Anda di halaman 1dari 16

FORMAT PENGKAJIAN

KEPERAWATAN KESEHATAN LANJUT USIA

I. DEMOGRAFI

Nama : Tn. A
Usia : 63 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Satus Perkawinan : Menikah
Agama dan Suku : Islam dan Palembang
Pendidikan terakhir : STM
Alamat : Komplek Marinir RT/RW 02/06 Blok F1 no 6, Depok
Status Gizi (lihat KMS lansia)- Tinggi Badan dan Berat badan:
TB : 168 cm BB : 70 Kg IMT : 24,80

Lebih
Normal 
Kurang

A. MASALAH KESEHATAN

N Keluhan kesehatan atau gejala yang dirasakan Bapak/Ibu


Ya Tidak
o dalam waktu 3 (tiga) bulan terakhir
1. Keluhan kesehatan yang berkaitan dengan fungsi penglihatan
a. Penglihatan kabur 
b. Mata berair 
c. Nyeri pada mata 
2. Keluhan kesehatan yang berkaitan dengan fungsi pendengaran
a. Pendengaran berkurang 
b. Telinga berdenging 
3. Keluhan kesehatan yang berkaitan dengan fungsi pernafasan
a. Batuk lama disertai keringat malam 
b. Sesak nafas 
4. Keluhan kesehatan yang berkaitan dengan fungsi jantung
a. Jantung berdebar-debar 
b. Cepat lelah 
c. Pusing 
d. Nyeri daerah tengkuk 
5. Keluhan kesehatan yang berkaitan dengan fungsi pencernaan
a. mual/muntah 
b. Nyeri ulu hati 
c. Nafsu makan menurun 
d. Makan dan minum banyak (berlebihan) 
e. Perubahan kebiasaan Buang air besar (mencret atau 
sembelit)
6. Keluhan kesehatan yang berkaitan dengan fungsi pergerakan
a. Nyeri kaki saat berjalan 
b. Nyeri pinggang atau tulang belakang 
c. Nyeri persendian atau bengkak 
d. Persendian terasa kaku 
7. Keluhan kesehatan yang berkaitan dengan fungsi persyarafan
a. lumpuh atau kelemahan pada kaki atau tangan 
b. Kehilangan rasa 
c. Gemetar atau tremor
8. Keluhan kesehatan yang berkaitan dengan fungsi perkemihan
a. Buang air kecil banyak 
b. Sering buang air kecil malam hari 
c. Tidak mampu mengontrol pengeluaran air kemih/BAK 
merembes
9. Penyakit yang dialami lansia (berdasarkan analisis medis):
a. Hipertensi 
b. Diabetes Mellitus 
c. Asma 
d. Stroke 
e. Osteoartritis 
f. Dimensia 
g. Lain-lain : BHP (Benign Prostate Hyperplasia) 

B. LINGKUNGAN FISIK

a. Apakah lantai rumah licin Ya  Tidak


b. Apakah ada tangga yang tidak ada pengaman Ya  Tidak
c. Apakah lantai kamar mandi licin Ya  Tidak
d. apakah penerangan dalam rumah kurang Ya  Tidak
e. apakah lantai sekitar rumah licin Ya  Tidak
f. Apakah lingkungan sekitar rumah berbatu atau tidak rata Ya  Tidak
g. Apakah ada selokan terbuka di sekitar rumah Ya  Tidak
h. Apakah lansia tinggal seorang diri di rumah Ya  Tidak

Kesimpulan :
Resiko injuri ada bila salah satu jawaban YA

C. SOSIAL EKONOMI

1. Apakah usia lanjut mempunyai penghasilan sendiri


[  ] Ya [ ] Tidak
Jika ya, berapa rata-rata per bulan? 1.500.000
2. Apakah penghasilan mencukupi untuk kebutuhan sendiri
[  ] Ya [ ] Tidak

3. Apakah ada dukungan dana dari sumber lain


[ ] Ya [  ] Tidak
Jika ya, dari mana? -

D. PELAYANAN KESEHATAN

1. Fasilitas kesehatan yang digunakan


[ ] Rumah sakit [ ] Dokter praktik
[ ] Puskesmas [ ] Klinik
[ ] Posbindu [  ] Lain-lain, sebutkan : Apotik

2. Apakah memeriksakan kesehatan secara teratur?


[  ] Ya [ ] Tidak

3. Apakah fasilitas kesehatan terjangkau oleh usia lanjut?


[  ] Ya [ ] Tidak

4. Apakah usia lanjut mempunyai jaminan kesehatan?


[  ] Ya [ ] Tidak
Jika YA, berbentuk:
[  ] Askes [ ] Kartu sehat / JPS
[ ] Lain-lain, sebutkan

5. Upaya untuk mengatasi masalah kesehatan


[ ] Beli obat warung [ ] Diberi jamu tradisional
[  ] Dibawa ke sarana kesehatan [ ] Dibawa ke dukun atau orang pintar

E. HUBUNGAN SOSIAL

1. Apakah usia lanjut berinteraksi dengan keluarga dan lingkungan sosial?


[  ] Ya [ ] Tidak
Jika YA, dengan siapa saja : Anak dan warga sekitar rumah
Kesimpulan:
2. Apakah usia lanjut mengikuti kegiatan sosial di lingkungannya? 3 : Baik
[  ] Ya [ 0] Tidak 1 : Kurang Baik
Jika YA, jenis kegiatannya:
[ ] Pengajian [ ] Kesenian
[  ] Arisan [ ] Perkumpulan antar usia lanjut
[  ] Olahraga/senam [ ] Lain-lain................
3. Apakah usia lanjut mengunjungi sanak saudara?
[  ]Ya [ 0] Tidak
4. Apakah usia lanjut melakukan kegiatan rekreasi?
[ 1] Ya [  ] Tidak
Jika TIDAK, alasannya .......................

F. PERKUMPULAN USIA LANJUT


1. Apakah ada perkumpulan kelompok usia lanjut?
[  ] Ya [ ] Tidak

Jika YA, bentuk kegiatannya .................................


[ ] Arisan [ ] Pengajian
[  ] Olahraga [ ] Lain-lain, sebutkan .....................
2. Apakah usia lanjut memanfaatkan kelompok usia lanjut?
[  ] Ya [ ] tidak
3. Informasi kesehatan yang dibutuhkan usia lanjut:
Mengikuti senam sehat dan jalan- jalan pagi secara rutin

II. PERILAKU SEHAT


1. Apakah usia lanjut mempunyai pantangan makanan yang terkait dengan kondisi
kesehatan
[ 1] Ya  [ 0] TidakKesimpulan:
Jika YA, sebutkan rendah garam dan rendah lemak Sehat: 5 – 8
Tidak: 0 - 4
2. Apakah usia lanjut merokok?
[ 0]Ya [ 1] Tidak 
Jika YA, berapa banyak dalam sehari? -

3. Apakah usia lanjut memiliki ketergantungan terhadap obat-obatan?


[ 1] Ya  [ 0] Tidak
Jika YA, sebutkan jenisnya Diuretik dan Prostat

4. Apakah usia lanjut melakukan olahraga?


[ 1] Ya  [ 0] Tidak

Jika YA, jenisnya............................


[  ] Jalan-jalan [ ] Lari pagi
[  ] Senam [ ] Bersepeda
[ ] Lain-lain, sebutkan .............................

5. Apakah istirahat/tidur mencukupi?


[ 1] Ya [ 0] Tidak
Jika YA, berapa jam sehari? 9 jam/hari
Jika TIDAK, apa alasannya? -
6. Pola koping yang digunakan lansia untuk menyelesaikan masalahnya:
[ 1] Ya.Konstruktif  [ 0] Tidak konstruktif
Jika pola koping konstruktif, sebutkan : menyelesaikan masalah secara kekeluargaan
Jika pola koping tidak konstruktif, sebutkan : -

7. Apakah lansia merasa cemas?


[ 0] Ya [ 1] Tidak 
Jika YA, apa sumber kecemasanya : -

8. Apakah keluarga mendapatkan dukungan positif dari keluarga ?


[ 1] Ya  [ 0] Tidak
Jika YA, contoh dukungan positif yang dilakukan keluarga : Selalu mengecek kesehatan,
mengngatkan minum obat & membantu menjaga pola makan sehat

III. PEMERIKSAAN FISIK LANSIA :


a) KesadaranUmum
1) Kesadaran :Compos Mentis
2) Status Gizi : TB 168 cm, BB 70 kg, IMT :
3) TTV :
- TD 110/70 mmHg
- Suhu 36,6oC
- Nadi 78 x/menit
- Pernapasan 24 x/menit.
b) Pemeriksaan Sistematis (Head to Toe)
1) Kepala
Bentuk simetris proporsional, kulit kepala bersih, tidak ada lesi, pertumbuhan rambut
merata, warna rambut hitam putih, banyak uban, tidak ada ketombe.
2) Mata
Penglihatan pasien tidak normal, mata berair, berwarna kemerahan, menggunakan
kacamata baca, konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-).
3) Hidung
Tidak ada secret, mukosa hidung lembab.
4) Mulut dan Tenggorokan
Faring hipereremis (-), tonsil T1T1, debris (-), mukosa bibir lembab. Gigi tidak
lengkap, gigi palsu (-), lidah bersih, salifa normal.
5) Telinga
Bentuk proporsional, pendengaran baik, tidak ada serumen.
6) Leher
Tidak ada kelainan,
7) Dada/ Thorax
Bentuk dada normal, simetris kanan dan kiri, retraksi (-), nyeri (+), paru vesikuler(-),
murmur (-), galop (-), sonor.
8) Abdomen
Abdomen normal, abdomen terlihat besar, distensi kandung kemih (+), terdengar
dullness bagian rago bawah, nyeri ketuk (-), nyeri tekan (-), turgor kulit elastis,
hepar pasien tidak teraba, tidak terdapat luka, bising usus 12x/menit, muntah (-),
diare (-), konstipasi (-)
9) Genitalia
Pasien berjenis kelamin laki-laki, terdapat perubahan pola berkemih (+), feses
setengah padat, ada distensi kandung kemih, urin berwarna kuning jernih.
10) Ekstremitas
Ekstremitas Atas : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-), luka (-), kulit lembab,
kekuatan otot 5555/5555.
Ekstremitas Bawah : akral hangat, CRT <2 detik, edema (-), luka (-), kulit lembab,
kekuatan otot 5555/5555

Depok, 6 April 2020

Nama mahasiswa
( Suci Nadia Ahmad Putri)
Lampiran 2
ANALISIS DATA
DATA PENUNJANG MASALAH ETIOLOGI
DS : Gangguan Eliminasi Penurunan kapasitas
- Klien mengatakan saaat Urine kandung kemih
malam buang air kecil 5-
6 x/hari
- Klien mengatakan sering
kencing pada malam hari
- Klien mengatakan
terbangun tidur karena
ada desakan untuk
berkemih
DO :
- Abdomen klien terlihat
besar
- Adanya distensi pada
kandung kemih
- Terdengar dullness pada
ragio tengah bagian
bawah
- TD 110/70 mmHg
- Suhu 36,6oC
- Nadi 78 x/menit
- Pernapasan 24 x/menit.

Inkontinensia urine berlebih Obstruksi jalan keluar urin


DS :
- Klien mengatakan buang
ar kecil 10x/hari
- Klien mengatakan sering
kencing pada malam hari
DO :
- Abdomen klien terlihat
besar
- Adanya distensi pada
kandung kemih
- TD 110/70 mmHg
- Suhu 36,6oC
- Nadi 78 x/menit
- Pernapasan 24 x/menit.

Gangguan rasa nyaman Gejala penyakit


DS : (pembesaran pada
- Klien mengatakan tdak prostat)
merasa nyaman dan
tidak rileks
- Klien mengatakan sulit
tidur saat malam karena
sering berkemih
DO :
- Klien tampak gelisah
saat malam hari
- Pola eliminasi urin
berubah pada malam
hari
- TD 110/70 mmHg
- Suhu 36,6oC
- Nadi 78 x/menit
- Pernapasan 24 x/menit.

Gangguan pola tidur Hambatan lingkungan,


DS : kurangnya kontrol tidur
- Klien mengeluh sulit
tidur pada malam hari
karena buang air kecil
terus
- Klien mengeluh tidak
puas tidur malam
- Klien mengeluh pola
tidur berubah
- Klien mengeluh istirahat
tidak cukup
DO :
- TD 110/70 mmHg
- Suhu 36,6oC
- Nadi 78 x/menit
- Pernapasan 24 x/menit
Lampiran 3

RENCANA KEPERAWATAN PADA LANSIA

N Diagnosa Perencanaan
O Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1. Gangguan Setelah dilakukan 1. Identifikasi 1. Membantu
Eliminasi Urine tindakan perawatan kebiasaan memperkirakan
b.d Penurunan selama 1 x 24 klien BAK sesuai kebutuhan cairan
kapasitas kandung diharapkan dapat usia sesuai dengan data
kemih memperlihatkan tanda
tanda penyembuhan
dengan kriteria hasil: 2. Identifikasi 2. Membantu klien
 Sensasi berkemih tanda dan mengelola perubahan
meningkat gejala yang diperlukan
 Desakan inkontinensia untuk memenuhi
berkemih urine kebutuhan diri
meningkat
 Distensi kandung
3. Monitor 3. Mengetahui adanya
kemih menurun
elimnasi urine kelainan pada urine
 Berkemih tidak
tuntas menurun
 Urine menetes 4. Ajarkan 4. Membandingkan
menurun mengukur haluaran urine yang
asupan cairan aktual dandiantisipasi
dan haluaran dapat membantu
urin dalam mengevaluasi .

5. Anjurkan
5. Membantu klien agar
mengurangi
tidak sering berkemh
minum
pada malam hari
menjelang
tidur malam

2. Inkontinensia urine Setelah dilakukan 1. Dapat


tindakan perawatan 1. Monitor pola mengindikasikan
berlebih b.d obstruksi
selama 1 x 24 klien dan retensi urine jika
jalan keluar urin diharapkan dapat kemampuan sering berkemih
memperlihatkan tanda berkemih dalam jumlah sedikit
tanda penyembuhan atau tidak cukup, yaitu
dengan kriteria hasil: < 100 ml
 Kemampuan 2. Anjurkan
mengontrol intake cairan 2. Pertahankan
pengeluaran adekuat untuk keseimbangan cairan
urine meningkat mendukung
 Distensi kandung output urine
kemih menurun
 Sensasi berkemih 3. Anjurkan 3. Mengembalikan
membaik perawatan diri kemandirian klien
praktik dan
aktivitas
kehidupan
sehari hari

4. Berikan obat 4. Untuk


oral sebelum mengetahui efektivitas
makan atau obat
setelah makan,
sesuai
kebutuhan
3. Gangguan rasa Setelah dilakukan 1. Identifikasi 1. Keterampilan
nyaman b.d gejala tindakan perawatan perasaan dan komunikasi terapeuti,
penyakit selama 1 x 24 klien persepsi terhadap seperti mendengar
diharapkan dapat inkontinensia aktif, diam, ada untuk
memperlihatkan tanda pasien, dan menerima
tanda penyembuhan , dapat memberi
dengan kriteria hasil: kesempatan serta
 Dukungan sosial dukungan
dan keluarga
meningkat 2. Anjurkan 2. Membuat klien
 Keluhan tidak membatasi nyaman saat tidur
nyaman meurun konsumsi cairan 2- agar tidak terganggu
3 jam sebelum untuk berkemih saat
 Pola eliminasi
tidur tidur
membaik
 Keluhan sulit
tidur menurun 3. Menghindari
3. Anjurkan
 Perawatan sesuai komplikasi lainnya
menghindari kopi,
kebutuhan muncul
minuman bersoda,
meningkat teh dan cokelat.
4. Meningkatkan
4. Libatkan keluarga
perawatan yang
dalam terapi
kompeten dan
kemandirian

5. Ajarkan teknik 5. Memberikan


reaksasi ketenangan dan
kenyamanan kepada
klien
4. Gangguan pola tidur Setelah dilakukan 1. Identifikasi 1. Mengidentifikasi
b.d hambatan cara sebelum dan
Setelah dilakukan Pola aktivitas
lingkungan, sesudah tidur
kurangnya kontrol tindakan keperawatan dan tidur
tidur
selama …x24 jam klien
menunjukkan tanda- 2. Modifikasi 2. Meningkatkan
lingkungan yang
tanda perbaikan kualitas lingkungan
yaman pada klien
dan kuantitas waktu sebelum tidur
tidur dengan criteria
hasil: 3. Tetapkan 3. Membantu klien
tidur secara teratur
- Kemampuan jadwal tidur
beraktivitas cukup rutin
meningkat
- Keluhan sulit tidur 4. Lakukan 4. Meningkatkan
kenyaman klien
cukup menurun prosedur
sebelum tidur
- Keluhan sering terjaga meningkatkan
cukup menurun kenyamanan
- Keluhan tidak puas 5. Memberikan
pengetahuan kepada
tidur cukup menurun 5. Jelaskan
klien tentang
- Keluhan pola tidur pentingnya pemenuhan
kebutuhan istirahat
berubah cukup tidur cukup
& tidur yang cukup
menurun
- Keluhan istirahat tidak
cukup menurun
Lampiran 4
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi
Ke..........
S: Klien mengatakan siap untuk dilakukan
Senin, 6 April Mengukur tanda-tanda vital
pengkajian dan pemeriksaan fisik
2020 R/
DS: Klien mengatakan sulit tidur O: Pasien tampak semangat
1,2,3,4 08.45
malam karena buang air kecil terus A: Masalah belum teratasi
menerus, klien merasa tidak nyaman. P: Intervensi untuk dx 1,2,3,4 dilanjutkan
DO: TTV: 110/70 mmHg
N: 78x/mnt S: 36,6oC, RR:24x/mnt

Mengkaji keluhan pasien dan


melakukan pemeriksaan fisik
1,2,3,4 09.15 R/
DS: Klien mengatakan sulit tidur
malam karena buang air kecil terus
menerus, klien merasa tidak nyaman
Klien mengatakan saaat malam buang
air kecil 5-6 x/hari, Klien mengatakan
sering kencing pada malam hari, Klien
mengatakan terbangun tidur karena ada
desakan untuk berkemih.
DO: Abdomen klien terlihat besar,
Adanya distensi pada kandung kemih,
Terdengar dullness pada ragio tengah
bagian bawah

1,2,3,4 13.35 Memonitor pola dan kemampuan


berkemih
R/
DS: Klien mengatakan BAK 10 x/hari,
disaat malam BAK 5-6 x . haluran
keluar air pipis sedikit dan lama.
DO : adanya distensi pada kandung
kemih. Klien saat BAK terlhat lama
dikamar mandi

1,2 13.50 Mengidentifikasi tanda dan gejala


inkontinensia urine

R/
DS : Klien mengatakan sering kencing
pada malam hari, BAK pada malam
harii 5-6 x
DO : Klien BAK sedikit dan lama di
kamar mandi

Mengukur tanda-tanda vital


1,2,3,4 14.10
R/
DS: Klien mengatakan lelah dan ingin
istirahat
DO: TTV: 100/70 mmHg
N: 80x/mnt S: 36,5oC, RR:24x/mnt

Selasa, 7 April Mengukur tanda-tanda vital Gangguan Eliminasi Urine b.d Penurunan
2020 R/ kapasitas kandung kemih
DS: Klien mengatakan masih sulit tidur
S:
malam karena buang air kecil terus
1,2,3,4 08.45 - Klien mengatakan BAK 10 x/ hari dan
menerus, klien merasa tidak nyaman.
malam paling banyak, warna urine kuning
DO: TTV: 120/70 mmHg
jernih
N: 80 x/mnt S: 36,4oC, RR:24x/mnt.
- Klien mengatakan sering kencing pada
Klien terlihat gelisah
malam hari, BAK pada malam harii 5-6 x
1,2 10.00 - Klien mengatakan jka minum obat prostat
Memonitor elimnasi urine
saat malam membaik
R/
- Klien mengatakan sudah terbiasa minum air
DS : Klien mengatakan BAK 10 x/ hari
pada malam hari karena sering merasa haus
dan malam paling banyak, warna urine
kuning jernih
O:
DO : Klien terlihat saat berkemih lama - TTV: 120/70 mmHg N: 80 x/mnt S: 36,4oC,
dikamar mandi, urine berbau normal. RR:24x/mnt
1,2 10.30 - Klien terlihat saat berkemih lama dikamar
Mengidentifikasi tanda dan gejala mandi, urine berbau normal.
inkontinensia urine
A: Masalah belum tertatasi
R/ P : Therapy dilanjutkan
DS : Klien mengatakan sering kencing
Inkontinensia urine berlebih b.d obstruksi
pada malam hari, BAK pada malam jalan keluar urine
harii 5-6 x
DO : Klien BAK sedikit dan lama di S:
kamar mandi - Klien mengatakan BAK 10 x/ hari dan
malam paling banyak, warna urine kuning
4 11.30
Mengidentifikasi pola aktivitas dan jernih
tidur - Klien mengatakan sering kencing pada
R/ malam hari, BAK pada malam harii 5-6 x
DS : Klien sebelum tidur minum air - Klien mengatakan sudah terbiasa minum air
banyak, dan siang tidurnya lebih pada malam hari karena sering merasa haus
nyeyak dari pada malam
DO : Klien tidur siang 3 jam dan O : o
malam 6-7 jam, sering terbangun saaat - TTV: 120/70 mmHg N: 80 x/mnt S: 36,4 C,
malam hari untuk berkemih. RR:24x/mnt
- Klien terlihat saat berkemih lama dikamar
3,4 12.00
Menjelaskan pentingnya tidur cukup mandi, urine berbau normal.
R/ A: Masalah belum tertatasi
P : Therapy dilanjutkan
DS : Klien mengatakan paham
DO : Klien terlihat mengerti
1,2 13.15
Gangguan rasa nyaman b.d gejala penyakit
Memberikan obat oral sebelum makan
atau setelah makan, sesuai kebutuhan S:
R/ - Klien merasa tidak nyaman
DS : Klien mengatakan minum obat - Klien mengatakan sudah terbiasa minum air
setelah makan pada malam hari karena sering merasa haus
jadi sering BAK dan sulit tidur
DO : Klien patuh dalam minum obat
1,2,3,4 14.00 O:
- TTV: 120/70 mmHg N: 80 x/mnt S: 36,4oC,
Menganjurkan membatasi konsumsi RR:24x/mnt
cairan 2-3 jam sebelum tidur - Klien terlihat rileks
R/ A : Masalah belum teratasi
DS : Klien mengatakan sudah terbiasa P : theraphy lanjutkan
minum air pada malam hari karena
sering merasa haus, dan akan mencoba Gangguan pola tidur b.d hambatan
saran untuk membatasi cairan lingkungan, kurangnya kontrol tidur
DO : Klien terlihat mengerti S:
- Klien merasa tidak nyaman
- Klien mengatakan sudah terbiasa minum air
pada malam hari karena sering merasa haus
jadi sering BAK dan sulit tidur
- Klien sebelum tidur minum air banyak, dan
siang tidurnya lebih nyeyak dar pada malam

O:
- TTV: 120/70 mmHg N: 80 x/mnt S: 36,4oC,
RR:24x/mnt
- Klien terlihat lebih rileks
- Klien tidur siang 3 jam dan malam 6-7 jam,
sering terbangun saaat malam hari untuk
berkemih.
A : Masalah belum teratasi
P : theraphy lanjutkan

Rabu, 8 April Mengukur tanda-tanda vital Gangguan Eliminasi Urine b.d Penurunan
2020 R/ kapasitas kandung kemih
DS: Klien mengatakan masih sedikit
1,2,3,4 08.15 S:
sulit tidur malam karena buang air
- Klien mengatakan masih BAK 10 x/ hari
kecil, klien merasa tidak nyaman.
dan malam paling banyak, warna urine
DO: TTV: 100/60 mmHg
kuning jernih
N: 78 x/mnt S: 36,2oC, RR:24x/mnt
- Klien mengatakan sering minum kopi 2
x/hari
Melakukan prosedur meningkatkan
3,4 09.05 - Klien mengatakan minum air sebanyak 1,5
kenyamanan
liter/hari
R/
- Klien mengatakan jika minum obat prostat
DS : Klien sedikit lebih nyaman
saat malam membaik
DO : Klien tampak lebih rileks
O:
Menetapkan jadwal tidur rutin - TTV: 100/60 mmHg N: 78 x/mnt S: 36,2oC,
4 10.00 R/ RR:24x/mnt
DS : Klien mengatakan akan mengikuti - Klien terlihat saat berkemih lama dikamar
saran mandi, urine berbau normal.
DO : Klien mengikut saran yang A: Masalah belum tertatasi
P : Therapy dilanjutkan
dberikan
Inkontinensia urine berlebih b.d obstruksi
jalan keluar urine
Menganjurkan menghindari kopi,
1,2,4 10.33 S:
minuman bersoda, teh dan cokelat.
- Klien mengatakan masih BAK 10 x/ hari
R/
dan malam paling banyak, warna urine
DS : Klien mengatakan sering minum
kuning jernih
kopi 2 x/hari
- Klien mengatakan sering minum kopi 2
DO : Klien terbiasa minum kopi dan
x/hari
akan sedikit menguranginya
- Klien mengatakan minum air sebanyak 1,5
liter/hari
1,2 11.47 Menganjurkan intake cairan adekuat
- Klien mengatakan jika minum obat prostat
untuk mendukung output urine
saat malam membaik
R/
DS : Klien mengatakan minum air O:
sebanyak 1,5 liter/hari - TTV: 100/60 mmHg N: 78 x/mnt S: 36,2oC,
DO : Klien terlihat sering minum selain RR:24x/mnt
air putih yatu kopi hitam, BAK klien - Klien terlihat saat berkemih lama dikamar
masih 10 x/ hari mandi, urine berbau normal.
- Klien terbiasa minum kopi dan akan sedikit
1,2,3,4 12.10 Memberikan obat oral sebelum makan menguranginya
atau setelah makan, sesuai kebutuhan A: Masalah belum tertatasi
R/ P : Therapy dilanjutkan
DS : Klien mengatakan minum obat
setelah makan dan akan membaik
Gangguan rasa nyaman b.d gejala penyakit
DO : Klien patuh dalam minum obat
S:
3 13.50 Menganjurkan perawatan diri praktik - Klien sedikit lebih nyaman
dan aktivitas kehidupan sehari hari - Klien mengatakan sering beraktivitas
R/ O:
DS : Klien mengatakan sering - TTV: 100/60 mmHg N: 78 x/mnt S: 36,2oC,
beraktivitas RR:24x/mnt
DO : Klien masih bekerja, dan masak - Klien terlihat rileks
sendiri A : Masalah sebagian teratasi
P : theraphy lanjutkan
1,2 14.56 Memonitor elimnasi urine
R/ Gangguan pola tidur b.d hambatan
DS : Klien mengatakan masih BAK 10 lingkungan, kurangnya kontrol tidur
x/ hari dan malam paling banyak, warna S :
- Klien merasa sedikit lebih nyaman
urine kuning jernih
- Klien mengatakan sering minum kopi 2
DO : Klien terlihat saat berkemih lama
x/hari
dikamar mandi, urine berbau normal.
- Klien sebelum tidur minum air banyak, dan
siang tidurnya lebih nyeyak dar pada malam
- Klien mengatakan jika minum obat prostat
saat malam membaik jadi tidur lebih
nyenyak
- Klien mengatakan akan mengikuti saran
untuk mengkuti jadwal tidur secara teratur
O:
- TTV: 100/60 mmHg N: 78 x/mnt S: 36,2oC,
RR:24x/mnt
- Klien terlihat lebih nyenyak tidur karena
meminum obatnya tidak terganggu oleh
BAK
A : Masalah sebagian teratasi
P : theraphy lanjutkan

Anda mungkin juga menyukai