Anda di halaman 1dari 5

NAMA: FAHRAINI NAUE

NIM : 1908020132
KELAS: B 32

1. Sebutkan peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait profesi aoteker


di dalam prakteknya di apotek
 Permenkes No 9 Tahun 2017 tentang Apotek
 Kepmenkes RI No 1332 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas
Permenkes RI Nomor 922 Tahun 1993 Tentang Izin Apotek
 Permenkes No 73 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian
di Apotek
2. Jelaskan standard pelayanan kefarmasian apoteker di apotek meliputi apa
saja?
 Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek meliputi standar: Pengelolaan
Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai; dan
Pelayanan farmasi klinik.
 Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis
Pakai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a meliputi:
 Perencanaan
 Pengadaan
 Penerimaan
 Penyimpanan
 Pemusnahan
 Pengendalian
 Pencatatan dan pelaporan.
 Pelayanan farmasi klinik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
meliputi:
 Pengkajian Resep;
 Dispensing
 Pelayanan Informasi Obat (PIO)
 Konseling
 Pelayanan Kefarmasian di rumah (home pharmacy care)
NAMA: FAHRAINI NAUE
NIM : 1908020132
KELAS: B 32

 Pemantauan Terapi Obat (PTO)


 Monitoring Efek Samping Obat
NAMA: FAHRAINI NAUE
NIM : 1908020132
KELAS: B 32

3. Jelaskan perbedaan obat bebas, bebas terbatas, obat wajib apotek, obat keras,
obat psikotropika, dan narkotika
 Obat Bebas merupakan obat yang dapat dijual secara bebas baik ditoko
obat maupun di apotek tanpa resep dari dokter. Obat bebas biasa disebut
dengan OTC (Over the counter). Zat aktif yang terkandung didalamnya
relative aman dan memiliki efek samping yang rendah, selama
dikonsumsi dengan benar sesuai petunjuk dan dosis yang tertera disetiap
kemasan.
 Obat bebas terbatas merupakan obat sebenarnya termasuk obat keras
namun dalam jumlah tertentu masih dapat dijual di apotek dan dapat
dibeli tanpa resep dokter. Ciri dari obat bebas terbatas adalah lingkaran
biru dengan garis tepi berwarna hitam. Pada umumnya obat bebas
terbatas dikonsumsi pada saat memiliki penyakit yang dapat disembuhkan
tanpa harus pegi ke dokter. Dengan kata lain, obat bebas terbatas
merupakan suatu obat yang digunakan untuk mengobati penyakit ringan
saja. Salah satu contoh golongan ini, Antimo, Noza, dan CTM.
 Obat Wajib Apotek adalah obat keras yang bisa didapatkan di apotek
tanpa resep dokter dengan jumlah dan batasan tertentu.
 Obat keras merupakan obat yang hanya bisa diperoleh dengan resep
dokter karena dikhawatirkan akan memperparah penyakit, meracuni
tubuh, bahkan menyebabkan kematian jika tanpa pengawasan dari
dokter.Golongan ini disimbolkan dengan lingkaran merah, memiliki garis
tepi warna hitam dan terdapat huruf K di tengahnya. Obat ini memiliki
dosis yang tinggi, sehingga harus menggunakan resep dokter agar tidak
menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.salah satu contoh
golongan ini adalah Antibiotik.
 Psikotropik adalah zat maupun obat yang memiliki khasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku
NAMA: FAHRAINI NAUE
NIM : 1908020132
KELAS: B 32

 Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, dan dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Narkotika dibagi menjadi 3 golongan.
4. Jelaskan apa saja obat diabetes yang ada diapotek dan klasifikasi serta
mekanismenya berdasarkan pemahaman farmakoterapi
Jawab:
Obat antidiabetes oral yang ada di apotek Mini Seven Pharmacy
a. Acarbose
Klasifikasi: Inhibitor Alpha Glukosidase
Mekanisme: Penghambat kompetitif dari alpha-amylase pankreas secara
reversible dan mengikat enzim alpha-glucosidase hidrolase pada membran
intestinal.
b. Glimepirid 1 mg,, 2 mg, 3 mg, dan 4 mg
Klasifikasi: Sulfoniurea
Mekanisme: Bekerja dengan menurunkan kadar gula darah dengan
merangsang pelepasan insulin dari sel beta pankreas dan mengurangi
output glukosa dalam hati.
c. Renabetic(Glibenclamide) 5 mg
Klasifikasi: Sulfonilurea
Mekanisme: Meningkatkan sensitivitas insulin pada jaringan
ekstrapankreas sehingga sekresi insulin meningkat serta bekerja untuk
menurunkan glikogenolisis dan glukoneogenesis.
d. Glucodex (Gliclazide) 80 mg
Klasifikasi: Sulfonilurea
Mekanisme: Bekerja dengan cara mengikat secra seletif reseptor
sulfonilurea (SUR 1) pada permukaan sel beta pankreas sehingga glicazide
mampu memblokir sebagian potassium chanels, sel mengalami
NAMA: FAHRAINI NAUE
NIM : 1908020132
KELAS: B 32

depolarisasi yang menyebabkan pembukaan voltage-gated calcium chanel


karena masuknya kalsium mendorong pelepasan insulin dari sel beta.
e. Glucovance 500 mg/2,5 mg (Metformin dan Glibenclamide)
Klasifikasi: Kombinasi golongan biguanida dan sulfonilurea
Mekanisme: Bekerja secara kombinasi antara biguanida dengan
sulfonilurea
f. Glucophage (Metformin)
Klasifikasi: Biguanida
Mekanisme: Menurunkan glukoneogenesis dan meningkatkan penggunaan
glukosa di jaringan.
g. Glikos (Metformin)
Klasifikasi: Biguanida
Mekanisme: Menurunkan glukoneogenesis dan meningkatkan penggunaan
glukosa di jaringan.
h. Gliquidon 30 mg
Klasifikasi: Sulfonilurea
Mekanisme: Bekerja dengan menstimulasi sel beta pada islet langerhans
pankreas untuk melepaskan insulin endogen.

Anda mungkin juga menyukai