Anda di halaman 1dari 27

Daftar isi

BAB I. PENDAHULUAN
Hh11.1.  Latar Belakang
122 1.2. Tujuan Prakerin
1.3.  Manfaat Prakerin
1.4. Waktu Pelaksanaan
1.5. Lokasi Prakerin
1.6.  Teknis Pengumpulan Data

BAB II. URAIAN


2.1. Kondisi Umum Perusahaan
2.1.1.      Lokasi Perusahaan
2.1.2.      Sarana dan Fasilitas Perusahaan
2.1.3.      Tata Tertib Perusahaan
2.1.4.      Keselamatan Kerja

BAB III. LANDASAN TEORI


3.1. KWH Meter
3.1.2. Jenis-jenis KWH Meter
3.1.3.      Fungsi dan Prinsip Kerja KWH Meter
3.1.4.      Jenis jenis jaringan dan fungsinya
3.1.5. Fungsi masing masing jaringan dan komponenjaringan distribusi dan transmisi
3.1.6 Perawatan jaringan
3.1.7 Macam macam alat yang digunakan untuk kegiatan jaringan.
3.1.8 Prinsip kerja PLN dan

BAB IV. URAIAN JURNAL PRAKERIN


4.1.      Jurnal Kegiatan
4.1.1.      PRAKERIN di PLN (Persero) Gombong
4.1.2.     Uraian Jurnal PRAKERIN di PLN (Persero) Gombong

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN


5.1.       Kesimpulan
5.1.2.   Saran

Blog orang yang jadi patokan disini klik ajah


LAPORAN PRAKERIN
DI PT. PLN (PERSERO) AREA GOMBONG

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mengikuti Prakerin


Tahun Diklat 2013/2014

NAMA                                 :    Anggi irfan maolana


NIS                                      :    14449
PROGRAM KEAHLIAN  :    TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2


SMK N 2 KEBUMEN
Km 1 Sumberadi Kec. Kebumen Kab. Kebumen no telp: Fax:

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

LAPORAN PRAKERIN DI PT. PLN (Persero) AREA GOMBONG

DISUSUN OLEH :

Anggi Irfan Maolana

Kepla sekolah SMK N 2


Kebumen

Drs. Widi Suseno


Nip:
 

Nip:
 

Menyetujui,
Kepala program keahlian
Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Tugiyo S.pd
NIP:
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN

LAPORAN PRAKERIN DI PT. PLN (Persero) AREA GOMBONG

DISUSUN OLEH :

Anggi Irfan Maolana


TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Pimpinan                                                                 Penulis

Akbar Hurianda                                                    Anggi Irfan Maolana

                                             Ketua program keahlian                                                    


Pembimbing

                                              Jiyo Spd                                                                            Burus


Spd                                
                                              Nip:                                                                                   Nip:

                                                        
MOTTO

1.       Bekerja dan belajar itu ibadah jadi lakukanlah secara sungguh sungguh
2.       Allha akan memudahkan jalan orang orang yang mau berusaha dengan sungguh sungguh dan
penuh harap
3.       Ketika kita memperdulikan omongan orang lain yang mencibir kita pada saat itulah anda
akan berada dalam posisi yang buruk
4.       Jangan pernah melakukan hal yang sia sia!!!
5.       Pedulikanlah masa depanmu dan tinggalkan masa lalu
6.       Teknologi yang canggih harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan syukur dapat
menguasainya
7.       Jangan menganggap diri kita bodoh terlebih dahulu tapi tanyakanlah apa yang belum kita
ketahui dan jangan taku di bilang orang bodoh sebetulnya mereka adalah orang yang zalim
pada diri mereka sendiri

1.1 Latar belakang


Pada perkembangan jaman masa sekarang sekolah pada tingkat SLTA khususnya SMK
(Sekolah Menengah Kejuruan) mengharuskan siswa untuk melaksanakan PRAKERIN
(PRAKTEK KERJA INDUSTRI) hal ini untuk menjawab kebutuhan dunia industri/usaha
akan siswa yang berpengalaman dan kompeten di jurusan nya sesuai kebutuhan ,istilahnya
THE RIGH MEN IN RIGH PLACE. Program studi TEKNIK INSTALASI TENAGA
LISTRIK SMK Negeri 2 Kebumen, menelah konsep kelistrikan, oleh sebab itu diperlukan
suatu kajian – kajian ilmiah yang bersifat deskriptif, argumentatif yang diformulasikan dalam
bentuk survey penelitian maupun kerja praktek baik di instansi pemerintahan maupun swasta.
Pada saat ini dan yang akan datang, energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang
sangat dibutuhkan oleh dunia. Penggunaan listrik bukan hanya milik masyarakat perkotaan,
tetapi juga dikawasan pedesaan hingga pelosok desa terpencil. Akan tetapi proses ini
memerlukan waktu yang panjang untuk bisa menjadikan sumber daya energi menjadi energi
listrik.
Proses tersebut dikenal dengan system tenaga listrik yang terdiri dari tiga subsistem yaitu:
1. Sistem Produksi Listrik.

2. Sistem Transmisi Tenaga Listrik.

3. Sistem Distribusi Tenaga Listrik.

Sistem produksi meliputi proses konversi energi mekanik (dasar) menjadi energi listrik.
Sedangkan yang dimaksud dengan Sistem Transmisi adalah proses penyaluran energi listrik
dari pusat pembangkit menuju ke gardu induk (GI). Dan Sistem Distribusi adalah proses
penyaluran energi listrik dari gardu induk (GI) ke pelanggan / konsumen.

Berdasarkan keterangan diatas, maka pada Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini, penulis
memilih pada PT. PLN (Persero) UPJ GOMBONG sebagai media penyiapan dan
pembekalan untuk waktu kedepan nanti.

1.2 Tujuan Prakerin


Tujuan PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) adalah sebagai berikut :
1.    Meningkatkan dan mengembangkan hubungan antara sekolah dengan dunia usaha atau dunia
industri.
2.    Menghasilkan tenaga kerja yang profesional dan berkualitas.
3.    Mengasah keterampilan yang telah diberikan oleh sekolah ke dunia industri.
4.    Meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja yang
berkualitas.
5.    Menambah keterampilan serta wawasan dalam dunia usaha.
6.    Mewujudkan visi dan misi sekolah.
7.    Sebagai syarat mengikuti Ujian Nasional.
8. Dapat menjadi gambaran kepada siswa siswi seperti apa dunia kerja.
1.3.       Manfaat Prakerin
Adapun manfaat dari PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) yaitu :
1.      Dapat mengenali seperti apa pekerjaan industri di lapangan, sehingga setelah lulus taruna
taruni sudah tidak asing lagi dengan dunia kerja.
2.      Dapat menambah keterampilan serta wawasan dalam dunia usaha.
3.     Untuk mengasah keterampilan yang telah diberikan oleh sekolah, taruna taruni juga dapat
melatih jiwa mandiri, berani, bertanggung jawab, serta disiplin.
4.      Meningkatkan kedisiplinan serta rasa tanggung jawabnya.

1.4 Waktu pelaksanaan


Waktu pelaksanaan prakerin berlangsung pada:
1.      Tanggal :
2.      Bulan :
3.      Tahun :

1.5.      Lokasi Prakerin


Lokasi tempat berlangsungnya penulis melaksanakan Prakerin selama waktu yang telah
ditentukan yaitu di :
Nama Perusahaan     : PLN (Persero) Area Gombong
Alamat                      : Jln. Kartini no 45 Gombong

1.6 Metode pengumpulan data


Teknis / metode pengumpulan data yang dilakukan selama prakerin:
1.      INTERVIEW :metoe ini dilakukan dengan cara berkomunikasi dengan orang yang teleh
melkukan pekerjaan seperti ganguan apa yang tadi terjadi pak dan lain sebagainya
2.      DOKUMENTASI :metode ini saya lakukan dengan cara mendokumentasikan apa yang
sedang para pekerja lakukan dengan mempotretnya atau mencatan apa saja yang dilakukan .
3.      LITERATUR :metode ini dilakukan dengan cara membaca buku dan sumber terpercaya
lainnya untuk mennabah ilmu dan pemahaman materi yang sudah dilakukan dengan metode
INTERVIEW dan DOKUMENTASI.

BAB III. LANDASAN TEORI


3.1. KWH Meter 

  Kwh meter prabayar

                                                                
                                                                Kwh meter pascabayar
Kwh meter atau dalam dunia PLN disebut Alat Pembatas dan alat Pengukur
(APP) adalah Alat milik PT PLN (Persero) yang berfungsi untuk membatasi daya listrik
yang dipakai serta mengukur pemakaian energi listrik.Bagian KWH Meter:
1. Bagian utama, terdiri dari
- kumparan arus
- kumparan tegangan
- rotor
- penumpu
- magnet tetap
2. Register, terdiri dari:
- pointer
- cyclometris
3. Kotak pelindung, terdiri dari:
- plate dasar
- tutup
Kegunaan masing-masing bagian:
1. Kumparan arus digunakan untuk membangkitkan fluks bolak balik yang berbanding lurus
dengan arus beban
2. kumparan tegangan digunakan untuk membangkitkan fluks bolak balik yang berbanding
lurus dengan tegangan beban
3. rotor (piringan) digunakan sebagai suatu bagian yang berputar, fungsinya untuk merubah
fluks bolak balik menjadi bentuk putaran
4. penumpu digunakan untuk tempat sandaran poros berputar
5. magnet tetap digunakan untuk mengontrol secara otomatis kecepatan dari piringan yang
berbanding lurus dengan momen putar
6. register digunakan untuk mencatat banyaknya perputaran dari piringan
7. kotak pelindung digunakan untuk melindungi semua komponen KWH Meter.

3.1.2. Jenis-jenis KWH Meter


Secara umum Kwh meter ada dua jenis yaitu Kwh meter 1 Phase dan Kwh meter 3
Phase.Penggunaan disesuaikan dengan sumbernya apakah itu satu phase atau tiga
phase.sekrang jenis teknologinya ada 2 yaitu PRABAYAR atau yang disebut Listrik Pintar
dan ANALOG.
Namun sekarang Kwh meter yang diwajibkan digunakan oleh pihak pln adalah jenis
teknologi PRABAYAR yang menggunakan pulsa.prinsip kerja dan pembayarannya sebagai
berikut:
Penjualan  token dilakukan secara online menggunakan delivery channel Bank (Payment
Point Online Bank,ATM,Teller Bank),Kantor Pos atau down line lainnya.

Penjualan token rencananya juga bisa dikembangkan dengan penjualan fisik kartu Voucher,
sedangkan untuk komunikasinya akan bekerjasama dengan network / provider komunikasi
selular.Untuk mengaktivasi voucher kirim SMS ke SMS Center Prabayar berupa Nomor
Meter dan Nomor voucher (yang sudah digosok),kemudian akan mendapatkan balasan SMS
berupa jumlah kWh yang dibeli,nilai pembelian dan 20 digit Nomor Token pada Ponsel.Kartu
Voucher fisik isi ulang bisa diperoleh di toko / supermarket / wartel atau retail lainnya.
Penjualan  token dilakukan secara online menggunakan delivery channel Bank (Payment
Point Online Bank,ATM,Teller Bank),Kantor Pos atau down line lainnya.
¨
pengenalan token rencananya juga bisa dikembangkan dengan penjualan fisik kartu Voucher,
sedangkan untuk komunikasinya akan bekerjasama dengan network / provider komunikasi
selular.Untuk mengaktivasi voucher kirim SMS ke SMS Center Prabayar berupa Nomor
Meter dan Nomor voucher (yang sudah digosok),kemudian akan mendapatkan balasan SMS
berupa jumlah kWh yang dibeli,nilai pembelian dan 20 digit Nomor Token pada Ponsel.Kartu
Voucher fisik isi ulang bisa diperoleh di toko / supermarket / wartel atau retail lainnya.

         Aplikasi Vending system ini adalah Server dengan Management Vending system yang
berlokasi di Kantor Distribusi (ADC) dan Vending Unit disisi Client yang berlokasi di APJ-
APJ. Vending Unit di APJ hanya digunakan untuk Engineering Token / pemeliharaan.

Vending sistem dimungkinkan untuk melayani 99 macam golongan tarip dengan harga tarip
yang flat ataupun sesuai keinginan. Pelaksanaan / implementasi Listrik Prabayar secara
meluas sebaiknya Golongan / Taripnya ditetapkan oleh PLN Pusat (sudah terbit) dengan tarip
yang lebih menarik / rendah dari pada tarip reguler  .
Struk token dicetak oleh mesin ATM / Teller / PP Online yang menampilkan data
pelanggan ,idpel atau nomor meter,nilai rupiah pembelian,jumlah kWh yang dibeli,admin
Bank / Pos dan Kode Token angka 20 digit.Kode Token ini kemudian dientrykan ke keypad
kWh meter prabayar,token tidak ada kadaluarsa.
Hasil penjualan token listrik prabayar baik berupa kWh jual maupun rupiah pendapatan
diakui sebagai penjualan pada bulan berjalan (Sistem cash basis) dan dilaporkan pada bulan
berikutnya (TUL III-09) .
Keberhasilan pelaksanaan Listrik Prabayar adalah merupakan salah satu upaya dalam
meningkatkan kinerja penurunan tunggakan,penghematan biaya operasional dan
meningkatkan arus dana serta merupakan salah satu upaya untuk pelayanan kepada
pelanggan dengan memberikan alternatip kemudahan serta mendidik pelanggan untuk turut
serta bertanggung jawab terhadap kelangsungan suplai tenaga listrik dengan melakukan
penghematan 

Nilai token terdiri dari unsur kWh, PPJ dan 


Meterai

Pilihan Nilai Token tertentu


(Rp.20.000, 
Rp.50.000, 
Rp.100.000, 
Rp.250.000,
Rp.500.000)

Pilihan token bebas / Flexible  


(Rp. 20.000 s/d Rp. 1 juta)

3.1.3.      Fungsi dan Prinsip Kerja KWH Meter


Jika Anda terbiasa dimudahkan dengan layanan prabayar untuk telepon genggam,
seperti itu pula yang akan Anda rasakan dengan layanan listrik prabayar.

Layanan Listrik Pra Bayar merupakan bentuk pelayanan PLN dalam menjual energi listrik
dengan cara pelanggan membayar dimuka. Mudahnya, sebelum menggunakan listrik dari
PLN, pelanggan terlebih dahulu membeli sejumlah nominal energi listrik, sesuai yang
dibutuhkan.
Dengan cara ini, kendali penggunaan listrik sepenuhnya ada pada diri pelanggan.
Kekhawatiran tagihan listrik membengkak tak perlu lagi lagi terjadi. Baik yang disebabkan
oleh penggunaan listrik yang tak terkontrol maupun terjadinya kesalahan baca meter. Dengan
membeli listrik di awal, hal-hal yang tidak diinginkan tersebut tak perlu lagi terjadi.
Bila dibandingkan dengan penggunaan layanan pasca bayar selama ini, pelanggan relatif tak
leluasa untuk mengetahui berapa besar energy listrik yang telah dikonsumsi. Pelanggan baru
bisa mengetahuinya setelah waktu pembayaran atau bahkan saat akan membayar di loket
PLN. Maka, tak heran jika kadang pelanggan dibuat kaget oleh tagihan yang melambung
tinggi. Yang disebabkan oleh penggunaan listrik yang tak terkendali.
Dengan layanan listrik prabayar, pelanggan bukan saja bisa mengetahui sudah berapa banyak
energi listrik yang dikonsumsi, namun juga dapat melihat berapa energi listrik yang masih
tersisa untuk dapat digunakan.
3.1.4.      Jenis jenis jaringan dan fungsinya
Jenis jaringan yang dipelajari secara umum di PLN adalah jenis jaringan berdasarkan
konstruksi dan jenis penyalurannya
Menurut kontruksinya ada beberapa mecam yaitu secara pemasangan kabel bias
secara vertical membentuk segitiga atau lurus, pada jenis penyaluran unit 20 Kvolt pada
jaringan ini juga disebut JTM (Jaringan tegangan menengah).
3.1.5. Fungsi masing masing jaringan dan komponen jaringan distribusi dan transmisi 
           a. Jaringan tegangan extra tinggi /SUTET (Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi)
             

 
                pada jaringan ini Tegangan yang ada pada jaringan tersebut 500 Kv atau 500.000
volt.fungsinya sebagai penyalur Pertama tegangan listrik dari pembangkit Listrik di daerah
tertentu yang letaknya cukup jauh. jaringan listrik ini juga disebut jaringan
Transmisi.jaringan transmisi ini ada 2 yaitu primer dan sekunder yang primer yaitu 500kv
(dari pembangkit rata rata25kv di step up menjadi 500kv) dan kemudian pada gardu jaringan
transmisi di stepdown menjadi 150kv. jaringan ini akan di turunkan tegangannya dengan
travo khusus dari masing masing gardu induk sub rayion sebesar 20 Kv.
                 

 b. Jaringan Tegangan Menegah/ JTM.


                     pada jaringan ini Tegangan yang ada pada jaringan tersebut sebesar 20 Kv atu
20.000 volt. fungsinya sebagai penyalur kedua dari gardu induk Sub Rayon, dari jaringan
Transmisi. fungsinya sebagai penyalur ke jaringan tegangan rendah .selanjutnya akan di beri
travo step down untuk dijadikan tegangan 220 V ,ke perumahan.jaringan ini terbagi menjadi
2 yaitu untuk phase to phase tegangannya 20Kv dan phse to netral dengan tergangan 11,5-
12Kv. phse to phse yaitu yang kabelnya tiga tidak ada netralnya sedangkan phse to netral
adalh tarikan kabel salah satu kabel dari R S atau T yang kemudian di step down dengan
travo satu phase. untuk netralnya di ambil dari grounding kemudian di sambung ke terminal
netral yang ada di tavo baru kemudian disalurkan. untuk lihat contohnya bisa dilihat dari foto
dibawah ini. atau di gambar contoh FCO untuk contoh jaringan phase to netralnya.

                                           Gambar untuk Travo step down yang biasa di jumpai .

3.1.6 Perawatan jaringan


                 perawatan jaringan pada umumnya di PLN dilakukan secara bekala salah satunya
adalah Rabas.:
gambar untuk kegiatan Rabas :
perawatan jaringan biasanya juga dilakukan pada isolator jaringannya gambar untuk
Kegiatannya:
3.1.7 Macam macam alat yang digunakan untuk kegiatan jaringan.

NT fuse: Nt fuse berfungsi sebagai sikringnya jaringan tegangan menengah sekitar 20 Kvolt
Suspension  funsi nya juga sebagai isolator namunjuga sebaganipegangan kabel . 
 

 
Fuse link fungsinya adalah seperti dalaman pada FCO (fuse cut out) yang berfunsi
Tugas pokok peralatan pelindung lebih pada tegangan menengah adalah mendeteksi adanya
gangguan dalam rangkaian dan memutus arus lebih pada harga rating pemutusnya , misal 6
A, jika arus tersebut lebih dari pengaman tersebut maka Fuse link dalam FCO akan putus dan
akan diganti dengan yang baru.

 lightning aresster fungsinya


Pada keadaan normal arrester berlaku sebagai isolator, bila timbul tegangan surja alat ini
bersifat sebagai konduktor yang tahanannya relatif rendah, sehingga dapat mengalirkan arus
yang tinggi ke tanah. Setelah surja hilang, arrester harus dapat dengan cepat kembali menjadi
isolasi. Arrester melindungi peralatan listrik pada sistem jaringan terhadap tegangan lebih
yang disebabkan petir atau surja hubung, maka pada umumnya arrester dipasang pada ujung
SUTT yang memasuki Gardu Induk. Di Gardu Induk besar adakalanya pada trafo dipasang
arrester untuk menjamin terlindungnya trafo dan peralatan lainnya dari tegangan lebih
tersebut.

Cross arm, bagian tower yang berfungsi untuk tempat menggantungkan atau mengaitkan
isolator kawat fasa serta clamp kawat petir. Pada umumnya cross arm berbentuk segitiga
kecuali tower jenis tension yang mempunyai sudut belokan besar berbentuk segi empat.

FCO (Fuse cut out) dalam hal ini adalah pengaman lebur yang ditempatkan pada sisi TR
trafo yang gunanya untuk mengamankan trafo terhadap hubungan singkat sisi TR, sampai
ujung jaringan TR. Besarnya sekering yang terpasang adalah sesuai dengan arus nominal
beban yang dibutuhkan pada tiap-tiap jurusan, maka besarnya sekering adalah sesuai dengan
arus nominal trafo terpasang.

ABSW (air break switch) adalah piranti manufer atau pergantia. lingkaran kecil pada gambar
adalah tuas pengganti dan yang lingkaran besar adalah tongkat yang digunakan untuk men
switch ABSW . untuk pengoperasiannya dibawah sudah disediakan tuas untuk memutar ting
pengganti tersebut, hal ini cukup berbahaya karena menyangkut tegangan menengah yaitu 20
Kv oleh dari itu peara siwsa PKL hanya cukup melihat saja.
untuk lebih jelasnya lihat gambar disamping . dengan gambar ini disini  pole topp switch
adalah tempat tutup dan membukanya ABSW karena tipe ABSW ada 2 yaitu NO (Normaly
Open) atau penjelasannya dalam kondisi normal ABSW ini dalam kondisi terbuka atau tidak
tersambung contoh di tiang X ada ABSW NO yang berbatasan dengan feeder A1 dan feeder
B1 dan dalam kondisi normal atau tidak bekerja antara A1 dan B1 tidak ada hubungan .
sedangkan NC (Normaly Close) penjelasannya dalam kondisi normal di antara jaringan satu
ke selanjutnya terjadi arus menutup atau normalnya ABSW itu nyambung contoh di gambar
jika itu ABSW NC maka A1dan B1 tersambung .ABSW NC biasanya diletakkan sekitar
radius 2-5 Kilometer antar satu ABSW ke ABSW lainya ,sedangkan ABSW NO biasanya
diletakkan antar perbatasan feeder , contoh NO pada A1 dan B1.

RECLOSER adalah alat pemutus otomatis yang dimiliki PLN .alat ini menggunakan timer,
coil ,dan relay,juga peralatan control yang canggih yang diletakkan dalam box controlnya.
alat ini bekerja secara NC atau normaly close (tersambung.) jika ada ganguan maka relay
akan memutus jaringan yang dipasangi recloser tersebut. dan akan kembali tersambung dalam
waktu yang ditentukan secara otomatis misal jika tiba tiba terjadi gangguan sesaat recloser
akan membuka atau kan menjadi NO dan akan tersambung lagi dalam 5 detik (misal waktu
temponya 5 detik) dan jika itu terjadi sampai tiga kali (timer dan coil yang menjadi alat utama
pendeteksi) maka artinya ganguan terjadi permanen dan pihak PLN kan mencari dimana asal
ganguan tersebut, dan setelah selesai maka Recloser harus dihidupkan atau disambung secara
manual menggunakan alat control yang ada di tiang bawah recloser tersebut

Travo distribusi:dalam parktek, dikenal 3 sistem pendeteksian dan pengendalian, yaitu :


Apabila kumpatan primer dihubungkan dengan sumber tegangan dengan arus bolak balik
(AC), maka arus I1 akan mengalir pada kumparan primer, dan menimbulkan flux magnet
yang berubah- ubah sesuai frekuensi arus I1 pada kernel trafo, dan menimbulkan GGL
induksi pada kumparan primer kemudian secara elektromagnetis disalurkan ke kumparan
sekunderdan tegangam bisa dirubah dalam kumparan sekunder jika kumparan sekunder lebih
banyak dari kumparan primer maka tegangan akan naik dan sebaliknya tegangan akan turun
dalam travo dalam gambar di atas adalah trvo distribusi satu phase dan khusus untuk daerah
jawa tengah saja . dalam travo di inputnya ada input untuk kabel R ,S ,T , netral dan
ground .pada netralnya diambil dari ground dan keluarannya ada input X1 X2 X3 dan X4 .
X1 dan X3 adalh output untuk phase dan X2 dan X3 adalah output untuk netral pada phase
X1 dan X3 di sendirikan sedangkan keluaran netral X2 X4 dijadikan satu dan di couple
dengan ground oleh karena itu kita melihat kabel setelah travo ada tiga yaitu yang atas dan
yang kedua adalh phase dan kabel yang bawah adalah netral.

3.1.8 Prinsip kerja PLN 


Pada PLN prinsipnya adalh menyewakan listrik sesuai kebutuhan dan kemampuan misal di
PLN ada daya 450 VA untuk 2A .900 VA untuk 4A dan seterusnya .dan harganya juga
disesuaikan .semakin kecil permintaan daya yang dibuat maka semakin murah. Untuk
pembatas dayanya digunakan MCB yang knobnya berwarna biru sebgai tanda MCB itu
adalah milik PLN.
Kwhmeter dan kabel yang terpasang adalh milik PLN jadi itu tidak dijual dan hanya
dititipkan dan membayar uang pokok perbula misal pada 450VA bayar tetap adalah 8000
(jika tidak dipakai). dan biaya itu ditambah dengan pemakaian misal pemakaian total 26 ribu
perulan ditambah biaya pokok tersebut 8000+26000=34.000 rupiah. pada kasus yang terjadi
pada tempat PRAKERIN yang saya jalani di tempat PLN (Persero) rayon gombong
Kwhmeter pascabayar yang bermasalah akan diganti dengan Kwh meter yang baru namun
berbede model dan tetap pascabayar :
  Selain itu meteran ynag dipasang bukan KWH meter analog ,namun prabayar yang
menggunakan pulsa sebagai pembayarannya . peraturannya jika tidak diisi selama 6 bulan
(pulsa dibiarkan kosong) maka petugas PLN dengan akan mencabut Kwh meter tersebut ,
sedangkan yang analog atau yang lama jika rusak akan diganti dengan KWH meter yang
analog juga namun berbeda bentuk ,jika Kwh meter sebelumnya menggunakan piringan
sebagai penghitung meter Kwh yang digunakan ,maka yang terbaru ini menggunakan lampu
kedip contoh pada keterangannya 900imp/kwh itu artinya setelah lampu berkedip selama 900
kali maka akan dihitung satu Kwh, hal ini dilakukan karena sistem piringan.

<= Kwh meter pascabayar yang baru . dan jika ada MCB ynag rusak maka akan diganti dan
listrik akan di loos oleh pihak PLN kemudian ,MCB akan di retur yaitu didata dan
dikembalikan kemudian diganti oleh kantor pusat .setelah selesai MCB baru akan dipasang
oleh pihak PLN. pada pasang baru pelanggan terlebih dulu di survei tempatnya denah
jaringnan listrknya ,sudah ada berapa sambungan kerumah tersebut dan denah rumahnya
kemudian daya ynag ingin di pasang oleh tuan rumah. kemudian ketika ada gangguan pada
listrik biasayna pelnggan akn menelpon pihak PLN rayon setempat. pihak PLN ketika ada
ganguan pada jaringan akan melakukan manufer. yaitu pelepasan dan pemasangan ABSW
NO dan NC

ilustrasi: manufer ini biasaya dilakukan ketika ada perawatan jaringan atau sedang terjadi 
trip atau gangguan.
(baca keterangan di gambar!!)

-       B AB IV. URAIAN JURNAL PRAKERIN


        4.1.      Jurnal Kegiatan
        4.1.1.      PRAKERIN di PLN (Persero) Gombong-
        4.1.2.     Uraian Jurnal PRAKERIN di PLN (Persero) Gombong
    
        
       BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
       5.1.       Kesimpulan 
                 dari kegiatan PRAKERIN  saya di UPJ. PLN (Prtsero-) rayon Gombong saya bisa
menyimpulkan bahwa dalam PRAKERIN kami mendapat beberapa manfaat dari kegiatan
tersebu-t ,yaitu. :

     kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami yang akan langsung terjun ke- -DUDI 
(dunia usaha dan induetri) 
       saya dapat merasakan atmosfear dalam kegiatan kerja di PLN secara langsung
 -     saya dapat menimba ilmu lain yang bermanfaat dari luar sekolah
     saya dapat merasakan interaksi dengan konsumen PLN secara langsung  dalam
lapangan yang sesungguhnya
       saya diharapkan mampu menunjukan keahlian yang didapat selama menjalani
PRAKERIN di PLN
       saya dilatih bekerja sama dalam melakukan kegiatan di PLN    
       banyak hal yang tidak mudah dalam melakukan pekerjaan dan bekerja sama harus
saling tolelir dan mengerti satu sama lain dan tidak memaksakan kehendak dan selalu
dengarkan apa kata instruktur
       saya merasa diberi kesempatan untuk langsung bekerja dengan orang orang yang
ada di PLN persero Rayon Gombong  dan mempelajari seluk beluk PLN dan
mengetahui sifat dan karakter orang dalam bekerja.
      PRAKERIN merupakan sarana strategi yang tepa dari sekolah SMK Negeri  2
Kebumen untuk mengalami proses belajar dalam dnia kerja agar kelak jika bekerja
mereka tidak kaget dengan segala hal yang ada dalam dunia kerja

- -      5.1.2.   Saran 
           Saran yang dapat saya tarik dari kegiatan PRAKERIN  ini yang diadakan oleh pihak
sekolah SMK Negeri  2 Kebumen adalh sebagai berikut: 
       Kedisiplina harus lebih di tingkatkan agar dalam dunia kerja nanti para siswa
aiswi
SMK Negeri  2 Kebumen terbiasa dengan sifat disiplin
      Kedisiplinan salah satunya ialah dalam keberangkatan , hal ini dirasa perlu agar
tidak terjadi hal hal yangburuk seperti omongan para pekerja .yang dapat merusak
pencitraan siswa SMK Negeri  2 Kebumen 
       Kedisiplinan dalam kebersihan, dan toleransi sesama siswa juga harus di
tingkatkan agar kinirja kita lebih baik jika akan melakukan kerja sama suatu saat nanti
di dunia kerja.
       Dalam pelajaran umum juga harus diperhatikan agar tidak terlalu kaget saat
pelajaran sekolah dimulai karna ini penting dalam menyangkut pengetahuaan umum
yang diajarkan sekolah dan nilai juga tidak jeblok.

Anda mungkin juga menyukai