Anda di halaman 1dari 10

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perekonomian nasional Indonesia tidak bisa lepas dari globalisasi yang telah

mendunia. Dampak yang secara langsung dirasakan adalah adanya perkembangan dunia

usaha dalam negeri yang mengalami kemajuan yang cukup pesat baik yang dilakukan

oleh pemerintah maupun swasta. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya

perusahaan-perusahaan baru yang secara otomatis mengakibatkan persaingan dunia usaha

yang semakin berpengaruh pada Gaya Kepemimpinan dan Pengawasan ketat. Pemerintah

memberi keleluasaan kepada pihak swasta untuk ikut berperan serta dalam peningkatan

pembangunan serta perekonomian bangsa. Kondisi ini pula yang menuntut para pelaku

usaha untuk lebih ulet lagi untuk melihat setiap kesempatan bisnis yang ada demi

tercapainya suatu tujuan.

Perusahaan merupakan suatu organisasi yang terdiri dari sekumpulan orang di

mana mereka saling bekerja sama dalam melakukan kegiatan produksi. Suatu organisasi

dapat berjalan efektif apabila fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan,

pengorganisasian, motivasi, kedisiplinan dan pengawasan yang ada di dalamnya

berfungsi dengan baik, serta unsur-unsur penunjangnya tersedia dan memenuhi

persyaratan. Salah satu unsur terpenting yang dapat mendukung jalannya perusahaan

1
adalah sumber daya manusia (karyawan). Tenaga kerja atau sumber daya manusia dapat

diartikan sebagai buruh, karyawan, pekerja atau pegawai yang pada hakikatnya

mempunyai maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan organisasi atau perusahaan.

Dengan demikian maka manajemen sumber daya manusia mempunyai peran penting

dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Sebagai kunci pokok, sumber daya

manusia akan menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan perusahaan. Oleh karena

itu berhasil tidaknya suatu organisasi atau institusi akan ditentukan oleh faktor

manusianya atau karyawannya dalam mencapai tujuannya. Seorang karyawan yang

memiliki produkif (mempunyai kemampuan karyawan dalam berproduksi atau karya

yang dihasilkan) yang tinggi dan baik dapat menunjang tercapainya tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan oleh suatu perusahaan.

PT Sung Lim Chemical merupakan salah satu perusahaan manufacturing yang

bergerak di bidang Chemical Ink (Cat Sepatu) dan perlengkapan sablon, dengan

bermacam-macam jenis tinta sepatu dan sablon. PT Sung Lim Chemical tidak hanya

perusahaan yang berfokus untuk tinta sepatu produk Nike, Adidas, New Balance dan

yang lainnya. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu PT Sung Lim Chemical dengan

melihat peluang pasar yang besar akhirnya melebarkan sayap usahanya dengan membuka

jasa sprai untuk aksesoris sepatu pada awal mei 2016.

PT Sung Lim Chemical selama tahun berjalan telah menunjukkan perkembangan

yang pesat. Hal ini dikarenakan strategi pemasaran yang mampu bersaing dengan produk-

produk sejenis. Dan PT Sung Lim Chemical selalu bisa mempunyai produk-produk

2
dengan kualitas yang baik dan PT Sung Lim Chemical pun dapat menerima pesanan

tinta-tinta sepatu sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Saat ini persoalan yang sering muncul adalah rendah dan menurunnya

produktivitas pegawai atau karyawan, yang menyebabkan prestasi kerja yang telah

dicapai seorang pegawai tidak sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Hal itu akan

dapat menghambat target yang sudah di tetapkan oleh perusahaan. Ukuran keberhasilan

suatu perusahaan adalah bagaimana perusahaan tersebut mampu meningkatkan

produktivitas instansinya termasuk didalamnya adalah produkif dari pegawai di

perusahaan tersebut. Naik turunnya produktivitas karyawan akan sangat tergantung

kepada berbagai faktor baik gaya kepemimpinan, pengawasan terhadap produktivitas

karyawan, serta kedisiplinan kerja dari pegawai dalam melaksanakan semua tugas dan

kewajibannya, maupun faktor-faktor penting lainnya. Gaya kepemimpinan seseorang

dalam suatu kelompok atau organisasi mempengaruhi produktivitas positif yang nyata

bagi karyawan. Apabila gaya kepemimpinan baik maka produktivitas karyawan juga

akan baik atau tinggi. Pemimpin mempunyai tanggung jawab menciptakan kondisi-

kondisi yang merangsang anggota agar mencapai tujuan yang ditentukan. Seorang

pemimpin harus mampu menjaga keselarasan antara pemenuhan kebutuhan dengan

pengarahan anggota pada tujuan organisasi demi meningkatkan produktivitas seluruh

anggotanya.

Menurut Hasibuan (2016:13) mengatakan bahwa, pemimpin adalah seseorang

yang mempergunakan wewenang kepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain serta

bertanggung jawab atas pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan. Oleh

3
karena itu diperlukan seorang pemimpin yang mampu memberikan arahan guna

mencapai tujuan perusahaan yang sudah ditetapkan.

Gaya Kepemimpinan juga merupakan proses mempengaruhi atau memberi contoh

oleh pemimpin kepada bawahannya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Sebagai

proses, gaya kepemimpinan difokuskan kepada apa yang dilakukan oleh para pemimpin,

yaitu proses di mana para pemimpin menggunakan pengaruhnnya untuk memperjelas

tujuan organisasi bagi para pegawai, bawahan, atau yang dipimpinnya, memotivasi

mereka untuk mencapai tujuan tersebut, serta membantu menciptakan budaya produktif

dalam organisasi.

Produktivitas karyawan merupakan kemampuan kerja atau kemampuan produksi

kerja yang dicapai dan diinginkan dari perilaku pegawai dalam melaksanakan dan

menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan yang menjadi tanggung jawab secara individu

maupun kelompok. Produktivitas bisa menjadi sarana bagi suatu instansi untuk mengukur

kemampuan para pegawai yang ada dalam suatu instansi. produktivitas karyawan juga

dapat dipengaruhi oleh pengawasan terhadap pegawai. Pengawasan yang baik dan benar

akan dapat mendukung produktivitas pegawai. Pengawasan merupakan hal yang sangat

penting karena masing-masing perusahaan memerlukan hal ini untuk mengevaluasi

produktivitas karyawan agar kegiatan yang dilakukan sesuai dengan perencanaan.

Evaluasi prestasi kerja dan tindakan-tindakan korektif adalah aktivitas mendasar seorang

pemimpin untuk mengamati, memperbaiki, dan meluruskan sehingga mencapai tujuan

yang diinginkan. Pengawasan oleh manajemen bertujuan untuk membandingkan standar

kinerja, rencana atau tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu oleh perusahaan apakah

4
sejalan dengan standar tersebut dan untuk mengambil tindakan penyembuhan yang

diperlukan untuk melihat sumber daya manusia digunakan seefektif dan seefisien

mungkin.

Menurut Sutrisno (2016:104), produktivitas kerja merupakan hal yang sangat

penting bagi para karyawan yang ada di perusahaan, dengan adanya produktivitas kerja

diharapkan pekerjaan akan terlaksana secara efisien dan efektif sehingga ini semua

akhirnya sangat diperlukan dalam pencapaian tujuan yang sudah ditetapkan.. Pada proses

ini fungsi pemimpin mempunyai peran yang sangat erat menentukan dalam pelaksanaan

organisasi suatu perusahaan. Fungsi pemimpin tidak hanya sekedar membimbing dan

mengarahkan anak buah, namun yang terpenting adalah bagaimana pemimpin mampu

memberikan visi dan misi atau arah yang jelas ke mana organisasi akan dibawa agar hasil

yang dicapai sesuai dengan tujuan awal pendirian perusahaan. Salah satu permasalahan

yang terpenting yang dihadapi oleh para pemimpin adalah bagaimana dapat

meningkatkan produktivitas karyawannya sehingga dapat mendukung keberhasilan

pencapaian tujuan. Pimpinan atau manajer yang baik adalah yang mampu menciptakan

suatu kondisi sehingga orang secara individu atau kelompok dapat bekerja dan mencapai

produktifitas kerja yang tinggi. Permasalahan peningkatan kinerja karyawan erat

kaitannya dengan permasalahan bagaimana menjadi pemimpin yang baik, bagaimana

memotivasi karyawan, bagaimana pengawasan dilakukukan, bagaimana cara

mengembangkan budaya kerja yang efektif dan bagaimana menciptakan lingkungan kerja

nyaman dan kondusif, agar karyawan dapat dan mau bekerja optimal sehingga dapat

mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Manusia tentu memiliki keterbatasan

kemampuan dalam memahami dan melaksanakan pekerjaannya yang menyebabkan

5
terjadinya kesalahan-kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Untuk

mengantisipasi kesalahan-kesalahan tersebut, suatu perusahaan perlu melaksananakan

pengawasan kerja. Ditinjau dari hasil produktivitas kerja yang dihasilkan karyawan PT

Sung Lim Chemical adalah naik turun atau tidak stabil dapat dilihat dari tabel berikut:

TABEL 1.1.
Perkembangan Tingkat Produktivitas Kerja Karyawan
PT Sung Lim Chemical Tahun 2015-2019

Tahu ManPower Target Produksi Realisasi Persentase


n Karyawan (kg) Produksi (kg) (%)

2015 184 36.350 35.895 98

2016 195 33.400 32.730 97

2017 235 35.400 34.300 96

2018 285 41.700 41.000 98

2019 343 49.000 48.450 100


sumber: PT Sung Lim Chemical 2020
49,000
48,450 GRAFIK
50000
41,700
1.1.
45000 41,000
40000 36,350
35,895 35,400
33,400
32,730 34,300
35000
30000
25000
20000
15000
10000
2015 2016 2017 2018 2019
5000 98 97 96 98 100
0
Category 1 Category 2 Category 3 Category 4

tahun Target (kg) Realisais (kg) pencapaian (&)

Perkembangan Tingkat Produktivitas Kerja Karyawan


PT Sung Lim Chemical Tahun 2015-2019

6
Berdasarkan tabel dan grafik diatas, bahwa perkembangan produktivitas kerja

karyawan PT Sung Lim Chemical pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2019

mengalami peningkatan dan penurunan. Hasil produksi dalam tahun 2015 sampai dengan

2019 ada yang mencapai target 100% karena dengan adanya penambahan pada

manpower dalam tahun terakhir. Pencapaian produksi tertinggi presentase 100% pada

tahun 2019 sedangkan mengalami penurunan hasil produksi pada tahun 2017 yaitu hanya

mencapai 96%.

Menurut manager produksi PT Sung Lim Chemical penurunan hasil produksi dari

tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 disebabkan produktivitas kerja karyawan yang

menurun. Hasil produksi tidak memenuhi kebutuhan permintaan konsumen atau target

yang harus di capai. Hal ini terjadi karena faktor kurangnya loyalitas kerja karyawan

dalam mencapai hasil produksi.

Ketika gaya kepemimpinan dan bentuk pengawasan tidak menghambat

produktivitas dan sesuai dengan perencanaannya maka tahapan selanjutnya yang

diharapkan akan terjadi adalah peningkatan produktivitas.

Menurut Robert J. Mocker (1995) dalam T. hani Handoko (2017:114)

mengemukakan pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan

standar pelaksanaan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang system informasi

umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan

sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan, serta mengambil

tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan

7
dipergunakan dengan cara paling efektif dan efesien dalam pencapaian tujuan-tujuan

perusahaan. Dengan demikian, pengawasan merupakan suatu kegiatan yang berusaha

untuk mengendalikan agar pelaksanaan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan

memastikan agar pelaksanaan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan memastikan

apakah tujuan organisasi tercapai. Dengan demikian kepemimpinan dan pengawasan

kerja terhadap karyawan memiliki peranan yang penting bagi perusahaan. Untuk

meningkatkan produktivitas karyawan yang maksimal. Maka dalam penyusunan skripsi

ini penulis mengambil judul “PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN

PENGAWASAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT

SUNG LIM CHEMICAL.”

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latar belakang diatas maka

permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah:

a. Apakah terdapat pengaruh gaya kepemimpinan terhadap produktivitas karyawan PT.

Sung Lim Chemical?

b. Apakah terdapat pengaruh pengawasan kerja terhadap produktivitas karyawan PT.

Sung Lim Chemical?

c. Manakah diantara gaya kepemimpinan dan pengawasan secara simultan yang

memberikan pengaruh dominan terhadap produktivitas karyawan PT. Sung Lim

Chemical?

8
1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dalam melakukan penelitian ini

adalah:

a. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap produktivitas karyawan PT.

Sung Lim Chemical.

b. Untuk mengetahui pengaruh pengawasan terhadap produktivitas karyawan PT. Sung

Lim Chemical.

c. Untuk mengetahui secara simultan manakah diantara gaya kepemimpinan dan

pengawasan yang memberikan pengaruh dominan terhadap produktivitas karyawan

pada PT. Sung Lim Chemical.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mempunyai kegunaan sebagai berikut:

a. Bagi Perusahaan

Diharapakan dapat berguna sebagai input atau rekomendasi menyusun strategi

peningkatan kinerja dan dapat memberikan sumbangan pikiran yang mungkin berguna

bagi perkembangan perusahaan.

9
b. Bagi Karyawan

Sebagai bahan informasi dan acuan untuk meningkatkan produktivitas dalam bekerja

di PT. Sung Lim Chemical.

c. Bagi Pihak Lain

Penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk menambah pengetahuan dan sekaligus

sebagai bahan perbandingan untuk penelitian yang serupa, serta juga dapat dijadikan

sebagai bahan pertimbangan untuk pihak yang ingin mendirikan suatu perusahaan.

d. Bagi Akademik

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan referensi bagi yang

membutuhkan.

10

Anda mungkin juga menyukai