekentalan semipadat
(gel). Membentuk susunan sejajar berselang-seling dengan filamen miosin yang lebih tebal untuk
kontraksi sel-sel otot
Vakuola
Identifikasi bagian X dan jekaskan
fungsinya.
X : Tonoplas
Fungsi : mempertahankan turgor (bentuk) sel, mencer-
a limbah protein, menyimpan zat-zat berguna

Fungsi Vakuola:
Menyimpan gas, senyawa-senyawa organik dan
anorganik
Tempat menyimpan pigmen daun, buah, dan
bunga
Menyimpan senyawa beracun atau aroma tidak
sedap (dapat melindungi tumbuhan dari
gangguan pemangsa)
Menyerap air sehingga sel menjadi lebih besar
Tempat pembuangan akumulasi produk
sampingan

Perbedaan Sel Tumbuhan dan sel Hewan

Anda mungkin juga menyukai