Anda di halaman 1dari 2

Pengakuan Negara Lain

• Ada dua teori

1) Teori Deklaratif ‘

• Pengakuan hanya bersifat deklaratif, bukan konstitutif, bukan unsur mutla

2) Teori Konstitutif
• Adanya unsur pokok (rakyat, wilayah, pemerintah) tidak otomatis membuat sebuah negara “ada”
di tengahtengah masyarakat dunia. Hrs ada pengakuan internasional
• Negara baru dituntut memiliki pemerintah yang berdaulat ke dalam (internal) dan ke luar
(eksternal). Bukti kedaulatan eksternal : pengakuan negara lain

Teori paling tepat digunakan dalam kasus Indonesia ialah teori konstitutif karena dalam teori
tersebut unsur Negara mengharuskan adanya pengakuan internasional Karena jika tidak ada
pengakuan internasional aka berakibat hukum ,
negara tidak dapat membuka perwakilan diplomatik di negara yang menolak mengakui;
kedua, hubungan diplomatik sulit dilakukan; ketiga, warga negara yang tidak diakui sulit untuk
masuk ke wilayah negara yang tidak ingin mengakui; dan keempat, warga dari negara yang
tidak diakui tidak dapat mengajukan tuntutan di depan pengadilan.

Teori Theokrasi

 Teori Theokrasi Klasik


 Kekuasaan dari Tuhan dan diturunkan langsung kepada seseorang yang memerintah dan
dianggap titisan Tuhan.
 Iskandar Zulkarnaen dianggap sebagai putra Zeus, Fir’aun Mesir dianggap sebagai titisan
Dewa Ra.

 Teori Theokrasi Modern


 Kekuasaan berasal dari Tuhan yg dianugerahkan kepada
seseorang yang memerintah karena peristiwa tertentu.
 pelopor Friederich Julius Stahl
 Negara tumbuh karena takdir sejarah
 Negara tidak tumbuh karena kehendak manusia, tapi skenario
Tuhan
Teori Kekuatan Fisik

 Kekuasaan adalah ciptaan orang yang paling kuat, berani, dan berkemauan teguh untuk
memaksakan kemauannya pada pihak yang lemah.
 Voltaire: Raja yang pertama adalah “the winning hero”.Kekuasaan negara muncul karenan
kemenangan pihak yang secara fisik lebih unggul dan kuat.

KAMU NGGAK BOLEH TIDUR


Harus rajiin

Anda mungkin juga menyukai