Anda di halaman 1dari 3

Nama Mhs : VELIA TURAMBI

NPM : 184013633
Mata Ujian : AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II
Kelas : B1 MANAJEMEN
Tanda Tangan :

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP T.A 2019/2020


Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah II
Kls / Prodi / SMT : A1/ Manajemen/Empat
Hari / Tgl Ujian :
Waktu Ujian :
Nama Dosen : Ranita Ramadhani SE., MSA., Ak
Sifat Ujian :

Sebutkan dan Jelaskan secara singkat perbedaan antara SAK Umum dan SAK ETAP terkait
aturan terhadap:
a. Persediaan
b. Aset Tetap dan Aset Tidak Berwujud
c. Liabilitas Jangka Pendek dan Panjang
d. Ekuitas

Mohon mencantumkan nomor peraturan beserta tahun, halaman, dan paragraph dari jenis
informasi yang disebutkan dan dijelaskan.

a. Persediaan
PSAK 14.6 Revisi 2008
Persediaan adalah aset:
tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa;
dalam proses produksi untuk penjualan tersebut; atau
dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau
pemberian jasa.

• Pengukuran persediaan
• Biaya persediaan
• Biaya pembelian
• Biaya konversi
• Biaya lain-lain
• Biaya persediaan pemberian jasa
• Teknik pengukuran biaya
• Rumus biaya
• Nilai realisasi bersih
• Pengakuan sebagai beban
• Pengungkapan

SAK ETAP BAB 11


Pengertian persediaan dalam SAK ETAP BAB 11 adalah aset untuk dijual, dalam proses produksi
untuk kemudian dijual, atau dalam bentuk bahan atau perlengkapan yang digunakan dalam
proses produksi atau pemberian jasa.

Sama dengan PSAK.

b. Aset Tetap dan Aset Tidak Berwujud


PSAK 16 Revisi 2016
Memberikan pilihan metode biaya atau revaluasi untuk aset tetap.
Metode Fair value untuk properti investasi.

PSAK 19 Revisi 2010


Saat ini aset tidak berwujud diamortisasi selama 20th.
Aset tidak berwujud dengan masa manfaat tak terbatas, tidak diamortisasi.

SAK ETAP BAB 15


Aset tetap, properti investasi menggunakan metode biaya kecuali ada ketentuan pemerintah
yang mengharuskan model revaluasi diterapkan.

SAK ETAP BAB 16


Aset tidak berwujud diamortisasi selama 10th.
Pengukuran menggunakan metode biaya.

c. Liabilitas Jangka Pendek dan Panjang


PSAK 57 (Penyesuaian 2014)
Liabilitas kontinjensi adalah:
kewajiban potensial yang timbul dari peristiwa masa lalu dan keberadaannya menjadi pasti
dengan terjadi atau tidak terjadinya satu atau lebih peristiwa di masa depan yang tidak
sepenuhnya berada dalam kendali entitas; atau kewajiban kini yang timbul sebagai akibat
peristiwa masa lalu, tetapi tidak diakui karena:
tidak terdapat kemungkinan entitas mengeluarkan sumber daya yang mengandung manfaat
ekonomik (selanjutnya disebut sebagai “sumber daya”) untuk menyelesaikan kewajibannya;
atau jumlah kewajiban tersebut tidak dapat diukur secara andal.

SAK ETAP BAB 18


Entitas mengakui kewajiban diestimasi jika:
(a) entitas memiliki kewajiban kini sebagai hasil dari peristiwa masa lalu, dan
(b) kemungkinan (lebih mungkin dibandingkan tidak mungkin) terjadi bahwa entitas akan
disyaratkan untuk mentransfer manfaat ekonomis pada saat penyelesaian; dan
(c) jumlah kewajiban dapat diestimasi dengan andal.

d. Ekuitas
PSAK (2002) pasal 49
Menurut PSAK (2002) pasal 49, pengertian ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan
setelah dikurangi semua kewajiban. Dengan kata lain, ekuitas adalah suatu perkiraan yang
mencerminkan porsi hak atau kepentingan pemilik perusahaan terhadap harta perusahaan
tersebut.

PSAK 21 Akuntansi Ekuitas


• Akuntansi Ekuitas untuk badan usaha bukan PT
• Akuntansi Ekuitas untuk badan usaha berbebntuk PT
• Reorganisasi
• Selisih Penilaian Kembali

SAK ETAP BAB 19


Sama dengan PSAK kecuali: Reorganisasi, Selisih penilaian kembali

Anda mungkin juga menyukai