Anda di halaman 1dari 71

STRUKTUR &

FUNGSI SEL
XI MIPA3

Kholifah Nyawiji, S.Pd


APERSEPSI
Struktur dan Fungsi
SEL

Samakah antara sel hewan dan


sel tumbuhan ?
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menganalisis struktur organel-organel yang dimiliki
Struktur dan Fungsi
masing-masing sel hewan dan tumbuhan perbedaaan
SEL
antara sel hewan dengan sel tumbuhan
2. Menganalisis fungsi masing-masing organel yang dimiliki
sel hewan dengan sel tumbuhan (C5)
3. Melakukan pengamatan dengan menggunakan
mikroskop terhadap sel hewan dan sel tumbuhan
4. Menyajikan laporan struktur sel hewan dan sel tumbuhan
sebagai unit terkecil kehidupan
Struktur dan fungsi SEL

PRETEST
PRETEST

Berikut merupakan pemahaman sel sebagai unit


fungsional terkecil dari mahluk hidup ialah ….

1
a. Sel merupakan memiliki struktur yang khas
b. Sel tersusun atas molekul organik dan non organik
c. Organel sel tersusun atas protein, lemak dan
karbohidrat
d. Sel tersusun atas protein struktural dan fungsional
e. Sel melakukan aktifitas hidup seperti organisme
PRETEST

Sel hidup pada umumnya dibagi menjadi dua kelas


besar yakni eukariot dan prokariot. Perbedaan

2
diantara kedua jenis tersebut terletak pada?
a. DNA
b. Mitokondria
c. Membran nucleus
d. Membran sel
e. Mitokondria
PRETEST

Sel hidup memiliki senyawa kimiawi yang bervariasi.


Unsur atau komponen kimiawi yang terdapat di

3
dalam sel, kecuali…
a. Asam Nukleat
b. Karbohidrat
c. Lipid
d. Protein
e. Vitamin
PRETEST

Komponen kimiawi penyusun sel yang berperan


untuk menjaga keseimbangan pH cairan sel adalah….

4
a. protein
b. air
c. lemak
d. karbohidrat
e. garam mineral
PRETEST

Organel apakah yang hanya terdapat pada sel


tumbuhan?

5
a. Sentriol
b. Plastida
c. Vakuola
d. Inti sel
e. Retikulum endoplasma
PRETEST

Organel apakah yang tidak terdapat pada sel


hewan?

6
a. Sentriol
b. Plastida
c. Vakuola
d. Inti sel
e. Retikulum endoplasma
PRETEST

Organel yang berperan dalam respirasi sel adalah…


A. Lisosom

7
B. Retikulum Endoplasma
C. Sitoplasma
D. Nukleus
E. Mitokondria
ORIENTASI MASALAH

Mengapa tekstur permukaan


tumbuhan lebih kaku dibandingkan
tekstur permukaan bewan?
HIPOTESIS ?
Mengorganisasikan
Kegiatan Pembelajaran

1.
2.
dst.
PENYELIDIKAN KELOMPOK
Praktikum Pengamatan
Sel Tumbuhan & Hewan

KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK

1 2 3 4 5 6

1. Acyi Cahya Sari 1. Adeliana P 1. adinda puspitasari 1. Afifah nuraini 1. Alfadel Dwi 1. Alifah sekar
2. Aulia putri nur 2. Desy dwi anggraini 2. Farel akbar 2. Feriskha wahyu 2. Gavin Azarya 2. Intan yuliana
3. lieslie trilatesari 3. Lorengsia Kusuma 3. Malik 3. Maya Fayza 3. Muhammad 3. Muhammad
4. Muhammad Ragil 4. Muhammad Syifa 4. Nadia Putri Zahra Hafizh R Nabiel Muzakki
5. Nova Rista Amalia 5. Radya Adriyan 5. Rahardian 4. Nafisa Lutfiana 4. Nashiroh putri 4. Nasywa endriyati
6. Sabriena Melati 6. Siwi Kusuma 6. Sofiana Lintang 5. Ramadan Ghozy 5. Restia utami 5. Rizqya Ikhsanul
Gromycho 6. Yusuf
Fathurrahman
GAMBAR LITERATUR

Pewarnaan sel Pewarnaan sel daun Sel gabus batang Pewarnaan sel epitel pipi
bawang merah pada Rhoe discolor pada phon singkong manusia menggunakan
metilen blue pada
perbesaran 400x. perbesaran 200x Perbesaran 200x
perbesaran 400x
Penemuan Sel

l
e
Pada tahun 1665, Robert Hooke mengamati sayatan gabus

S
dari batang Quercus suber menggunakan mikroskop.

n
Menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding

a
tebal dalam pengamatannya -> cellulae artinya sel

u
m
Sel penemuan Robert Hooke merupakan sel-sel gabus yang

e
telah mati

n
e
P
Perkembangan Sejarah dan Teori Penemuan Sel

1. Sel merupakan Kesatuan atau Unit Struktural Makhluk Hidup

• Dikemukakan oleh Jacob Schleiden (1804-1881) dan


Theodor Schwan (1810-1882)
• Tahun 1839 Schleiden (ahli botani berkebangsaan dari
Jerman) mengadakan pengamatan mikroskopis terhadap
sel tumbuhan
• Pada waktu bersamaan Theodor Schwan melakukan
pengamatan terhadap sel hewan

Kesimpulan :
1) Tiap makhluk hidup terdiri dari sel
2) Sel merupakan unit struktural terkecil pada makhluk hidup
3) Organisme bersel tunggal terdiridari sebuah sel, organisme lain yang
tersusun lebih dari satu sel disebut organisme bersel banyak
Perkembangan Sejarah dan Teori Penemuan Sel

2. Sel Sebagai Unit Fungsional Makhluk Hidup

• Max Schultze (1825-1874) menyatakan bahwa protoplasma merupakan


dasar fisik kehidupan
• tempat berlangsung dari reaksi-reaksi kimia kehidupan
• Sel merupakan kesatuan dari fungsional kehidupan
Perkembangan Sejarah dan Teori Penemuan Sel

3. Cell Sebagai Unit Pertumbuhan Makhluk Hidup

Rudolph Virchow (1821-1902) berpendapat bahwa omnis cellula ex cellulae


(semua sel berasal dari sel sebelumnya). Sehingga dapat dikatakan bahwa sel
adalah unit pertumbuhan makhluk hidup
SEL ?
SEL
• Sel merupakan unit struktural dan fungsional
terkecil makhluk hidup
• Sel juga merupakan unit hereditas makhluk
hidup
• Seluruh kegiatan kehidupan sel merupakan
akibat dari reaksi kimia yang berlangsung
didalam sel
• Senyawa kimia penyusun sel disebut protoplasma
KOMPONEN KIMIAWI
PENYUSUN SEL ?
KOMPONEN KIMIAWI PENYUSUN SEL

UNSUR MAKRO UNSUR MIKRO


- Oksigen (O) 62%
- Besi (Fe)
- Hidrogen (H) 10%
- Tembaga (Cu)
- Nitrogen (N) 10%
- Kobalt (Co)
- Kalium (K) 25 %
- Mangan (Mn)
- Sulfur (S)
- Seng (Zn)
- Fosfor (P)
- Kalsium (Ca)
- Magnesium (Mg)
- Natrium (Na)
KOMPONEN KIMIAWI PENYUSUN SEL
Senyawa Organik Senyawa Anorganik

KARBOHIDRAT AIR (H2O)


Sumber energi 01 01 Transportasi zat sebagai bahan baku
hidrolisis

PROTEIN Garam-garam Mineral


Protein struktural (pembentukan 02 02 Keseimbangan asam dan basa
stuktur sel) dan Protein Fungsional Contoh : NaCl, MgCl2, CaSo4

LEMAK GAS
Membentuk membran plasma 03 03 Respirasi Sel (O2 dan CO2), fermentasi,
dan sumber energi cadangan sel fotosintesis
3 Bagian utama SEL
Dinding Sel, Membran Plasma, Sitoplasma

Dinding Sel Membran Plasma Sitoplasma


Bersifat selektif Protolasmayang mengisi
Hanya terdapat pada sel
permeabel ruangan antara selaput
tumbuhan plasma dengan inti
Tersusun dari selulose, pektin, Fungsi : melindungi isi
sel,mengatur keluar sel/nukleus
lignin Fungsi : tempat
Fungsi : pelindung dan pemberi masuknya berbagai zat,
dan sebagai reseptor berlangsungnya reaksi
bentuk tubuh
kimia dan tempat
organel sel
TIPE SEL
A. Sel Prokariotik

• Prokariotik (Yunani, pro = sebelum,


karyon = inti) merupakan sel yang • Makhluk hidup yang termasuk
belum memiliki nukleus atau tidak golongan sel prokariotik adalah
memiliki membran inti yang makhluk hidup uniseluler
memisahkan materi genetik di inti seperti bakteri , monera
sel dengan bagian sel lainnya

• Materi genetik (DNA) pada sel Struktur umum prokariotik :

prokariotik tampak 1) Dinding Sel

terkosentrasi pada suatu tempat 2) Membran plasma

yang disebut nukleoid 3) Sitoplasma (DNA&RNA,


ribosom, mesosom)
TIPE SEL
A. Sel Eukariotik

• Eukariotik (Yunani, eu = sebenarnya,


karyon = inti) merupakan sel yang • Golongan sel eukariotik antara

memiliki membran inti (nukleus lain sel hewan dan sel tumbuhan

dibungkus membran nukleus)

Struktur sel eukariotik :


1) Membran plasma
• Materi genetik (DNA) 2) Sitoplasma
dibungkus oleh membran inti 3) Organel-organel sel (meliputi :
inti sel /nukleus, RE, Ribosom,
Kompleks Golgi,
Lisosom,Mitokondria)
Prokariotik vs Eukariotik
SEL PROKARIOTIK SEL EUKARIOTIK

• Ukuran 1-10 mikrometer • Ukuran : 1-100 mikrometer


• Tidak memiliki membran inti • Memiliki membran inti
• Hampir semua prokariotik mempunyai dinding sel • Dinding sel hanya ditemukan pada
• DNA berbentuk sirkuler atau disebut nukleoid. sel tumbuhan
Diluar nukleoid terdapat sirkuler lain dengan • DNA dalam nukleus
ukuran yang lebih kecil yang disebut plasmid • Mempunyai lebih banyak organel
• Struktur sangat sederhana, tidak memiliki banyak sel
organel sel • Contoh : sel hewan, sel tumbhan
• Contoh : bakteri
Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik

ORGANELLA PROKARIOTIK EUKARIOTIK

Endomembran Tidak Ada Ada


Membran inti Tidak Ada Ada
Mitokondria Tidak Ada Ada

Badan Golgi Tidak Ada Ada

R.Endoplasma Tidak Ada Ada


SEL EUKARIOTIK
Sel yang mempunyai inti sel ( Nukleus ) dan
Sistem Endomembrans.
Contoh = Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.
Penyusunnya =
1. Membrans Sel
2. Sitoplasma
3. Organel Sel ( Nukleus, Ribosom, Retikulum
Endoplasma, Badan Golgi, Badan Mikro=Peroksisom
dan Glioksisom, Vakuola, Plastida(kloroplas),
Mitokondria, Mikrotubulus, Mikrofilamen,
Sentrosom, Sentriol, Dinding Sel,Lisosom ).
Sel hewan (Sel Eukariotik)

Nukleus

Vesikel
Mikrofilamen
Lisosom
Mikrotubulus
Ribosom bebas

RE kasar

Mitokondria
RE halus

Membran plasma
Badan Golgi

Sepasang sentriol
Sel Hewan
Sel tumbuhan (Sel Eukariotik)

Badan Golgi
Vesikel Vakuoloa

Dinding sel
RE kasar
Kloroplas Ribosom bebas
Membran inti
Mitokondria Nukleus

Mikrotubulus

Membran plasma
Sel Tumbuhan

Dinding Sel

Membran Sel

Plastida

R. Endoplasma

Badan Golgi

Vakuola
MEMBRANS SEL
Penyusun = Lemak ( fosfolipid, glikolipid, sterol ) dan
Protein ( glikoprotein ) = Lipoprotein
Tebal = 5 – 10 nm
Lemak-Protein selalu bergerak (membrans mosaik cair)
Sifat = Semipermiabel.
Fungsi =
1. Melindungi Sel ( mempertahankan isi sel )
2. Mengatur keluar-masuk molekul
3. Menerima rangsangan dari luar ( reseptor )
4. Tempat terjadinya beberapa reaksi kimia
Membran Sel
1. Mengatur transport zat
2. Melindungi sitoplasma dan isi
sel
3. Terdiri dari Phosoplipid
bilayer
4. Terdapat protein integral
untuk transport aktif
5. Terdapat protein perifer untuk
menangkap zat yang
dibutuhkan

Phospolipid

Protein Transmembran

Transport zat
Struktur dua lapis membran fosfolipid pada membran sel

Dua lapis membran


fosfolipid Rantai karbohidrat

Glikolipid

Dua lapis fosfolipid

Protein periferal

Protein integral

Glikoprotein integral Kolesterol (lipid)


SENYAWA KIMIA MEMBRAN SEL
SITOPLASMA
Sitoplasma ( plasma sel ) berupa padatan (organel) dan
cairan(air,protein,asam amino,vitamin,nukleotida,asam
lemak,gula dan ion).

Sitoplasma = zat yang bersifat koloid.


Sifat dari koloid antara lain terjadi =
1. Gerak Brown, ( gerak acak,zig-zag,tidak teratur ).
2. Efek Tyndall, ( memantulkan cahaya ).
3. Elektroforesis, ( menghantarkan arus listrik ).
4. Gerak Rotasi, ( memutari vakuola ).
5. Siklosis, (berupa arus yang melingkar,banyak air).
Sitoplasma tampak transparan, berisi cairan
seperti gel ( sitosol ), jaringan berbentuk
benang/serabut ( sitoskeleton ), dan Inklusio
(paraplasma) benda mati kemungkinan hasil
aktivitas sel = timbunan makanan, butiran
sekresi, dan pigmen.

Fungsi Sitoplasma =
1. Tempat penyimpanan bahan kimia
( enzim,ion,protein,gula,lemak).
2. Tempat metabolisme sel.
3. Pertukaran zat ( transport sel )
ORGANEL SEL
NUKLEUS
Bentuk = bulat atau bulat.
Jumlah = 1 tiap sel, dikariotik( paramecium ),dan
polikariotik ( jamur ).
Bagian Penyusun =
Membrans Nukleus, (Rangkap 2 yaitu :
eksomembrans,endomembrans).
Nukleoplasma ( matriks sel : air,protein,ion,enzim,dan
asam inti), terdapat = benang
kromatin(kromosom),DNA/RNA.
Nukleolus (anak inti) terdapat pada saat transkripsi.
Nukleus

— Nucleus sebagai pusat


pengontrol aktivitas sel
Nukloelus Membran Nukleus
— Chromosomes dibentuk
dari benang chromatin
— DNA membentuk bahan
Pori Nukleus
chromatin
— Nuclear membrne
melindungi nukleus
— Nucleolus menstimuli
RNA untuk melakukan
protein synthesis.

Kromosom Kromatin
Fungsi Nukleus
1. Mengendalikan seluruh kegiatan sel, cont.
metabolisme.
2. Mengatur pembelahan sel.
3. Mengeluarkan RNA dan unit ribosom dari inti
sel ke sitoplasma.
4. Membawa informasi genetik (DNA).
RIBOSOM
Bentuk = bulat ( unit kecil - unit besar, bila bergabung
mirip angka delapan ), tidak bermembrans.
Poliribosom ( polisom) : kumpulan ribosom berupa
rantai dalam pola spiral atau terpilin.

Fungsi Ribosom = sintesa protein.


Macam = Ribosom bebas ( dalam sitoplasma )
Ribosom terikat ( menempel pada RE )
Ribosom

— Ribosom mensintesis
asam amino menjadi
protein
— Proses sintesis
dilakukan di
retikulum
endoplasma kasar
Mitokondria

— Tempat Respirasi Sel


untuk menghasilkan
energi.
— Mengubah glukosa
menjadi ATP untuk
energi sel.
— Tersusun atas 2 lapis
membrane:
1. Membran Dalam
2. Membaran Luar
Perbesar
Perkecil
Retikulum Endoplasma
— Retikulum Endoplasma
dengan ribosom disebut
Retikulum Endoplasma kasar.
— Retikulum Endoplasma tanpa
ribosom disebut Retikulum
Endoplasma Halus
— Retikulum endoplasma (RE)
merupakan membran
berbentuk labirin yang
berhubungan dengan
selubung inti sel.
Retikulum
Endoplasma (RE) Fungsi ER kasar :
jika permukaannya ditempeli oleh
ribosom. RE kasar berperandalam
sintesis protein membentuk
fosfolipid membrannya sendiri dan
sintesis protein sekretori (misalnya
glikoprotein dan hormon insulin di
dalam sel pankreas).

Fungsi ER halus (tidak


bergranula) :
jika permukaannya tidak
ditempeli oleh ribosom. RE
halus berperan dalam
pengangkutan lemak dan
proses sintesis lipid (fosfolipid
dan sterol), metabolisme
karbohidrat, dan menetralisir
racun. Di dalam sel ovarium,
testis, hati, dan otot, banyak
mengandung RE halus.
Retikulum Endoplasma

— Retikulum Endoplasma sebagai


tempat menyimpan Protein
— Retikulum Endoplasma berada
dalam Sitoplasma

— Retikulum Endoplasma
berhubungan dengan Membran
Sel
— Nukleus menyediakan petunjuk /pola sintesis protein
— Sintesis protein dilakukan oleh ribosom
— Aparatus golgi melakukan pengepakan dan membawa hasil
sintesis protein keluar sel.
Aparatus Golgi / Badan Golgi
• Tempat menampung
hasil sintesa protein.
• Tempat mentransport
protein ke luar sel
• Protein ditampung
dalam vesicles.
Lisosom Lisosom merupakan
organel kecil berdiameter
0,1 μm, berbentuk seperti
kantong (vesikel) yang
diselubungi membran
tunggal. Lisosom berisi
enzim hidrolitik yang
mencerna makromolekul,
contohnya enzim
nuklease.

Fungsi :
• Mencerna makanan
• Menghancurkan
zat-zat asing yang
masuk ke dalam sel
• Autofagi
• Autolisis
Kloroplas

Kloroplas banyak terdapat di sel-sel parenkim


di mesofil daun
Plastida

Plastida adalah organel penyimpan materi yang


diselubungi oleh membran ganda.

Fungsi :
• Tempat berlangsungnya fotosintesis
Plastida dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
1.Leukoplas, merupakan plastida yang berwarna putih atau tidak
berwarna. Leukoplas terdapat pada sel-sel akar, umbi, dan biji.
2.Kromoplas, merupakan plastida yang mengandung pigmen selain
klorofil (hijau). Kromoplas terdapat pada sel bunga dan buah-buahan
yang masak.
3.Kloroplas, merupakan plastida berbentuk seperti lensa, berukuran
2 μm x 5 μm, dan mengandung pigmen hijau (klorofil). Kloroplas
terdapat pada sel-sel yang melakukan fotosintesis, misalnya sel
daun dan ganggang hijau.
Vakuola

Vakuola adalah organel berbentuk vesikula besar yang


berisi cairan dan diselubungi membran tunggal.
Vakuola pada sel tumbuhan berfungsi sebagai berikut:
1.Menyimpan gas, senyawa-senyawa organik (misalnya alkaloid,
protein, dan asam organik) dan ion anorganik (misalnya kalium
dan klorida).
2.Tempat menyimpan pigmen daun, buah, dan bunga (antosianin),
misalnya warna merah, kuning, dan ungu.
3.Menyimpan senyawa beracun atau aroma tidak sedap. Hal ini
dapat melindungi tumbuhan dari gangguan pemangsa.
4.Menyerap air sehingga sel menjadi lebih besar.
5.Tempat pembuangan akumulasi produk sampingan hasil
metabolisme yang berbahaya.
Sentrosom Sentrosom merupakan
organel tempat tumbuhnya
mikrotubul yang terletak di
dekat nukleus.
Di dalam sentrosom
terdapat satu pasang
sentriol, tetapi sentrosom
pada tumbuhan tidak
memiliki sentriol.

Fungsi :
Berperan dalam proses
pembelahan sel yakni dalam
pembentukan benang
gelendong sebagai tempat
bergantung/bergeraknya
kromosom
Sitoskeleton
•Sitoskeleton merupakan kerangka sel yang kuat dan
lentur, berupa jalinan serabut yang tersebar di seluruh
sitoplasma.
•Sitoskeleton berfungsi untuk menyokong dan
mempertahankan bentuk sel, serta berperan sebagai
tempat tertambatnya beberapa organel sel.
•Berdasarkan ukurannya, sitoskeleton dibedakan
menjadi mikrotubula, filamen intermediet (filamen
antara), dan mikrofilamen (filamen aktin).
Sitoskeleton
Mikrotubulus dan Mikrofilamen

Fungsi :
• Sitoskeleton
• Pergerakan
materi
dalam sel
— Cell membrane melindungi cell dan mengontrol transport zat
— Cytoplasm adalah subsatansi gel dalam cel tempat keberadaan organella-
organella
— Lysosomes mencerna “makanan” untuk kebutuhan cell.
— Vacuoles menampung zat dan material lain dalam sel cell.
— Sentrosome penting dalam replikasi sel
— Sel tumbuhanmengandung cellulose padadinding sel dan terdapat chloroplasts
untuk photosynthesis.
Dinding Sel
Dinding Sel

Bahan Penyusun dinding sel:


•Selulosa (polimer yang tersusun dari molekul glukosa dan membentuk rantai lurus
dengan panjang mencapai 4 μm)
•Hemiselulosa (campuran dari polimer yang berbeda susunan dan bercabang
banyak)
•Pektin (polisakarida yang bersifat lengket)
•Lignin (zat kayu) untuk mengeraskan dinding sel
•Kutin, suberin dan lilin (senyawa yang mengandung lemak)
Perbedaan Sel Hewan dengan Tumbuhan
Mekanisme pergerakan sel

u Membran sel berfungsi membatasi sel dan lingkungan


sekitar. Namun demikian, tidak berarti sel menjadi satu
sistem tertutup yang tidak dipengaruhi oleh lingkungan
sekitar.
u Tidak ada organisme yang mampu hidup terpisah dari
lingkungan sekitarnya. Begitu pula halnya dengan sel. Sel
memperoleh bahan-bahan yang dibutuhkan untuk
berbagai proses metabolismenya dari lingkungan di luar
sel.
u Beberapa mekanisme sel dalam memperoleh bahan-
bahan yang dibutuhkan, antara lain difusi, osmosis,
transpor aktif, endositosis, dan eksositosis
Transpor Melalui Membran
transport pasif

Osmosis
Difusi zat: (a) dipermudah dengan saluran Air bergerak dari kiri
protein kenan (dari laruran
(b) terfasilitasi dengan protein pembawa hipotonis ke hipertonis)
Difusi merupakan proses perpindahan suatu zat sampai kondisi kedua
yang terjadi secara spontan ketika ada perbedaan larutan isotonis
tekanan difusi, dari tekanan yang tinggi ke arah
tekanan yang lebih rendah
Transport Melalui Membran
transport aktif

Pompa ion
u Perbedaan utama antara transpor aktif, osmosis, dan difusi
adalah energi yang dikeluarkan sel. Pada osmosis dan difusi, sel
tidak mengeluarkan energi apapun untuk memindahkan zat
melewati membran sel karena zat berpindah sesuai dengan
gradien konsentrasi. Dengan kata lain, difusi dan osmosis terjadi
secara spontan.
u Transpor aktif merupakan mekanisme pemindahan molekul atau
zat tertentu melalui membran sel, berlawanan arah dengan
gradien konsentrasi. Oleh karena itu, harus ada energi tambahan
dari sel yang digunakan untuk membantu perpindahan tersebut.
u Zat yang dipindahkan dengan cara transpor aktif pada umumnya
adalah zat yang memiliki ukuran molekul cukup besar sehingga
tidak mampu melewati membran sel.
u Ex : Pompa natrium kalium merupakan contoh transpor aktif
yang banyak ditemukan pada membran sel. Perpindahan molekul
ini menggunakan energi ATP untuk mengeluarkan natrium (Na+ )
keluar sel dan bersama dengan itu memasukkan kalium (K+ ) ke
dalam sel
Osmosis

Plasmolisis Osmosis pada


eritrosit

Anda mungkin juga menyukai