Anda di halaman 1dari 13

A.

Diagnosa Pada Ibu Hamil Trimester Kedua


1. Gangguan citra tubuh b.d perubahan biofisik, respon
orang lain
2. Pola nafas tidak efektif b.d pergeseran diafragma karena
pembesaran uterus
3. Kurang pengetahuan mengenai kemajuan alamiah dari
kehamilan b.d kebutuhan informasi sesuai.
4. Resiko tinggi cidera tehadap janin b.d masalah kesehatan
ibu,pemanjaan pada agen infeksi.
5. Resiko tinggi kelebihan volume cairan b.d perubahan
mekanisme regulator retensi natrium/air.
6. Perubahan pola seksualitas b.d  Konflik mengenai
perubahan hasrat seksual dan harapan, takut akan cedera
fisik.

B. Intervensi Keperawatan
1. Gangguan citra tubuh b.d perubahan biofisik, respon
orang lain

Tujuan :

 Klien Mengungkapkan penerimaan / adaptasi bertahap


untuk mengubah konsep diri / citra tubuh.

Kriteria Hasil :

 klien mulai berorientasi terhadap tujuan hidup


 klien dapat melakukan aktivitas secara normal

Intervensi Keperawatan Rasional

Tinjau ulang / kaji sikap terhadap Pada trimester kedua, perubahan


kehamilan ,perubahan bentuk tubuh, bentuk telah tampak. Respon negat
dan sebagainya. dapat terjadi pada klien / pasangan
Intervensi Keperawatan Rasional

yang memiliki konsep diri yang rapu


didasarkan pada penampilan fisik.

Diskusikan perubahan aspek fisiologis, Individu bereaksi secara berbeda


dan respon klien terhadap perubahan. terhadap perubahan bahan yang
Berikan informasi tentang kenormalan terjadi. Informasi dapat membantu
perubahan. klien memahami / menerima apa ya
terjadi.

Situasi individu menandakan


Anjurkan gaya dan sumber – sumber kebutuhan akan pakaian yang akan
yang tersedia dari pakaian saat hamil meningkatkan penampilan klien unt
kerja dan melakukan aktivitas yang
menyenangkan

Diskusikan metode perawatan kulit Belajar dan ikut untuk melihat dan
dan berias untuk meminimalkan / merasa lebih baik mungkin memba
menyembunyikan kulit yang menjadi untuk mempertahankan perasaan
gelap ), menggunakan kaus kaki positif tentang diri.
penyokong, pemeliharaan postur, dan
program latihan sedang

Rujuk pada sumber – sumber lain


seperti konseling dan / atau kelas – membantu dalam memberikan
kelas pendidikan kelahiran anak dan dukungan tambahan, selama period
menjadi orang tua perubahan ini; mengidentifikasi mo
– model peran
2. Pola nafas tidak efektif b.d pergeseran diafragma
karena pembesaran uterus

Tujuan :

 Pola nafas kembali efektif atau normal

Kriteria Hasil :

 Melaporkan penurunan frekuensi / beratnya keluhan


 Mendemonstrasikan perilaku yang mengoptimalkan fungsi
pernapasan.

Intervensi Keperawatan Rasional

Kaji status pernapasan


Menentukan luas / beratnya masala
yang terjadi pada kira – kira 60%
klien pranatal. Meskipun kapasitas
vital meningkat, fungsi pernapasan
diubah saat kemampuan diafragma
untuk turun pada inspirasi berkuran
oleh pembesaran uterus

Dapatkan riwayat dan pantau masalah


Masalah lain dapat terus mengubah
medis yang terjadi / ada sebelumnya (
pola pernapasan dan menurunkan
mis : alergi rinitis, asma, masalah
oksigenasi jaringan ibu / janin
sinus, tuberkulosis ).

Kaji kadar hemoglobin (Hb) dan Peningkatan kadar plasma pada


hematokrit ( Ht) tekankan pentingnya gestasi minggu ke 24-32
Intervensi Keperawatan Rasional

mengencerkan kadar Hb,


masukan vitamin / fero sulfat
mengakibatkan kemungkinan anem
pranantal setiap hari ( kecuali pada
dan menurunkan kapasitas pembaw
klien dengan anemia sel sabit )
oksigen

Berikan Informasi tentang rasional


untuk kesuilitan pernapasan dan Menurunkan kemungkinan gejala –
program aktivitas / latihan yang gejala pernapasan yang disebabkan
realitis. Anjurkan sering istirahat, oleh kelebihan.
tambah waktu untuk melakukan
aktivitas tertentu, dan latihan ringan,
seperti berjalan.

Tinjau ulang tindakan yang dapat Postur yang baik dan makan sedikit
dilakukan klien untuk mengurangi membantu memaksimalkan
masalah ; misalnya postur yang baik, penurunan diafragmatik,
menghindari merokok, makan sedikit meningkatkan ketersediaan ruang
tetapi lebih sering, dengan untuk ekspansi paru. Merokok
menggunakan posisi semi – Fowler menurunkan persediaan oksigen un
untuk duduk / tidur bila gejala berat. pertukaran ibu-janin. Pengubahan
1. posisi tegak dapat meningkatkan
ekspansi paru sesuai penurunan
uterus gravid

3. Kurang pengetahuan mengenai kemajuan alamiah


dari kehamilan b.d kebutuhan informasi sesuai.

Tujuan :

 Pengetahuan Klien meningkat dan klien dapat memahami


situasi dan cara penanganan masalah
Kriteria Hasil :

 Mengungkapkan / mendemonstrasikan perilaku perawatan


diri yang meningkatkan kesejahteraa
 Bertanggung jawab terhadap perawatan kesehatannya
sendiri
 Mengenali dan melakukan tindakan untuk meminimalkan
dan mencegah faktor resiko
 Mengidentifikasi tanda – tanda bahaya / mencari
perawatan medis dengan tepat.

Intervensi Keperawatan Rasional

Pertanyaan timbul sesuai perubaha


Tinjau ulang perubahan yang baru yang terjadi, tanpa
diharapkan selama trismeter kedua. memperhatikan apakah perubahan
diharapkan atau tidak.

Lakukan / lanjutkan program Pengulangan menguatkan penyuluh


penyuluhan sesuai pedoman pada dan bila klien belum melihat
MK : Trimester pertama, DK ; Kurang sebelumnya, informasi bermanfaat
Pengetahuan [ Kebutuhan Belajar ] pada saat ini.

Berikan informasi tentang kebutuhan Fero dan asam folfat membantu


terhadap fero sulfat dan asam folat. mempertahankan kadar Hb normal
Defisiensi asam fosfat memperbera
anemia megaloblastik, kemungkina
abrupsi plasenta, aborsi dan
malformasi janin. ( Catatan : Klien
dengan anemia , sela sabit
memerlukan peningkatan asalm fos
selama dan seluruh episode kritis )
Intervensi Keperawatan Rasional

Identifikasi kemungkinan risiko


kesehatan individu (mis, aborsi Membantu mengingatkan / informa
spontan, hipoksia yang berhubungan untuk klien tentang potensial situas
dengan asma atau risiko tinggi yang memerlukan
tuberkulosis,penyakit jantung, pemantauan lebih ketat dan / atau
hipertensi akibat kehamilan [HAK], intervensi.
kelainan ginjal, anemia, diabetes
melitus gestasioanl [DMG] ; penyakit
hubungan seksual [PHS]. Tinjau ulang
tanda – tanda bahaya dan tindakan
yang tepat.

Membantu dalam memilih tindakan


Diskusikan adanya obat – obatan yang
karena kebutuhan harus ditekankan
mungkin diperlukan untuk mengontrol
pada kemungkinan efek berbahaya
atau mengisi masalah medis
pada janin.

Diskusikan kebutuhan terhadap Kunjungan pranantal yang lebih ser


pemeriksaan laboratorium khusus, mungkin diperlukan untuk
skrining, dan pemantauan ketat sesuai meningkatkan kesejahteraan ibu.
indikasi. Pemantauan Hb dan Ht dengan
menggunakan elektroforesis
mendeteksi anemia\ khusus dan
membantu dalam menentukan
penyebab. Skrining untuk DMG pad
gestasi minggu ke 24 – 26 atau pad
gestasi minggu ke -8 dan ke 32 pad
klien resiko tinggi dapat mendeteks
terjadinya hiperglikemia, dapat
memerlukan tindakan dengan insul
dan / atau diet menurut American
Diabetes Association (Rujuk pada M
Intervensi Keperawatan Rasional

Diabetes Mellitus : Prekehamilan /


Gestasional ; resiko Tinggi Kehamil

4. Resiko tinggi cidera tehadap janin b.d masalah


kesehatan ibu,pemanjaan pada agen infeksi.

Tujuan :

 Cedera Janin tidak terjadi

Kriteria Hasil : 

 Klien dapat Mengungkapkan kesadaran tentang faktor


resiko
 Klien dapat Menghidari faktore dan / atau menghindari
perilaku yang dapat memperberat cedera janin

Intervensi Keperawatan Rasional

Tentukan pemahaman sebelum Mengidentifikasi kebutuhan / masal


informasi diberikan ( Rujuk pada MK, individu dan memberikan kesempat
Trisemester Pertama DK : Cedera, untuk memperjelas kesalahan kons
resiko tinggi terhadap, janin) khususnya untuk klien yang saat in
melakukan kunjungan pranatal
pertama kali.

Tinjau ulang status kesehatan ibu ; Faktor – faktor ini dapat mempunya
misal malnutrisi, penyalahgunaan / dampak besar pada perkembangan
penggunaan zat. ( Rujuk pada MK : jaringan dan rgan janin, dan
Trimester Pertama, DK : Nutrisi , identifikasi serta intervensi awal da
perubahan, kurang dari kebutuhan
Intervensi Keperawatan Rasional

tubuh ) mencegah hasil yang buruk.

Kaji faktor lain yang aa pada situasi ini Identifikasi memungkinkan klien da
yang mungkin berbahaya pada janin perawat untuk mendiskusikan cara
( mis., pemajanan pada virus / PHS cara untuk meminimalkan / menceg
lain , faktor lingkungan ). Rujuk pada cedera. PHS atau virus – virus lain
MK : infeksi Pranatal). mungkin merupakan masalah ringa
bagi klien, tetapi berdampak negati
yang besar pada kesejahteraan jan

Gerakan janin yang dapat dirasakan


Perhatikan quickening ( persepsi ibu pertama terjadi diantara gestasi
terhadap gerakan janin ) dan denyut minggu ke -16 dan ke -20 sesuai
jantung janin ( DJJ). Rujuk pada peningkatan ukuran janin ; kurang
dokter bila ditemukan masalah. gerakan dapat menandakan adanya
masalah. Kegagalan untuk mendete
DJJ dapat menandakan penurunan
janin atau tidak adanya janin / ada
mola hidatidosa.

Merupakan skrining untuk gestasi


multipel, pertumbuhan janin norma
Kaji pertumbuhan uterus dan tinggi
atau abnormal ; dapat mendeteksi
fundus pada setiap kunjungan.
masalah yang berhubungan dengan
polihidramnion atau oligohidramnio

Berikan informasi tentang tes – tes Mempunyai informasi yang memban


diagnostik atau prosedur. Tinjau ulang klien / pasangan untuk menghadap
resiko dan potensial efek samping. situasi dan membuat keputusan
berdasarkan informasi. Masalah
Intervensi Keperawatan Rasional

genetik tertentu seperti kerusakan


tuba neural ( NTD : neural tube def
) dapat dideteksi pada tahap ini.

Mendeteksi adanya janin di awal


Kolaborasi Bantu dengan prosedur minggu ke 5 – 6 gestasi dan
ultrasonografi, dan jelaskan tujuannya memberikan informasi tentang
pertumbuhan janin dengan
menggunakan pengukuran kepala
sampai kaki, panjang femur, dan
diameter biparietal, untuk memasti
usia gestasi dan mengesampingkan
retardasi pertumbuhan. Juga
menentukan ukuran dan lokasi
plasenta dan dapat mendeteksi
beberapa abnormalitas janin

5. Resiko tinggi kelebihan volume cairan b.d perubahan


mekanisme regulator retensi natrium/air.

Tujuan :

 Tidak terjadi kelebihan volume cairan 

Kriteria Hasil :

 Mengidentifikasi tanda / gejala yang memerlukan evaluasi


/ intervensi medis.
 Bebas dari hipertensi albuminuria, retensi cairan
berlebihan dan edema wajah
Intervensi Keperawatan Rasional

Mendeteksi penambahan beratbada


Pantau berat badan secara teratur berlebihan dan retensi cairan yang
tidak kelihatan, yang potensial
patologis.

Kaji adanya tanda – tanda HKK, Indikator edema patologis. Meskipu


perhatikan tekanan darah. Pantau HKK karena retensi cairan berlebiha
lokasi / luasnya edema, masukan atau biasanya tidak terlihat sampai akhir
haluran cairan.Perhatikan laporan – minggu ke 10 kehamilan, dapat ter
laporan gangguan penglihatan, sakit di awal, khusunya pada klien denga
kepala, nyeri epigastrik atau adanya faktor – faktor predisposisi seperti
hiperrefleksia. diabetes, penyakit ginjal, hipertens
gestasi multipel, malnutrisi ( kelebi
berat badan atau kurang berat
badan ), mola hidatidosa

Tes urin terhadap albumin Deteksi masalah vaskular berkenaa


denga spasme glomerular dari ginja
yang menurunkan resorpsi albumin

Nutrisi adekuat, khusunya


Berikan informasi tentang diet ( mis,
peningkatan protein, menurunkan
peningkatan protein, tidak
kemungkinan HAK. Natrium berlebi
menambahkan garam meja,
dapat memperberat retensi air
menghindari makanan dan minuman
( terlalu sedikit natrium dapat
tinggi natrium )
mengakibatkan dehidrasi )

Anjurkan meninggikan ekstremitas Edema fisiologis dari ekstremitas


secara periodik selama sehari bawah terjadi di penghujung hari
adalah normal, tetapi harus dapat
Intervensi Keperawatan Rasional

diatasi dengan tindakan sederhana.


Bila ini tidak teratasi, pemberi
pelayanan kesehatan harus diberi t

Pada umumnya, kadar > 41%


Tinjau ulang kadar Ht ( Perhatikan ( Caucasian ) atau > 38% ( keturun
efek dari variabel – variabel, seperti Afrika ) menunjukkan perpindahan
sikap dan ras ) cairan intravaskular mengakibatkan
edema jaringan.

Kolaborasi

Jadwalkan kunjungan pranatal lebih Perawatan membantu meningkatka


sering dan lakukan pengobatan bila kesejahteraan ibu / janin.
ada HAK ( Rujuk pada MK : Hipertensi
Karena Kehamilan )

6. Perubahan pola seksualitas b.d  Konflik mengenai


perubahan hasrat seksual dan harapan, takut akan
cedera fisik.

Tujuan :

 Tidak terjadi perubahan pola seksual / tidak terjadi


gangguan dalam pola seksual

Kriteria Hasil :

 Mendiskusikan masalah seksual


 Mengungkapkan pemahaman tentang alasan yang
mungkin untuk diubah
 Mengidentifikasi alternatif yang dapat diterima untuk
memenuhi kebutuhan individu
 Mengungkapkan kepuasan bersama atau konseling bila
dibutuhkan

Intervensi Keperawatan Rasional

Kepuasan seksual yang optimal unt


Diskusikan dampak kehamilan klien pranatal terjadi pada trimeste
terhadap pola koitus seksual yang kedua karena vasokongesti pelvis /
normal. ( Rujuk pada MK : Trimester perineal meningkatkan kenikmatan
Pertama, DK : Pola Seksualitas, orgasme. Pria dapat mengalami
perubahan ) berbagai perasaan saat berespons
terhadap peningkatan hasrat
pasangannya dan menjadi bingung
karena penurunan atau peningkatan
hasrat seksualnya sendiri dalam
memberi respons terhadap perubah
bentuk tubuh pasangannya.

Tinjau ulang apa yang dirasakan dan Rasa takut mencederai janin pada
diskusikan kemungkinan pilihan dalam saat koitus adalah hal yang umum.
peningkatan kontak fisik melalui Meyakinkan dan memperhatikan
berpelukan dan bercumbu daripada bahwa hal tersebut normal dapat
melakukan koitus secara aktual. membantu menghilangkan ansietas
Pilihan lain akan diterima dengan b
bila keduanya dipuaskan.

Tinjau ulang perubahan posisi yang Membantu pasangan untuk


mungkin dilakukan dalam aktivitas mempertimbangkan / membuat
seksual pilihan
Intervensi Keperawatan Rasional

Disini tampak frekuensi penyimpan


Waspadai adanya indikasi menjadi lebih tinggi
kemungkinan kesulitan seksual atau ( misal,perkosaan, inses, kejahatan
perilaku yang tidak sesuai dari pria kekerasan, dan perselingkuhan
ekstramarital) bila pasangan sedan
hamil.

Kolaborasi

Rujuk pada perawat klinis spesialis / Mungkin perlu bantuan tambahan


konseling sesuai indikasi untuk mengatasi masalah dasar, ya
dapat berkembang selama kehamila
atau mungkin sudah ada sebelumny

]p

Anda mungkin juga menyukai