Anda di halaman 1dari 5

Pengaruh tanaman terhadap faktor eksternal

“pupuk”
Jenis tanaman : Bayam

Nama anggota kelompok


- Afifah aliyah kamila
- Athiyah amelia nasywa
- Hesti juwita
- Nurfadhilah natsir
- Bintang rimba
- Muh. Adry

BIOLOGI 3
A. Pendahuluan
a.latar belakang
Tanaman bayam merupakan salah satu tanaman sayuran yang populer dan sering ditanam di
berbagai daerah. Pupuk memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil
tanaman bayam. Makalah ini akan membahas pengaruh pupuk terhadap tanaman bayam dan
proses pertumbuhannya dari hari ke hari.

b. Rumusan masalah

Apakah ada pengaruh pupuk terhadap tanaman bayam?

c.Tujuan
-Untuk menganalisis pengaruh pemberian pupuk organik, non organik terhadap pertumbuhan
tanaman bayam
- untuk menganalisis seberapa besar pengaruh pemberian pupuk organik dan nonorganik
terhadap pertumbuhan tanaman bayam

d.Manfaat
Menambah pengetahuan Sebagai bahan informasi kepada masyarakat, terutama kami sebagai
pelajar Mengembang Prozek Profil Perozor Pancasila (P5) terutama dalam aspek kalabari,
kami mampu berkolaborasi dengan baik dalam tugas ini.

e.Kajian Teori
Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
adalah:
1). Nutrici
2).Air
3). Kelembapan
4) Tanah
5). Suhu
6) Cahaya Matahari
7). Kualitas Pupuk

f.Bahan yang di gunakan :


- Polibag - semprot hama
- Bibit - pupuk
- Plastik
- Ember
- Air
- Sekop tumbuhan
- Alat penyiram
- Sarung tangan

G. Cara kerja menanam bayam meliputi langkah-langkah berikut:

1.Persiapan lahan: Pastikan lahan sudah bersih dari gulma dan bebas dari hama tanah.
Jika menggunakan pot, pastikan pot sudah bersih dan terdapat lubang drainase.

2.Penanaman benih: Tanam benih bayam dengan kedalaman sekitar 1-2 cm di media
Tanam yang telah disiapkan. Jaga jarak antarbenih sekitar 10-15 cm.

3.Penyiraman: Siram tanaman bayam secara teratur, tetapi hindari genangan


Air yang berlebihan. Pastikan media tanam tetap lembab, tetapi tidak terlalu basah.

4.Pencahayaan: Letakkan tanaman bayam di tempat yang mendapatkan


Sinar matahari langsung atau cahaya yang cukup.
Bayam membutuhkan sinar matahari minimal 4-6 jam per hari.

5.Pemupukan: Berikan pupuk organik atau pupuk buatan yang


Mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium secara teratur sesuai petunjuk pada kemasan.
Pemupukan dapat dilakukan setelah tanaman bayam berumur sekitar 3-4 minggu.

6.Pemeliharaan: Cabut dan buang gulma yang tumbuh di sekitar


Tanaman bayam. Jaga kelembaban tanah dengan melakukan penyiraman secara teratur.
Pantau juga adanya serangan hama atau penyakit,Dan lakukan tindakan pengendalian yang
diperlukan.

7.Pemanenan: Bayam dapat dipanen ketika daun-daunnya


Sudah cukup besar, biasanya sekitar 4-6 minggu setelah penanaman.
Pilih daun bayam yang sehat dan segar untuk dipanen.

B. HASIL DAN PEMBAHASAN

Bahan yang digunakan untuk menanam bayam dapat berupa benih bayam, media tanam
seperti tanah atau campuran tanah dan pupuk kompos, air, dan sinar matahari. Selain itu, juga
dapat digunakan pupuk organik atau pupuk buatan untuk memberikan nutrisi tambahan bagi
tanaman bayam. Penting untuk memilih bahan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan
tanaman bayam agar dapat tumbuh dengan baik.

a. Metode:
1. Penanaman Benih Bayam:
- Menyemai benih bayam dengan kedalaman yang tepat.
- Mencampurkan pupuk organik atau pupuk kimia sesuai dosis yang direkomendasikan.
- Memberikan jarak tanam yang cukup antara tiap benih.
2. Persiapan Media Tanam:
- Memilih media tanam yang subur dan kaya akan nutrisi.

1. Pemberian Pupuk:
- Memberikan pupuk secara rutin sesuai dengan jadwal dan dosis yang tepat.
- Menggunakan pupuk nitrogen, fosfor, dan kalium untuk meningkatkan pertumbuhan dan
kualitas tanaman bayam.
2. Perawatan dan Pemeliharaan:
- Menjaga kelembaban tanah dengan penyiraman yang cukup
- Memberantas hama dan penyakit yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman
bayam.

b. Syarat Tumbuh Bayam


1. Iklim Keadaan angin yang terlalu kencang dapat merusak tanaman bayam khususnya untuk
bayam yang sudah tinggi. Kencangnya angin dapat merobohkan tanaman.
2. Karena tanaman bayam cocok ditanam di dataran tinggi maka curah hujannya juga
termasuk tinggi sebagai syarat pertumbuhannya. Curah hujannya bisa mencapai lebih dari
1.500 mm / tahun.
3. Tanaman bayam memerlukan cahaya matahari penuh. Kebutuhan akan sinar matahari
untuk tanaman bayam cukup besar. Pada tempat yang terlindungi (ternaungi), pertumbuhan
bayam menjadi kurus dan meninggi akibat kurang mendapat sinar matahari penuh.
4. Suhu udara yang sesuai untuk tanaman bayam berkisar antara 16 – 20 derajat C.
5. Kelembaban udara yang cocok untuk tanaman bayam antara 40 – 60%.

c. Pengairan dan Penyiraman


Pada fase awal pertumbuhan, sebaiknya penyiraman dilakukan rutin dan intensif 1 – 2 kali
sehari, terutama di musim kemarau. Waktu yang paling baik untuk menyiram tanaman bayam
adalah pagi atau sore hari

d. Hasil dan Diskusi:


Pemberian pupuk yang tepat secara rutin dapat memberikan pengaruh positif terhadap
pertumbuhan tanaman bayam. Pupuk memberikan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman
untuk meningkatkan produksi daun, batang, dan akar bayam. Selain itu, pupuk juga dapat
mempercepat proses pertumbuhan tanaman bayam dari hari ke hari. Namun, perlu diingat
bahwa dosis pupuk yang berlebihan juga dapat menyebabkan masalah, seperti kelebihan zat
nutrisi atau keracunan tanaman.

e. dokumentasi
C. PENUTUP
Kesimpulan
Pemberian pupuk yang tepat dan sesuai dosis dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman
bayam dan proses pertumbuhannya dari hari ke hari. Namun, penggunaan pupuk perlu
diperhatikan dengan baik agar tidak berlebihan dan tidak menyebabkan masalah pada
tanaman bayam.

Referensi
Smith, B. (2019). Influence of Different Fertilizer Types on Growth and Yield of Amaranthus
spp. Horticultural Science, 47(3), 321-328.

Anda mungkin juga menyukai