Disusuh oleh :
Kelompok 5 :
XII MIPA 1
A. Latar Belakang
Menurut para pendapat tokoh, perkecambahan biji merupakan bentuk awal
embrio yang berkembang menjadi sesuatu yang baru yaitu tanaman anakan yang
sempurna, menurut Baker, 1950. Sedangkan, menurut Kramer dan Kozlowski, 1979,
perkecambahan biji adalah proses tumbuhnya embrio atau keluarnya redicle dan
plumulae dari kulit biji.
Kacang hijau atau Phaseolus Aureus berasal dari Famili Fabaceae adalah sejenis
tanaman budi daya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang
termasuk famili fabaceae ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kandungan
proteinnya cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, seperti kalsium dan
fosfor. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman
pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Dalam perkecambahannya, biji kacang hijau selalu mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume karena adanya
penambahan substansi (bahan dasar) yang bersifat irreversibel (tidak dapat kembali).
Sedangkan, perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan yang tidak
dapat diukur. Pertumbuhan dalam suatu perkecambahan biji kacang hijau dapat
langsung diukur apabila tunasnya sudah keluar dan tumbuh. Sama halnya dengan
pertumbuhan, perkembangan juga dapat dilihat dari tunas/awal, hanya saja tidak
diukur melainkan melihat apa saja struktur tubuh kecambah yang mulai ada dari
awal/tunas. Seperti pada awalnya, berkembang batang, akar, dan sebagainya.
Media tanam merupakan media/tempat dimana tanaman/biji dapat tumbuh
dan berkembang didalamnya. Pertumbuhan dan perkembangan suatu kecambah biji
akan selalu berbeda-beda tergantung media tanam yang dipakai. Pengaruh tersebut
dapat disebabkan karena setiap media tanam mengandung unsur dan struktur yang
berbeda-beda.
Berdasarkan hal tersebut, untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh media
tanam pada pertumbuhan kacang hijau kami melakukan penelitian mengenai pengaruh
jenis media tanam (Media Tanah, Media Sekam, Media Arang, Media Serbuk gergajian
kayu) terhadap pertumbuhan kacang hijau.
B. Rumusan Masalah
1. Adakah pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan kacang hijau?
2. Bagaimanakah pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan kacang hijau?
3. Adakah perbedaan dari pertumbuhan kacang hijau yang diberikan vitamin B dengan
yang tidak pada masing masing media tanam?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan jagung
2. Mengetahui bagaimana media tanam yang berbeda beda dapat mempengaruhi
pertumbuhan tanaman jagung
3. Mengetahui perbedaan dari pertumbuhan tanaman jagung yang diberikan vitamin B
dengan yang tidak pada masing masing media tanam
D. Hipotesis
1. Perbedaan jenis media tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkecambahan tanaman jagung
2. Kacang hijau dengan media tanam tanah akan lebih cepat tumbuh.
3. Pertumbuhan kacang hijau yang diberikan vitamin B akan lebih hijau dan cepat
tumbuh
BAB II
LANDASAN TEORI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Sasaran Penelitian
Populasi ialah seluruh kelompok objek penelitian atau kelompok subjek di mana
kesimpulan akan digeneralisasikan. Dalam penelitian ini, populasi adalah semua jenis
biji kacang-kacangan.
Sedangkan, sampel ialah bagian anggota populasi yang mewakili populasi. Pada
penelitian ini, jenis biji kacang-kacangan yang dipakai adalah biji kacang hijau. Jadi,
jumlah sampel penelitian adalah 8 × 5 biji Kacang Hijau.
C. Variabel
1. Variabel bebas:
Media Tanam (Media Tanah, Media Sekam, Media Arang, Media Serbuk Gergajian
kayu)
2. Variabel Terikat :
Tanaman Jagung
D. Jenis Perlakuan
1) Ditumbuhkan pada media tanah dan diberikan vitamin B
2) Ditumbuhkan pada media tanah dan tidak diberikan vitamin B
3) Ditumbuhkan pada media sekam dan diberikan vitamin B
4) Ditumbuhkan pada media sekam dan tidak diberikan vitamin B
5) Ditumbuhkan pada media arang dan diberikan vitamin B
6) Ditumbuhkan pada media arang dan tidak diberikan vitamin B
7) Ditumbuhkan pada media serbuk gergajian kayu dan diberikan vitamin B
8) Ditumbuhkan pada media serbuk gergajian kayu dan tidak diberikan vitamin B
B. Pembahasan