Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL BOOK REPORT

TEORI PELUANG
DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH:
Prof. Dr. Asmin, M.Pd

DISUSUN OLEH :
NAMA : ZIHAN ANJU SONIA PURBA
NIM : 4183311022
KELAS : MATEMATIKA DIK B 2018

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena kasih
karuniaNya saya dapat menyelesaikan tugas Evaluasi Pembelajaran Matematika ini dengan tepat
waktu. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Asmin, M.Pd selaku dosen
pengampu mata kuliah Teori Peluang yang telah memberikan tugas CBR ini, sehingga
menambah pengetahuan dan wawasan saya. Terima kasih juga kepada teman-teman yang telah
memberikan dukungan atas penyusunan CBR Teori Peluang ini.

Terlepas dari hal itu, saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan CBR ini,
oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk
penyempurnaan lebih lanjutnya. Saya berharap semoga CBR ini dapat bermanfaat dan
memotivasi para pembaca.

Medan, 10 Desember 2019

Penyusun

Zihan Anju Sonia Purba

Nim:4183311022

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................................1
1.4 Manfaat....................................................................................................................1
1.5 Identitas...................................................................................................................2
BAB II RINGKASAN ISI BUKU
2.1 Buku I......................................................................................................................3
2.2 Buku II.....................................................................................................................3
BAB III ANALISIS BUKU...............................................................................................4
BAB IV PENUTUP
4.1.................................................................................................................................. Kesimp
ulan..........................................................................................................................5
4.2..................................................................................................................................Saran
.................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Teori peluang awalnya diinspirasi oleh masalah perjudian. Awalnya dilakukan oleh
matematikawan dan fisikawan Itali yang bernama Girolamo Cardano (1501-1576). Dalam
bukunya yang berjudul Liber de Ludo Aleae (Book on Games of Changes) pada tahun 1565, 
Cardano banyak membahas konsep dasar dari peluang yang berisi tentang masalah perjudian.
Sayangnya tidak pernah dipublikasikan sampai 1663.

Pascal kemudian menjadi tertarik dengan peluang, dan mulailah dia mempelajari masalah
perjudian. Dia mendiskusikannya dengan matematikawan terkenal yang lain yaitu Pierre de
Fermat (1601-1665). Mereka berdiskusi pada tahun 1654 antara bulan Juni dan Oktober melalui
7 buah surat yang ditulis oleh Blaise Pascal dan Pierre de Fermat yang membentuk asal kejadian
dari konsep peluang.

Teori peluang menyangkut dengan cara menentukan hubungan antara sejumlah kejadian
khusus dengan jumlah kejadian sebarang. Misalnya pada kasus pelemparan uang sebanyak
seratus kali, berapa kali akan munculnya gambar. Bila ditelusuri lebih dalam, masih ada siswa
yang belum menguasai dan belum mampu memecahkan masalah matematika, khususnya pada
materi teori peluang. Salah satu faktor pemicu nya bisa jadi karena mereka tidak tertarik untuk
belajar materi teori peluang. Berdasarkan pemaparan masalah di atas maka penulis membuat
sebuah makalah yang berjudul ”Analisis Tingkat Minat Belajar Mahasiswa Dalam Mempelajari
Materi Peluang”.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut:
1.2.1 Apa kelemahan dan kelebihan kedua buku?
1.2.2 Apa sajakah informasi yang didapatkan dari kedua buku?
1.2.3 Apa isi dari kedua buku?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan adalah sebagai berikut:
1.3.1 Untuk mengkritik kelebihan dan kelemahan buku utama dan buku pembanding.
1.3.2 Untuk melatih diri berpikir kritis dalam mencari informsi yang diberikan oleh
setiap bab yang dari kedua buku tersebut
1.3.3 Untuk menganalisis kedua materi buku tersebut.

1.4 Manfaat
Adapun manfaat adalah sebagai berikut:
1.4.1 Dapat menambah ilmu pengetahuan mengenai Teori Peluang.
1.4.2 Dapat mengambil kesimpulan dari kedua buku yang direview.
1.4.3 Dapat menyarankan dapat pembaca buku mana yang baik untuk digunakan oleh
calon guru.

1
1.5 Identitas Buku

Buku 1
Judul Buku : Teori Peluang
Karya : Prof. Dr. Asmin,M.Pd
Drs. Abil Mansyur, M.Si,
Syavitri Nst,M.pd
Tahun : 2013
ISBN : 978-602-7938-88-5
Penerbit : Unimed Press

Buku II
Judul buku : Ilmu Peluang dan Statistika Untuk Insinyur dan Ilmuan
Karya : Ronald E. Walpole
Raymond H. Myers
Penerjemah : Dr. RK Sembiring
Tahun : 1995
ISBN : 979-9299-45-4
Penerbit : ITB

2
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU
2.1. Buku I
Dari sebuah percobaan andaikan A|B menyatakan peluang terjadinya A dengan syarat B
telah terjadi, dan P(B) menyatakan peluang peristiwa B, serta P(AB) menyatakan peluang
terjadinya sekaligus peristiwa Adan B, maka berlaku ketentuan P(AB) = P(B).P(AB) yang
dalam hal ini , dua peristiwa tersebut tidak saling bebas. Bila dalam percobaan tersebut peristiwa
A dan B memberi peluang bersyarat dari A, dengan peristiwa B telah terjadi yang dirumuskan
P ( A B)
secara matematika dengan : P( A B) , dan bila peristiwa A dan B saling bebas
P (B)
(Independent), maka P(AB) = P(A).P(B), sehingga bila
P(AB) = P(A)
P(BA) = P(B)
Jika peristiwa A dan B saling pisah, P(AB) = 0, sehingga, jika P(B) > 0, maka P(AB) =
0. Pengkajian teknik percontohan peluang yang berkenaan dengan pencarian nilai peluang
terhadap peristiwa dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yang berkaitan dengan Teori Bayes
yang berhubungan dengan statistika. Teori Bayes berkaitan dengan peluang bersyarat yang
bersifat kondisional.
Teori dapat digunakan jika dalam keaadaan dua peristiwa berturutan dan tidak saling lepas.
Pada dasarnya teori bayes diterapkan untuk menetukan nilai peluang suatu peristiwa dengan
syarat khusus.
Thomas Bayes menjabarkan formula untuk peluang bersyarat A dan B ditulis dengan
P ( B A ) P ( B) P ( A B) P ( B)
P (B A) = , karena P(AB) = P(AB).P(B)
P(A) P (A )
2.2. Buku II
Peluang terjadinya suatu kejadian B bila diketahui bahwa kejadian A telah terjadi disebut
peluang bersyarat dan dinyatakan dnegan P(BA). Lambang P(BA) biasalnya dibaca ‘peluang
B terjadi bila diketahui A terjadi’ atau lebih sederhana lagi’ peluang B, bila Adiketahui’.
Definis peluang bersyarat B bila A diketahui, dinyatakan dengan P(BA)., ditentukan oleh
P (A B)
P( B A ) bila P(A) > 0
P( A)
Bila dalam percobaan tersebut peristiwa A dan B memberi peluang bersyarat dari A,
P (A B)
dengan peristiwa B telah terjadi yang dirumuskan secara matematika dengan : P( A B) ,
P (B)
dan bila peristiwa A dan B saling bebas (Independent), maka P(AB) = P(A).P(B), sehingga bila
P(AB) = P(A)
P(BA) = P(B)
Jika peristiwa A dan B saling pisah, P(AB) = 0, sehingga, jika P(B) > 0, maka P(AB) =
0. Pengkajian teknik percontohan peluang yang berkenaan dengan pencarian nilai peluang
terhadap peristiwa dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yang berkaitan dengan Teori Bayes
yang berhubungan dengan statistika. Teori Bayes berkaitan dengan peluang bersyarat yang
bersifat kondisional.

3
BAB III
ANALISIS BUKU
Pada buku 1 banyak menjelaskan konsep konsep danmateri materi yang berkaitan dengan
materi dan buku ini memunculakan akan suatu rumus pasti memberi tahu langkah langkah
turunan rumus nya sehingga didapatkannya suatu rumus serta memberikan suatu materi yang
berkaitan dengan peluang bersyarat yaitu Teori Bayes berbeda dengan buku 2 karena pada buku
ini sangat sedikit menjelaskan konsep konsep dan teori teori yanng behubungan dengan materi
dan tidak menjelaskan darimana munculnya suatu rumus yang ditulisnya serta pada buku
inisetelah abis materi materi peluang bersyarat tidak menjelaskannya akan keterkaitan materi
peluang bersyarat dengan Teori Bayes hal ini bila seorang hanya membaca dan berpaotan materi
tersebut dengan buku ini dapat membuat menjadi tadak mengatahui bahawa materi peluang
beryarat berkaitan atau berhubunag dengan Teori Bayes.

Pada buku 1 begitu banyak bavian contoh soal yang berkaitan dengan peluang bernyarat
hal ini bagus karena dalam matematika jika hanya mengetahui teori saja tanpa mengerjakan soal
soal maka ia akan kesuliatan mengerjakan soal soal tersebut sedangkan pada buku 2 juga
memiliki varian akan contih soal yang berkaitan dengan peluang bersyarat walaupun tidak
sebanyak contoh soal dari buku 1.

Dari segi kepraktisan buku 1 ini dibalik dari materinya yang cukup rinci buku ini juga
mudah untuk dibawa dan desainnya yang menarik berbeda dengan buku 2 materinya yang
kurang rinci dan bukunya tebal hal ini dikarenakan pada buku 1 memfokuskan materi bukunya
pada teori teori peluang berbeda dengan buku 2 yang memfokuskannya padaq teori peluang dan
staistika.

4
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Secara garis besar, kedua isi buku mempunyai isi materi yang sama. Cara
penyampaiannya juga hampir sama, hanya saja memiliki keunggulan dan kelemahan masing-
masing. Dalam critical book report ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan
dari perbandingan dua buku ini dimana penulis membandingkan buku teori peluang karya Prof.
Dr. Asmin,M.Pd, Drs. Abil Mansyur, M.Si, dan Syavitri Nst,M.pd dengan buku Ilmu Peluang
dan Statistika Untuk Insinyur dan Ilmuan karya Ronald E. Walpole dan Raymond H. Myers
walaupun dengan mengetahui kelemahan dan kelebihan kedua buku ini dan merekomendasika
salah satu bukubukan berarti kita hanya membaca buku yang direkomendasikan saja bisa saja
ada materi yang tidak ada di buku yang direkomendasikan. Dan saran saya tidak ada buku yang
buruk jika itu bertujuan untuk pendidikan.
4.2. Saran
Kedua buku telah memenuhi standar buku yang baik dan cocok digunakan sebagai bahan
referensi dalam mempelajari Validitas dan Reabilitas. Tetapi ada baiknya jika pembaca mencari
referensi yang lain yang mungkin dapat melengkapi kelemahan kedua buku tersebut. Menurut
penulis dari kedua buku ini lebih merekomendasikan untuk membaca buku 1, kenapa? Hal ini
telah terlihat dengan jelas dari analisis buku yang sebelumnya dibaca dimana pada buku 1 lebih
banyak pernyataan positifnya ketimbang buku 2 dan bukan berarti buku 2 itu tidak bagus karna
buku 2 juga memuat materi staistika yang mungkin diperlukan bagi anda dan buku satu karan
berfokus kepada teoti teori peluang aja jadi materinya itu itu aja sehingga bukunya wawasan nya
terlalu sedikit untuk jurusan matematika ataupun IPA.

5
DAFTAR PUSTAKA
Asmin,dkk. 2013. Teori Peluang. Medan : Unimed Press
Sembiring, R K. 1995. Ilmu Peluang dan Statistika Untuk Insinyur dan Ilmuan. Bandung :
ITB

Anda mungkin juga menyukai