Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

PT. PROBESCO DISATAMA


JL.PELITA BARAT NO.36 SAMPIT 74321

“PERAWATAN PADA CRANKSHAFT BACKHOE LOADER


580SN TAHUN 2015”

DI SUSUN OLEH :

Nama : Benny Bagus Aliffa


Kelas : XI TAB
NIS : 171151
NISN : 0022340147

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ALAT BERAT


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 SAMPIT
TAHUN AJARAN 2018/2019
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Setelah diadakan peninjauan langsung dan melalaui tahap perbaikan, maka laporan
hasil kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini telah disetujui dan disahkan oleh
pihak sekolah dan pihak industri pada :
Hari : .............
Tanggal : ...... Juni 2019

Sampit, ...... Juni 2019

Menyetujui,

Pembimbing Industri Guru Pembimbing


PT. PROBESCO DISATAMA, Cabang Sampit

FATHORASI MATHIUS KARENGKE,S.Pd, M.T


NIP.19720502 200012 1003
Kepala Program Otomotif

Drs. ELIMINSON SIHOLE


NIP.196501032000121003
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang dengan
rahmat dan karuniaNya, laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dapat diselesaikan.
Dalam laporan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu penulishingga laporan ini dapat diselesaikan diantaranya,kepada:
1. Bapak Drs. Ino selaku kepala SMKN 2 SAMPIT
2. Bapak Drs. Eliminson Sihole selaku kepala program otomotif
3. Bapak Fathorasi selaku pembimbing industri
4. Karyawan-karyawan dan staff PT. PROBESCO DISATAMA cabang Sampit, yang
turut membimbing serta memberi banyak pelajaran dan pengalaman berharga selama
masa PKL.
5. Guru-guru pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberi bimbingan
dan pengarahan kepada penulis selama penyusunan laporan ini hingga selesai.
6. Orangtua yang selalu memberi dukungan dan do’a nya yang terbaik.
7. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung atas bantuan dan
dukungannya baik moril maupun material yang turut membantu penulis menyusun
laporan ini.
Kepada semua pihak, penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam
penyusunan laporan ini terdapat kesalahan atau tutur kata yang kurang berkenan. Segala
bentuk kritik dan saran dari berbagai pihak yang sifatnya membangun akan diterima dengan
senang hati demi penyempurnaan laporan dimasa mendatang.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan bergunasebagaimana mestinya dan menjadi
sarana pembelajaran kita semua demi kemajuandan perkembangan ilmu pengetahuan.

Sampit, ..... Juni 2019

BENNY BAGUS ALIFFA


NIS : 117151

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................................ii

DAFTAR GAMBAR...................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................

A.LATAR BELAKANG....................................................................................1

B.TUJUAN PKL................................................................................................2

BAB II URAIAN UMUM..............................................................................................


A. SEJARAH PERUSAHAAN...........................................................................3
B. KEGIATAN PERUSAHAAN.......................................................................4

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................

A. PENGERTIAN CRANKSHAFT....................................................................5

B. FUNGSI CRANKSHAFT..............................................................................6

C. BAGIAN-BAGIAN CRANKSHAFT.............................................................6

D. PEMERIKSAAN KERUSAKAN CRANKSHAFT.......................................7

E. PERAWATAN CRANKSHAFT...................................................................12

BAB IV PENUTUP........................................................................................................

A. KESIMPULAN...........................................................................................15

B. SARAN.......................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................

LAMPIRAN...................................................................................................................

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. PT.PROBESCO DISATAMA Cabang Sampit...........................................3

Gambar 2. Crankshaft....................................................................................................5

Gambar 3. Bagian-bagian crankshaft............................................................................6

Gambar 4. Pemeriksaan end play crankshaft................................................................7

Gambar 5. Melepas main bearing cap...........................................................................8

Gambar 6. Melepas main bearing cap...........................................................................8

Gambar 7. Memasang plasticgauge..............................................................................9

Gambar 8. Memasang main bearing cap.......................................................................9

Gambar 9. Pemeriksaan ketebalan plasticgauge.........................................................10

Gambar 10. Pemeriksaan run out crankshaft..............................................................10

Gambar 11. Pemeriksaan crank journal......................................................................11

Gambar 12. Pemeriksaan crank pin.............................................................................12

Gambar 13. Gompel pada crankshaft..........................................................................12

Gambar 14. Pemberian metal polish............................................................................13

Gambar 15. Proses memoles.......................................................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sekarang ini, perkembangan industri khususnya alat berat sudah sangat pesat
kemajuannya. Alat berat atauHeavy Equipment, adalah alat bantu yang digunakan
oleh manusia untuk mengerjakan pekerjaan yang berat/susah untuk dikerjakan dengan
tenaga manusia/membantu manusia dalam mengerjakan pekerjaan yang berat.
Berbagai komponen yang terdapat pada alat berat khususnya pada Engine telah
banyak mengalami kerusakan sehingga perlu perhatian yang serius dalam
perawatannya, salah satunya yaitu crankshaft.
Crankshaft merupakan salah satu komponen dari engine jenis alat berat yang
berfungsi mengubah gerakan naik turun yang dihasilkan oleh piston menjadi gerakan
memutar yang nantinya akan diteruskan ke transmisi. Crankshaft harus terbuat dari
bahan yang kuat dan mampu menahan beban atau momen yang kuat karena
crankshaft harus menerima putaran mesin yang tinggi serta sistem kerja dari
crankshaft itu sendiri butuh tingkat kehalusan permukaan yang cukup tinggi.
Apabila tidak tercapai, sistem kerja dari crankshaft itu sendiri akan terganggu.
Komponen dari crankshaft yang paling sering rusak atau mengalami goresan dan
gompel itu diantaranya adalah main journal dan crankpin journal dari crankshaft.
Berdasarkan dari hasil pengamatan selama kami praktek kerja lapangan, teknik
perbaikan dan perawatan yang digunakan masih menggunakan tenaga/teknik manual,
yaitu dengan menggunakan tangan sehingga membutuhkan waktu yang sangat lama.
Serta hasil yang akan didapatkan dari proses pengerjaan manual tersebut tidak
sama/seragam.

1
B. TUJUAN PKL
1. Untuk memperkenalkan siswa-siswi pada dunia usaha
2. Menumbuhkan&meningkatkan sikap profesional yang diperlukan siswa untuk
memasuki dunia usaha
3. Meningkatkan daya kreasi dan produktivitas terhadap siswa-siswi sebagai
persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia usaha yang sesungguhnya
4. Meluaskan wawasan dan pandangan siswa-siswi terhadap jenis-jenis pekerjaan
pada tempat dimana siswa-siswi melaksanakan PKL.

2
BAB II
URAIAN UMUM

A. SEJARAH PERUSAHAAN

Gambar 1. PT.PROBESCO DISATAMA Cabang Sampit

PT.PROBESCO DISATAMA adalah sebuah perusahaan yang bergerak di


bidang penyediaan alat-alat berat dan industri mesin yang telah bergerak dibidang ini
sejak tahun 1980. Perusahaan ini terletak di KEM Tower lantai 15, Jln. Landasan
Pacu Barat B10 Kav. 2 Kemayoran, Jakarta Pusat. Perusahaan ini banyak mengalami
masa-masa sulit sebelum menjadi suatu perusahaan yang kokoh dan bertahan hingga
sekarang.
Masalah yang dihadapi perusahaan ini adalah PT.PROBESCO DISATAMA
memiliki website yang kurang memberikan informasi produk dan promosi-promosi
kepada pelanggan. Sehingga PT.PROBESCO DISATAMA masih melakukan
penawaran informasi produk melalui brosur-brosur dan saff-staff marketing.
Maka dari itu dengan mengembangkan e-marketing PT.PROBESCO
DISATAMA diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih lengkap
kepadapelanggan dan memasarkan produk dan jasa PT.PROBESCO DISATAMA
dengan lebih baik dan maksimal.
3
B.KEGIATAN PERUSAHAAN
1. Penjualan alat berat
2. Rental alat berat
3. Penjualan spare part alat berat
4. Pelayanan servis berkala
5. Perbaikan alat berat

4
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN CRANKSHAFT
Crankshaft/poros engkol/kruk as adalah sebuah bagian pada mesin yang
mengubah gerak vertikal/horizontal dari piston menjadi gerak rotasi (putaran). Untuk
mengubahnya, sebuah crankshaft membutuhkan pena engkol (crankpin), sebuah
bearing tambahan yang diletakkan di ujung batang penggerak pada seiap silinder nya.

Gambar 2. Crankshaft

Crankshaft/poros engkol menjadi suatu komponen utama dalam suatu mesin


pembakaran dalam. Crankshaft menjadi pusat poros dari setiap gerakan piston. Pada
umumnya crankshaft terbuat dari baja karbon tempa (carbon steel forging) karena
harus dapat menampung momen inersia (ukuran kelembaman suatu benda untuk
berotasi terhadap porosnya) yang dihasilkan oleh gerakan naik turun piston.
Posisi crankshaft berada diantara blok mesin bagian bawah dengan oil pan.
Crankshaft menjadi pusat putaran dalam mesin. Putaran dari crankshaft biasa
diteruskan lagi tidak hanya ke transmisi, namun juga ke camshaft lewat timing belt
atau timing gear atau timing chain karena memiliki putaran timing yang serupa
dengan pembukaan valve.
5
B. FUNGSI CRANKSHAFT
Fungsi crankshaft adalah untuk mengubah gerak naik turun piston menjadi
gerak putar yang akhirnya dapat menggerakkan flywheel(roda gila). Bagian
crankshaft yang berhubungan denganconnecting rod shaft (batang piston) disebut
crankpin, sedangkan yang duduk pada blok silinder disebut crank journal/main
bearing journal. Crank journal ditopang oleh bantalan crankshaft.
Crankshaft berputar pada journal. Crankshaft dan oil pan termasuk dalam
crank case.Masing-masing crank journal mempunyai crank arm. Untuk menjaga
keseimbangan putaran pada saat mesin beroperasi, crankshaft dilengkapi dengan
balance weight. Crankshaft dilengkapi dengan lubang oli untuk menyalurkan minyak
pelumas pada crank journal, bantalan-bantalan, pen piston (pena piston), dan lain-
lain.

C. BAGIAN-BAGIAN CRANKSHAFT

4
3
1

Gambar 3. Bagian-bagian crankshaft

Bagian-bagian pada crankshaft terdiri dari :


1. Crank journal/main bearing journal,sebagai titik tumpu pada blok silinder
2. Crank pin,sebagai tempat tumpuan big endconnecting rod
6
3. Crank arm,sebagai penghubung antara crank journal dengan crankpin
4. Lubricating oil hole, sebagai lubang tempat mengalirnya oli pelumas
5. Balance weight/counterbalance weight, sebagai penjaga keseimbangan ketika
mesin beroperasi

D. PEMERIKSAAN KERUSAKAN CRANKSHAFT


Dalam proses kerjanya, untuk menunjung kinerjanya maka pada crankshaft
dilengkapi dengan beberapa komponen-komponen yaitu bearing atau metal, crank
pin, crank journal dan thrust washer. Komponen-komponen tersebut saling
bergesekan selama crankshaft beroperasi sehingga lama-kelamaan akan terjadi
keausan pada komponen-komponen tersebut.
Jika keausan yang terjadi pada komponen-komponen tersebut telah melebihi
batas standarnya maka akan timbul beberapa gejala diantaranya adalah kinerja mesin
kurang optimal, terdengar suara berisik pada bagian crankshaft dan lain sebagainya.
Untuk mengetahui keausan pada bagian-bagian crankshaft maka harus
dilakukan overhoul kemudian baru dapat melakukan pemeriksaan bagian-bagian dari
crankshaft. Pemeriksaan dan pengukuran yang dilakukan pada bagian crankshaft
sebagai berikut :
A. Pemeriksaan celah samping crankshaft atau end play
1. Dengan menggunakan alat ukur dial indikator, ukur celah samping crankshaft
sambil mengungkit crankshaft maju dan mundur dengan menggunakan obeng

Gambar 4. Pemeriksaan end play crankshaft


7
2. Bandingkan hasil pengukuran celah samping dengan nilai spesifikasi
kendaraan tersebut
3. Apabila celah samping crankshaft melebihi celah maksimum maka gantilah
thrust washer satu pasang.
B. Pemeriksaan celah oli pada crank journal dengan bearing
1. Kendorkan dan lepaskan 10 baut main bearing cap secara merata dan dengan
bertahap, serta dengan berurutan

Gambar 5. Melepas main bearing cap

2. Dengan memanfaatkan baut main bearing, ungkit main bearing cap maju dan
mundur kemudian lepas main bearing cap, bearing bawah dan thrust washer
(hanya pada main bearing nomor 3)

Gambar 6. Melepas main bearing cap

8
3. Angkat main bearing cap dari blok silinder dan biarkan bearing atas dan
thrust washer atas (pada nain bearing nomor 3) tetap menempel pada blok
silinder
4. Bersihkan crank journal dan bearing dari kemungkinan adanya kotoran dan
lapisan oli serta periksa crank journal dan bearing dari kemungkinan tergores
atau tidak
5. Tempatkan crankshaft pada blok silinder kembali
6. Letakkan plasticgauge pada masing-masing crank journal

Gambar 7. Memasang plasticgauge

7. Pasang kembali main bearing cap. Momen pengecangan baut main bearing
cap adalah 50 N.m kemudian naik lagi ke 80 N.m dan dikencangkan hingga
sudut membentuk 90o. Selama pengecangan jangan memutarkan crankshaft

Gambar 8. Memasang main bearing cap

9
8. Setelah main bearing cap dipasang dengan momen pengencangan speifikasi
maka lepas kembali main bearing cap

9. Ukur plasticgauge pada tempat yang paling lebar, kemudian bandingkan hasil
pengukuran dengan nilai spesifikasinya

Gambar 9. Pemeriksaan ketebalan plasticgauge

10. Apabila celah oli melebihi celah maksimum maka gantilah crankshaft bearing
atau jika perlu amplas kasar/gerinda crankshaft atau ganti crankshaft.
C. Pemeriksaan run out crankshaft
1. Letakan crankshaft pada v block
2. Dengan menggunakan alat ukur dial indikator, ukurlah run out pada
crankshaft tepat pada journalcrankshaft bagian tengah

Gambar 10. Pemeriksaan run out crankshaft

10
3. Baca hasil pengukuran run out crankshaft kemudian bandingkan dengan nilai
spesifikasinya
4. Apabila run out crankshaft melebihi nilai run out maksimumnya maka
lakukan langkah under size atau gantilah crankshaft.
D. Pemeriksaan diameter crank journal atau main bearing journal
1. Dengan menggunakan alat ukur mikrometer luar, ukurlah diameter crank
journal yang ada pada crankshaft
2. Bandingkan hasil pengukuran diameter crank journal dengan nilai
spesifikasinya
3. Periksalah ketirusan dan keovalan pada crank journal

Gambar 11. Pemeriksaan crank journal

4. Bandingkan hasil pengukuran dengan nilai spesifikasinya


5. Apabila ketirusan dan keovalan melebihi nilai maksimum maka lakukan
under size crankshaft atau gantilah crankshaft dengan yang baru.
E. Pemeriksaan diameter crank pin
1. Dengan menggunakan alat ukur mikrometer luar, ukurlah diameter crank pin
yang ada pada crankshaft

11
Gambar 12. pemeriksaan crank pin
2. Bandingkan hasil pengukuran diameter crank journal dengan nilai
spesifikasinya
3. Periksalah ketirusan dan keovalan pada crank pin
4. Bandingkan hasil pengukuran dengan nilai spesifikasinya

E. PERAWATAN CRANKSHAFT
Setelah melakukan pemeriksaan pada crankshaft, crankshaft harus dilakukan
perawatan. Perawatan pada crankshaft dapat dilakukan dengan cara memoles bagian
crank journal dan crank pin dari gompel, memoles ini dapat memakan waktu yang
cukup lama agar gompel dapat hilang dan crankshaft mendapat tingkat kehalusan
yang tinggi. Semakin tinggi tingkat kehalusannya, maka semakin tinggi pula putaran
mesin yang diterima oleh crankshaft.

Gambar 13. Gompel pada crankshaft


Cara memoles crankshaft sebagai berikut :
12
1. Bersihkan bagian crank journal dan crank pin dengan menggunakan bensin
2. Setelah diberi bensin, usap crank journal dan crank pin dengan menggunakan
tisu kering/lap kering hingga tidak tersisa satu kotoran pun yang menempel
3. Berikan metal polish pada bagian crank journal dan crank pin hingga merata

Gambar 14. Pemberian metal polish


4. Lapis permukaan yang telah diberi tadi dengan koran
5. Setelah dilapis dengan menggunakan koran, lapis lagi dengan menggunakan
kain pita
6. Kain pita dibuat panjang, dan lapis kain pita sebanyak dua kali
7. Setelah itu, kain pita yang dibuat panjang tadi digunakan untuk memoles
8. Dengan cara menarik kain pita dengan menggunakan dua tangan secara
bergantian hingga metal polish merata

Gambar 15. Proses memoles


9. Setelah dipoles, bersihkan bagian yang dipoles dengan menggunakan bensin
dan lap
13
10. Lakukan berulang-ulang hingga benar-benar mengkilap.

BAB IV
14
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pemeriksaan pada crankshaft perlu dilakukan agar mesin tidak overheat dan
kinerja mesin tetap stabil. Apabila crankshaft tidak dilakukan perawatan, maka
crankshaft akan mengalami keausan yang cukup parah pada bagian crank journal
karena ada kotoran yang masuk melalui seal crankshaft. Seiring waktu seal
crankshaft juga tak akan bertahan sangat lama, maka dari itu crankshaft perlu
dilakukan perawatan.

B. SARAN
Sebelum melakukan perawatan pada crankshaft, lakukanlah pemeriksaan
terlebih dahulu supaya mengetahui tindakan yang lebih lanjut lagi.

DAFTAR PUSTAKA
15
1. Amin, M. Mustaghfirin. 2014. Perawatan engine dan unit alat berat. Jakarta:BSE
2. https://www.teknik-otomotif.com/2018/02/pemeriksaan-dan-pengukuran-poros-
engkol.html?m=1/13/6/19/13:00/
3. http://www.alatberat.com/blog/cara-perawatan-crankshaft-engine-
excavator/13/6/19/13:22/
4. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Poros_engkol/13/6/19/13:30/
5. https://www.casece.com/northamerica/en-us/poducts/backhoe-
loaders/overview/models/580-super-n/14/6/19/14:00/
6. http://www.minnparbackhoeparts.com/15/6/19/06:00/
7. https://bacabrosur.blogspot.com/2018/08/fungsi-poros-engkol.html?
m=1/15/6/19/13:00
8. https://www.kitapunya.net/2013/09/fungsi-komponen-utama-mesin-engine.html?
m=1/16/6/19/12:22

16
LAMPIRAN

17
18

Anda mungkin juga menyukai