9/4/5-8
3.9. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem eksresi
dalam kaitannya dengan nutrisi, bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada
sistem ekskresi manusia.
4.9. Menyajikan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan
fungsi organ yang menyebabkan gangguan pada sitem ekskresi serta kaitannya dengan
teknologi.
f. TujuanPembelajaran :
Melalui
Melalui pembelajaran
pembelajaran menggunakan
menggunakan pendekatan
pendekatan saintifik
saintifik dengan
dengan model
model pembelajaran
pembelajaran
discovery
discovery learning dan metode diskusi peserta didik dapat menganalisis hubungan
learning dan metode diskusi peserta didik dapat menganalisis hubungan
antara
antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan dalam kaitannya dengan
struktur jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan dalam kaitannya dengan
nutrisi, bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem ekskresi
nutrisi, bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem ekskresi manusia manusia
dan
dan menyajikan
menyajikan hasil
hasil analisis
analisis pengaruh
pengaruh pola
pola hidup
hidup terhadap
terhadap kelainan
kelainan pada
pada struktur
struktur dan
dan
fungsi organ yang menyebabkan gangguan pada sitem ekskresi serta kaitannya
fungsi organ yang menyebabkan gangguan pada sitem ekskresi serta kaitannya dengan dengan
teknologi
teknologi sehingga
sehingga peserta
peserta didik
didik dapat
dapat menghayati
menghayati dan
dan mengamalkan
mengamalkan ajaran
ajaran agama
agama yang
yang
dianutnya, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab,
dianutnya, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat serta dapat
mengembangkan
mengembangkan kemampuan
kemampuan berpikir
berpikir kritis,
kritis, berkomunikasi,
berkomunikasi, berkolaborasi,
berkolaborasi,
berkreasi. (4C).
berkreasi. (4C).
g. Sumber Belajar :
1. Pujiyanto, Sri. 2014. Buku Teks Biologi SMA/MA Kelas XI (K-13), Bab II. Solo: PT.
Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
2. Peta Konsep
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian mengamati gambar di bawah ini.
Urin dan keringat termasuk dalam limbah sisa metabolisme. Keduanya sama-sama
tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh sehingga harus dikeluarkan. Samakah sifat fisik pada
keduanya? Mengapa bisa berbeda? Apa kandungan pada urin dan keringat?
2) Kegiatan Belajar
1. Bagaimana proses terbentuknya urin? Sajikan dalam bentuk tabel yang berisi nama proses,
tempat terjadi, molekul yang diproses dan hasil dari proses-proses tersebut!
2. Apa yang akan terjadi apabila ada kerusakan pada bagian glomerulus? Penyakit apa saja yang
diakibatkan oleh kerusakan glomerulus?
3. Setiap manusia mempunyai sepasang ginjal, kanan dan kiri. Masing-masing ginjal
mempunyai tugas yang sama dalam proses terbentuknya urin. Apa yang akan terjadi apabila
salah satu ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik? Apa saja cara yang bisa digunakan untuk
mengatasi masalah tersebut?
Apabila kalian telah mampu menyelesaikan masalah tersebut di atas, maka kalian bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut!
A. Tujuan
1. Untuk mengetahui kandungan PH urine,
2. Untuk mengetahui kandungan amonia, glukosa, dan protein pada urine normal.
C. Langkah Kerja
1. Ambillah 4 buah tabung reaksi berlabel no 1 s.d 4 dan isilah dengan urine setinggi 2 ml.
2. Pada tabung 1 masukkan kertas indikator pH ke dalam urin, cocokkan warna yang terjadi
dengan standar pH, berapa pH-nya?
3. Kemudian tabung 1 dipanaskan, kibaskan dan catat bagaimana baunya?
4. Tambahkan larutan benedict ke dalam tabung 2 sejumlah 5 tetes. Amatidan catat
perubahan warnanya.
5. Tambahkan larutan biuret ke tabung 5 tetes, Amati dan cacat perubahan warnanya.
6. Tambahkan 5 tetes AgNO₃ ke dalam tabung 4, amati dan catat perubahan warnanya.
D. Hasil Pengamatan
Tabel pengamatan uji kandungan urin
Warna Tanpa Larutan Benedict Larutan Biuret
Sampel Larutan AgNO3
Mula- pH Reagen
Siswa sebelum sesudah sebelum sesudah sebelum sesudah
mula (bau)
Pertanyaan
1. Bagaimanakah aroma urin sebelum dan sesudah dipanaskan?
2. Apakah penyebab adanya bau tersebut?
3. Apakah urine berubah warna setelah dilakukan uji Benedict, uji Biuret dan ditetesi AgNO₃?
4. Apakah kaitan antara perubahan warna urine dengan komposisi zat dari urine yang diuji?
5. Apa diagnosa anda jika urine mengalami perubahan warna setelah dilakukan uji di atas?
4. Penutup
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, 3 dan 4 tabel berikut
ini untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya
terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di Tabel berikut.
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang UKBM ini dengan bimbingan
Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.Dan apabila kalian
menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain
yang sudah siap untuk mengikuti tesformatif agar kalian dapat belajar ke UKBM
berikutnya... Oke.?
“Jika kamu tidak mengejar apa yang kamu inginkan, maka kamu tidak akan mendapatkannya.
Jika kamu tidak melangkah maju maka kamu akan tetap berada pada tempat yang sama.”