Anda di halaman 1dari 5

JENIS-JENIS SISTEM KEPARTAIAN

Masing-masing negara mempunyai sistem politik yang berbeda-beda, termasuk


sistem kpartaian yang digunakan. Sistem kpartaian yang ada di dunia ini terdapat tiga
macam sistem yaitu :

a. Sistem satu Partai (One Party Sistem)

Suatu negara yang menerapkan sistem ini hanya terdapat stu partai saja yang
berkuasa dalam negaraitu bersifat dictator. Fungsi partai dalam sistm kepartaian
ini sebagai
 pembimbing dan penggerak masyarakat serta menekan perpaduan anatara kepentingan
 partai dengan kepentingan rakyat. Negara yang menerapkan sistem ini adalah
beberapa negara Afrika, rofa !imur, ""# serta $orea %tara atau dinegara-negara
komunis.

$urang lebih sepertiga bangsa-bangsa di dunia ini memiliki sistem satu-partai dan
kurang lebih-dua perlimanya memiliki sistem banyak partai. Sitstem satu partai bisa dibagi
tiga kelompok besar:
&. kelompok partai $omunis, yang menindas oposisi dan melakukan penetrasi terhadap
masyarakat untuk merubah masyarakat itu'
(. partai konser)atif atau fasis, yang menindas gerakan-gerakan liberal dan radikal, tetapi
mengijinkan kepentingan-kepentingan dunia usaha, gereja dan pemilik tanah
yang konser)atif untuk ikut berpengaruh'
*. kelompok partai bangsa baru, yang sedang berusaha untuk menciptakan suatu bangsa
atau untuk mencegah agar bangsanya tidak terpecah-pecah. +$%S merupakan
contok dari kelompok pertama, sedang %NA! merupakan contoh dari kelompok
ketiga dan
 partai NA erman dan Fasis talia sebelum perang dunia ke  merupakan
contoh dari kelompok kedua.

Sentralisasi , kosentrasi kekuasaan, dan kemampuan penetrasi dari suatu sistem satu

 partai merupakan suatu ukuran kasar dari kemampuannya untuk merubah ekonomi,

masyarakat, dan kebudayaannya. %mumya, sistem satu partai bisa membantu kelompok-
kelompok yang berkuasa dan elite-elitenya dalam mencapai tujuannya dengan mendominasi

dan memanipulasi rakyatnya.

 Negara yang paling berhasil untuk meniadakan partai-partai lain ialah %ni So)iet.
+artai komunis %ni So)iet bekerja dalam suasana yang non-kompetitif, tidak ada partai lain
yang
 boleh bersaing, ataupun yang ditolerir. /posisi dianggap sebagai pengkhianatan.
+artai tunggal serta organisasi yang bernaung diba0ahnya berfungsi sebagai
pembimbing dan
 penggerak masyarakat dan menekankan perpaduan dari kepentingan rakyat secara
menyeluruh.

Sistem partai tunggal mengandung kelemahan-kelemahan dalam parkteknya, antara lain:

&1 Sistem partai tunggal tidak pernah akan menjamin adanya perlindungan terhadap
2AM, mengingat didalam sistem ini selalu berbarengan dengan sistem kediktatoran
dimana kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif berada pada satu
tangan sehingga
 pelaksanaan kekuasaannya itu berlaku se0enang-0enang. $ecenderungan lain
adalah sistem partai tunggal ini terkadang memba0a bencana bagi kelangsungan
demokrasi
 baik bagi rakyat, bangsa, maupun negara. 2al ini bisa dilihat dinegara-negara komunis.
3emikian pula halnya sistem partai tunggal yang berdasarkan pada a4as fasisme seperti
talia Musolini dan faham Na4iisme seperti erman 2itler.
(1 !idak tercapainya per0ujudan masyarakat yang sejahtera. 2al ini bisa dilihat
pada
 pemerintahan $hmer Merah $heu Sampan di $amboja atau +emerintahan Mao !se
!ung di #ina dimana rakyat banyak yang sengsara.
*1 !idak adanya sistem kontrol sosial.
51 Sistem partai tunggal tidak mengakui doktrin-doktrin politik demokrasi yang
berlaku
dinegara-negara liberal ataupun negara demokrasi lainnya.
61 Sistem partai tunggal tidak mengakui adanya konstitusi yang bersifat filsafat
negara
demokratik, struktur organisasi negara, perubahan terhadap konstitusi negara dan hak 
a4asi manusia.
71 Sistem partai tunggal tidak mengakui adanya kebebasan pers.
81 "akyat tidak mempunyai pilihan lain dalam mengemukakan pendapat dan hak-haknya.

Contoh Negara dengan Sistem Satu Partai : Republik Rakyat China


""# merupakan suatu negara yang berhaluan komunis dan hal itu memang karena #hina
merupakan negara komunis abad ke-(9 yang lalu. Secara resmi #hina masih dikenal sebagai
negara komunis, meskipun sejumlah ahli tidak berpandangan bah0a #hina
merupakan negara komunis seutuhnya. 2ingga saat ini tidak ada definisi yang
tepat yang dapat diberikan kepada jenis pemerintahan yang dilaksanakan oleh
#hina, karena strukturnya tidak dikenal pasti. Salah satu penyebab masalah ini
adalah karena sejarahnya, #ina merupakan negara yang diperintah oleh para kaisar
selama (999 tahun dengan sebuah
 pemerintahan pusat yang kuat dengan pengaruh $ong 2u #u. Setelah tahun
&&&, #ina diperintah secara otokratis oleh $M! dan beberapa panglima perang dan
setelah &5 didobrak partai komunis #ina.

3alam bidang politik, #hina masih dikuasai oleh +artai $omunis #hina. "ekrutmen politik 
 juga dilakukan oleh partai komunis #hina, dan partai ini akan secara tega melakukan protes
atas organisasi atau apapun yang dapat membahayakan kedudukannya
dalam
 pemerintahan. Selain itu tujuan utama dari +artai $omunis #hina adalah untuk
selamanya mempertahankan kekuasaan atas #hina, partai tidak akan pernah runtuh dan
akan selalu mempunyai kekuatan untuk megendalikan negara beserta rakyatnya. Salah
satu kebijkan
 politik 3eng ;iaoping yang terkenal adalah<Satu Negara 3ua Sistem=.

+okok-pokok sistem pemerintahan di #ina adalah :

&. >entuk negara adalah kesatuan yang terdiri atas (* pro)insi


(. >entuk pemerintahan adalah republik dengan sistem demokrasi komunis
*. $epala negara adalah presiden, sedangkan kepala pemerintahan adalah
perdana
menteri. +residen dipilih oleh $ongres "akyat Nasional untuk masa jabatan
6 tahun ?biasanya merangkap sebagai $etua +artai1. Sedangkan
untuk 
 jabatan +erdana menteri ?Sekretaris enderal +artai1 diusulkan oleh presiden
dengan persetujuan $ongres "akyat Nasional
5. Menggunakan sistem unikameral, yaitu $ongres "akyat Nasional ?
National
+eople@s #ongress or uanguo "enmin 3aibiao 3ahui1 dengan jumlah
(.8 orang. Anggotanya merupakan per0akilan dari 0ilayah, daerah, kota dan
pro)insi untuk masa jabatan 6 tahun. >adan ini memiliki kekuasaan penting di
#ina dengan anggotanya dari orang-orang partai komunis.
6. Bembaga negara tertinggi adalah $onggres "akyat Nasional yang
bertindak 
sebagai badan legislatif ?biasanya didominasi oleh +artai $omunis #ina1.
7. $ekuasaan yudikatif ?>adan kehakiman1 terdiri atas Supreme +eoples #ourt, Bocal
+eoples #ourts dan Special +eoples #ourts. $ekuasaan yudikatif dijalankan secara
 bertingkat kaku oleh +engadilan "akyat di ba0ah pimpinan Mahkamah
Agung #ina
8. Sistem +emerintahan: +arlementer Sistem +artai !unggal dengan
>entuk 
+emerintahan: "epublik dan deologi: Sosialis

$esimpulannya adalah eksistensi Negara #hina yang dulu dikenal memiliki


system
 pemerintahan kekaisaran dengan kepercayaan kuat terhadap ideology !
aoisme, konfusiusme, serta >uddha ?!ritunggal agamaCSan chiau dan kini berubah
menjadi sebuah
 Negara semi-komunis yang tetap memiliki akar San #hiau yang kuat. Meskipun
dengan system pemerintahan parlemter dan bentuk pemerintahan yang berbeda tidak
menjadikan #hina sebagai Negara terbelakang, justru menjadikannya Negara yang maju.
2al tersebut
dapat dilihat pada kebijakan yang sangat ketat, yaitu memberantas korupsi tanpa kenal ampun. !ahun-tahu
karena menerima suap dan berbagai kesalahan lain, sebagian terkait paket stimulus >eijing

sebesar 6D7 miliar dolar. !indak korupsi itu terjadi antara /ktober (99 hingga April tahun
ini, dengan salah satu kasus terburuk melibatkan seorang pejabat yang menerima suap

senilai *,( juta dolar, demikian kata $ementerian +enga0asan #ina.

#ontoh kebijakan pemerintah #ina yang lain adalah mengembangkan industri informasi dan
elektronik yang menguasai pasar dunia yang melejitkan pertumbuhan ekonomi. +emerintah
#ina yang berideologi komunis telah berhasil mengadopsi semangat liberalisasi ekonomi

>arat dengan tepat, dengan tetap mempertahankan ideologi politik dan


 budayanya. +ertumbuhan perusahaan industri dan manufaktur yang luar biasa dengan

menyerap modal dari dalam dan luar negeri tidak hanya meningkatkan pertumbuhan
ekonomi nasional #ina tapi juga menyerap tenaga kerja yang luar biasa.

b. Sistem Dua Partai (Two Party Sistem )


3S%S%N /B2 :

Ris#i wa%yuni.r

E&'&&*+

I,M PEMERINTAAN

/AK,TAS I,M SOSIA, DAN I,M


PO,ITIK 

NI0ERSITAS ASANDDIN

'*&

Anda mungkin juga menyukai