Anda di halaman 1dari 18

LK-4.

PENILAIAN BERORIENTASI HOTS

Tujuan Kegiatan:

Menyusun soal berorientasi HOTS.

Langkah Kegiatan:

1. Buatlah penilaian pengetahuan dengan langkah-langkah sebagai berikut:


a. Buatlah kisi-kisi soal sesuai dengan mata pelajaran yang diampu sesuai
kompetensi dasar mata pelajaran yang telah ditentukan di desain
pembelajaran! (LK-4a)
b. Buatlah soal pada kartu soal yang tersedia, setiap peserta minimal membuat 1
(satu) soal pilihan ganda dengan level kognitif pengetahuan dan pemahaman,
aplikasi (LK-4b) dan penalaran serta 1 (satu) soal uraian (LK-4c)!
c. Anggota kelompok secara berpasangan menelaah soal menggunakan format
telaah soal HOTS yang tersedia (LK-4d).
2. Presentasikan hasil kerja, peserta lain menyimak presentasi dengan cermat untuk
memberikan saran perbaikan!
3. Perbaiki hasil yang dibuat sesuai saran!
LK-4A. KISI KISI-KISI PENULISAN SOAL

1. FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL

Jenis sekolah : Sekolah Menengah Atas (SMA)

Jumlah soal :2

Mata pelajaran : KIMIA

Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda dan Uraian

Penyusun : Suci Feralia Ratikasesha, S.Pd

Alokasi waktu : 2x45’


Kisi-Kisi Penulisan Soal

No. Kompetensi Dasar IPK Materi Pokok Indikator Soal Level Bentuk Soal Nomor Soal
1 2 3 4 5 6 7
Diberikan data L3 Pilihan Ganda 1
tabel suatu
1 senyawa beserta
bentuk
molekulnya,
peserta didik
dapat
menentukan
3.6 Menerapkan Teori Pasangan mana pasangan
Elektron Kulit Valensi (VSEPR) Menentukan gaya antar senyawa dan
dan Teori Domain elektron molekul dalam satu bentuk
Bentuk Molekul
dalam menentukan bentuk senyawa bentuk molekul molekulnya
molekul secara tepat
Diberikan suatu L3 Uraian 2
uraian singkat
2 mengenai suatu
senyawa, peserta
didik dapat
menentukan
bentuk molekul
dari senyawa
tersebut.
2. KARTU SOAL

LK -4B KARTU SOAL PILIHAN GANDA

KARTU SOAL NOMOR 1


(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : X/1

3.6 Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR)


Kompetensi Dasar
dan Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul
Materi Bentuk Molekul
Diberikan data tabel suatu senyawa beserta bentuk molekulnya,
Indikator Soal peserta didik dapat menentukan mana pasangan senyawa dan
bentuk molekulnya secara tepat
Level Kognitif L3

Soal

Unsur dengan notasi P, Q, R, S, dan T mempunyai nomor atom berturut – turut 1, 5, 6,


15, dan 17. Data senyawa dan bentuk molekul ditunjukkan oleh tabel berikut.

Nomor Senyawa Bentuk Molekul


1) QP3 A. Segi Empat Datar
2) ST3 B. Trigonal Piramida
3) RP4 C. Segitiga Planar
4) QT3 D. Trigonal Bipiramida
Pasangan yang benar adalah
a. 1) dan B
b. 1) dan C
c. 2) dan D
d. 3) dan A
e. 4) dan B
Kunci Pedoman Penskoran

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
Jawaban B

1 1) QP3
Q = 1s2 2s2 2p1 -> Elektron valensi = 3
5

P = 1s1 -> elektron valensi = 1


1

Struktur Lewis
Pada senyawa QP3 terdapat 3 domain yang terdiri atas 3 PEI dan 0
PEB. Notasinya AX3. Bentuk molekulnya segitiga datar atau
segitiga planar.

2) ST3
15 S = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 -> Elektron valensi = 5
17 T = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 -> elektron valensi = 7
Struktur Lewis

Pada senyawa ST3 terdapat 4 domain yang terdiri atas 3 PEI dan 1
PEB. Notasinya AX3E. Bentuk molekulnya trigonal piramida.

3) RP4
R = 1s2 2s2 2p2 -> Elektron valensi = 4
6

P = 1s1 -> elektron valensi = 1


1

Struktur Lewis

Pada senyawa RP4 terdapat 4 domain yang terdiri atas 4 PEI dan 0
PEB. Notasinya AX4. Bentuk molekulnya tetrahedral
4) QT3
5Q = 1s2 2s2 2p1 -> Elektron valensi = 3
17 T = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 -> elektron valensi = 7
Struktur Lewis

Pada senyawa QT3 terdapat 3 domain yang terdiri atas 3 PEI dan 0
PEB. Notasinya AX3. Bentuk molekulnya segitiga datar

Keterangan:

Soal ini termasuk soal HOTS karena

1. Memiliki stimulus berupa data


2. Kategori soal sudah C4
LK-4C KARTU SOAL URAIAN

KARTU SOAL NOMOR 2


(URAIAN)
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
3.6 Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR)
Kompetensi Dasar
dan Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul
Materi Bentuk Molekul
Diberikan suatu uraian singkat mengenai suatu senyawa,
Indikator Soal peserta didik dapat menentukan bentuk molekul dari senyawa
tersebut.
Level Kognitif L3
Soal
Amonia adalah zat yang dihasilkan dari pembusukan hewan dan sayuran, memiliki
bau yang sangat tajam. Senyawa ini dibentuk dari unsur nitrogen dan hidrogen.
Bagaimanakah bentuk molekul senyawa tersebut.

Kunci Pedoman Penskoran

NO SOAL URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR


Rumus kimia senyawa amonia adalah NH3
N memiliki nomor atom 7 sehingga jumlah elektronnya = 7
2 Maka konfigurasinya
7N : 2 5  elektron valensinya 5, untuk mencapai oktet
membutuhkan 3 elektron
Hmemiliki nomor atom 1 sehingga jumlah elektronnya = 1
Maka konfigurasinya
1H : 1  elektron valensinya 1, untuk mencapai duplet
membutuhkan 1 elektron
Jika ke dua unsur ini berikatan akan memembentuk senyawa NH3
Jumlah elektron valensi atom pusat (Nitrogen) = 5
Jumlah domain elektron ikatan (X) = 3
Jumlah domain elektron bebas
(5−3)
( E)= =1
2
Tipe molekul: AX3E
Bentuk molekulnya : Piramida Trigonal
Keterangan:

Soal ini termasuk soal HOTS karena

1. Terdapat stimulus berupa uraian singkat mengenai suatu senyawa berdasarkan


kehidupan sehari – hari
2. Kategori soal sudah C4
3. Mengkaitkan konsep – konsep yang telah dipelajari sebelumnya.
LK-4A. KISI KISI-KISI PENULISAN SOAL

1. FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL


Jenis sekolah : Sekolah Menengah Atas (SMA)
Jumlah soal :2
Mata pelajaran : KIMIA
Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda dan Uraian
Penyusun : Suci Feralia Ratikasesha, S.Pd
Alokasi waktu : 2x45’
Kisi-Kisi Penulisan Soal
No. Kompetensi Dasar IPK Materi Pokok Indikator Soal Level Bentuk Soal Nomor Soal
1 2 3 4 5 6 7
1 3.10 Menerapkan hukum – 3.10.5 Membuktikan Hukum Dalton Disajikan data hasil L3 Pilihan Ganda 1
hukum dasar kimia, konsep berlakunya hukum percobaan , peserta didik
massa molekul relatif, kelipatan perbandingan dapat membuktikan
persamaan kimia, konsep mol, (hukum Dalton) dari data berlakunya hukum
kelipatan perbandingan
dan kadar zat untuk hasil percobaan
(hukum Dalton).
menyelesaikan perhitungan
kimia.
2 3.10.7 Menganalisis Hukum Avogadro Diberikan suatu suatu L3 Uraian 2
hubungan volume gas data percobaan , peserta
dengan jumlah molekulnya didik dapat
yang diukur pada suhu dan menganalisis hubungan
tekanan yang sama (hukum volume gas dengan
Avogadro) molekulnya yang diukur
pada suhu dan tekanan
yang sama.
2. KARTU SOAL

LK -4B KARTU SOAL PILIHAN GANDA

KARTU SOAL NOMOR 1


(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : X/1

3.10 Menerapkan hukum – hukum dasar kimia, konsep massa


Kompetensi Dasar molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat
untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
Materi Hukum Dalton
Diberikan data tabel suatu senyawa beserta bentuk molekulnya,
Indikator Soal peserta didik dapat menentukan mana pasangan senyawa dan
bentuk molekulnya secara tepat
Level Kognitif L3

Soal

Diketahui unsur X dan Y membentuk dua senyawa yang berbeda, yaitu senyawa A dan
senyawa B. Komposisi unsur X dalam kedua senyawa sebagai berikut.

Senyawa % Massa X
A 30,4 %
B 46,7 %
Perbandingan massa Y dalam senyawa A dan B pada massa X tetap adalah
a) 1 : 2
b) 1 : 3
c) 2 : 1
d) 2 : 3
e) 3 : 1

Kunci Pedoman Penskoran

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
Jawaban C

1 Unsur X dan Y membentuk dua senyawa yaitu senyawa A dan B.


Kandungan X dan Y pada kedua senyawa sebagai berikut
Senyawa X Y
A 30,4 % 69,6%
B 46,7% 53,3%
karena untuk menentukan perbandingan Y dengan senyawa
untuk X tetap maka.

100
Senyawa A : X = 100%  x 69,6 = 228,95 %
30,4

100
Senyawa A : X = 100%  x 53,3= 114,13 %
46,7

Sehingga perbandingan Y pada kedua senyawa adalah

A 228,95 2
= =
B 114,13 1

Jadi perbandingan Y pada senyawa A : B = 2 : 1

Keterangan:

Soal ini termasuk soal HOTS karena

1) Memiliki stimulus berupa data


2) Kategori soal sudah C4
LK-4C KARTU SOAL URAIAN

KARTU SOAL NOMOR 2


(URAIAN)

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : X/1
3.10 Menerapkan hukum – hukum dasar kimia, konsep massa
Kompetensi Dasar molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat
untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
Materi Hukum Avogadro
Diberikan suatu suatu data percobaan , peserta didik dapat
Indikator Soal menganalisis hubungan volume gas dengan molekulnya yang
diukur pada suhu dan tekanan yang sama.
Level Kognitif L3
Soal

Sebanyak 70 ml oksida nitrogen bereaksi dengan belerang yang dipanaskan sehingga


menghasilkan campuran gas dengan volume 105 ml.penambahan larutan alkali yang
berlebihan mengikat gas oksida belerang yang dihasilkan. Dengan demikian, volume
gas nitrogen yang tersisa hanya 70 ml. Jika semua pengukuran dilakukan pada suhu
dan tekanan yang sama persamaan reaksi yang terjadi antara oksida nitrogen dan
belerang panas yaitu
Kunci Pedoman Penskoran

NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
Oksida nitrogen = NxOy
Belerang = S
2 Oksida belerang = SxOy
Gas nitrogen = N2

Reaksi :
NxOy + S  SxOy + N2
Volume NxOy = 70 mL
Volume produk = 105 mL (N2 saja = 70 mL)
Maka SxOy = 35 mL
VNxOy : VSxOy : N2
70 : 35 : 70
2:1:2
Maka dengan penyetaraan rekasinya adalah
2N2O + S  SO2 + 2N2
Keterangan:

Soal ini termasuk soal HOTS karena

1. Terdapat stimulus data hasil percobaan


2. Kategori soal sudah C4
LK-4D FORMAT TELAAH SOAL
Instrumen telaah soal hots

BENTUK TES PILIHAN GANDA

Nama Pengembang Soal : ......................


Mata Pelajaran/Paket Keahlian/Layanan/Tema : ......................
Kls/Prog/Peminatan : ......................
Isilah tanda ceklist (v) pada kolom butir soal memenuhi kaidah dan silang (X) pada kolom
butir soal bila soal tersebut tidak memenuhi kaidah.
B
u
t
i
r
No. Aspek yang ditelaah
S
o
a
l
1
A. Materi
1. Soal sesuai Kompetensi Dasar (KD)
2. Soal sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi (IPK)
Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku, Agama, Ras, Antargolongan,
3.
Pornografi, Politik, Propaganda, dan Kekerasan).
Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar/grafik, teks,
4.
visualisasi, dll, sesuai dengan dunia nyata)*
Soal menggunakan stimulus yang imajinatif (baru, mendorong peserta didik
5.
untuk membaca).
Soal menggunakan stimulus yang mendorong peserta didik untuk melakukan
6.
sesuatu).
Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis, mengevaluasi,
7. mencipta). Sebelum menentukan pilihan, peserta didik melakukaan tahapan-
tahapan tertentu.
Jawaban tersirat pada stimulus
8.
B. Konstruksi
1. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas.
Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang
2.
diperlukan saja.
3. Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban.
B
u
t
i
r
No. Aspek yang ditelaah
S
o
a
l
1
4. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda.
5. Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
6. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi.
7. Panjang pilihan jawaban relatif sama.
Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan “semua jawaban di atas
8.
salah/benar” dan sejenisnya.
Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan urutan
9.
besar kecilnya angka atau kronologisnya.
10. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
C. Bahasa
Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, untuk
1.
bahasa daerah dan bahasa asing sesuai kaidahnya.
2. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
3. Soal menggunakan kalimat yang komunikatif.
................., ..............................

Penelaah

...........................................
Format Telaah Soal Uraian

INSTRUMEN TELAAH SOAL HOTS


BENTUK TES URAIAN
Nama Pengembang Soal : ......................
Mata Pelajaran/Paket Keahlian/Layanan/Tema : ......................
Kelas/Program/Peminatan : ......................

Isilah tanda ceklist (v) pada kolom butir soal memenuhi kaidah dan silang (X) pada kolom
butir soal bila soal tersebut tidak memenuhi kaidah.

B
u
t
i
r
No. Aspek yang ditelaah
S
o
a
l
1
A. Materi
1. Soal sesuai Kompetensi Dasar (KD)
2. Soal sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi (IPK)
Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku, Agama, Ras, Anatargolongan,
3.
Pornografi, Politik, Propopaganda, dan Kekerasan).
Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar/grafik, teks,
4.
visualisasi, dll, sesuai dengan dunia nyata)*
Soal menggunakan stimulus yang imajinatif (baru, mendorong peserta didik
5.
untuk membaca).
Soal menggunakan stimulus yang mendorong peserta didik untuk melakukan
6.
sesuatu).
Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis, mengevaluasi,
7. mencipta). Sebelum menentukan pilihan, peserta didik melakukaan tahapan-
tahapan tertentu.
B. Konstruksi
Rumusan kalimat soal atau pertanyaan menggunakan kata-kata tanya atau
1.
perintah yang menuntut jawaban terurai.
2. Memuat petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.
3. Ada pedoman penskoran/rubrik sesuai dengan kriteria/kalimat yang
B
u
t
i
r
No. Aspek yang ditelaah
S
o
a
l
1
mengandung kata kunci.
4. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi.
5. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal lain.
C. Bahasa
Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, untuk
1.
bahasa daerah dan bahasa asing sesuai kaidahnya.
2. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
3. Soal menggunakan kalimat yang komunikatif.

................., ..........................

Penelaah

...........................................
R-3. RUBRIK PENGEMBANGAN SOAL HOTS

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil kerja pengembangan butir soal USBN.

Langkah-langkah penilaian hasil kajian:


1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pelatihan pada LK-3!
2. Berikan nilai berdasarkan penilaian anda terhadap hasil kerja peserta sesuai rubrik
berikut!

Kriteria Penilaian:

1. Merumuskan indikator soal dengan tepat.


2. Menuliskan soal sesuai indikator soal.
3. Menuliskan kisi-kisi soal dengan tepat.
4. Menuliskan soal pilihan ganda sesuai kriteria soal HOTS.
5. Menuliskan kunci jawaban pilihan ganda dengan tepat.
6. Menuliskan soal uraian sesuai kriteria soal HOTS.
7. Menuliskan kunci jawaban uraian dengan tepat.

Rubrik Penilaian:

Nilai Rubrik
90  nilai 
Tujuh aspek sesuai dengan kriteria
100
80  nilai  90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang
sesuai
70  nilai  80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
60  nilai  70 Empat aspek sesuai dengan kriteria, tiga aspek kurang
sesuai
<60 Tiga aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang
sesuai

Anda mungkin juga menyukai