OLEH :
TAHUN 2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Stroke merupakan penyebab utama invaliditas – kecacatan sehingga orang
tergantung pada orang lain pada kelompok usia 45 tahun ke atas dan angka kematian
yang diakibatkannya juga cukup tinggi. Banyak upaya, penelitian, yang telah dilakukan
oleh para pakar dalam bidang stroke ini, bagaimana cara mencegahnya, bagaimana cara
mencegah agar tidak berulang sekiranya seseorang pernah mendapat stroke, bagaimana
mengurangi kerusakan atau kematian yang diakibatkannya sekiranya stroke terjadi, dan
bagaimana mengoptimasi keadaan pasien yang telah dikurangi kemampuannya oleh
stroke, melakukan rehabilitasi.
Sebagian besar penderita stroke akan pulang ke rumahnya masing-masing. Hanya
sebagian kecil yang masih memerlukan perawatan secara tetap di rumah sakit dan
penderita ini cenderung merupakan manula yang usianya amat lanjut atau orang-orang
yang sebelum mengalami stroke sudah mempunyai permasalahan jasmani atau mental
lainnya. Sebagai contoh, penderita yang sebelumnya sudah demensia tidak akan
memperlihatkan banyak kemajuan bila terkena serangan stroke. Keluarga penderita yang
tidak dapat dibawa pulang ini perlumemikirkan penitipan penderita panti jompo dengn
bantuan dari para pekerja sosial. Kadang-kadang saja ada penderita stroke yang harus
tinggal di rumah sakit dalam untuk jangka waktu yang lama.
Sikap penderita ketika pulang dari rumah sakit berbeda-beda. Sebagian penderita
ingin secepatnya pulang ke rumah dan kalau keinginan ini diperbolehkan, mungkit dapat
timbul kesulitan akibat penderita dan keluarganya beum siap. Sebagai akibatnya,
semangat mereka dapat merosot sekali. Akan tetapi, sebagian lagi enggan meninggalkan
lingkungan rumah sakit yang memberikan pelayanan dan perlindungan, sekalipun merasa
sudah siap pulang ke rumah. Penderita ini mengkhawatirkan berbagai resiko yang akan
mereka hadapi di luar rumah sakit tanpa bantuan dan dukungan dari dokter, perawat serta
ahliahli terapi lainya. Namun demikian, pada suatu resiko tersebut harus dihadapi dan
hampir selalu penderita dapat mengatasinya jauh lebih baik daripada apa yang mereka
sangka.
Seorang penderita stroke biasanya dapat dipulangkan ke rumah mereka sendiri
bila suami, istri atau anak-anaknya masih ada dan mampu merawatnya. Akan tetapi
biasanya keluarga berkerja atau tidak mampu untuk merawat, sehingga kemungkinan
perawatan di rumah hampir mustahil dilaksanakan. Dalam keadaan seperti ini, biasanya
seorang penderita stroke yang jompo akan dirawat dalam panti-panti jompo. Oleh karena
itu kami ingin membangun suatu jasa pelayanan kesehatan yang lebih mudah dijangkau
oleh warga sehingga warga yang menderita stroke mendapat perawatan yang tepat dan
meningkatkan tingkat kesehatan serta kesejahteraan.
B. Nama Perusahaan
Home Care Stroke Center Sejahtera
C. Struktur Usaha
Ketua
Agusta Adhie P
Sekretaris Bendahara
Wakil Ketua
Rini Fatmawati Skolastika Rahmi Nur F
Bidang Promosi
Sinta Purnama Dewi
Titalia Aurel
D. Visi dan Misi
Visi :
“Menjadikan pelayanan stroke center rujukan terbaik masyarakat “
Misi :
1. Memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan profesional.
2. Memberikan layanan keperawatan yang berkualitas disesuaikan dengan
kebutuhan klien / pasien.
3. Melengkapi sarana dan prasarana pelayanan kesehatan
4. Mengelola kerjasama dengan instansi dan lembaga pendidikan kesehatan
E. Slogan Perusahaan
“ Sehat adalah dambaan semua orang, Hidup sehat sejahtera masyarakat “
F. Gambaran Usaha
Stroke Center Sejahtera adalah suatu usaha perawatan pasien stroke di rumah.
Usaha stroke center ini akan menjadwalkan kunjungan rutin sesuai dengan kondisi pasien
dan keinginan pasien Lingkup dari perawatan dan jasa stroke center ini seperti melatih
fisik pasien melalui ROM aktif maupun ROM pasif, perawatan kulit untuk mencegah
dekubitus maupun perawatan luka dekubitus, perawatan mata dan mulut, memandikan
pasien, pemasangan kateter serta penyewaan alat-alat untuk pasien stroke seperti kursi
roda, walker, tripod dll.
G. Matriks SWOT
Berdasarkan analisa lingkungan yang telah dilakukan sebelumnya, maka
diketahui beberapa peluang dan ancaman serta kekuatan dan kelemahan yang dimiliki
Stroke Center Sejahtera . Dengan demikian kita dapat menganalisa dan mengetahui isu
strategis yang dihadapi Stroke Center Sejahtera berdasarkan matrik di bawah ini. Melalui
SWOT yang baru dengan model Kearns debagaimana yang dapat kita lihat pada table
matrik SWOT berikut:
Diagram 1 Matrik SWOT