3720 9688 1 SM PDF
3720 9688 1 SM PDF
Abstrak/Abstract
Riwayat Naskah : Penelitian ini dilatarbelakangi oleh istimewanya besi disebutkan dalam alQur’an dan
Diterima pada 2 Mei dinyatakan bahwa besi memiliki kekuatan yang hebat. Dalam pemanfaatannya, ternyata besi
2018 memiliki kelemahan salah satunya adalah sifatnya yang mudah mengalami korosi. Maka
Diterima setelah tujuan dari penelitian ini adalah menggali tafsir ilmi dari ayat-ayat yang berkaitan dengan besi
direvisi pada 4 Juni dan menganalisis bagaimana mengatasi korosi pada besi secara kimiawi. Metode yang
2018 digunakan adalah studi literatur dan kajian laboratorium. Hasil penelitian selain terungkap
Diterbitkan pada 28 realitas ilmiah bahwa besi ‘diturunkan’, juga terungkap kekuatan dan kehebatan besi yang
Juni 2018 melindungi makhluk bumi bersama nikel dengan perisai elektromagnetik. Hasil analisis kimia
ditemukan bahwa senyawa 2,3-difenil-imidazo[1,2-a]piridin merupakan inhibitor campuran.
Kata Kunci: Besi, Aktivitas inhibitor korosi senyawa 2,3-difenil-imidazo[1,2-a]piridin meningkat dengan
alhadid, anzalna, naiknya konsentrasi inhibitor kemudian menurun kembali dan mencapai maksimum pada
ba’sun syadidun, konsentrasi 8 ppm. Naiknya suhu dari 25-55ºC menyebabkan aktivitas inhibisi menurun
inhibitor korosi, 2,3- sehingga efisiensi inhibisi maksimum konsentrasi 8 ppm terdapat pada suhu 25 ºC dengan
diphenyl-imidazo efisiensi inhibisi 88,6%. Aktivitas inhibitor menunjukkan kesesuaian dengan isoterm
[1,2-a] pyridin Langmuir yaitu dengan membentuk lapisan monolayer pada permukaan baja.
Keywords: Iron, This research is motivated by the special iron mentioned in the AlQur'an and stated that iron
alhadid, anzalna, has great power. In its utilization, it turns out that iron has a weakness, one of which is that it
ba’sun syadidun, is prone to corrosion. So the purpose of this study is to explore scientific interpretations of
corrosion inhibitor, verses relating to iron and analyze how to overcome corrosion of iron chemically. The method
2,3-diphenyl-imidazo used is literature studies and laboratory studies. The results of the study aside from revealed
[1,2-a] pyridin the scientific reality that iron was "reduced", also revealed the strength and greatness of iron
that protects earth creatures with nickel with electromagnetic shields. The results of chemical
analysis found that the compound 2,3-diphenyl-imidazo [1,2-a] pyridine is a mixed inhibitor.
The corrosion inhibitor activity of 2,3-diphenyl-imidazo [1,2-a] pyridine increased with
increasing inhibitor concentration then decreased again and reached a maximum at a
concentration of 8 ppm. Rising temperatures from 25-55ºC cause inhibitory activity to
decrease so that the maximum inhibitory efficiency of 8 ppm is found at 25ºC with an
inhibition efficiency of 88.6%. The inhibitor activity showed suitability with the Langmuir
isotherm namely by forming a monolayer layer on the steel surface.
7
al-Kimiya Vol. 5 No. 1 (7-16) Juni 2018/Ramadhan 1439 H
8
al-Kimiya Vol. 5 No. 1 (7-16) Juni 2018/Ramadhan 1439 H
sampai menjadi 100 mL larutan uji. Larutan uji seperti tameng dan pedang serta berbagai amunisi
dijenuhkan dengan mengalirkan gas CO2 selama peperangan dan lainnya.
30 menit untuk menghilangkan O2 yang terlarut. Menurut Abu Hayyan dalam Kitab Tafsir
Kemudian dilakukan pengukuran elektrokimia Al Bahru Al Muhith (t.t.) bahwa Allah
dengan metode ekstrapolasi Tafel dalam rentang mengungkapkan keberadaan besi dengan kata
potensial -50 mV dan 50 mV.Untuk pengukuran 'diturunkan' sebagaimana pada firman-Nya
aktivitas inhibisinya dilakukan uji korosi ‘waanzala lakum minal an’aami tsamaaniyata
menggunakan metode ektrapolasi Tafel dengan azwaaj’, karena semua perintah dan segala urusan
variasi konsentrasi dan suhu pada rentang suhu serta hukum ketika dilempar dari langit maka ia
25ºC sampai 55ºC. Penentuan laju korosi akan jatuh semua dari atas. Disini Allah
dilakukan untuk mengetahui pengaruh struktur menghendaki besi berasal dari jenis barang
molekul dan [1] gugus fungsi dari inhibitor yang tambang.
akan digunakan. As-Shobuni dalam kitab Shofwatut Tafasir
(2005) berpendapat bahwa ‘waanzalnal hadiida
Pengaruh Konsentrasi Inhibitor fiihi ba’sun syadiidun’ yakni ‘Kami ciptakan dan
adakan besi yang memiliki kekuatan dahsyat’. Itu
Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi karena peralatan perang diambil dari besi, seperti
inhibitor dibuat larutan uji dengan menggunakan misalnya baju besi, panah, busur dan lainnya. Besi
larutan NaCl 1%. Inhibitor yang digunakan berupa memberikan manfaat yang sangat besar bagi
gel yang kemudian dilarutkan dan diencerkan kehidupan manusia bahkan setiap produksi dapat
dengan metanol hingga 1000 ppm. Konsentrasi dipastikan menggunakan besi sebagai alatnya.
inhibitor divariasikan dengan kenaikan rata-rata 8 Dalam Kitab Tafsir al Qur’an al Adzim Ibn
ppm. Katsir menulis (Dar ihya al kutub al arabiyah,
Cairo : t.t.): Firman Allah: wa anzalnaa hadiida
Pengaruh Suhu fiiHi ba’sun syadiidun (“Dan Kami ciptakan besi
yang padanya terdapat kekuatan yang hebat.”)
Untuk menentukan pengaruh suhu terhadap maksudnya, Kami telah membuat besi untuk
efektifitas inhibitor dalam korosi baja karbon di menekan orang-orang yang menolak kebenaran
lingkungan elektrolit jenuh karbon dioksida dan menentangnya setelah hujjah disampaikan
dilakukan variasi suhu larutan uji pada 25ºC, kepada mereka. Oleh karena itu Rasulullah saw.
35ºC, 45ºC, 55ºC. menetap di Makkah setelah mendapatkan risalah
kenabian selama tigabelas tahun, selama itu telah
HASIL DAN PEMBAHASAN diwahyukan kepada beliau surah-surah
Makkiyyah yang semua itu merupakan bantahan
Tinjauan Tafsir Surat Al Hadid ayat 25 terhadap orang-orang musyrik, penerangan dan
penjelasan mengenai tauhid sekaligus sebagai
Terdapat beberapa pandangan para mufassir bukti.
terkait hakikat besi sebagaimana yang disebutkan Setelah hujjah ditegakkan bagi orang-orang
dalam surat al Hadid (57): 25 terutama yang menentang, Allah mensyariatkan hijrah dan
penekanannya pada ayat yang berbunyi memerintahkan mereka berperang dengan pedang,
‘waanzalnal hadiida’. memenggal batang leher, dan terhadap siapa saja
Syaikh Makhluf dalam kitab Shafwatul yang menentang, mendustakan dan membangkang
Bayan Li Ma’anil Qur’an (1956) menafsirkan terhadap al-Qur’an serta mendustakannya.
ayat ‘waanzalnal hadiida’ dengan “dan Kami Ahmad dan Abu Dawud telah
menciptakan besi untuk kalian’. Ayat ini sama meriwayatkan dari Ibnu ‘Umar, ia bercerita:
dengan firman Allah SWT dalam Q.S. Az Zumar Rasulullah saw. bersabda: “Aku diutus dengan
ayat 6 ‘waanzala lakum minal an’aami membawa pedang sebelum hari kiamat datang,
tsamaaniyata azwaaj’ ‘Dan Dia telah menurunkan sehingga hanya Allah saja yang diibadahi, tiada
untuk kalian dari binatang ternak dengan delapan sekutu bagi-Nya. Dan dijadikan rizkiku berada di
pasang’. Yakni, Kami sediakan besi untuk kalian bawah naungan tombakku, serta dijadikan
dan itu sebagai nikmatNya untuk kalian semua. kehinaan dan kerendahan ada pada orang-orang
Kami juga ajarkan kalian tatacara yang menentang perintahku. Dan barangsiapa
mengeluarkannya dari perut bumi dan Kami menyerupai suatu kaum, berarti ia termasuk
ilhamkan pula cara mengelolanya. Ayat ‘fiihi golongan mereka.”
ba’sun syadiidun’ berarti ‘padanya terdapat Oleh karena itu Allah berfirman: fiihi
kekuatan yang hebat’. Hal ini menurutnya adalah ba’sun (“yang padanya terdapat kekuatan yang
hebat”) yakni persenjataan, seperti pedang,
9
al-Kimiya Vol. 5 No. 1 (7-16) Juni 2018/Ramadhan 1439 H
tombak, lembing, baju besi dan lain-lain. Wa menjawab hal ini kita tidak dapat memahaminya
manaafi’u linnaasi (“dan berbagai manfaat bagi apabila hanya dari satu bidang ilmu tertentu saja,
manusia.”) yakni dalam kehidupan mereka, seperti karena begitu luasnya ilmu Allah.
[bahan membuat] mata bajak, kampak, beliung,
gergaji dan alat-alat tenun, berladang, memasak, Kajian Ilmiah Alhadid
membuat roti dan apapun yang manusia tidak akan
dapat beraktifitas kecuali dengan menggunakan Tafsir ilmi Q.S. Alhadid ayat 25
alat tersebut.
Muftie menyatakan bahwa mufassir klasik Dalam al Qur’an, alhadid adalah nama salah
tidak manafsirkan waanzalnal hadiida dengan satu surat ke 57. Nama alhadid diambil dari ayat
‘Kami turunkan besi’, sebagaimana terjemahan ke 25, waanzalnal hadida.
‘Kami turunkan bersama mereka al Kitab dan Ada dua point yang dalam Q.S. Al Hadid
mizan (keadilan, keseimbangan, keselarasan, ayat 25 ini yang menarik untuk dikaji secara
kesepadanan). Analisanya adalah karena pada saat ilmiah, sehingga bisa memberi pemahaman yang
itu tidak terbayangkan dalam fikiran para mufasir lebih luas mengapa penyebutan besi begitu
klasik bagaimana caranya besi diturunkan dari istimewa di dalam al Qur’an. Pertama adalah
langit [2]. kalimat, waanzalnal hadiida dan yang kedua
Beberapa terjemahan Q.S. Al Hadid (57) : adalah kalimat fiihi ba’sun syadiidun.
25 menunjukkan adanya dua perbedaan kelompok Pertama, Anzala merupakan fi’il wazan
terjemahan pada kalimat tersebut yaitu af’ala dari nazala (turun-menurunkan). Ba’sun
‘menciptakan/menjadikan’ dan ‘menurunkan’. (keberanian, kekuatan), syadidun jamak taksir
Yunus dalam tafsirannya menjelaskan bahwa asysyidd’u-syidadun-syududun (yang berani, yang
"bukanlah arti ayat ini bahwa Allah menurunkan keras, yang kuat). Manafi’un adalah jamak taksir
besi dari langit, melainkan mengadakannya dalam dari manfa’atun, isim dari nafa’a-yanfa’u-naf’an
bumi dan menganugerahkan akal pikiran kepada (bermanfaat, berguna).
manusia untuk mengeluarkannya sehingga dapat Waanzalnal hadida, akan sulit difahami jika
dipergunakan untuk kekuatan dalam medan kita langsung mengaitkannya dengan barang
peperangan". Menurutnya, seolah-olah Allah telah keseharian yang berkaitan dengan besi.
salah menggunakan kata ‘anzalna’ pada besi. [3]. Bagaimana pagar besi, tiang listrik dan lain
Begitu pula Shihab berpendapat bahwa sebagainya diturunkan langsung dari langit?
anzalna/ diturunkan digunakan juga oleh al Qur’an Begitu pula akan sulit dipahami jika kemudian
dalam arti menciptakan atau menampakkan dikaitkan dengan ayat besi yang lain seperti Q.S.
sesuatu yang tadinya tidak tampak. Kedelapan Saba (34) ayat 10-11:
jenis ternak dalam Q.S. Az Zumar (39) : 6) Dan Sesungguhnya telah Kami berikan
dilukiskan penciptaannya dengan kata tersebut dan kepada Daud kurnia dari kami. (kami berfirman):
turunnya al Qur’an dipahami oleh banyak ulama "Hai gunung-gunung dan burung-burung,
dalam arti ditampakkannya kalam Ilahi itu di alam bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan
raya. Kami telah melunakkan besi untuknya (10);
Secara tekstual tidak ada pengaruh yang (yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan
signifikan dari perbedaan terjemahan terhadap ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah amalan
makna atau isi ayat secara keseluruhan, tetapi bagi yang saleh. Sesungguhnya aku melihat apa yang
para ilmuan saintis hal ini menarik untuk diamati kamu kerjakan.
dan dikaji dari sudut ilmu yang lain sehingga Besi dalam surat Saba tersebut disebutkan
ditemukan hikmah dan pemahaman secara sains dengan baju besi yang besar-besar. Maka akan
tentang mengapa besi sangat spesial semakin sulit untuk memahami bagaimana besi
penyebutannya dalam al Qur’an dan pada yang besar itu diturunkan dari langit. Kesulitan ini
akhirnya semakin menguatkan keyakinan mendorong dibuatnya terjemah Al Qur’an dalam
terhadap Allah swt. pemahaman yang lebih sesuai pada saat itu, yaitu
Mengapa Allah menggunakan kata ‘wa- ‘Dan Kami ciptakan besi’. Terjemahan ini
anzalnaa’ (dan Kami turunkan)" bukan ‘wa- sesungguhnya terdengar ganjil, karena anzalna
ja'alnaa (dan Kami jadikan/ciptakan)" atau wa- digunakan dua kali di dalam ayat ini, yang
akhrajnaa (dan Kami keluarkan)? Penggunaan pertama wa anzalna ma’ahumul kitab
kata "anzalnaa" untuk besi sepadan dengan kata diterjemahkan secara harfiah ‘dan Kami turunkan
"anzalnaa" yang digunakan untuk air yang bersama mereka kitab’. Apabila konsisten, anzala
diturunkan dari langit dan juga kata "anzalnaa" selanjutnya waanzalnal hadida bisa diterjemahkan
untuk al Qur'an yang diturunkan kepada umat menjadi ‘dan Kami menurunkan besi’, bukan ‘dan
manusia melalui Nabi Muhammad saw. Untuk Kami menciptakan besi’. Karena menciptakan,
10
al-Kimiya Vol. 5 No. 1 (7-16) Juni 2018/Ramadhan 1439 H
menjadikan atau membuat berasal dari kata mengungkapkan kebenaran Firman Allah swt
khalaqa, ja’ala atau shona’a bukan nazala yang tersebut.
berarti turun. Penggunaan terjemah penurunan Point kedua berkaitan dengan besi yang
besi akan memberi konsekuensi hancurnya terdapat pada Q.S. Al Hadid (57) : 25 ini adalah
bangunan bahkan melukai manusia [4]. berkaitan dengan kalimat fiihi ba’sun syadiidun
Ketika kata "anzalna," dalam ayat ini (padanya terdapat kekuatan yang hebat). Besi
diterjemahkan dengan ‘kami turunkan’, maka memiliki manfaat yang sangat tinggi dalam
seolah-olah memiliki arti kiasan untuk kehidupan manusia, dari mulai barang rumah
menjelaskan bahwa besi diciptakan untuk tangga, industri sampai peralatan militer.
memberi manfaat bagi manusia. Namun ketika Kehebatan besi dapat terungkap melalui
kita mempertimbangkan makna harfiahnya yaitu kebesaran Allah dan bukti kasih sayang terhadap
‘secara fisik diturunkan dari langit’, kita akan makhlukNya, yaitu Allah telah mendesain bumi
menyadari bahwa ayat ini menyiratkan keajaiban yang dilindungi oleh Sabuk Van Allen yang
ilmiah yang sangat penting [5]. terbentuk dari inti bumi yang besar, yaitu besi dan
Purwanto menyatakan bahwa ketika al nikel. Sabuk Van Allen memiliki energi tinggi
Qur’an turun, ide atomos Democritus telah yang terdiri dari proton dan elektron untuk
berumur sekitar sepuluh abad, meskipun mungkin membungkus bumi dan menjadi perisai berbentuk
belum dikenal di tanah Arab. Artinya, saat itu ide medan elektromagnetik yang tidak dimiliki oleh
serbuk superhalus dari logam telah berkembang. planet lain kecuali planet Merkurius dengan
Dengan keberadaan ide ini, sebenarnya tidak ada radiasi yang lebih lemah. Selain itu, sabuk Van
masalah untuk memahami teks secara harfiah, Allen juga melindungi bumi dan isinya dari
‘dan Kami telah menurunkan serbuk besi’. ledakan dahsyat energi matahari yang terjadi
(2015:284). Pertanyaan yang kemudian muncul setiap 11 tahun sekali yang disebut solar flares [5],
adalah, serbuk besi tersebut diturunkan darimana, metonic cycle 19 tahun sekali dan komet Halley
kapan, bagaimana, mengapa serta pertanyaan yang rata-rata 76 tahun sekali mendekati bumi.
epistimologi lainnya yang lahir dari teks wahyu. Ledakan dahsyat ini apabila tidak ditahan di
Untuk itu banyak jalur ilmu pengetahuan yang angkasa dapat menghancukan semua kehidupan
harus ditempuh agar pertanyaan-pertanyaan bumi. Perlindungan juga didapatkan dari
tersebut bisa terjawab. serangkaian badai kosmis yang membahayakan
Sains modern memberikan informasi bahwa umat manusia [2].
besi yang merupakan logam berat yang tidak dapat Dengan menggali sisi kauniyah besi dan
dihasilkan oleh bumi sendiri atau oleh planet lain. kajian sains kita memahami mengapa besi begitu
Bahkan seluruh energi matahari tidak cukup untuk istimewa, memiliki kekuatan yang hebat dan Allah
membentuk satu atom besi. Dalam perhitungan, menjadikannya sebagai salah satu surat dalam al
untuk membentuk satu atom besi (Fe) diperlukan Qur’an.
sekitar empat kali sebanyak sistim energi matahari
seluruhnya. Besi hanya dapat dihasilkan di dalam Besi, Kimia dan Kodetifikasi Bilangan
bintang-bintang yang jauh lebih besar dari
matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus Tafsiran terhadap surat mengenai besi akan
juta derajat. Ketika jumlah besi telah melampaui berkaitan dengan ilmu kimia bahkan keindahan
batas tertentu dalam sebuah bintang, bintang surat alhadid dapat kita ketahui jika kita
tersebut tidak mampu lagi menanggungnya dan memahami sifat-sifat besi [2].
akhirnya meledak melalui peristiwa yang disebut Pertama,
supernova. Akibat ledakanan ini meteor-meteor
yang mengandung besi bertaburan di seluruh alam
semesta dan bergerak melalui ruang hampa
sampai ditarik gaya gravitasi benda angkasa pada
masa awal terbentuknya bumi [5].
Maka sangat sesuai ketika Allah berfirman
‘wa-anzalna al-hadiida ‘ yang artinya ‘dan kami
turunkan besi’. Al Qur'an telah menggunakan
kata-kata yang tepat dan mudah dipahami, akan
tetapi karena keterbatasan akal pikiran maka
mayoritas mufassir berpendapat bahwa besi tidak
mungkin diturunkan [5] [2]. Disinilah dibutuhkan
kajian sains yang dapat membantu Gambar 1. Tabel Urutan dan Nilai Gematrik (al
Jumal) Huruf Arab dan Latin
11
al-Kimiya Vol. 5 No. 1 (7-16) Juni 2018/Ramadhan 1439 H
12
al-Kimiya Vol. 5 No. 1 (7-16) Juni 2018/Ramadhan 1439 H
13
al-Kimiya Vol. 5 No. 1 (7-16) Juni 2018/Ramadhan 1439 H
100 80 88,6
80 75 80,2 79,6 78,8
60
% EI
70
40 88,6 25 35 45 55
74
57,6 Suhu (oC)
20
0 Gambar 5. Pengaruh suhu terhadap efektifitas
8 16 24 inhibitor dalam larutan elektrolit jenuh karbon dioksida
dengan penambahan 8 ppm senyawa 2,3-difenil-
Konsentrasi (ppm)
imidazo[1,2-a]piridin
Gambar 4. Pengaruh konsentrasi inhibitor dari
senyawa 2,3-difenil-imidazol]1,2-a]piridin terhadap Terlihat pada Gambar 5 bahwa efisiensi
efektifitas inhibitor pada suhu 25ºC inhibitor menurun dengan naiknya suhu, efisiensi
inhibisi dengan penambahan 8 ppm senyawa 2,3-
14
al-Kimiya Vol. 5 No. 1 (7-16) Juni 2018/Ramadhan 1439 H
θ
0,5
meningkatkan energi kinetik yang akan 0,4
0,3
mengakibatkan lapisan inhibitor akan lebih mudah 0,2
terkelupas. Peningkatan temperatur cenderung 0,1
menurunkan kekuatan reaksi antara atom-atom Fe 0
dengan gugus fungsi aktif dalam inhibitor, -8,2 -8 -7,8 -7,6 -7,4 -7,2 -7 -6,8
sehingga kemampuan inhibisi inhibitor pada In C
korosi baja karbon cenderung menurun. Hal ini Gambar 7 Kurva isoterm adsorpsi Temkin senyawa
berdampak pada peningkatan ion-ion Fe2+. 2,3-difenil-imidazo[1,2-a]piridin
10,0
SIMPULAN
5,0
0,0 Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa
0 5 10 dengan menggali sisi kauniyah besi dan kajian
C(M)10-4 sains kita memahami mengapa besi begitu
Gambar 6. Kurva isoterm adsorpsi Langmuir senyawa istimewa dan menempati salah satu surat dalam al
2,3-difenil-imidazo[1,2-a]piridin Qur’an, selain terungkapnya realitas ilmiah bahwa
besi memang ‘diturunkan’. Kehebatan besi juga
Senyawa 2,3-difenil-imidazo[1,2-a]piridin terungkap, diantaranya inti besi bersama nikel
selain menghasilkan plot linier pada kurva isoterm melindungi makhluk bumi dengan perisai
Langmuir, senyawa ini juga menghasilkan blok elektromagnetik dengan ‘kekuatan yang hebat’.
linier pada kurva isoterm adsorpsi Temkin dengan Senyawa 2,3-difenil-imidazo[1,2-a]piridin
R2= 0.9644. merupakan inhibitor campuran. Aktivitas inhibitor
15
al-Kimiya Vol. 5 No. 1 (7-16) Juni 2018/Ramadhan 1439 H
16