Penelitian Biologi
Penelitian Biologi
Pendahuluan
A.latar belakang
B.Rumusan masalah
Bagaimanakah proses pertumbuhan yang terjadi pada biji kacang hijau(Vigna radiata) yang
ditanam di tempat yang terang dan kacang hijau yang ditanam di tempat yang gelap atau
tertutup.
Apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau (Vigna radiata) yang ditanam
di tempat terang dan kacang hijau yang ditanam di tempat yang tertutup atau gelap
C.Tujuan
Untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan pada tanaman biji kacang hijau (Vigna
radiata) dan ditanam di tempat yang terang dan yang di tanam di tempat tertutup atau gelap
D. Manfaat
1
Bab II
Tinjawan pustaka
Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh peningkatan
jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan merupakan
besaran, sehingga tidak dapat diukur. Perkembangan pada tumbuhan diawali sejak terjadi
fertilisasi (pemupukkan). Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi
menjadi zigot, embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon. Proses pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan diawali dengan aktivitas sintetis bahan mentah (bahan baku)
berupa molekul sederhana dan moleku
kompleks(https://www.scribd.com/doc/218512208/Laporan-penelitian-kacang-hijau-revisi-
docx).
Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis tanaman budi daya dan palawija yang dikenal luas di
daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polongpolongan (Fabaceae) ini memiliki banyak
manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.
Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum,
setelah kedelai dan kacang tanah (https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kacang_hijau)
Tanaman kacang hijau (Vigna radiata) sudah lama dikenal dan ditanam, sehingga tidak asing lagi
oleh masyarakat tani indonesia. Asal usul kacang hijau di duga dari kawasan India. Nikolai
Ivanovich Vavilov, seorang petani Soviet, bahwa India merupakan daerah asal sejumlah family
Leguminosae. Salah satu bukti yang mendukung pendapat Vavilov adalah ditemukannya plasma
nulfah kacang hijau jenis Phaseolusmungo di India (Heni, 2007)
2
Bab III
METODELOGI PENELITIAN
Alat:
Bahan:
C. Prosedur kerja
1. Merendam kacang hijau (Vigna radiata) selama semalam atau kurang lebih 17 jam
2. Setelah itu menyiapkan wadah dan kapas kumudian memasukaan kapas kedalam
wadah tersebut secara merata
3. Mengabil biji kacang hijau (Vigna radiata) sebanyak 10 biji, lima biji untuk ditempat yang
gelap dan 5 biji untuk di tempat yang terang
3
4. Pada hari pertama penyiraman biji kacang hijau (Vigna radiata) lakukan sebanyak 3
sampai 4 sendok makan
5. Kemudian menutup wadah yang akan ditempatkan di tempat yang gelap serta
menaruhnya di dalam kardus agar tidak terkena sinar matahari. Sedangkan wadah yang
satunya diletakkan di tempat yang terbuka sehingga bisa terkena sinar matahari
6. Untuk hari-hari berikutnya kami menyiramnya 3 sampai 4 titik sedotan serum setiap jam
18.42
7. Pada tahap terakhir kami melakukan tahap dokumentasi yaitu dengan foto biji kacang
hijau (Vigna radiata) yang mengalami perubahan dari hari ke hari
4
Bab IV
A. Hasil penelitian
No Hari keterangan
2 Senin Terjadi penambah ukuran pada kacang hijau (Vigna radiata) dan pada tempat
gelap megalami pertumbuhan sagat cepat
6 jumat Terjadi pemanjangan batang biji kacang hijau (Vigna Radiata) sebanyak dua
kalilipat
7 Sabtu Terjadi pelebaran daun pada yang terang, sedangkan pada tempat gelap
terjadi pengecilan daun dan warna daunnya pucat
5
B.Pembahasan
Biji yang direndam air akan terkena air yang akan mengalami proses masuknya air ke dalam biji,
air yang masuk ke biji bisa mengaktifkan enzim dan hormon sehingga metabolisme sel bekerja
dan menyebabkan munculnya calon tumbuhan
Perkecambahan merupakan tahap terbentuknya individu baru yang muncul dari biji pada tahap
ini struktur yang pertama muncul adalah calon akan (radikula) yang akan menjadi bakal akar
utama
Calon akar adalah bagian bawah dari batang (hipokotil) yang akan tumbuh menjadi tanaman
muda
Setelah tahap perkecambahan, tahap selanjutnya ada adalah menjadi kacang hijau dewasa
pada tahap ini, kacang hijau (Vigna radiata) mengalami pertambahan diameter atau
perkembangan ukuran pada bagian tumbuhan seperti batang
Cahaya
Tumbuhan memerlukan cahaya sebagai syarat terjadinya fotosintesis. Hal ini berakibat
terganggunya pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan bukti yang sangat jelas terlihat pada
tumbuhan yang hidup di tempat gelap. Tumbuhan tersebut tumbuh cepat dengan batang yang
lebih panjang ramping dan rapuh serta daun yang tidak lebar dan pucat pertumbuhan
tumbuhan gelap ini disebut etiolasi pada tumbuhan yang tumbuh di tempat terang tumbuhan
lebih pendek batang daun hijau, lebar serta lebih tebal
Suhu
Suhu yang lebih tinggi bisa merusak enzim sehingga metabolisme tidak berjalan baik sedangkan
suhu rendah pun akan merusak enzim tidak aktif dan metabolisme berhenti titik oleh karena
itu, tumbuhan memiliki suhu optimal antara 10 derajat Celcius sampai 30 derajat Celcius
adapun tumbuhan yang tidak bisa tumbuh pada suhu di bawah 0 derajat Celcius dan di atas 40
derajat Celcius
6
Grafitasi
Teman-teman pasti bertanya kenapa akar itu selalu tumbuh ke bawah alasannya yaitu
disebabkan oleh gravitropisme titik proses ini dipengaruhi oleh kalsium dan IAA. Hal ini
menyebabkan batang tumbuh ke atas dan akar tumbuh ke bawah. IAA pada batang
menyebabkan pemanjangan batang sedangkan pada akar akan menghambat pertumbuhan
akar titik gravity tropisme penting bagi tumbuhan karena:
1. pertumbuhan akar ke bawah meningkatkan kemungkinan akan mendapatkan air dan mineral
7
Bab V
Penutup
A.Kesimpulan
Proses pertumbuhan kacang hijau (Vigna radiata) dimulai dari biji yang direndam air. Air
yang masuk ke dalam biji mengaktifkan enzim dan hormon sehingga menyebabkan
perkecambahan dan munculnya calon akar (radikula). Calon akar ini akan tumbuh menjadi
batang (hipokotil) dan akhirnya menjadi tanaman muda. Setelah tahap perkecambahan, kacang
hijau (Vigna radiata) dewasa akan mengalami pertambahan diameter atau perkembangan
ukuran pada bagian tumbuhan seperti batang. Dengan demikian, kacang hijau (Vigna radiata)
tumbuh dari biji menjadi tanaman dewasa melalui proses perkecambahan dan pertumbuhan
secara bertahap.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau (Vigna radiata) antara lain
adalah cahaya, suhu, dan gravitasi. Cahaya diperlukan untuk fotosintesis, sedangkan suhu
mempengaruhi metabolisme tumbuhan. Gravitasi mempengaruhi arah pertumbuhan akar dan
batang. Pertumbuhan akar ke bawah membantu tumbuhan mendapatkan air dan mineral,
sementara batang dan daun mendapatkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Semua faktor ini
berperan dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau (Vigna radiata).
B.saran
Kalau ingin melakukan percoba pada biji kacang hijau (Vigna radiata) sebaiknya rendam kacang
hijau (Vigna radiata) selam kurang lebih 24 jam agar mendapat hasil penelitian yang maksimal
kumudian untuk menyiramnya lakukan pada waktu pagi sekitar jam 06.00 dan malam jam
18.45,serta mengukur biji kacang hijau (Vigna radiata) dan dicata pada buku/kertas HVS
kemudian jangan lupa demutesaiska setiap haari pada pukul 18:.42
C.daftat pustaka
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kacang_hijau
https://www.scribd.com/doc/218512208/Laporan-penelitian-kacang-hijau-revisi-docx
8
9