Anda di halaman 1dari 4

Observasi Hasil Produk Pangan berbasis Bioteknologi Pangan dan

Bioteknologi Industri

Untuk memenuhi tugas outdoor mata kuliah Dasar-dasar Bioteknologi


Dosen Pengampu: Prof. Dr. Siti Harnina Bintari, M.S.

Oleh:
Kelompok 7
Ananda Mutiara Alhakimah 4401418058
Afiatun Nisa 4401418049

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


SEMARANG
2019
Apakah produk tersebut harus menerapkan aspek bioteknologi
untuk mencapai produk yang branded atau tidak? Jelaskan?
Jawaban: Iya, karena produk yang berbahan dasar susu sapi yang
difermentasi kemudian diolah menjadi yoghurt telah mendapat perlakuan 3
jenis bakteri yaitu, Streptococcus thermophilus, Lactobacillus bulgaricus
dan Lactobacillus casei. Jadi, dapat disimpulkan bahwa produk tersebut
menerapkan aspek bioteknologi dalam proses pembuatannya.

Bilamana produk tersebut harus ada perlakuan Rekayasa genetika


(RG) dan bilajawaban ‘ya’ pada tahapan mana perlu ada
Rekayasagenentika (RG) dan bila jawaban ‘tidak’ maka jelaskan
mengapa?
Jawaban: Produk Yoghurt menggunakan perlakuan RG pada pengolahannya. Dalam
produk ini, produsen biasa membeli 1 pack bibit bakteri seharga 75 ribu dari sekitar 15
kali pemakaian dalam jangka waktu satu tahun. Dengan cara, pada perlakuan pertama,
menyinpan pada sampel ke 1 hingga perlakuan ke-15 dilihat dari produktifitas bakteri
tersebut. Bakteri yang dipakai hingga turunan ke 15 disimpan dengan baik dengan
menandai tanggal dan urutan pemakaian bakteri. Jadi, dalam proses pembuatan yoghurt
terjadi proses rekayasa genetika yang mana penggunaan bakteri digunakan secara
berulang (turunan) sehingga terdapat rekayasa dalam proses fermentasi tersebut

Tambahan:

Maisya yogurt sudah memiliki izin edar: BPOM MD, NKV, dan halal.

Untuk melihat profil dan contact person dapat mengunjungi situs web Maisya yoghurt disini:

https://sites.google.com/view/maisyayoghurt/beranda
Dokumentasi
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai