Anda di halaman 1dari 4

Rekap Tanya jawab kelompok 8

7 Mei 2020

1. Annisa Aqil Saputri (4401419012)

2. Ingghrid Ranesti C. H (4401419011)

3. Zakkiyatul Maghfiroh (4401419028)

4. Erika Rahmawati (4401419043)

5. Yasyinta Zalza Nabila (4401419044)


List Pertanyaan untuk Kelompok 8

Apabila terdapat pertanyaan, bisa langsung dimasukkan dalam list berikut :

1. Di ppt dipaparkan bahwa penyebab dari bonus demografi adalah kurangnya kualitas dan
minimnya partisipasi angkatan kerja, sedangkan kita tau sekarang dimasa pandemi ini angka
pengangguran meningkat yang tidak disebabkan menurunnya partisipasi tenaga kerja tetapi
kebanyakan malah kehilangan pekerjaanya seperti contoh karena di phk, apakah hal
tersebut termasuk bonus demografi? Dan bagaimana solusinya dimasa pandemi seperti saat
ini?

2. Beberapa waktu yang lalu, UNNES mengalami banjir ketika hujan deras. Mengenai hal
tersebut, apakah berarti UNNES belum menjaga lingkungannya dengan baik? Apakah hal
tersebut juga berkaitan dengan sumber daya alam yang ada disekitar UNNES? Bagaimana
solusi agar hal tersebut tidak terjadi lagi?

3. Apakah UNNES sudahh memanfaatkan sumber daya alam? Jika sudah digunakan untuk
apa? Jika belum berikan alasan

4.masa sekarang kan masa dimana adanya bonus demografi, tapi dengan adanya covid yang
memakan banyak korban dapat dipastikan bahwa populasi SDM menurun drastis, apakah
saat ini masih dapat dikatakan bahwa terjadi bonus demografi? dan bagaimana cara agar
SDM tetap terjaga kualitasnya sampai masa tua nanti?

5. Apakah ada pemanfaatan sumber daya jangka waktu pendek dengan pemulihan dalam
waktu jangka pendek juga? Jika ada, tolong berikan contohnya!

6. Jelaskan seperti apa peran dri penduduk yang menjadi faktor penentu dalam
keseimbangan penggunaan lahan?
7. Apakah contoh dari perikanan dan peternakan jika dikaitkan dengan kegiatan unnes?
Apakah unnes bekerja sama dengan univ lain atau tidak?

9.Sumberdaya manusia merupakan objek dan subjek untuk pembangunan. Apa maksudnya
dan mengapa?

Apakah posisi tersebut telah di implementasikan secara tepat dan teratur?

10.Sebutkan contoh potensial resourches yang saat ini belum sebagai sumber daya, belum
dimanfaatkan tapi suatu saat akan menjadi SDA!

11. Bonus demografi adalah tantangan sekaligus kesempatan besar. Bagaimana cara kita
menghadapi masalah besar jika negara kita tidak mampu menyediakan lapangan kerja?

12. Pada perikanan tangkap pemerintah melakukan pemberantasan illegal fishing guna
mengoptimalkan sumber daya ikan. Bagaimana cara pemerintah memberantas illegal
fishing di Indonesia?

List jawaban pertayaan kelompok 8

1. PHK akan berdampak sangat serius pada perekonomian keluarga pekerja. Di sisi lain,
pengusaha juga dalam posisi yang sulit karena harus memenuhi kewajiban bagi karyawan
yang mengalami PHK.Tugas pemerintah dan kita dalam menyelesaikan pandemi COVID-19
ini masih panjang.Penyelamatan warga dan menekan penyebaran virus menjadi fokus
utama saat ini. Kita berharap pandemi COVID-19 ini bisa segera teratasi dengan tuntas
sehingga pemerintah dengan dukungan semua pihak bisa segera memulihkan ekonomi. Dan
adanya bantuan Dari berbagai kalangan ikut membantu menyalurkan sumbangan yang
berupa Makanann pokok serta uang.

2.Unnes sudah memanfaatkan sumber daya alam yang ada misalnya saluran air atau
drainase tapi kawasan Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang merupakan kawasan
dataran tinggi menjadi banjir.penyebab dari seringnya banjir di kawasan tersebut lantaran
saluran air atau drainase yang tidak berfungsi dengan baik sehingga menghambat
pergerakan arus air ke tempat yang lebih rendah.

memperbaiki drainase yang belum berfungsi secara maksimal segera dibenahi sehingga
banjir tak lagi melanda ditempat tersebut.

3. Menurut kami unnes sudah memanfaatkan sumber daya alam yang ada, sumber daya
alam ini yaitu matahari. Unnes sudah memanfaatkan sumber energi matahari untuk mengisi
panel surya. Sebanya 278 panel surya , titik titik tersebut antara lain di embung depan FIP,
FT, depan FIK, FE, LP2, gedung Perpustakaan.

4. Bonus demografi bisa bermakna pedang bermata dua. Satu sisi berpeluang
menguntungkan bagi pembangunan (windows of opportunity), bila penduduknya
berkualitas dan terserap pasar dengan baik. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat
meningkat secara keseluruhan. Namun, apabila negara gagal melakukan investasi sumber
daya melalui sistem pendidikan yang bermutu, penyediaan lapangan kerja, keahlian,
kesehatan memburuk dan produktivias rendah maka bisa berbalik menjadi bumerang
(windows of disaster). Hal tersebut menyebabkan tingkat pengangguran akan naik.

5. Pemanfaatan sumberdaya yang dalam jangka waktu pendek namun pemulihannya dalam
jangka waktu yang pendek juga dapat terjadi karena perkembangan ilmu dari manusia. Hal
ini termasuk kedalam potensial resourches yaitu sumberdaya karena pengetahuan manusia
yang saat ini belum sebagai sumber daya. Akan tetapi suatu saat nanti akan menjadi SDA
karena kemampuan manusia untuk memanfaatkanya.

6. Sumber daya alam non-hayati yang berwujud lahan, jumlah/luasnya tetap, sumber daya
manusia dalam hal ini penduduk jumlahnya tidak pernah berkurang. Sehingga rasio
penduduk terhadap lahan semakin tinggi, artinya setiap satuan lahan semakin banyak
penduduk yang bertempat tinggal dan menggunakan lahan. Maka dalam hal ini, penduduk
menjadi faktor penentu dalam keseimbangan penggunaan lahan.

7. Pengembangan desa wisata Kandri dilakukan secara trpartid, melibatkan PT Pertamina,


Pemerintah Kota Semarang, dan Universitas Negeri Semarang. Dengan prinsip partisipatif,
pengembangan Desa Wisata Kandri juga melibatkan masyarakat, sejak penggalian
kebutuhan hingga pelaksanaan. Sumber daya alam berupa lahan pertanian, perikanan, dan
sumber mata air berpadu dengan aktivitas masyarakat khas pedesaan. Potensi itu kini
tengah dipetakan untuk dikembangkan menjadi desa wisata yang lebih menarik.

9. Sebagai SUBJEK, masyarakat atau penduduk ditempatkan sebagai PELAKU dari


pembangunan tersebut. Sementara sebagai OBJEK, masyarakat atau penduduk ditempatkan
sebagai SASARAN dari pembangunan. Sumber Daya Manusia atau SDM merupakan faktor
penting dalam pelaksanaan pembangunan pada suatu Negara. Oleh sebab itu, jumlah dan
juga kualitas SDM tersebut memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap proses
pembangunan. SDM yang melimpah adalah PENGGERAK pembangunan. SDM yang
berkualitas adalah PENENTU berhasil tidaknya suatu pembangunan. Negara maju dengan
pembangunan ekonomi yang luar biasa mutlak memiliki SDM yang berkualitas, meski jumlah
masyarakatnya tergolong sedikit. Kunci kemenangan negara dalam kompetisi di era
globalisasi adalah pada kemampuannya mengelola dan memberdayakan SDM dalam
menguasai sains dan teknologi. Sejumlah negara maju atau negara yang diprediksi akan
menjadi negara maju menyadari hal ini dengan melakukan investasi SDM

10. SDA potensial (potential resources) SDA yang berada di suatu daerah dan dapat
dimanfaatkan di masa mendatang. Contohnya: air di sungai bawah tanah di Gunungkidul,
sebelum bisa diambil dan dimanfaatkan SDA ini tergolong dalam SDA ini, sumber daya migas
yang sudah ditemukan dan sudah dapat diproduksikan namun belum diproduksi secara
massal karena masalah ekonomi, politik, lingkungan dan teknologi. 
11. Indonesia masuk dalam era Bonus Demografi yang puncaknya akan terjadi sekitar tahun
2030, yang disebut sebagai jendela peluang (window of opportunity). Dapat dilakukan
dengan menerapkan konsep pembangunan manusia berdasarkan daur hidup untuk
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, demi tercapainya bonus demografi.
Pembangunan hidup manusia ini harus diperhatikan untuk setiap tahapan daur hidup
manusia, yaitu dimulai dengan seribu hari pertama kehidupan, pendidikan usia dini,
pendidikan formal, masa remaja, transisi menuju dunia kerja, pada usia produktif dan masa
kerja, perkawinan, dan lanjut usia.meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
dengan menekankan pentingnya akses dan kualitas pendidikan serta kesehatan.

12.Indonesia terus berjuang untuk memberantas aktivitas perikanan tangkap yang ilegal
(illegal, unreported, unregulated fishing/IUUF) di wilayah perairan nasional.Hal itu
ditegaskan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pekan lalu. Menurut dia, cara
yang yang tak biasa dibutuhkan sangat diperlukan Indonesia, karena IUUF masih terus ada
walau sudah ada larangan dan sanksi yang tegas. Di antara cara yang tak biasa itu, di
antaranya adalah penenggelaman kapal yang sudah terbukti melakukan
pelanggaran.Dengan cara seperti itu, Susi meyakini, aktivitas IUUF akan berkurang,
meskipun prosesnya akan sangat panjang. Tetapi, untuk bisa mencapai itu, perlu kemauan
dari semua pihak dan menyatukan pikiran serta tekad untuk melaksanakannya. Jika itu
berjalan, maka pelaku IUUF akan takut dan itu akan memberi efek jera kepada calon pelaku
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai