Anda di halaman 1dari 15

LINGKARAN

1. Pengertian Lingkaran
2. Keliling Lingkaran
3. Luas Lingkaran
Nama Kelompok 1:
1. I Gede Aryanata Wibawa (06)
2. I Ketut Agus Surya Putra W. (10)
3. I Komang Suradnyana (13)
4. Ni Kadek Larastiti Rahayuni (23)
5. Ni Komang Sasmitha Candra K. AS. (28)
6. Putu Ulan Aristina (32)
1. PENGERTIAN LINGKARAN
Lingkaran merupakan kumpulan titik-titik pada
garis bidang datar yang semuanya berjarak sama dari
titik tertentu. Titik ini disebut pusat lingkaran.
Kumpulan titik tersebut jika dihubungkan
membentuk suatu garis lengkung. Titik-titik tersebut
jika disatukan akan membentuk garis lengkung
tanpa ada ujung atau lingkaran.
2. Keliling lingkaran
Keliling lingkaran adalah panjang busur /lengkung pembentuk
lingkaran. Keliling lingkaran dapat ditentukan dengan cara
memotong lingkaran di suatu titik,lalu meluruskan lengkung
lingkaran tersebut dan mengukur panjangnya.Nilai perbandingan
antara keliling lingkaran dan diameternya merupakan bilangan
tetap.
Rumus Keliling Lingkaran
𝐾1 𝐾2 𝐾3 Bilangan tetap tersebut disebut 𝜋 𝑑𝑖𝑏𝑎𝑐𝑎: 𝑝ℎ𝑖
= = = … = 3,14 22
𝑑1 𝑑2 𝑑3 Dan nilainya diambil 3,14 atau
7

𝐾
=𝜋 𝐾 = 𝜋d K = 𝜋 (2r) K = 2𝜋𝑟
𝑑

Dengan demikian, rumus keliling


lingkaran dapat dirumuskan sbb: K = 𝜋d atau K = 2 𝜋r
3.Luas lingkaran
Luas lingkaran adalah daerah bidang datar yang dibatasi oleh suatu lingkaran.

A B

A B
O
D C
Rumus luas lingkaran
Rumus luas lingkaran dapat diturunkan sebagai berikut.Gambar diatas
menunjukan lingkaran berpusat di O yang dibagi menjadi 12 juring sama besar.
1 1
Panjang AB = 2 keliling lingkaran = 2 x2𝜋 = 𝜋r
Apabila juring-juring tersebut dipotong dan salah satu juring dibagi dua,lalu disusun
seperti gambar diatas,bentuknya mendekati bentuk persegi panjang .
AB =panjang AB =𝜋r
BC=jari-jari lingkaran=r
Rumus luas lingkaran
• Bayangkan lingkaran tersebut dibagi menjadi n juring yang sama besar (n=tak
hingga), lalu disusun seperti diatas.Bentuk yang diperoleh adalah bentuk
persegi panjang sehingga:
LUAS abcd=AB x BC =𝜋r x r = 𝜋r2
Oleh karena d=2r 1
atau r = d ,persamaan diatas ekuivalen dengan persamaan:
2
1 1
L=𝜋(2 d)2 = 𝜋𝑑 2 L = 𝜋𝑟 2 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐿 =
1
𝜋𝑑 2
4 4
4. Phi (𝜋)
Dengan melakukan suatu percobaan berikut kita akan mengetahui dari mana nilai
Phi (𝜋) bisa didapatkan 22/7 atau 3.14.
Alat dan bahan yang digunakan :
– Beberapa buah kertas tebal / kardus / karton.
– Gunting / cuter
– Sebuah pengukur, bisa penggaris fleksibel atau alat ukur yang lain.
– Pulpen dan kertas, untuk menulis.
Langkah-langkah menentukan nilai phi (𝜋)
1. Buatlah tiga buah lingkaran dari kertas dengan diameter sembarang. Misal, ketiga
lingkaran tersebut kita beri nama lingkaran A, B, dan C.
2. Ukurlah diameter dari lingkaran tersebut dengan penggaris atau alat ukur yang lain.
Dalam contoh ini didapatkan diameter lingkaran A = 11,5 cm, lingkaran B = 15 cm,
dan lingkaran C = 22 cm.
Lanjutan…
3. Ukur keliling lingkaran menggunakan alat ukur fleksibel, dengan cara melingkarkan
alat ukur pada lingkaran tersebut.
Dalam contoh ini ditemukan keliling lingkaran A = 36 cm, lingkaran B = 47,1 cm, dan
lingkaran C = 69,1 cm
Lalu cari keliling & diameter masing-masing lingkaran

Untuk mencari keliling rumusnya:


K=2x𝜋xr

Jadi,
𝐾 𝐾
𝜋= maka 𝜋 =
2𝑥𝑟 𝐷𝑖𝑎𝑚𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
Mari dihitung satu per satu!
• Untuk Lingkaran A dengan diameter 11,5 cm dan keliling 56,6 cm , maka:
36
𝜋=
11,5

𝜋 = 3,130434
• Untuk Lingkaran B dengan diameter 15 cm dan keliling 47,1 cm , maka:
47,1
𝜋=
15
𝜋 = 3,14
Masih fokus kah??? Ayo lanjut…
• Untuk Lingkaran C dengan diameter 22 cm dan keliling 69,1 cm , maka:
69,1
𝜋= 22
𝜋 = 3,140909
Maka, setelah itu mari kita rata-ratakan:
3,130434+3,14+3,140909
𝜋= 3
9,411343
𝜋= 3
𝜋 = 3,137114 ≈ 3,14
Sekian & Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai