Anda di halaman 1dari 3

2201839566 - Much.

Febry Catur Subagyo / 2201842301 - Alif Akbar Rahmat Mauludi

2201842320 - Enquity Rizki Ekayekti / 2201842195 - Nomane Danke Zaidane

2201841816 - Qonita Nabila

Tugas Kelompok ke-1


(Minggu 3 / Sesi 4)
SOAL:
“Ada berbagai macam pandangan tentang asal usul negara. Ada yang mengatakan bahwa
Negara merupakan ekspresi dari hakekat alamiah manusi, tetapi juga ada pandangan lain
yang mengatakan bahwa Negara merupakan hasil dari kesepakatan antara individu”.

Pertanyaan:

1. Uraikan kedua pandagan tersebut dan dekskripsikan negara Indonesia serta tujuan negara
Indonesia berdasarkan UUD 45, fungsi UUD atau konstitusi dalam kehidupan bernegara

Indikator penugasan dan penilaian

Penilaian
Indikator
85-100 75-84 65-74 0 - 64
1. Mendeskripsikan Artikel memuat Hanya 2 Hanya 1 Tidaka ada
pengertian secara lengkap, indikator yang indikator yang indicator yang
negara dan jelas dan tepat jelas, tepat dan tepat, jelas dan jelas, lengkap
pandangan asal indicator 1,2,3 lengkap lengkap dan tepat
usul negara dan 4
2. Mendeskripsikan
tentang hakekat
negara Indonesia
serta tujuan
negara Indonesia
berdasarkan
UUD 45
3. Fungsi
Konstitusi dalam
kehidupan
bernegara pada
umumnya dan
Indonesia
khususnya
4. Referensi
Catatan:
1. Jawaban tidak lebih dari 2 halaman A4
2. Spasi 1 s.d. 1,5
3. Font 12
4. Huruf: Times New Roman atau Arial
5. Memuat referensi sebagai sumber bacaan.
***

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


2201839566 - Much. Febry Catur Subagyo / 2201842301 - Alif Akbar Rahmat Mauludi

2201842320 - Enquity Rizki Ekayekti / 2201842195 - Nomane Danke Zaidane

2201841816 - Qonita Nabila

Negara merupakan wadah yang terbentuk atas dasar perjanjian (kontrak sosial) antar
warganya guna membangun dan mengembangkan kerja sama di antara sesama mereka,
sehingga tujuan bersama dapat terwujud (Gea:2002, hal.60). Menurut Plato, negara adalah
diri luas dari setiap individu manusia. Atau dengan kata lain, negara adalah perluasan dari
setiap pribadi manusia. Setiap individu ada, hadir dan bertumbuh di dalam suatu negara
tertentu. Negara merupakan institusi alamiah karena negara merefleksikan struktur alamiah
manusia (Stumpf, 1982). Negara hadir untuk memenuhi kebutuhan ekonomi manusia dan
kebutuhan lain yang tidak bisa manusia penuhi secara individual sebagai manusia. Jadi,
negara hadir untuk mengatur cara-cara bagaimana seharusnya kita individu manusia
memenuhi kebutuhan-kebutuhan individual kita di dalam masyarakat. Dengan demikian
maka kekuasaan negara lebih mengedepankan kepentingan umum menuju kebaikan bersama
(bonum commune) dan bukannya kepentingan pribadi atau vested interested tertentu.

Menurut pandangan Plato, asal mula terbentuknya negara dikarenakan adanya


kebutuhan manusia yang beraneka ragam jenisnya, sedangkan kemampuan manusia itu
sangat terbatas, oleh karenanya mereka harus saling bekerja sama untuk memenuhi
kebutuhannya itu. Dengan adanya kerjasama antara manusia satu dengan lainnya tersebut,
lalu terjadilah pembagian kerja dimana masing-masing orang harus selalu berusaha untuk
menghasilkan yang lebih dari apa yang mereka perlukan sendiri dan kelebihan tersebut
kemudian ditukarkan dengan pihak lain. Ditempat terjadinya pertukaran kebutuhan satu
dengan lainnya tersebut maka terbentuklah desa. Kemudian desa-desa yang ada tersebut lalu
bergabung menjadi desa yang lebih besar lagi dengan seterusnya yang akhirnya timbulah
negara. Maka timbulnya negara dikarenakan penggabungan desa-desa tersebut.

Bentuk negara yang dipilih oleh bapa-bapak pendiri bangsa adalah Negara Kesatuan
Republik Indonesia dengan sistem desentralisasi sesuai dengan pasal 18 UUD 1945 yang
berbunyi “ Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan
daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiaptiap provinsi, kabupaten, dan
kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang.” Tujuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia tercantum pada pembukaan UUD 1945 alinea IV antara
lain : (1) Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. (2)
Menyejahterakan ksejahteraan umumt. (3) Mencerdaskan kehidupan bangsa. (4) Ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial.

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


2201839566 - Much. Febry Catur Subagyo / 2201842301 - Alif Akbar Rahmat Mauludi

2201842320 - Enquity Rizki Ekayekti / 2201842195 - Nomane Danke Zaidane

2201841816 - Qonita Nabila

Pengertian konstitusi secara umum adalah keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar


atau hukum dasar, baik yang tertulis atau pun tidak tertulis maupun campuran keduanya tidak
hanya sebagai aspek hukum melainkan juga non-hukum (Utomo, 2007:12). C.F Strong
menyatakan bahwa pada prinsipnya tujuan konstitusi adalah untuk membatasi kewenangan
tindakan pemerintah, untuk menjamin hak-hak yang diperintah dan merumuskan pelaksanaan
kekuasaan yang berdaulat. Sejak awal terbentuknya negara Indonesia, para pendiri bangsa ini
sungguh sadar bahwa kekuasaan negara yang dijalankan di Indonesia ini harus memiliki
batasan-batasannya yang jelas dan ditentukan secara konstitusional. Hal ini penting untuk
mencegah terjadinya praktik penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power) atau
penyelenggaraan kekuasaan yang tak terbatas, yang bisa menjurus ke arah praksis absolutism
yang dehuman. Tata aturan hukum itu merupakan landasan yang mengatur hubungan antara
negara dengan rakyat di dalam konteks bernegara. Indonesia merupakan negara hukum. Tesis
ini bukan retorika atau jargon, melainkan sungguh nyata dalam praktik konkret kehidupan
bangsa dan negara Indonesia. Terdapat beberapa hal mendasar yang menjadi unsur yang
memberikan indikasi bahwa Indonesia sungguh adalah negara hukum, yakni: (a) Menghargai
hak asasi dan martabat manusia. (b) Adanya pembagian dan pemisahan kekuasaan (eksekutif,
yudikatif, dan legislatif). (c) Pemerintahan dijalankan berdasarkan konstitusi negara. (d)
Adanya peradilan administrasi dalam perselisihan antara rakyat dengan negara.

Referensi :

Lecture Note 3. 2019. Negara dan Konstitusi.pdf

Henri. 2017. Asal Mula Terbentuknya Negara Menurut Plato di


https://butew.com/2017/12/31/asal-mula-terbentuknya-negara-menurut-plato/ (diakses pada
21 September 2019)

Sekretariat Jenderal DPR RI. 2016. UUD 1945 di http://www.dpr.go.id/jdih/uu1945 (diakses


pada 21 September 2019)

https://medium.com/@indotesis/jenis-fungsi-dan-tujuan-konstitusi-af0c684392b5 (diakses
pada 21 September 2019)

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan

Anda mungkin juga menyukai