Anda di halaman 1dari 3

VOLUNTRIP

RELAWAN KESEHATAN
LAYANAN KRSEHATAN CUMA-CUMA (LKC)
WILAYAH JATENG & DIY

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah hak dasar setiap individu, namun, kelompok rentan yang berada
dalam kondisi ekonomi miskin dan menderita penyakit seringkali menghadapi hambatan besar
dalam mengakses perawatan kesehatan yang adekuat. Seiring berjalannya waktu, dunia
menghadapi berbagai tantangan kesehatan yang semakin kompleks. Seperti wabah pandemi
COVID-19 atau bencana alam yang sering terjadi dan memerlukan ketersediaan relawan yang
terlatih untuk memberikan bantuan medis, dan dukungan lainnya.
Kelompok masyarakat dengan kondisi ekonomi yang rendah sering menghadapi risiko
kesehatan yang lebih tinggi serta memiliki hambatan dalam mengakses layanan kesehatan yang
berkualitas. Hal ini dapat disebabkan oleh biaya perawatan, jarak geografis, atau kurangnya
pengetahuan tentang hak mereka terhadap pelayanan kesehatan. Dibanyak daerah, menghadapi
keterbatasan sumber daya dalam sektor kesehatan relawan kesehatan menjadi komponen penting
dalam memperluas cakupan pelayanan kesehatan dan mencapai masyarakat yang sulit dijangkau.
Relawan kesehatan memainkan peran kunci dalam menjembatani kesenjangan akses
ke perawatan kesehatan. Mereka dapat memberikan perawatan dasar, mengedukasi masyarakat
tentang pentingnya kesehatan, serta membantu dalam mengidentifikasi masalah kesehatan di
tingkat komunitas. Karena relawan kesehatan ini bekerja dengan kelompok rentan yang memiliki
tantangan kesehatan yang unik, diperlukan pelatihan khusus yang mencakup pemahaman
mendalam tentang kondisi kesehatan yang sering dihadapi oleh kelompok ini, keterampilan
komunikasi yang sensitif, dan pengetahuan tentang sumber daya kesehatan yang tersedia.
Respon Darurat Kesehatan (RDK) Layanan kesehatan Cuma-Cuma (LKC) hadir sebagai
layanan respon cepat kesehatan masyarakat dhuafa yang dalam kondisi gawat darurat termasuk
dalam situasi bencana melalaui upaya pelayanan yang “Cepat, Tepat, dan Tanggap”. Melalui Crisis
Center/ Hotline Emergency Dhuafa di nomor 0811 1617 101 yang dapat diakses secara online 24
jam Chat Whatsapp. Layanan Respon Darurat kesehatan terbagi menjadi tiga jenis layanan, antara
lain RDK Individu, RDK Event, dan RDK Kebencanaan. Dimana layanan yang di berikan kepada
masyarakat khususnya Dhuafa meliputi Ambulan Transportasi dan Gawat Darurat, Advokasi
Jaminan Kesehatan, Home Care, dan Bantuan Kesehatan lainnya sesuai indikasi.
Sebagai lembaga filatopi Islam, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Jawa Tengah,
keterlibatan relawan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam aktivitas, baik pilar pelayanan,
pemberdayaan maupun advokasi kesehatan. Dalam tataran kolaborasi kemitraan strategis,
keterlibatan relawan sudah dihimpun melalui wadah Wound Care Volunteer (WCV), Jejaring Siaga
Ambulan Indonesia, Mitra Kurir Langit (dibawah koordinasi dengan Dinas Sosial), Forum Filantropi
Kesehatan Kabupaten (dibawah Koordinasi Dinas Kesehatan) dan beberapa jaringan relawan serta
komunitas kesehatan lainnya.
Komunitas lokal seperti disebtukan diatas, sejauh ini memiliki peran kunci dalam
membantu memperkuat keterlibatan masyarakat dalam upaya perawatan kesehatan mereka
sendiri. Perkembangan teknologi informasi juga semestinya merubah cara pelayanan kesehatan
diberikan. Relawan kesehatan perlu diperbarui tentang teknologi kesehatan terkini dan cara
menggunakannya untuk memberikan layanan yang lebih efisien. Oleh karenanya, relawan
kesehatan yang sudah ada perlu mendapatkan pelatihan berkelanjutan untuk mempertahankan
dan meningkatkan kemampuan mereka. Hal ini termasuk pembaruan pengetahuan medis dasar,
kegawat daruratan, keterampilan komunikasi, dan keterampilan manajemen dalam situasi krisis.
Termasuk menjadi tantangan saat ini adalah memperluas jaringan relawan kesehatan, terutama
di wilayah Jawa Tengah dan DIY.

B. TUJUAN
Tujuan Voluntrip Relawan Kesehatan (Rekan) Respon Darurat Kesehatan (RDK) :
1. Meningkatkan kemampuan relawan kesehatan yang sudah ada
2. Menjaring komunitas relawan kesehatan baru
3. Meningkatkan kesiapsiagaan relawan kesehatan dalam menghadapi tantangan kesehatan
yang beragam, serta dapat memberikan layanan yang lebih baik dan lebih menyeluruh
kepada masyarakat yang membutuhkan.
4. Terciptanya efektifitas dalam memberikan pelayanan, dan dukungan kepada kelompok
masyarakat yang membutuhkan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas
hidup kelompok rentan secara signifikan.

C. OUTPUT
1. Meningkatnya kompetensi pada penanganan gawat darurat Pra Hospital & Antar Hospital
mitra dan relawan kesehatan diwilayah Jateng dan DIY
2. Memahami sistem penanggulangan gawat darurat terpadu berbasis digital ( Hotline
Emergency Dhuafa ) bagi mitra dan relawan kesehatan diwilayah Jateng dan DIY
3. Meingkatnya pemahaman terkait alur advokasi dan jaminan kesehatan bagi mitra dan
relawan diwilayah Jateng dan DIY
4. Meningkatnya kemampuan dan pemahahaman manajemen kebencanaan bagi mitra dan
relawan diwilayah Jateng dan DIY
5. Meningkatnya kemampuan dan pemahahaman tentang tata kelola Psychological First Aid
(PFA) bagi mitra dan relawan kesehatan diwilayah Jateng dan DIY
6. Meluaskan kemitraan dan jaringan relawan kesehatan yang terintegrasi HED diwilayah
Jateng dan DIY
D. TEMA

“Relawan Kesehatan Terintegrasi & BerkolaborAksi”

E. SASARAN

Target peserta sebanyak 50 orang dari berbagai komunitas, mitra dan organisasi profesi di
Jawa Tengah dan DIY. Dengan rincian:

1. Mitra jejaring LKC Dompet Dhuafa Jawa Tengah dan DIY

2. Mitra jejaring Dompet Dhuafa Jawa Tengah dan DIY

3. Organisasi Kebencanaan di Jawa Tengah dan DIY

4. Komunitas Pegiat Sosial di Jawa Tengah dan DIY

F. WAKTU & LOKASI


Hari/Tanggal : Sabtu-Ahad, 30 September-01 Oktober 2023
Waktu : 13.00 - Selesai
Lokasi : Wanawisata Bumi Perkemahan Palawi Baturaden

G. RUNDOWN
Terlampir
H. RAB
Terlampir

I. PENUTUP

Demikian Term of Reference ini dibuat sebagai pedoman dan acuan dalamkegiatan “VOLUNTRIP
RELAWAN KESEHATAN”. Mohon dukungan dari semua pihak terlibat dan semoga kegiatan
ini mendapat ridho dari Allah Subhanahu Wata’ala.

Anda mungkin juga menyukai