Anda di halaman 1dari 2

IPD RASHMEETA

PF abdomen (dr. Bima, 27th August 2020)

Urutan  IPPA

Inspeksi
- bentuk perut
- kelainan kulit
- caput medusa (portal htn, fokusnya di hati)
- venektasi (pelebaran vena secara umum)

Auskultasi
- periksa bising usus (N = 6-12x/min) di 2 titik yaitu epigastrium dan kanan bawah (katup ileocecal)
selama 30 detik

Palpasi
- tekuk kaki
- berdiri di sisi yg sama dgn tangan dominan, mata ke muka pasien (cari nyeri tekan, jika ada  hentikan
pemeriksaan
- general  di 9 regio
- superficial (dgn 1 tangan, cari nyeri tekan)
- deep (dgn 2 tangan, cari massa)
- specialized
- hepar-limpa  raba hepar saat turun, tangan bergerak ke atas (gunakan bagian radial dari
tangan), gerakan kearah cranial saat inspirasi, teken rata kebawah saat ekspirasi utk siap-siap insipirasi
- pembesaran hepar  palpasi 2x pada lobus kanan & kiri, dari SIAS kanan ke arcus costae kanan
(posisi tangan miring), dari umbilicus sampe processus xiphoideus (posisi tangan horizontal), lalu
laporkan pembesaran (ukuran brp jari, ujung tumpul/tajam, permukaan licin/berbenjol-benjol,
konsistensi kenyal/keras, nyeri tekan, JVP naik)
- pembesaran limpa  schuffner line
- ballottement  1 tangan dibawah, 1 tangan diatas ginjal, boleh menggerakan yang mana saja
- mc burney  hati-hati ketika otot mengeras
- murphy sign  menandakan cholecystitis

Perkusi
- dengan 2 tangan (dominan yang mengetuk), gerakan dari wrist, begitu sentuh harus dilepaskan, yang
dipukul adalah phalanges distal
- general  seluruh lap abdomen (N = timpani, karena ada udara dibawah membrane)
- jika perkusi terdapat chess board phenomenon atau titik-titik dull>timpani  curiga peritonitis
- specialized
- shifting dullness  dari medial ke lateral = timpani, ketemu suara redup (titik-titik rongga
abdomen sampai dinding abdomen posterior), jika setelah pasien bergeser terdapat cairan yang
berpindah = suara redup maka tes (+)
- traube space  N = timpani (jika redup = pembesaran)
IPD RASHMEETA

JVP
- menilai tekanan atrium kanan secara tidak langsung (volume RA akan mengambarkan volume seluruh
tubuh  tekanan juga meningkat) (jika langsung  dgn kateter)
- dimulai dari 30 derajat miring tetapi tidak terlalu banyak sehingga otot sterno tidak sampai kontraksi
- buat bendungan di vena jugularis saat pasien noleh ke kiri
- carilah undulasi (vena) bukan gelombang (arteri)
- kasih titik, tarik bidang dasar, setinggi angulus sterni Ludovici
- 5 +- __ cm (5 dari angulus, lalu titik itu lebih rendah atau lebih tinggi)

Anda mungkin juga menyukai