William Kessler Suryanto XII Mipa 1

Resume Seni dan Budaya Swiss

Seni Rakyat
Seni rakyat tetap hidup dalam organisasi di seluruh negeri. Di Swiss, sebagian besar
diekspresikan dalam musik , tarian , puisi , ukiran kayu dan sulaman . Ada juga banyak ritus
regional dan lokal yang membatasi waktu tahun ini. Yodeling, meskipun stereotip untuk Swiss,
tidak tersebar luas dan hanya terbatas pada beberapa daerah pegunungan. Hal yang sama
berlaku untuk akordeon , yang kadang-kadang disebut dengan nama Schwiizerörgeli ,
menyiratkan bahwa itu adalah alat musik Swiss, bukan Handorgel Jerman.
Alphorn, atau alpenhorn, adalah alat musik seperti terompet yang terbuat dari
kayu. Penggunaan alphorn terlihat terutama di daerah pegunungan, bisa sangat populer di
beberapa daerah, dan seperti yodeling atau akordeon, telah menjadi lambang musik tradisional
Swiss.
Melodi musik rakyat bervariasi di setiap wilayah. Umumnya yang berada di daerah pastoral
mengambang dan luas jangkauannya. Namun, di pegunungan Alpen bagian dalam dan selatan,
melodinya lebih mirip lagu, dan jangkauannya lebih terbatas. Tema umum dan populer adalah
tentang cinta dan tanah air, tetapi tema patriotik dan pastoral, serta tema berburu, juga
merupakan hal biasa.

Budaya rakyat Alpine ditandai dengan tarian yang sangat ekspresif. Ansambel musik
kecil dapat ditemukan di daerah yang lebih bergunung-gunung, terutama di bagian Swiss
berbahasa Perancis.
Bentuk ukiran kayu yang paling umum adalah ukiran chip . Ukiran seperti itu biasanya untuk
dekorasi benda sehari-hari, seperti tinja susu, dasi untuk lonceng, sendok kayu, atau tongkat
jalan. Ukiran figur juga biasa, terutama tokoh-tokoh Kelahiran. Di beberapa daerah, fasad-fasad
rumah didekorasi dengan kaya menggunakan ukiran kayu. Ini tersebar luas di wilayah Oberland
Bernese di mana kekristenan Protestan dominan. Di daerah-daerah Katolik Roma, ini jauh lebih
jarang terjadi.
Bordir biasa pada pakaian tradisional, terutama pakaian wanita. Sulaman seringkali terbatas
pada hal-hal penting, seperti manset, topi dan syal. Bordir juga digunakan untuk dekorasi
kain. Di masa lalu, bordir adalah industri rumah tangga di timur laut dan timur Swiss. Saat ini,
bordir hanya terbatas pada pariwisata, karena pakaian tradisional tidak lagi digunakan.
Pada malam musim gugur tertentu, prosesi anak-anak dengan lentera biasa terjadi di
Alemannic Switzerland. Lentera (disebut Rääbeliechtli "lampu lobak") diukir dengan tangan dari
sayuran akar, umumnya lobak , dengan melepas bagian dalam dan meletakkan lilin di
dalamnya. Rääbeliechtli diukir dengan desain seperti matahari tradisional, bulan dan
bintang. Lentera kemudian ditangguhkan oleh tiga rantai. Anak-anak berjalan melalui jalan-
jalan kota mereka dengan lentera dan menyanyikan lagu-lagu tradisional. Kebiasaan ini berasal
dari tradisi ucapan syukur pada akhir panen di bulan November.  Tradisi ini sangat mirip dengan
tradisi ukiran lentera lobak untuk halloween di Irlandia, Skotlandia, Isle of Man (di mana
mereka menyebut halloween Hop-tu-Naa , dan memiliki lagu-lagu tradisional), dan sebagian
dari Inggris dan Wales. Di sana perayaan itu pada 31 Oktober untuk merayakan malam Tahun
Baru Celtic.

Seni Visual

Pada abad ke 16 Protestan memiliki pengaruh kuat pada seni visual di Swiss. Samuel
Hieronymus Grimm adalah seniman cat air dan pencuci tinta abad ke-18 yang terkenal,
meskipun ia menciptakan banyak karyanya yang terkenal saat berada di Inggris. Nyaris tidak
ada pengaruh dari Renaissance Italia atau Prancis. Terutama di zaman modern seniman Swiss
mulai muncul secara internasional. Alberto Giacometti dikatakan telah banyak mendapatkan
inspirasinya dari Etruscans , tetapi menjadi terkenal secara internasional. Jean
Tinguely memukau orang-orang dari seluruh dunia dengan patung-patung bergerak yang
kompleks yang seluruhnya terbuat dari bahan bekas. Paul Klee kadang-kadang dianggap
sebagai pelukis Swiss yang paling orisinal dan mengesankan.
Gerakan Dada berasal dari Cabaret Voltaire (Zurich) di Swiss pada tahun 1916.
Meskipun jumlah seniman terkenal internasional yang relatif kecil seperti Alberto
Giacometti dan HR Giger , ada banyak koleksi seni di museum-museum terkenal di sekitar
Swiss. Ini tidak hanya ditemukan di kota-kota Zürich , Basel dan Jenewa tetapi juga di kota-kota
kecil seperti Schaffhausen , Martigny dan Winterthur . Museum-museum di kota-kota kecil
bangga akan kontribusinya terhadap seni, yang melebihi apa yang biasa ditemukan di wilayah
provinsi.
Seni grafis berkembang di Swiss, seperti halnya fotografi kreatif. Contohnya dapat
ditemukan di kalender, majalah, dan iklan papan iklan luar ruang.

Sastra Sastra

Di bidang sastra Swiss menghasilkan sejumlah penulis yang sangat terkenal. Jean-
Jacques Rousseau berasal dari Jenewa. Pengkritik dan sejarawan Jacob Burckhardt berasal dari
Basel. Rumah Germaine de Staël di Coppet adalah pusat kehidupan sastra Eropa selama abad
ke-18. Penulis lain termasuk Gottfried Keller, Conrad Ferdinand Meyer, Jeremias Gotthelf dan
Charles Ferdinand Ramuz. Hermann Hesse dan Carl Spitteler sama-sama memenangkan Hadiah
Nobel untuk karya-karya mereka.

Pada abad ke-20 drama Friedrich Dürrenmatt dan Max Frisch mengesankan pembaca di
luar perbatasan Swiss. Ada sejumlah besar dialek daerah, terutama dalam bahasa Jerman.
Meskipun bahasa Jerman standar umumnya digunakan untuk menulis, ada literatur dialek
hidup di banyak daerah.

Untuk budaya anak-anak ada karakter kartun Globi

Musik

Swiss umumnya tidak dianggap sebagai negara musik terkemuka. Namun, pada abad ke-
20 ia menghasilkan sejumlah komposer terkenal, seperti Arthur Honegger, Othmar Schoeck dan
Frank Martin, yang semuanya telah mendapatkan reputasi internasional. Lucerne dan Verbier
keduanya menampilkan festival musik klasik internasional yang bergengsi di musim panas:
Festival Lucerne dan Festival Verbie. Tempat-tempat lain memiliki festival yang serupa, mulai
dari negara dan barat hingga pop dan jazz. Festival Jazz Montreux sangat terkenal. Saat ini,
orang dapat memasukkan Eluveitie, sebuah band folk metal Swiss, yang perlahan-lahan
mencapai budaya mainstream, secara efektif menjadi band folk metal pertama yang
melakukannya. Eluveitie secara khusus mencapai No. 4 di Swiss Hit Parade untuk album 2012
Helvetios.

Komposer dan musisi Swiss Andreas Vollenweider mendapatkan pengakuan di seluruh

dunia dengan musik harpa-nya dan telah menerima Grammy Award, diikuti oleh dua nominasi
Grammy, satu baru-baru ini 2007. 2007. Album instrumentalnya telah terjual lebih dari 15 juta
kopi.