Untuk Siswa
SMP/ MTS
Kelas
VII
Semester 1
Prakata
Puji dan syukur penyusun sampaikan kepada Allah SWT, Sam Maha
Pelimpah Kasih, Sang Maha Cerdas, tiada kemampuan dan pengetahuan
penyusun miliki selain atas izin Sang Maha Mengetahui.
Para siswa sekalian buku ajar materi Objek IPA dan Pengamatannya ini
disusun dengan harapan dapat membantu proses pembelajaran yang sedang
kalian jalani. Penyusun berharap buku ajar ini dapat membantu kalian dalam
menghadapi mitos bahwa pelajaran IPA itu sulit. IPA mempelajari tentang
fenomena alam yang terjadi. Penyusun juga berharapkamu dapat tertarik dalam
mempelajari IPA melalui buku ini.
Penyusun bukan orang yang pintar sehingga menyusun buku ajar ini.
Tekad penyusun yang ingin berperan serta membantu kalian belajar mendorong
begitu kuat. Penyusun punya keyakinan di dunia ini tidak ada orang yang bodoh,
yang ada hanya orang yang malas. Harapan penyusun semoga buku ajar ini
membawa berkah bagi semua pihak, terutama bagi kamu, anak harapan bangsa.
Mari kita bangun bangsa ini dengan mencurahkan segala bakat dan
kemampuan kita. Dengan tekad yang kuat, doa, dan kerja keras dalam
mempelajari segala hal, penyusun yakin cita-cita kalian dapat diwujudkan.
Selamat belajar!
Penyusun
1 Obj e k I PA da n Pe ng a ma t a nny a
Daftar Isi
Prakata .................................................................................................................. 1
Daftar Isi................................................................................................................ 2
Tujuan Pembelajaran ....................................................................................... 3
Peta Konsep ......................................................................................................... 4
A. Penyelidikan IPA ........................................................................................... 6
B. Pengukuran sebagai Bagian dari Pengamatan................................. 8
1. Besaran Pokok ........................................................................................ 10
2. Besaran Turunan ................................................................................... 16
Rangkuman .......................................................................................................... 20
Uji Pengetahuan ................................................................................................. 21
Daftar Pustaka .................................................................................................... 22
Glosarium ............................................................................................................. 23
2 Obj e k I PA da n Pe ng a ma t a nny a
Tujuan Pembelajaran
3 Obj e k I PA da n Pe ng a ma t a nny a
Peta Konsep
Metode Ilmiah
terdiri atas
mencakup
Pengukuran
menghasilkan
Besaran Satuan
Terdiri atas
Terdiri atas
4 Obj e k I PA da n Pe ng a ma t a nny a
Ayo Belajar
S elamat! Kamu sekarang telah menjadi peserta didik kelas VII. Saatnya kamu
mempelajari lebih dalam lagi tentang benda-benda yang ada di sekitarmu.
Benda-benda yang ada di sekitarmu dapat dipelajari melalui mata pelajaran ilmu
pengetahuan alam (IPA). IPA adalah ilmu tentang segala sesuatu yang ada di
sekitarmu.
Langkah awal untuk mempelajari benda-benda disekitar, kita dapat
melakukan pengamatan (observasi). Coba lakukan kegiatan Lab Mini 1 berikut
untuk melatih pengamatan terhadap alam di sekitarmu.
Lab Mini 1
Pengamatan (Observasi)
Mengamati Temanmu
1. Buatlah kesepakatan dengan teman
sebangkumu.
A. Penyelidikan IPA
5 Obj e k I PA da n Pe ng a ma t a nny a
Kegiatan pengamatan
terhadap teman yang telah
6 Obj e k I PA da n Pe ng a ma t a nny a
7. Mengomunikasikan hasil
Keterampilan melakukan pengamatan dan mencoba menemukan
hubungan-hubungan yang diamati secara sistematis seperti yang telah kamu
lakukan sangatlah penting. Dengan keterampilan ini, kamu dapat mengetahui
bagaimana mengumpulkan fakta dan menghubungkan fakta-fakta untuk
membuat suatu penafsiran atau kesimpulan serta menumbuhkan sikap
ilmiah.
Sikap ilmiah adalah sikap-sikap yang perlu dimiliki agar sebuah
penyelidikan IPA berjalan dengan baik. Sikap ilmiah perlu dimiliki oleh setiap
ilmuan juga olehmu untuk mengasah kemampuan melakukan penelitian.
Sikap-sikap ilmiah yang perlu dimiliki adalah sebagai berikut.
1. Rasa ingin tahu
Selalu terdorong untuk lebih banyak tahu tentang berbagai gejala
alam. Caranya dengan membaca buku, bertanya kepada orang yang
lebih tahu, mengadakan pengamatan, dan melakukan percobaan
sendiri.
2. Kejujuran
Mencatat sesuai hasil pengamatan, meskipun tidak sesuai dengan
yang diharapkan.
3. Ketekunan
Tidak mudah putus asa jika hasil percobaan tidak sesuai dengan
yang diharapkan. Tidak segan-segan mengulangi percobaan.
4. Ketelitian
Tidak ceroboh, baik dalam merencanakan, menggunakan alat
maupun bahan, mengukur, mencatat data, mengolah data, dan dalam
menarik kesimpulan.
5. Objektivitas
Pendapat dan kesimpulan yang diambil yang diambil harus
berdasarkan fakta yang ada, bukan berdasarkan pendapat pribadi
atau orang lain.
6. Keterbukaan
7 Obj e k I PA da n Pe ng a ma t a nny a
Mau bekerja sama dengan orang lain, mau menerima kritik atau
saran dari orang lain yang bersifat membangun, dan mau
memberikan pengalamannya kepada orang lain.
Keterampilan ini juga keterampilan belajar sepanjang hayat yang dapat
digunakan bukan saja untuk mempelajari berbagai macam ilmu, tetapi juga
dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaaan belajar IPA dapat
dilihat pada Gambar 2.
8 Obj e k I PA da n Pe ng a ma t a nny a
Pada saat ini, penyelidikan tentang alam telah menghasilkan kumpulan
pengetahuan yang demikian kompleks. Untuk memudahkan, pengetahuan-pengetahuan
tersebut digolongkan sebagai berikut.
a. Fisika, mempelajari tentang aspek mendasar alam, misalnya materi, energi,
gaya, gerak, panas, cahaya, dan berbagai gejala alam fisik lainnya.
b. Kimia, meliputi penyelidikan tentang penyusun dan perubahan zat.
c. Biologi, mempelajari tentang sistem kehidupan mulai dari ukuran renik sampai
dengan lingkungan yang sangat luas.
d. Ilmu Bumi dan Antariksa, mempelajari asal mula bumi, perkembangan dan
keadaan saat ini, bintang-bintang, planet-planet, dan berbagai benda langit
lainnya.
Kegunaan mempelajari IPA di antaranya adalah memahami berbagai hal di sekitar kita,
menyelesaikan masalah, berpikir logis dan kritis, serta meningkatkan kualitas hidup.
9 Obj e k I PA da n Pe ng a ma t a nny a
Lab Mini 2
Sumber : spliengereducation
Permasalahan : Apa yang akan terjadi jika cotton bud bersabun di celupkan pada
titik warna pada susu?
Prediksi:
a. Bagaimana prediksi pertamamu, apa yang akan terjadi jika cotton bud di celupkan pada titik
warna pada susu?
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
b. Bagaimana prediksi keduamu, apa yang akan terjadi jika cotton bud di celupkan pada titik warna
pada susu?
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
10 Obj e k I PA da n Pe ng a ma t a nny a
Pengamatan objek dengan menggunakan indra merupakan kegiatan
yang penting untuk menghasilkan deskripsi suatu benda. Akan tetapi,
seringkali
pengamatan seperti itu tidak cukup. Kamu memerlukan pengamatan yang
memberikan hasil yang pasti ketika dikomunikasikan kepada orang lain.
Contoh pernahkah kamu pergi ke penjahit? Bagaimana seorang penjahit dapat
membuatkan baju dengan ukuran yang tepat? Peristiwa tersebut terkait
dengan kegiatan pengukuran.
Pengukuran merupakan bagian dari pengamatan. Pengukuran
merupakan proses membandingkan besaran dengan besaran lain yang
sejenis sebagai satuan (Widodo, dkk., 2017).
Segala sesuatu yang dapat diukur Tahukah
adalah besaran. Adapun hal yang tidak dapat Kamu?
diukur adalah bukan besaran. Contoh kasih Sistem satuan standar
saying orangtua terhadap anak, ilmu yang ditetapkan pada tahun
diberikan guru kepada siswanya. Besaran 1960 melalui pertemuan
yang dapat diukur dan memiliki satuan disebut para ilmuwan di Sevres,
besaran fisika. Besaran fisika, yang Paris. Sistem satuan
selanjutnya disebut besaran dibedakan yang digunakan dalam
menjadi dua, besaran pokok dan besaran dunia pendidikan dan
turunan. pengetahuan dinamakan
Besaran memerlukan angka. Angka sistem metrik, yang
dari besaran itu memerlukan pengiring. dikelompokkan menjadi
Panjang meja akan memiliki angka dengan sistem metrik besar
pengiringnya. Tidak hanya panjang meja 120, atau MKS (Meter
Sumber : Widodo, dkk. 2017
tetapi panjang meja 120 cm. Tidak juga suhu Kilogram Second) yang
tubuh orang yang sehat 37, tetapi suhutubuh disebut sistem
orang sehat 37 derajat Celsius. Begitu juga internasional atau
dengan besaran lainnya. Pengiring angka pada disingkat SI dan sistem
besaran itu disebut satuan. Satuan adalah metrik kecil atau CGS
sesuatu yang digunakan sebagai pembanding (Centimeter Gram
dalam pengukuran. Second).
11 Obj e k I PA da n Pe ng a ma t a nny a
Satuan terdiri atas satuan yang tidak terstandar (tidak baku) dan
satuan terstandart (baku). Satuan tidak baku misalnya jengkal (dari jarak
ujung ibu jari sampai dengan jari kelingking), depa (jarak ujung telunjuk
tangan kiri sampai dengan telunjuk tangan kanan ketika tangan direntangkan
ke samping kiri dan kanan), dan hasta.
Pengukuran panjang suatu objek menggunakan satuan tidak baku
seperti pada Gambar 5. jika dilakukakan oleh beberapa orang pada objek yang
sama tidak akan memberikan hasil sama karena jengkal, depa, dan hasta
masing-masing orang berbeda. Sehingga, dalam kegiatan pengukuran perlu
menggunakan satuan baku, yaitu satuan yang disepakati bersama.
12 Obj e k I PA da n Pe ng a ma t a nny a
Tangga konversi yang identik juga berlaku untuk satuan kg, are, m²,
dan liter (L). Sekarang, coba kamu buat tangga konversi untuk satuan kg,
are, m², dan liter. Tentukan pula aturannya!
1. Besaran Pokok
Pada materi sebelumnya, telah dijelaskan bahwa dalam kegiatan
pengukuran perlu menggunakan satuan baku, yaitu satuan yang disepakati
bersama. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan
terlebih dahulu dan tidak bergantung pada satuan-satuan besaran lain
(Widodo, dkk., 2017). Besaran pokok dalam Sistem Internasional ada 7, yaitu
sebagai berikut.
Tabel 1. Besaran Pokok dalam Sistem Internasional (SI)
No Besaran Satuan Lambang Satuan
1 Panjang meter M
2 Massa kilogram Kg
3 Waktu detik S
4 Suhu Kelvin K
5 Kuat arus listrik Ampere A
6 Intensitas cahaya candela Cd
7 Jumlah zat mol Mol
Sumber: www.file.upi.edu (dalam Widodo, dkk., 2017).
13 Obj e k I PA da n Pe ng a ma t a nny a
Berikut ini akan diuraikan 3 besaran pokok, yaitu besaran panjang
untuk satuan meter, besaran massa untuk satuan kilogram, dan besaran
waktu untuk satuan sekon.
a. Panjang
Kata panjang dalam kehidupan Lab Mini 2
sehari-hari dipergunakan untuk
Mengukur Panjang
beragam keperluan, contoh: panjang 1. Amatilah gambar di bawah ini!
umur berkaitan dengan waktu hidup Menurut pengamatanmu,
yang lama, panjang novel dalam dunia lingkaran dalam manakah
sastra menyatakan jumlah halaman yang berdiameter lebih
atau jumlah kata. Dalam sains, panjang panjang X atau Y?
dalam ruang hampa selama 1 detik. Alat ukur panjang yang telah
menggunakan SI adalah mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup
seperti terlihat pada Gambar 7. Mistar digunakan untuk mengukur benda
dengan ketelitian 0,05 cm atau 0,5 mm. Jangka sorong digunakan untuk
mengukur diameter pipa dan ketebalan benda tipis dengan ketelitian 0,1
14 Obj e k I PA da n Pe ng a ma t a nny a
mm, sedangkan mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter
benda bundar, seperti kelereng/ peluru dan plat yang sangat tipis.
Ketelitian mikrometer sekrup mencapai 0,01 mm
b. Massa
Setiap benda tersusun dari materi. Jumlah materi yang
terkandung dalam suatu benda disebut massa benda . Dalam SI, massa
diukur dalam satuan kilogram (kg). Misalnya, massa tubuhmu 42 kg,
massa seekor kelinci 3 kg, massa sekantong gula 1 kg (Widodo, dkk.,
2017)
Di kehidupan sehari-hari, orang menggunakan istilah “berat” untuk
massa. Namun sesungguhnya, massa tidak sama dengan berat. Massa
15 Obj e k I PA da n Pe ng a ma t a nny a
suatu benda ditentukan oleh kandungan materinya dan tidak mengalami
perubahan meskipun kedudukannya berubah. Sebaliknya, berat sangat
bergantung pada kedudukan di mana benda tersebut berada. Mengapa?
Karena benda akan memiliki gravitasi yang berbeda di tempat yang
berbeda. Sebagai contoh, saat astronot berada di bulan, beratnya tinggal
1/6 dari berat dia saat di bumi. Dalam SI, massa menggunakan satuan
dasar kilogram (kg), sedangkan berat menggunakan satuan Newton (N).
Alat ukur massa secara umum disebut neraca.
16 Obj e k I PA da n Pe ng a ma t a nny a
Sumber : Widodo, dkk., 2017
Gambar 11. Cara Mengukur Benda dengan Neraca Ohauss
Lab Mini 3
Mengukur Massa
17 Obj e kgambar di n
I PA da bawah
Pe ngini, sehinga
a ma neraca
t a nny a dalam keadaan setimbang.
c. Waktu
Waktu adalah selang antara dua kejadian atau dua peristiwa.
Misalnya, waktu hidup ayam dimulai sejak ia mentas dari telur hingga
meninggal, waktu perjalanan diukur sejak mulai bergerak sampai dengan
akhir gerak (berhenti) (Widodo, dkk., 2017). Waktu dapat diukur dengan
jam tangan atau stopwatch seperti terlihat pada Gambar 13.
18 Obj e k I PA da n Pe ng a ma t a nny a
2. Besaran Turunan
Besaran-besaran yang dapat di ukur selain 7 (tujuh) besaran pokok
pada Tabel 2. termasuk besaran turunan. Besaran turunan adalah suatu
besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran turunan biasanya
memiliki satuan lebih dari satu, contohnya luas. Luas merupakan besaran
turunan yang memiliki satuan m². Contoh besaran turunan lainnya volume,
konsentrasi larutan, dan laju pertumbuhan.
a. Luas
Luas sebagai besaran turunan yang berasal dari besaran pokok
panjang dan panjang. Satuan luas adalah meter persegi (m²). mengukur
luas dapat menggunakan rumus. Rumusnya tergantung dari bentuk bidang
datar benda yang akan di ukur. Perhatikan rumus pada Tabel 2. untuk
mengukur luas pada beberapa bentuk benda.
Tabel 2. Rumus Luas Bidang Datar
Persegi
Nama Bidang Persegi Lingkaran Segitiga
Panjang
𝑎𝑥𝑡
Rumus Luas sxs pxl 𝜋𝑟 2
2
Lab Mini 5
Mengukur Luas
1. Sediakan penggaris, ukurlah panjang sisi meja, papan tulis, dan kursi.
2. Catatlah hasilnya dalam tabel
3. Hitunglah luas masing-masing benda tersebut.
No Nama Benda Panjang Lebar Luas
1 Meja cm cm cm²
2 Papan tulis cm cm cm²
3 Kursi cm cm cm²
19 Obj e k I PA da n Pe ng a ma t a nny a
b. Volume
Volume merupakan besaran turunan yang berasal dari besaran
pokok panjang. Satuan volume yaitu meter kubik (m³). Perhatikan rumus
pada Tabel 3. untuk mengukur volume pada beberapa bentuk benda.
Tabel 3. Bentuk Bangun dan Rumus Volume
Nama Bidang Kubus Balok Bola Tabung
4 3
Rumus Volume sxsxs pxlxt 𝜋𝑟 𝜋𝑟 2 𝑡
3
c. Konsentrasi Larutan
Misalnya, kamu membuat larutan gula dengan memasukkan gula ke
dalam air, kemudian kamu cicipi. Jika kurang manis, kamu dapat
menambahkan gula lagi. Makin banyak gula yang ditambahkan, makin
manis rasa larutan itu. Selain rasa manis yang bersifat kualitatif (hasil
indra pengecap), adakah besaran yang dapat digunakan untuk
20 Obj e k I PA da n Pe ng a ma t a nny a
menggambarkan banyaknya gula dan air di dalam larutan tersebut? Salah
satu besaran yang dapat digunakan adalah konsentrasi larutan (K). Ada
banyak cara untuk merumuskan konsentrasi larutan. Pada contoh larutan
tersebut, konsentrasi dapat dirumuskan sebagai massa gula (zat terlarut)
dibagi volume air (zat pelarut), yaitu:
massa terlarut
K=
volume pelarut
21 Obj e k I PA da n Pe ng a ma t a nny a
d. Laju Pertumbuhan
Besaran panjang dan waktu dapat digunakan untuk menentukan laju
pertumbuhan tanaman. Misalkan, kamu menanam jagung. Pada
pengukuran awal, diperoleh tinggi tanaman 10 cm. Dalam waktu 5 hari,
tingginya menjadi 30 cm. Kamu dapat menentukan laju pertumbuhan
jagung tersebut dengan perhitungan sebagai berikut:
Bagaimana kalian
dapat
membandingkan
Sumber : Widodo, dkk., 2017
pertumbuhan
jagung satu
dengan lainnya?
Jelaskan!
22 Obj e k I PA da n Pe ng a ma t a nny a
Rangkuman
23 Obj e k I PA da n Pe ng a ma t a nny a
Uji Kompetensi
PENERAPAN
Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat.
1. Jika kamu membuat larutan gula dengan cara memasukkan 20 gram gula ke
dalam segelas air (125 mL), berapakah konsentrasi larutan gula tersebut
dalam satuan g/L?
2. Kefas menanam jagung. Pada awal pengukuran, tinggi jagung dari permukaan
tanah 10 cm. Selang 2 minggu kemudian, ternyata tingginya menjadi 17 cm.
Berapakah laju pertumbuhan jagung tersebut?(dalam satuan cm)
24 Obj e k I PA da n Pe ng a ma t a nny a
Daftar Pustaka
Hastuti, Pera Tri., Suhardi., dan Suratno. 2009. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan
ALam Terpadu dan Kontekstual VII: Untuk SMP dan MTs. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Karnoto, Bambang K. dan Riyadi, Sapto. 2015. Seri Pendalaman Materi(SMP) IPA
untuk SMP/MTs. Jakarta: Esis
Lasmi, Ni Ketut. 2012. Seri Pendalaman Materi (SPM) FIsika untuk SMA dan MA.
Jakarta: Esis.
Sugiyarto, Trguh dan Ismawati, Eny. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 1 : untuk
SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
Supardiningsih, Sukoco, Teo dan Margono, Narum Yuni. 2016. Ilmu Pengetahuan
Alam untuk SMP Kelas VII Semester 1. Klaten: Intan Pariwara.
Takari, Enjah dan Bahrudin. 2019. IPA untuk SMP dan MTs Kelas VII. Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Wasis dan Yuli Irianto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 1 : SMP/ MTs Kelas VII.
Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Wasis, dkk.. 2008. Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam:
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VII . Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Widodo, Wahono., Rachmadiarti, Fida., dan Hidayati, Siti Nurul. 2017. Buku Siswa
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester 1 . Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Widodo, Wahono., Rachmadiarti, Fida., dan Hidayati, Siti Nurul. 2017. Buku Guru
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Winarsih, Anni dkk.. 2008. IPA TERPADU: SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
25 Obj e k I PA da n Pe ng a ma t a nny a
Glosarium
26 Obj e k I PA da n Pe ng a ma t a nny a
Waktu : selang antara dua kejadian atau peristiwa
Volume : besarnya ruangan yang dapat diisi oleh materi
27 Obj e k I PA da n Pe ng a ma t a nny a