Kelompok 5 :
1. Brian Yudha Sandi (11)
2. Hanifah Mulia Rachman (18)
3. Icha Haerunnisha (20)
4. Muhammad Irfansyah Adam (26)
5. Muhammad Zaki Iskandar (28)
6. Sekar Ayu Rabbani (33)
Tumbuhan merupakan organisme yang memiliki membran inti sel, bersel banyak, memiliki tiga
organ pokok (akar, batang, dan daun), memiliki dinding sel, dan umumnya memiliki klorofil.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dipengaruhi oleh struktur jaringan dan sel
penyusunnya.
Tujuan:
Memahami konsep pertumbuhan.
Memahami konsep perkembangan.
Membedakan pertumbuhan dan perkembangan.
Menguraikan pola umum pertumbuhan pada tumbuhan.
a. Apakah dijumpai adanya perubahan ukuran mulai dari A-E? Perubahan apa saja yang
terjadi dan dapat diukur?
Pada gambar A-E, ada pertambahan ukuran, dan yang dapat diukur adalah batang yang
semakin memanjang. Kemudian, tumbuh juga daun hasil dari pertumbuhan kotiledon
yang terangkat ke atas tanah, yang semakin lama akan bertumbuh menjadi semakin
banyak
1. Pertumbuhan primer: Pertumbuhan yang terjadi di ujung akar dan ujung batang
(meristematik primer), dan
2. Pertumbuhan sekunder: Pertumbuhan yang terjadi di kambium (meristematik sekunder).
1. PERTUMBUHAN PRIMER
Pertumbuhan primer terjadi karena adanya aktivitas di jaringan apikal (meristematik primer).
Pertumbuhan ini terjadi secara bertahap di tiga daerah. Yaitu daerah pembelahan (proliferasi),
pemanjangan (elongasi), dan daerah diferensiasi.
2. PERTUMBUHAN SEKUNDER
Pembelahan pada jaringan kambium ini akan menyebabkan terjadinya pelebaran batang,
pembentukan lingkaran tahun, serta jari-jari empulur.
Pembelahan kambium menjadi xylem dan floem sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Hal ini
menyebabkan kecepatan pembelahan yang terjadi di musim hujan berbeda dengan pembelahan
di musim kering. Perbedaan inilah yang mengakibatkan munculnya lingkaran
konsentris/lingkaran tahun di batang pohon.
3. Pertumbuhan pada tumbuhan dipengaruhi oleh adanya faktor internal dan eksternal
.Kumpulkan informasi bagaimana faktor-faktor tersebut memengaruhi pertumbuhan .
a. Faktor lnternal
1) Gen.
Gen merupakan faktor pembawa sifat dari induk kepada anaknya. Gen merupakan kode
genetik yg akan diterjemahkan menjadi protein tertentu yang berfungsi sebagai
pembentuk enzim yang memengaruhi reaksi metabolisme.
2) Hormon tumbuh
I. Auksin
Fungsi utamannya merangsang pertumbuhan tanaman, bisa juga sbg pengatur
hormon lainnya. Hormon ini merupakan hormon pertumbuhan yang ada pada
meristem apikal (ujung), terdapat juga di embrio dan daun muda. Di meristem apikal
menyebabkan batang jd bengkok kearah matahari. Semakin banyak kadar hormon
auksin, maka semakin cepat pertumbuhan dan pembesaran tanaman. Fungsi lain dari
hormon auksin:
- Memanjangkan akar dan tunas
- Memaksimalkan pertumbuhan batang
- Menumbuhkan daun
- Menghambat rontoknya buah dan daun
- Mencegah pembuahan tanpa penyerbukan
- Mengurangi jumlah biji
- Mempercepat perkecambahan
II. Sitokinin
Fungsi utamanya sebagai merangsang pembelahan sel. Sitokinin disintesis di
akar, namun ditransportasikan ke bagian lainnya.
Fungsi lain:
- Merangsang pertumbuhan tunas lateral yang akan tumbuh jd cabang batang baru
- Meragsang pertumbuhan tunas pada kultur jaringan
- Merangsang Pembelahan sel pd daun yg membuat pelebaran daun
- Merangsang Pembukaan stomata pd beberapa tumbuhan
- Menunda penuaan pada jaringan
III. Giberelin
Fungsi utama untuk meningkatkan pertumbuhan. Lokasinya di meristem apikal,
pada pucuk maupun akar. Ada jg pada daun mudan dan embrio biji. Giberelin
meningkatkan pertumbuhan dalam kondisi normal.
Fungsi lainnya:
- merangsang pemanjangan pada batang
- Menunda penuaan
- Mengakhiri masa dormansi biji pada proses perkecambahan
- Memacu perkembangan buah tanpa biji/ parterokarpi
b. Faktor Eksternal
1) Cahaya
Cahaya berperan penting dalam fotosintesis. Tanpa cahaya, tumbuhan tdk bisa
menghasilkan makanan. Cahaya juga dapat menghambat pertumbuhan meninggi
karena dapat menguraikan auksin (hormon pertumbuhan).
2) Oksigen
Oksigen diperlukan untuk proses respirasi aerob. Melalui proses itu, tumbuhan
memperoleh energi utk pertumbuhannya.
3) Nutrisi
Nutrisi dibutuhkan sebagai sumber energi dan sintesis berbagai komponen sel. Bila
kekurangan nutrisi, tumbuhan dapat mengalami defisiensi. Defisiensi mengakibatkan
pertumbuhan terhambat, jika berkelanjutan akan mengakibatkan kematian.