Anda di halaman 1dari 144

BUNGA RAMPAI COVID-19 :

BUNGA
BUKU RAMPAI COVID-19
KESEHATAN MANDIRI:
BUKU KESEHATAN MANDIRI
UNTUK SAHABAT
UNTUK SAHABAT #DIRUMAHAJA
#DIRUMAHAJA

.....
.
BUNGA RAMPAI COVID-19 :
BUKU KESEHATAN MANDIRI
UNTUK SAHABAT #DIRUMAHAJA
BUNGA RAMPAI COVID-19 :
BUKU KESEHATAN MANDIRI
UNTUK SAHABAT #DIRUMAHAJA
Perpustakaan Nasional RI. Data Katalog dalam Terbitan (KDT)

Bunga Rampai Covid-19 : Buku Kesehatan Mandiri


Untuk Sahabat #Dirumahaja / penyusun, H. Fakhrur Razi ... [et
al.] ; editor, Dumilah Ayuningtyas. -- Depok : Sebi Press, 2020.
120 hlm. ; 21 cm

Diterbitkan atas kerja sama dengan PD. PROKAMI Kota


Depok.
Bibliografi : hlm. ...
ISBN 978-602-73490-9-4

1. Virus corona. I. Fakhrur Razi, Haji. II. Dumilah


Ayuningtyas.
616.91

Alamat Email : prokamidepok@gmail.com

Edisi 2, Cetakan ke-1, April 2020


Diproduksi & Dipublikasi oleh

Bekerjasama dengan

Didukung oleh

MUI KOTA DEPOK


BUNGA RAMPAI COVID-19 : BUKU KESEHATAN MANDIIRI UNTUK
SAHABAT #DIRUMAHAJA
EDISI 2 APRIL 2020

Penyusun :
Dr. H. Fakhrur Razi, MS (PD PROKAMI Kota Depok)
Vetty Yulianty P, S.Si, MPH (Departemen Administrasi dan Kebijakan
Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia & PD
PROKAMI Kota Depok)
Syahidah Asma Amani, S.Gz (BIMAN Foundation, UPTD PUskesmas
Depok Jaya)
Jimny Hilda Fauzia, M.PSi, Psikolog (BIMAN Foundation)

Editor :
Dr. dra. Dumilah Ayuningtyas, MARS
(Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia)

Lay out dan Desain :


Syahidah Asma Amani, S.Gz (BIMAN Foundation, UPTD Puskesmas
Depok Jaya)

Kontributor :
Kombes Pol. dr. Agung Widjajanto, Sp.FM, DFM (Kabid YanDokPol
RS POLRI Kramatjati Jakarta)
Dr. dr. Anna Rozaliyani, M.Biomed., Sp.P (Perhimpunan Dokter Paru
Indonesia / Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia)
Azka Madihah, MA (Social Sciences University of Ankara Turki, Pendiri
Mungilmu.com)
Dr. Budi Hartono, S.Si, M.K.M (Departemen Kesehatan Lingkungan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia)
Dini Rahma Bintari, SPsi, MPsi, PhD, Psikolog (Fakultas Psikologi
Universitas Indonesia)
Herni Susanti, SKp, MN, PhD (Departemen Keperawatan Jiwa
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia)
Ika Malika, M.Psi, Psikolog (Pelayanan Konseling Klinik Satelit
Universitas Indonesia)
dr. Inas Rizky Humairah (Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia)
drg. Aan Mi'dad (PD Prokami Kota Depok)
Dr. Nur Agustini, S.Kp., M.Si (Departemen Keperawatn Anak
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia)
dr. Pukovisa Prawiroharjo, Sp.S (K) (Departemen Neurologi
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia)
Purwa Kurnia Sucahya, SKM, M.Si (Pengurus Pusat Ikatan Ahli
Kesehatan Masyarakat Indonesia/IAKMI)
Dr. Rani Sauriasari, S.Si, Apt., M.Sc (Fakultas Farmasi Universitas
Indonesia)
Prof. Dr. dra. Ratu Ayu Dewi Sartika, Apt., M.Sc (Departemen Gizi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia)
dr. Retno Unggul Hapsari, Sp. M (RS Hermina Galaksi Bekasi, RS
Bhakti Kartini Bekasi, PD Prokami Kota Depok)
Dr. dr. Tofan Widya Utami, Sp.OG (K-Onk) (Departemen Obstetri
dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia)
Dr. Widyatuti, M.Kep, Sp.Kom (Departemen Keperawatan
Komunitas Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia)

IMANI PROKAMI
Pemerintah Kota Depok
BIMAN Foundation
Zakat Sukses
Penerbit : SEBI PRESS
Jl. Raya Bojongsari, Pondok Rangga,
Bojongsari, Depok 16517
Telp. (0251) 861 6655, Fax. (0251) 860 4985
E-mail : sebi.press@sebi.ac.id
Bekerja sama dengan PD PROKAMI KOTA DEPOK
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat Rahmat-


Nya penyusunan Bunga Rampai Covid-19: Buku Kesehatan Mandiri
untuk Sahabat #DiRumahAja ini dapat diselesaikan. Buku ini memuat
berbagai info seputar Covid-19, terutama berbagai tips pencegahan
infeksi dan perawatan mandiri yang dapat dilakukan selama
#DiRumahAja.
 
Buku ini membahas upaya-upaya pencegahan Covid-19 dari berbagai
aspek yaitu aspek kesehatan lingkungan, kesehatan mental
(Psikologis), kesehatan ibu hamil, kesehatan gigi, kesehatan mata,
keperawatan, kefarmasian, gizi, dll. Diharapkan para sahabat dapat
membaca kemudian menerapkan upaya-upaya pencegahan ini selama
#DiRumahAja. Upaya menjaga kesehatan secara mandiri ini bahkan
dianjurkan untuk diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari, tidak hanya dalam situasi pandemi Covid-19 saja.
 
Diinisiasi oleh PD PROKAMI Kota Depok yang didukung oleh BIMAN
Foundation dan Zakat Sukses, buku ini disusun berdasarkan telaah
literatur dan dokumen, diskusi serta pemikiran para ahli di bidang
kedokteran, kedokteran gigi, kesehatan masyarakat, psikologi,
keperawatan dan farmasi dari berbagai institusi, termasuk para pakar
dari Universitas Indonesia. Isi dari buku ini pun dapat diperbaharui
dan disesuaikan dengan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.
 
Semoga buku ini dapat menjadi sahabat #DiRumahAja yang ramah
dan bermanfaat bagi pembaca semua. Koreksi dan masukan untuk
perbaikan buku ini sangat diharapkan. Mari berikhtiar dan berdoa,
semoga Allah
SWT melindungi kita dan segera melenyapkan Covid-19 ini dari bumi
tercinta. Salam Hidup Sehat dan Tawakkal!
 
Depok, April 2020
Ketua PD PROKAMI Kota Depok
 
 
Dr. H. Fakhrur Razi, MS
SEKAPUR SIRIH

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Di tengah suasana pandemi COVID-19 ini, kita panjatkan puji dan syukur ke
hadirat Allah Yang Maha Esa, yang telah memberikan kemampuan pada kita
untuk berkontribusi bagi penanggulangan wabah COVID-19.

Pemerintah Kota Depok melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan


Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) bekerjasama dengan berbagai elemen
melakukan upaya-upaya maksimal melawan dan mengatasi wabah ini. Mulai
dari edukasi, pencegahan, penemuan kasus, investigasi kasus, tracing
kontak, manajemen data, pelayanan klinis di berbagai fasilitas layanan
kesehatan, pemakaman, penglibatan komunitas/relawan, dan mobilisasi
sosial. Pemerintah Kota Depok berterima kasih kepada PD PROKAMI Kota
Depok, BIMAN Foundation, Zakat Sukses, Universitas Indonesia, IDI serta
pakar lainnya yang telah menjadi bagian dari elemen yang berjuang melawan
COVID-19 di Kota Depok.

Buku ini berperan dalam aspek edukasi dan pencegahan serta merupakan
alat komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) terkait COVID-19 yang sangat
lengkap untuk masyarakat yang sedang melaksanakan kebijakan pemerintah
#DiRumahAja. Aspek penjagaan kesehatan dimulai dari kesehatan calon
pengantin hingga terkait pemakaman jenazah PDP yang meninggal di rumah
tercakup dalam buku ini, mengikuti siklus kehidupan kita di dunia. Saya
harapkan seluruh warga Depok membaca dan menerapkan isi buku ini dalam
kehidupan sehari-hari, demi kesehatan kita di tengah kondisi pandemi
COVID-19.

Saya yakin bangsa ini secara genetik memiliki daya juang dan energi yang
cukup untuk menghadapi perang besar dan ganas seperti melawan COVID-
19. Kuncinya hanya satu, yaitu setiap elemen bangsa berkolaborasi dan
bersinergi bahu membahu dengan ikhlash. Dengan ikhtiar optimal, disertai
doa pada Allah Yang Maha Kuasa, semoga kita dapat segera melalui ujian ini.

Aamiin. 
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
 
Depok, April 2020
Walikota Depok,
 
 H. M. Idris Abdul Somad
PROLOG
Dalam sebuah perjuangan bersama, seharusnya tidak
boleh ada yang benar-benar sendirian. Satu-dua
orang mungkin harus mengambil peran lebih banyak,
karena hanya mereka yang bisa melakukannya. Tapi
dukungan dari berbagai sisi harus sama kuatnya,
karena kita sedang berjuang bersama-sama dalam
medan yang sama.

Dalam menghadapi pandemi ini, sesungguhnya


garda terdepan bukanlah tenaga kesehatan ataupun
pemerintah. Tenaga kesehatan adalah pertahanan
terakhir dari pertarungan ini. Karena garda terdepan
yang sebenarnya adalah kita, masyarakat.

Sebagai garda terdepan, kita ditantang untuk


melindungi satu sama lain, saling melindungi.
Karenanya, mari lakukan sesuatu untuk mencegah
penyebaran Covid-19, dengan tidak bosan
melakukan physical distancing, tetap #dirumahaja,
selalu rajin mencuci tangan pakai sabun dan air
mengalir, tetap bahagia agar imunitas kita baik dan
melakukan hal produktif lainnya dari rumah, seperti
meningkatkan ilmu pengetahuan/intelektualitas dan
memberikan dukungan sosial bagi yang lainnya.

Mari mulai dari diri sendiri dan mulai menginspirasi.


Ambil peran kita dan kerjakan dengan sungguh-
sungguh. Kali ini kita buktikan ini perjuangan kita
bersama dan tak lama lagi kita akan menang
bersama. Bangsa ini kuat karena bersatu padu.
Mari saling melindungi! :)
DAFTAR ISI
DEFINISI, GEJALA DAN CARA PENCEGAHANNYA
Apa itu Virus Corona 2
Kapan Harus Waspada? 3
Gimana Cara Pencegahannya? 4
Physical Distancing itu Ngapain Aja? 7
Protokol Masuk dan Keluar Rumah? 8

TIPS MENJAGA KESEHATAN LINGKUNGAN


Sirkulasi Udara Dalam Ruangan 11
Kebersihan Lantai 12
Kebersihan Tempat Tidur 13
Kebersihan Dapur, Alat Masak dan Alat Makan 14
Kebersihan Karpet dan Kursi 16
Kebersihan Pakaian 17
Kebersihan Alat Kerja/Belajar 18
Kebersihan Diri 19
Kebersihan Pangan 21
Pesan Makanan/Barang dari Ojek Online? 22
Aspek Kesehatan dan Keamanan Penggunaan 23
Hand Sanitizer dan Chamber Disinfektan

SEHAT MENTAL SELAMA #DIRUMAHAJA


Definisi Sehat Mental 26
Mengenali Potensi Diri 27
Bagaimana Cara Mengatasi Tekanan? 28
Bekerja Secara Produktif 34
Bermain bersama Pahlawan Kesehatan 37
Stigma tentang Covid-19 : Kita Hapus Yuk! 45
TIPS SEHAT CALON PENGANTIN, IBU HAMIL,
NIFAS DAN MENYUSUI
Kesehatan Calon Pengantin 49
Kesehatan Ibu Hamil 50
Kesehatan Ibu Nifas 59
Kesehatan Ibu Menyusui 60

PENANGANAN BALITA SAKIT DI RUMAH


PADA SITUASI BENCANA
Jika Batuk 64
Jika Diare 66
Jika Demam 68

MENJAGA KESEHATAN TUBUH DENGAN


MAKANAN BERGIZI
Contoh Bahan Makanan yang Meningkatkan 73
Kekebalan Tubuh
Contoh Menu Sehari 76
Catatan untuk Penderita Diabetes Mellitus dan 77
Hipertensi

KESEHATAN GIGI SELAMA #DIRUMAHAJA 79

SEHAT MATA SAAT HARUS WFH DAN SFH 87

KEGIATAN LANSIA SELAMA #DIRUMAHAJA


Lansia #dirumahaja Apa yang Harus Dilakukan? 93
Tips Untuk Perawat Lansia 97

PANDEMI COVID-19 = WASPADA UNTUK PASIEN 99


KANKER
PROTOKOL ISOLASI DIRI SENDIRI #DIRUMAHAJA
Isolasi Diri : Jika Sakit Tetap di Rumah 103
Siapa yang Harus Melakukan Isolasi Diri? 104
Definisi Kontak Erat 105
Apa yang Dilakukan Saat Isolasi Diri 106
Cara Menggunakan Masker 107

PANDUAN PENGOBATAN SAAT ISOLASI DIRI

Terapi Suportif Saat Karantina di Rumah 109


Obat Apa Sajakah yang Penggunaannya Butuh 111
Pemantauan?
Tips Bantu Tubuh Jaga Stamina melalui Pijatan 113

PEMULASARAN JENAZAH SAAT PANDEMI 117


COVID-19

EPILOG
DAFTAR REFERENSI
DAFTAR SINGKATAN
ACE : Angiotensin converting enzyme
AINS : Anti Inflamasi Non Steroid
APD : Alat Pelindung Diri
ARB : Angiotensin receptor blocker
ASI : Air Susu Ibu
BPOM : Badan Pengawas Obat dan Makanan
COVID-19 : Coronavirus Disease 2019
CTPS : Cuci Tangan Pakai Sabun
DIY : Do It Yourself
DM : Diabetes Mellitus
EMA : The European Medicines Agency
FDA : Food and Drug Administration
HS : Hand Sanitizer
HT : Hipertensi
ISPA : Infeksi Saluran Pernapasan Akut
ODP : Orang Dalam Pemantauan
PDP : Pasien Dalam Pengawasan
PHBS : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
SARS-CoV-2 : Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus 2
SFH : School From Home
WFH : Work From Home
WHO : World Health Organization
DEFINISI,

GEJALA DAN CARA

PENCEGAHANNYA
APA ITU VIRUS CORONA?
Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah
penyakit baru yang dapat menyebabkan terjadinya
gangguan pernapasan dan radang paru. Penyakit ini
disebabkan oleh infeksi Severe Acute Respiratory
Syndrome Corona virus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis
yang muncul beragam, seperti gejala flu biasa
(demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, nyeri otot,
nyeri kepala) sampai yang komplikasi berat
(pneumonia atau sepsis).

GIMANA CARA NULARNYA?


Lewat droplet/percikan saat batuk,
bersin atau berbicara

Kontak fisik dengan orang terinfeksi


(menyentuh atau jabat tangan)

Menyentuh mulut, hidung dan mata


dengan tangan yang terpapar virus

2
KAPAN HARUS WASPADA?
AYO KENALI GEJALANYA!
GEJALA RINGAN & SEDANG
Demam (sama dengan atau > 38 C)
atau ada riwayat demam, pada
kasus tertentu tidak ada demam

Batuk/pilek/nyeri
tenggorokan

GEJALA BERAT
Gejala ringan ditambah :

Keluhan sesak nafas


(frekuensi nafas >30x/menit)
dan pneumonia berdasarkan
gambaran radiologis

Gagal ginjal

Gejala tersebut disertai riwayat sebagai berikut :

Melakukan perjalanan ke negara/daerah


1. yang terkonfirmasi adanya transmisi
lokal Covid-19 pada 14 hari terakhir
sebelum timbul gejala

3
Kontak dengan orang yang memiliki riwayat

2. perjalanan pada 14 hari terakhir ke negara-


negara/daerah yang terkonfirmasi adanya
transmisi lokal Covid-19

3.
Kontak erat dengan orang-orang berasal
dari negara/daerah yang terkonfirmasi
adanya transmisi lokal Covid-19

Bekerja atau mengunjungi fasilitas


4. kesehatan yang berhubungan dengan
pasien yang terkonfirmasi Covid-19

Riwayat kontak erat (minimal 15 menit


5. dengan jarak kurang dari 2 meter) dengan
pasien terkonfirmasi Covid-19

GIMANA PENCEGAHANNYA?

CUCI TANGAN DENGAN


1. SABUN DAN AIR MENGALIR
Cuci tangan pakai sabun
dengan air mengalir minimal
20 detik. Jangan menyentuh
hidung, mulut dan mata
sebelum mencuci tangan!

4
6 LANGKAH CUCI TANGAN MENURUT WHO
1 Ratakan dengan kedua
telapak tangan

2 Gosok punggung dan sela-sela jari


tangan kiri dengan tangan kanan dan
sebaliknya

3 Gosok telapak tangan


dan sela-sela jari

4 Punggung jari tangan kanan digosokkan


pada telapak tangan kiri dengan jari sisi
dalam kedua tangan saling mengunci

5 Ibu jari tangan kiri digosok

berputar dalam genggaman

tangan kanan dan sebaliknya

Gosok berputar ujung jari jari tangan


6 kanan di telapak tangan kiri dan
sebaliknya

KAPAN HARUS CUCI TANGAN?


Ketika tiba di
Sebelum
rumah, tempat
menyiapkan
kerja, dll setelah
makanan
perjalanan 

Setelah
Sebelum makan
menggunakan

toilet

5
Gunakan cairan pembersih tangan
(minimal 70% alkohol), hanya bila
sabun dan air mengalir tidak tersedia!

2. TERAPKAN ETIKA BATUK KETIKA BATUK


Ketika batuk, Tutup hidung
gunakan masker dan mulut
dengan lengan
Dapat juga Segera buang
memakai sapu tisu yang sudah
tangan atau tisu dipakai ke
tempat sampah
Cuci tangan dengan
sabun dan air mengalir

3. MELAKUKAN PHYSICAL DISTANCING


APA ITU PHYSICAL DISTANCING?
Menjaga jarak antar
manusia dan menghindari
titik keramaian 

KENAPA HARUS PHYSICAL DISTANCING?


COVID-19 menyebar dengan cepat. Orang dapat
terinfeksi tanpa gejala apapun dan dapat
menyebarkannya ke orang lain. Jika tidak melakukan
upaya pencegahan dengan menghindari keramaian,
jumlah orang terinfeksi akan meledak dan fasilitas
layanan kesehatan akan kewalahan menangani.
Physical distancing akan mengurangi laju penularan
agar pasien terinfeksi dapat ditangani hingga sembuh.
6
PHYSICAL DISTANCING
ITU NGAPAIN AJA?
#DIRUMAHAJA
Berdiam diri di rumah,
jika tidak untuk
kepentingan yang
sangat mendesak,
usahakan tidak keluar
rumah. Jika terpaksa
sekali ke luar rumah,
hindari tempat
keramaian, beri jarak
dengan orang lain,

Sekolah diliburkan, kebanyakan tempat kerja sudah


memberlakukan work from home. Maka bijaksanalah,
JANGAN MALAH JALAN-JALAN, jangan
mudik/pulang kampung, jangan mengadakan acara
berkumpul seperti reuni, arisan, dll.

Saudara-saudara kita yang bekerja di fasilitas


pelayanan kesehatan sedang berjuang, mari hormati
usaha mereka dengan mematuhi setiap himbauan,
#dirumahaja dan melakukan hal produktif lainnya!

7
KALAU TERPAKSA BANGET KELUAR RUMAH,
YUK PERHATIKAN PROTOKOL KELUAR DAN
MASUK RUMAH YANG BENAR :) 

PR OT OK OL M AS UK RU M AH

Jangan
menyentuh Segera
apapun saat
masuk rumah
Mandi!

Buka sepatu Jika tidak mandi,


sebelum masuk pastikan cuci
rumah semua area kulit yang
terpapar udara luar

Buka baju lalu Bersihkan HP atau


segera masukkan kacamata dengan
ke keranjang alkohol atau
cucian disinfektan

Taruh tas, Bersihkan


dompet, kunci, permukaan atau
dll ke dalam benda yang dibawa
kotak di pintu dari luar dengan
masuk disinfektan

8
PROTOKOL KELUAR RUMAH

Pakai jaket atau baju lengan panjang

Tidak perlu pakai aksesoris (cincin,


gelang, dll)

Pakai masker, terutama ketika batuk


Usahakan tidak menggunakan
transportasi umum
Pakai tisu di jari saat menyentuh
permukaan

Remas tisu lalu buang


di tempat sampah

Jika batuk & bersin,


tutup dengan siku
Usahakan bertransaksi
secara non-tunai
Cuci tangan atau gunakan
handsanitizer setelah menyentuh
benda atau permukaan

Jangan sentuh bagian telinga,


hidung, mata sampai tangan
benar-benar bersih
Jaga jarak dengan orang lain

9
TIPS MENJAGA

KESEHATAN

LINGKUNGAN
APA YANG HARUS DAN BISA
DILAKUKAN KETIKA #DIRUMAHAJA?
MENJAGA KESEHATAN
LINGKUNGAN DI TEMPAT TINGGAL

SIRKULASI UDARA DALAM RUANGAN


Membersihkan tirai jendela
dengan detergen 2x/pekan
(selama masa wabah covid-19,
diganti/cuci sesering mungkin).

Membersihkan kusen jendela dan


teralis dengan cairan detergen.

Mengganti kawat kasa penutup


lubang ventilasi dengan baru.

Polusi udara dari luar jangan


masuk ke rumah.

Ciptakan rumah
BEBAS ASAP ROKOK.

11
KEBERSIHAN LANTAI

Menyapu seluruh lantai


hingga bersih.

Kumpulkan kotorannya
dalam wadah plastik dan
langsung diikat.

Meletakkan plastik
tersebut di dalam tempat
sampah, tempat sampah
diletakkan di luar.

Mengepel lantai dengan cairan


antiseptik pembersih lantai atau
dengan campuran cairan
pemutih (mengandung klorin)
dengan takaran campuran 50 ml
untuk 3-4L air.

Note :
Saat mengepel, jika air dalam
wadah sudah mulai keruh, ganti
dengan yang baru dan harus
membilas alat pel sampai air
perasan bersih. Lantai dipel
2x/hari atau minimal 1x/hari
saat pagi hari.

12
KEBERSIHAN TEMPAT TIDUR

DICATAT YAA! :)
1. Mengganti sarung bantal
dan seprai dengan
cadangannya sesering
mungkin.

2. Mencuci sarung bantal


dan seprai dengan
detergen dan mesin cuci.

3. Setelah dibilas, lakukan


perendaman dalam campuran
cairan pemutih sekitar 5-10 menit
agar lebih merata terendamnya.

4. Keringkan dengan pengering atau langsung dijemur


ditempat yang aman dari polusi.

5. Menjemur bantal langsung di terik matahari atau


lakukan pencucian dry cleaning.

6. Membersihkan kasur dari debu dengan sapu lidi dan


dijemur langsung di terik matahari atau lakukan
penyemprotan cairan klorin pada permukaannya (dosis :
1 tutup pemutih untuk 5L air).

13
KEBERSIHAN DAPUR, ALAT
MAKAN & ALAT MASAK

Pisahkan sisa makanan dalam plastik dan


diikat lalu buang di tempat sampah
(usahakan sediakan tempat sampah yang
dibuka dengan diinjak, untuk menghindari
kontak tangan dan tempat sampah).

Mencuci semua peralatan masak dan makan


dengan sabun cuci piring berkadar pH agak
asam (mengandung lemon/jeruk nipis).
Pastikan kebersihan spons pencuci sebelum
digunakan!

Semua alat masak dan makan yang sudah


dicuci, dibilas dengan air mengalir hingga
bersih dan tidak licin. Sabun cuci piring
yang baik akan menimbulkan banyak busa.

Setelah dibilas, semua alat masak langsung


ditiriskan di rak. Untuk alat makan setelah
dibilas dicelupkan ke air hangat (sekitar 70 C)
selama 15 detik. Jangan mengeringkan alat
makan dengan kain lap!

14
KEBERSIHAN DAPUR, ALAT
MAKAN & ALAT MASAK

Setelah alat masak Setelah masak/makan,


dan makan kering alatnya langsung
ditiriskan, simpan di dicuci, jangan
rak piring yang menumpuk piring
tertutup rapat. kotor!

Pastikan meja Sediakan kain pembersih


makan selalu bersih khusus untuk meja dapur
dan dibilas dengan dan meja makan (terbuat
alkohol 70%/cairan dari bahan karet spons agar
pemutih. mudah dibersihkan dan
simpan di wadah tertutup).

15
KEBERSIHAN KARPET  DAN KURSI
Karpet dapat menjadi media penularan virus
covid-19 melalui kontak kulit atau droplet.

Mencuci karpet/alas lantai


dengan detergen dan cairan
antiseptik atau dry cleaning.

Mencuci sajadah/alat sholat


dengan detergen dan rendam di
cairan antiseptik secara rutin.

Melakukan vacuum
cleaning setiap pagi dan sore
secara rutin.

Melakukan penyemprotan &


pembilasan (dengan cairan
antiseptik) pada permukaan
dan pegangan kursi secara
rutin pagi & sore.

Menjemur karpet/alas lantai & kursi


di siang hari dan terkena sinar
matahari langsung.

16
KEBERSIHAN PAKAIAN

Selalu mengganti pakaian tiap pagi & sore.

Bagi pekerja, tidak menggunakan pakaian


yang sama berhari-hari (misal : seragam).
Gunakan pakaian cadangan agar pakaian
yang bekas pakai dapat segera dicuci.

Jika dari luar rumah, segera mandi dan


ganti pakaian.

Tidak menumpuk pakaian lebih dari


semalam, segera cuci pakaian kotor.

Cucilah pakaian dengan detergen dan


mesin cuci. Gunakan cairan antiseptik
pada bilasan terakhir.

Pisahkan pakaian orang dewasa dan anak-


anak dalam proses pencucian &
penyimpanan.

Untuk pengendara motor, pastikan


kebersihan kelengkapan yang digunakan.
Cucilah secara rutin atau semprotkan
cairan klorin.

17
KEBERSIHAN ALAT
 KERJA DAN BELAJAR
Karena sudah mulai kerja dan sekolah
dari rumah, alat-alatnya juga harus
dipastikan bersih saat digunakan.

Membersihkan
laptop/komputer dengan lap
pembersih atau kanebo yang
telah direndam dalam alkohol
70%/cairan pemutih.

Membersihkan HP
dengan kanebo yang
telah direndam alkohol
70%/cairan pemutih.
Dalam kondisi darurat,
gunakan tisu basah
yang mengandung Membersihkan meja
alkohol. Bersihkan belajar/kerja dan cover
layar depan dan buku dengan kanebo yang
bagian belakang HP. telah direndam alkohol
70%/cairan
pemutih. Dalam kondisi
darurat, gunakan tisu
basah yang mengandung
alkohol.

18
KEBERSIHAN DIRI
 
Kebersihan diri merupakan hal paling utama dalam
menjaga kesehatan pribadi. Gunakan air bersih
untuk upaya-upaya di bawah ini. Khusus untuk cuci
tangan harus menggunakan air yang mengalir.

1. Mandi minimal 2 kali sehari dengan sabun,


jika memungkinkan dengan sabun antiseptik.

2. Menyikat gigi dengan benar dan gunakan


pasta gigi yang mengandung fluoride &
antiseptik herbal.

3. Jika terpaksa tetap kerja di luar, sampai rumah


segeralah mandi dan mencuci rambut, jangan
kontak dengan keluarga sebelum mandi.

4. Selalu
menjaga
wudhu
sepanjang
waktu.

19
KEBERSIHAN DIRI
 
Jangan lupa mencuci tangan
memakai sabun dengan air
mengalir. Jangan sentuh mulut,
hidung dan mata sebelum cuci
tangan.

Jika susah mendapatkan


sabun dan air, cucilah tangan
menggunakan hand sanitizer.

Jika terpaksa keluar rumah dan sedang tidak


sehat, selalu gunakan masker.

Jika batuk & bersin, gunakan lengan atas bagian


dalam atau tisu yang langsung dibuang.

Jangan meludah di sembarang tempat.

Jagalah kebersihan dan potong


kuku kaki dan tangan anda.

Hindari kebiasaan
membersihkan lubang hidung
dengan jari dan jika terpaksa,
segera cuci tangan dengan air
mengalir dan sabun.

20
KEBERSIHAN PANGAN 

Mencuci sayur dan buah dengan sabun


khusus sebelum dimasak atau disimpan.
Mencuci cangkang telur dengan sabun
khusus sebelum disimpan di kulkas.

Mencuci daging & ikan dengan air


mengalir hingga bersih (tidak ada sisa
darah), bilas dengan air hangat sebelum
dimasak/disimpan.

Masaklah semua bahan masakan hingga


matang. Karena makanan setengah
matang/mentah berisiko menjadi sumber
virus, bakteri dan parasit.

Jangan campur bahan


mentah dan matang di
dalam kulkas ya.

Sebaiknya sayur,
buah, daging, telur,
dll disimpan di
wadah khusus jika
ingin disimpan di
dalam kulkas.

21
PESAN MAKANAN/BARANG DARI OJEK
ONLINE? IKUTI PANDUANNYA :)
Buat kesepakatan. Sebelum ojek online
tiba di rumah, buat kesepakatan untuk
meletakkan makanan/barang pesanan,
misal di pagar atau depan pintu.
Jaga jarak aman. Saat mengambil
pesanan, tunggu sampai OJOL pergi atau
jika ingin menerima langsung, jaga jarak
aman (minimal 1 meter).
Gunakan E-money. Agar terhindar dari
virus yang menempel di uang. Jika
membayar tunai, letakkan di
amplop/plastik (jangan memberi
langsung ke OJOL).
Buang kemasan makanan/barang. Segera
buang plastik pembungkus. Makanan
dapat dipindahkan langsung ke piring,
adapun jika berbentuk barang langsung
disimpan di rak penyimpanan.

Segera cuci tangan, memakai sabun


dengan air mengalir agar bersih.

Nikmati makanan yang sudah dipesan.


Ingatkan keluarga untuk selalu cuci
tangan :)

22
FAKTA-FAKTA PENGGUNAAN
HAND SANITIZER

ASPEK KESEHATAN
GLISEROL & HIDROGEN PEROKSIDA SULIT DIDAPATKAN
Handsanitizer yang beredar dikhawatirkan
lebih banyak kandungan alkoholnya

KULIT JADI KERING JIKA DIGUNAKAN BERLEBIHAN


Timbul rasa dingin pada kulit karena
reaksi hidrasi, sehingga kelembaban
kulit berkurang

PERMUKAAN KULIT KERING LEBIH RENTAN


TERKENA GANGGUAN PENYAKIT KULIT BAGI
YANG BERKULIT SENSITIF

HINDARI PENGGUNAAN YANG


BERLEBIHAN PADA KELOMPOK RENTAN
(BALITA, ANAK-ANAK, LANSIA)
ASPEK KEAMANAN
SIMPAN DITEMPAT AMAN. JAUHKAN DARI
JANGKAUAN ANAK-ANAK & BALITA!
Yang banyak beredar berupa cairan
dan disemprot. Jika tidak tepat
penggunaannya akan iritasi dan
rasa perih pada mata
JANGAN MENGGUNAKAN HANDSANITIZER DI AREA
SUMBER PANAS, LISTRIK DAN API YANG MENYALA
Alkohol mudah menguap dan terbakar

23
FAKTA-FAKTA PENGGUNAAN
CHAMBER DISINFEKTAN
ASPEK KESEHATAN
Jika penyemprotan terlalu sering dalam
jangka waktu yang lama, larutan
pemutih berisiko memicu iritasi dan
kerusakan kulit. Melalui jalur inhalasi
berisiko menimbulkan iritasi pada
sistem pernapasan.

Kloroksilenol (salah satu senyawa


disinfektan yang digunakan) berisiko
memicu iritasi kulit & mata, jika
tertelan akan keracunan.

Hidrogen Peroksida pada kadar


tertentu dapat memicu iritasi kulit.

ASPEK KEAMANAN
Peracikan mandiri cairan disinfektan oleh
masyarakat awam berisiko menimbulkan
kecelakaan kerja seperti keracunan
karena tidak memakai APD dengan benar
dan takaran (konsentrasi) yang tidak
sesuai anjuran ahlinya .

CARA TERBAIK UNTUK MENGURANGI


KONTAMINASI VIRUS ADALAH CUCI TANGAN
PAKAI SABUN DENGAN AIR MENGALIR!
24
SEHAT

MENTAL SELAMA

#DIRUMAHAJA
" KESEHATAN MENTAL ADALAH
KEADAAN SEJAHTERA DIMANA
SETIAP INDIVIDU MENYADARI
POTENSI YANG DIMILIKINYA, DAPAT
MENGATASI TEKANAN NORMAL DARI
KEHIDUPAN, DAPAT BEKERJA SECARA
PRODUKTIF DAN BAIK, DAN MAMPU
MEMBERIKAN KONTRIBUSI KEPADA

"
KOMUNITASNYA
(WHO, 2014)

26
POTENSI DIRI

Yuk sadari bahwa kita memiliki potensi diri dan


beraktivitaslah sesuai potensi yang kita miliki!

Selain potensi diri sendiri, orang-orang terdekat


kita (istri/suami, anak-anak, saudara) juga
memiliki potensi dirinya masing-masing. Mari
keluarkan bersama dan saling mendukung
potensi masing-masing.

Cobalah hal baru yang bisa jadi kita potensial


di bidang tersebut. Jangan takut untuk
melakukannya. Manfaatkan waktu sebaik
mungkin untuk menghasilkan banyak hal
produktif yang bermanfaat.

27
Kondisi mental akan mempengaruhi daya
tahan tubuh kita, jika kondisi mental kita
baik, insya Allah kita menjadi lebih kuat.

MENGELOLA KEADAAN
PSIKOLOGIS DIRI SENDIRI
Hanya menerima informasi tentang Covid-
19 dari sumber terpercaya dan dipastikan
kebenarannya. Hindari berita yang tidak
jelas yang membuat panik!

Berusaha untuk
terus menjaga
kesehatan dan
kebersihan, upaya
tersebut dapat
mengurangi
kecemasan diri. Menyempatkan
menghirup udara segar 
dan merasakan
kehangatan matahari
pagi akan memberikan
ketenangan serta sugesti
untuk produktif sejak
pagi hari.

28
SELALU BERFIKIR POSITIF!
Berfikir positif dengan
pertolongan Allah swt bahwa
dengan menjaga daya tahan
tubuh dan mematuhi setiap
himbauan, ancaman Covid-19
akan cepat berlalu.
Berfikir positif bahwa instruksi #dirumahaja
memberikan peluang semakin dekat dengan
Allah Swt.
Berfikir positif bahwa setiap takdir Allah swt
pasti membawa hikmah.

Tetaplah produktif dan


jangan membuang-buang
waktu berfikir negatif.

Tetaplah bersilaturrahmi
lewat medsos, video call, dll.
Saling terhubung = berbagi
dukungan sosial.

Mendekatlah kepada Allah,


beribadahlah agar tenang.
"Ingatlah, hanya dengan
mengingat Allah, hati menjadi
tentram" (QS Ar-Ra'd : 28).

29
MENGELOLA HUBUNGAN
DENGAN PASANGAN

SALING MEMAHAMI
Bahwa khawatir dan cemas dalam situasi saat ini
adalah reaksi yang wajar. Tidak perlu marah atau
menyalahkan diri ataupun pasangan. Terima perasaan
tersebut dan kelola menjadi hal-hal yang positif.

SALING BERCERITA DAN


MENDENGARKAN
Salah satu cara mengelola emosi negatif dengan
mengeluarkannya melalui berbagi cerita. Saat satu
bercerita, yang lain perlu mendengarkan. Dengarkan
secara empatik dan berikan respons positif
Contoh : 'Iya wajar kamu khawatir, kamu kan sesekali
harus ke kantor' atau 'Pasti kamu capek ya seharian
nemenin anak-anak dirumah?'. Jangan terburu-buru
menyodorkan solusi apalagi menasehati.

SALING
MENCERDASKAN
Saling berbagi informasi yang akurat dan
mengkritisi info yang berpotensi hoax, agar
mengurangi rasa cemas.

30
SALING TERBUKA
Komunikasikan pada pasangan
tentang harapan, rencana dan
target, termasuk saat WFH.
Sampaikan jika memang harus
punya waktu fokus kerja, juga
diskusikan terkait pembagian
waktu untuk mendampingi anak.

BERSAMA TINGKATKAN SPIRITUAL


Ibadah bersama seperti shalat berjamaah, saling
menyimak tilawah dan hafalan Qur'an. Jangan lupa,
untuk saling mendoakan :)

SALING TULARKAN KEBAHAGIAAN

Sempatkan untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan


berdua atau bersama anggota keluarga yang lain. Jika
memungkinkan, dapat olahraga bareng atau main games
bersama, atau sekedar berbagi cerita lucu.

Menjaga komunikasi positif dengan pasangan sangat


penting untuk dilaksanakan. Apalagi di situasi seperti ini,
agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Menjaga
pikiran tetap positif dan bahagia akan menjaga daya
imun tubuh kita, ayo saling support! :)

31
MENGELOLA KOMUNIKASI &
KEGIATAN DENGAN ANAK
Adanya instruksi untuk anak belajar di rumah
atau orang tua bekerja di rumah tentu
menghadirkan suasana yang tidak biasa, untuk
menyiasatinya, bisa melakukan ini :

PERTAMA
Menjelaskan kepada anak tentang
Virus Corona dengan bahasa yang
mudah dipahami.
Orangtua bisa bercerita tentang apa saja yang
harus dilakukan untuk menjaga diri dari Virus
Corona (rajin cuci tangan, etika batuk, dll). Beritahu
anak bahwa Virus Corona dapat diatasi dengan
meningkatkan daya tahan tubuh. Yakinkan bahwa
orangtua akan selalu berusaha melindungi anak.
Note : Tidak perlu menjelaskan tentang angka
kematian akibat virus corona, agar tidak membuat
anak merasa takut.

KEDUA
Menjelaskan kepada anak mengapa ia belum dapat
bertemu dengan teman-temannya hingga saat ini.
Jelaskan pula kenapa orangtua ada di rumah dan
tidak bekerja seperti hari-hari biasanya. Sampaikan
juga kepadanya bahwa ia tetap bisa terhubung
dengan yang lain melalui telepon atau videocall.

32
KETIGA
Menjelaskan kepada anak bahwa
meskipun di rumah, orangtua mereka
tetap harus bekerja pada waktu-
waktu tertentu.

KEEMPAT
Orangtua hendaknya
berkomunikasi dengan pihak
sekolah terkait materi
pelajaran, media pembelajaran Note : Mendampingi
dan aktivitas lainnya. Saat anak belajar
School From Home (SFH), di rumah, mungkin
dampingi anak untuk tetap akan menimbulkan
melakukan kegiatan biasa, tekanan tersendiri,
seperti persiapan pergi anggaplah ini
sekolah. Orangtua hendaknya menjadi
mendampingi anak ketika kesempatan
belajar. meningkatkan
kualitas kesabaran
kita. Fashbir
shabran jamila..

KELIMA
Mengajari anak untuk senantiasa meyakini
kebesaran Allah swt dengan mengambil contoh dari virus
corona ini. Allah Maha Pencipta, telah menciptakan virus
yang sangat kecil tapi membuat manusia sakit. Allah swt
juga menciptakan kekuatan dan daya tahan tubuh kita.
Dapat juga diceritakan hadits Nabi saw tentang wabah.

33
TIPS PRODUKTIF
BEKERJA & BELAJAR :
Tetap bangun pagi
dan lakukan
persiapan seperti
biasa (mandi,
berpakaian rapi,
sarapan).
Menyediakan area
khusus yang nyaman
untuk bekerja atau
belajar.

Mulai dengan niat karena Allah,


berdoa lalu fokus kerjakan setiap
target. Jangan lupa istirahat 5 menit
setelah bekerja/
belajar 20 menit, begitu seterusnya.

Susun target harian yang hendak


diselesaikan.

Tetap sediakan waktu untuk istirahat


siang (ibadah & makan).

Berikan apresiasi diri ketika berhasil


menyelesaikan target dengan baik.

34
ALTERNATIF KEGIATAN
SELAMA #DIRUMAHAJA

Berolahraga Baca buku, nulis di blog,


dengan pilihan dan aktivitas lain  yang
olahraga yang bikin tetap berfikir.
bisa dilakukan Membersihkan dan
di rumah. merapikan  rumah.
Bercocok tanam
di area rumah Mencoba memasak
menu baru dan sehat

Menambah
Menghabiskan waktu Menyambung amal ibadah,
berkualitas dengan silaturahmi seperti
anggota keluarga di dengan orang tilawah,
rumah (makan yang lama tak Murajaah
bersama, diskusi, terhubung hafalan,
bermain bersama lewat telpon Hafalan
anak, dll) atau videocall. hadits, dll :)

Salurkan kreativitas dengan menggambar,


melukis, mendekor rumah dan hal kreatif lainnya.

35
BERAKTIVITAS BERSAMA ANAK
Jika anak masih dalam usia pra-sekolah,
orangtua dapat mengajak anak melakukan
aktivitas menyenangkan di rumah. Apa saja?

Melukis atau membuat kreasi lainnya

Membaca buku cerita bergambar

Membuat origami berbagai bentuk

Belajar menghitung benda-benda di rumah

Bermain peran Bermain puzzle

Bermain playdough

Membuat alat permainan sendiri dari benda-


benda di rumah (DIY), misal : membuat
kompor, mesin cuci dari kardus bekas, dll.

Belajar mengenal warna, huruf (alfabet &


hijaiyah), angka melalui printable material (dapat
diunduh gratis di internet).

Ajaklah anak bergerak dan melakukan


aktivitas fisik. Apa contohnya? Olahraga
ringan di rumah, bercocok tanam, jalan-
jalan di taman rumah sambil berjemur,
main permainan tradisional. Alhamdulillah,
dengan berkumpul di rumah, banyak
aktivitas dapat dilakukan bersama.

36
BERMAIN BERSAMA
PARA PAHLAWAN KESEHATAN!

37
Hai, teman-teman! Namaku Pinar,
gigiku bersinar! Aku adalah pahlawan
yang menjaga kesehatan gigi! Bantu aku
mengusir kuman-kuman kotor ini dari
gigi, yuk. Caranya dengan menyikat
mereka semua dari gigi. Hush, hush!
Kalian pun bisa menjadi pahlawan bagi
gigi kalian, sikat gigi sesudah makan
dan sebelum tidur, ya...

38
Gunting gambar kuman-kuman dan
gambar sikat gigi. Letakkan pada
gambar gigi. Berlombalah, siapa yang
bisa mengusir kuman paling jauh?

39
Aku adalah Afiya, pahlawan penjaga kesehatan
tubuh. Hari ini, misiku adalah menjemput hewan-
hewan yang ingin berpiknik dengan aneka
makanan sehat. Mari bantu aku! Telusuri jalur
hingga aku bisa menjemput mereka semua ya..
40
Afiya ingin memasak sup sayuran yang sehat dan
lezat. Kita masak bersama, ya. Gunting aneka
sayuran yang ada di bawah ini, lalu masukkan ke
dalam panci. Aduk-aduk, beri bumbu, lalu cicipi.
Waah, sedaap!

41
Huh, hah, huh, hah! Namaku Boba, aku senang
berolahraga! Aku pahlawan yang akan menjaga
kebugaran badan kita semua. Aku akan mengajarkan
senam huruf. Ikuti gerakannya mulai dari A sampai Z,
ya! Berolahraga setiap hari akan membuat hati senang
dan tubuh sehat. Seperti aku!

42
43
Halooo, kawan-kawan! Namaku
Mimi, sang pahlawan penyayang
bumi. Agar kita bisa terus sehat,
maka bumi rumah kita pun harus
sehat pula. Ayo, aku perkenalkan
dengan teman-temanku yang lain.

Ada Dido yang senang menyapu


daun kering. Ada Ola yang
membantu mengumpulkan sampah.
Ada Hani yang senang mendaur
ulang botol plastik. Ada Uti yang
suka menanam pohon. Bisakah
kamu menebak yang mana mereka
dari gambar di bawah ini?

44
STIGMA TENTANG COVID-19
:
KITA HAPUS YUK!
APA SIH STIGMA ITU?
Menurut KBBI, stigma adalah
ciri negatif yang menempel
pada pribadi seseorang karena
pengaruh lingkungannya.

Jika seseorang mendapatkan persepsi, pikiran atau


pandangan negatif dari orang lain atau lingkungannya
akan mempengaruhi perasaannya, jadi lebih mudah
sedih, kehilangan rasa percaya diri dan motivasi,
bahkan mungkin mengurangi interaksi dan menarik diri
dari kehidupan sosialnya.

Wabah penyakit infeksi seperti pandemi


Covid-19 ini dapat memunculkan stigma
kepada orang atau kelompok tertentu.
Berawal dari perasaan takut berlebihan dan
khawatir tertular, stigma ini muncul di tengah
masyarakat dan tentu kita tidak ingin ini
terjadi, yuk hapuskan stigma ini!

SIAPA SIH SASARAN STIGMA SELAMA WABAH COVID-19?


Pasien terkonfirmasi positif Covid-19, PDP, ODP
dan keluarga/kerabat dekat mereka.
Tenaga kesehatan yang menolong pasien
terkonfirmasi positif Covid-19, PDP dan ODP
45
APA SAJA STIGMA YANG BIASANYA
DITERIMA OLEH PASIEN COVID-19?
1. Labelling, 2. Diskriminasi 3. Ejekan
mendapat label dalam bahkan
sebagai penyebar penggunaan pengucilan dari
penyakit. fasilitas umum. masyarakat.

4. Penolakan kepada pasien Covid-19, ODP, PDP untuk


kembali atau bergabung di masyarakat, walaupun telah
selesai perawatan/isolasi diri dan dinyatakan sembuh.

5. Penolakan pemakaman bagi jenazah dari


pasien terkonfirmasi positif atau terduga Covid-19
untuk dimakamkan di TPU.
Selain kepada pasien, tenaga kesehatan yang
merawat pasien Covid-19 juga mendapatkan stigma.

Jangan mengejek, mengucilkan atau


melakukan diskriminasi terhadap tenaga
kesehatan yang merawat pasien Covid-19, ODP dan
PDP. Mereka adalah pahlawan bagi masyarakat!

JANGAN KHAWATIR! SEBAGAI TENAGA KESEHATAN YANG PROFESIONAL,

Mereka telah melindungi diri semaksimal mungkin


dengan APD sesuai standar.
Mereka telah dibekali dengan ilmu dan pengalaman
untuk mencegah penularan penyakit.
Setelah selesai merawat pasien, ada SOP ketat yang
harus diikuti sebelum mereka keluar Rumah Sakit
sebagai syarat untuk boleh bertemu kembali dengan
keluarga dan masyarakat.
46
AGAR TAK MERASA KHAWATIR
DAN TAKUT BERLEBIHAN
Patuhilah anjuran pemerintah untuk
meminimalkan risiko tertular seperti physical
distancing minimal 2 meter, pemakaian
masker dan cuci tangan dengan air mengalir
dan sabun sesering mungkin!
PASIEN COVID-19, PDP, ODP DAN TENAGA KESEHATAN
MEMERLUKAN BANTUAN KITA SEMUA UNTUK SEMBUH ATAU
DAPAT MENJALANKAN TUGASNYA DENGAN BAIK SEBAGAI
TENAGA KESEHATAN YANG MERAWAT PASIEN.

APA YANG BISA KITA LAKUKAN?


1. Menghindari melabel pasien Covid-19, PDP, ODP atau
tenaga kesehatan yang merawat mereka sebagai
penyebar penyakit.
2. Memberikan dukungan kepada pasien Covid-19, ODP
dan PDP, misalnya dengan berkirim pesan mendoakan
atau menawarkan bantuan. Jika mereka tetangga kita,
bantulah pemenuhan kebutuhan sehari-hari agar
mereka dapat melakukan isolasi diri dengan tenang
tanpa harus terpaksa keluar rumah sebelum benar-
benar sembuh.
3. Mendukung tenaga kesehatan yang sedang berjuang,
misalnya dengan menggalang dana untuk membelikan
APD bagi mereka, karena minimnya ketersediaan APD
di Fasilitas Kesehatan.
4. Tidak menyebarkan atau membagikan informasi yang
tidak jelas/hoax yang dapat memunculkan stigma.
5. Sebarluaskan hanya berita baik dan positif yang akan
memunculkan rasa optimis di masyarakat, misalnya
berita kesembuhan pasien, langkah pencegahan
penularan atau kisah perjuangan tenaga kesehatan.
47
TIPS SEHAT

CALON PENGANTIN,

IBU HAMIL, NIFAS

DAN MENYUSUI
TIPS #DIRUMAHAJA
UNTUK CALON PENGANTIN

Tundalah acara yang mengundang


keramaian, cukup dihadiri keluarga
terdekat saja dan mendatangkan
petugas KUA ke rumah. Tetap
melaksanakan acara dengan
prosedur pencegahan penyebaran
Covid-19.

Konsumsilah asam folat


untuk mempersiapkan calon
keturunan yang unggul dan
sehat, minimal 40 hari
sebelum konsepsi.

Lakukan persiapan
pernikahan dari rumah saja
ya. Zaman sudah canggih,
semua jadi lebih mudah
dipersiapkan dari rumah.

Tetap jaga hati ya


hingga hari H :)

49
FAKTA INFEKSI CORONA
DALAM KEHAMILAN
Tidak ada perbedaan gejala
dengan yang lain.

Belum ada laporan kematian ibu hamil


terinfeksi Virus Corona. Gejala sebagian
besar flu ringan-sedang.

Gejala pneumonia berat dapat


terjadi pada ibu hamil usia tua
(di atas 40 tahun).

Ibu hamil dengan penyakit penyerta


(asma, kencing manis, dll) memiliki
risiko lebih tinggi dengan gejala
lebih berat.

Pada beberapa kasus terjadi


kelahiran prematur.

50
TUNDA KE DOKTER SPESIALIS
KEBIDANAN DAN KANDUNGAN
Ibu hamil boleh #dirumahaja dan menunda
datang ke dokter selama pandemi Civid-19 masih
berlangsung, tetapi tetap perhatikan tanda-
tanda ini yaa..

Gangguan penglihatan tiba-tiba (melihat


seperti kilatan cahaya atau pelangi)
Perdarahan

Kontraksi/Nyeri perut hebat

Nyeri kepala/tengkuk hebat

Gerakan janin dirasa berkurang

Tekanan darah tinggi

Muntah hebat

Pecah ketuban

Kejang

51
APA YANG HARUS DILAKUKAN YAA?
PERTAMA, TETAP TENANG..
MUAL ATAU MUNTAH
Mual dan atau muntah pada trimester pertama
kehamilan adalah wajar. Untuk mengurangi keluhan
tersebut, konsumsilah rebusan jahe, teh chamomile
atau vitamin B6. Segera ke RS terdekat (yang tidak
tergolong zona merah wabah Covid-19) jika muntah
semakin hebat.

BEGAH, PERIH, NYERI DAN RASA TERBAKAR DI ULU HATI


Begah, perih, nyeri dan rasa terbakar di ulu hati
disebabkan oleh peningkatan asam lambung.
Cara mengatasinya :
1. Minum air putih yang cukup.
2. Hindarilah konsumsi makanan dan minuman yang
merangsang saluran cerna, seperti makanan bersantan,
pedas, asam, minuman bersoda.
3. Tetap makan dalam porsi lebih kecil namun sering.
4. Makanan yang sebaiknya dikonsumsi adalah
makanan hangat, direbus/dikukus dan sereal.

Jika tidak membaik, ibu hamil dapat mengkonsumsi


tablet antasida.

KONTRAKSI SEBELUM WAKTUNYA


Jika terjadi kontraksi sebelum waktunya, segera
hentikan aktivitas fisik dan beristirahat. Tunda
hubungan suami istri untuk sementara waktu hingga
kontraksi tidak dirasakan lagi.

52
APA YANG HARUS DILAKUKAN YAA?
VARISES DAN KAKI BENGKAK
Varises dan kaki bengkak sering kali terjadi
pada ibu hamil terutama pada kehamilan
trimester akhir. Rendam kaki dengan air
dingin, elevasi kaki dan gunakan compression
stocking untuk mengurangi bengkak pada kaki.

KONSTIPASI
Jika konstipasi, tingkatkanlah konsumsi
serat (buah-buahan, sayur, agar -agar, dsb.)
dan cairan (air putih, jus buah, kuah sayur
bening, air kelapa muda, dsb.)

KELUAR BERCAK DARAH DARI VAGINA


Beberapa ibu mengalami keluarnya bercak
darah dari vagina pada minggu awal
kehamilan yang diakibatkan oleh perlekatan
embrio ke dinding rahim. Namun, jika bercak
darah muncul pada trimester 2 atau 3, segera
hentikan aktivitas fisik dan beristirahat.

NYERI PANGGUL DAN PUNGGUNG BAWAH


Jika ibu hamil mengalami nyeri pada panggul dan
punggung bawah, lakukan olahraga ringan
terutama olahraga air (berenang santai) serta
peregangan ringan dan lembut.

53
TIPS MENJAGA
KESEHATAN IBU HAMIL
TRIMESTER 1 (0-13 MINGGU)
Aturlah pola makan. Diet tinggi karbohidrat dan
protein. Pastikan kebutuhan zat besi, asam folat dan
kalsium terpenuhi selama kehamilan. Konsumsi juga
makanan tinggi serta dan cairan yang cukup untuk
mencegah konstipasi. Batasi kafein, jangan minum
alkohol dan merokok.

Usahakan seluruh tubuh terpapar sinar


matahari di pagi hari untuk meningkatkan
produksi Vitamin D dalam tubuh

lakukan olahraga ringan


untuk ibu hamil, seperti yoga,
berenang atau jalan santai

Diperbolehkan melakukan
hubungan seksual

Setiap kehamilan itu unik. Kenali kondisi kehamilan


dan buat perencanaan sejak dini agar persiapan
kelahiran dapat disiapkan dengan matang

Tetaplah beraktivitas, aktif secara fisik akan


mencegah kenaikan berat badan berlebih.

54
TRIMESTER 2 (14-27 MINGGU)
Berikan stimulus dengan mendengarkan Al-Qur'an,
musik klasik atau dengan mengajak janin berbicara
karena janin sudah dapat mendengar.

Pergerakan janin dapat dirasakan pada minggu


ke-16 kehamilan, namun banyak ibu yang baru
menyadari gerakan janin di usia kehamilan 20
minggu. Pastikan janin bergerak setidaknya 1x
dalam 40 menit.

TRIMESTER 3 (28-40 MINGGU)


Ibu hamil harus tetap berolahraga ringan
agar otot-otot panggul siap saat persalinan,
tetapi hindari aktivitas yang terlalu berat.

BAK jangan ditahan! karena akan


menyebabkan infeksi saluran kemih, dapat
memicu kontraksi dan kelahiran prematur

Pada trimester ini, sering terjadi kontraksi


palsu, istirahatlah jika kontraksi terjadi
sebelum waktunya.

Jangan di tempat terlalu panas. Keringat berlebih


menyebabkan infeksi jamur pada daerah lipatan,
seperti di ketiak atau lipatan paha

Minumlah air putih 2,5-3 L/hari


agar tidak dehidrasi

Konsumsilah makanan tinggi protein &


serat, rendah karbohidrat & lemak

Gunakan pakaian dalam yang bersih dan


kering agar tidak terjadi infeksi pada area
genital. Hindari penggunaan pantyliners

55
CONTOH MENU SEHARI
UNTUK IBU HAMIL
TRIMESTER 1
Selama trimester I kebutuhan
kalori tidak perlu ditambah.
Direkomendasikan diet tinggi
protein dan serta, rendah
lemak dan karbohidrat.

Konsumsi buah 3-4 porsi/hari, sayuran 3-5 porsi/hari,


produk susu 3 porsi/hari, protein 2-3 porsi/hari, gandum
3 porsi/hari.
Untuk sumber protein, disarankan konsumsi daging
merah dan makanan laut (kecuali ikan dengan
kandungan merkuri tinggi, seperti hiu, swordfish, marlin,
makarel, tilefish dan orange roughy fish.

PAGI
Nasi + Ayam goreng bumbu lengkuas + Pepes tahu +
Oseng oseng jagung muda dan wortel + Susu
JAM 10.00 Bubur kacang hijau
SIANG
Nasi + Telur balado + Perkedel tahu + Tumis tauge
dan bakso + Pisang
JAM 16.00 Selada buah
MALAM
Nasi + Sop sayuran + Ikan balado + Kripik
tempe + Jeruk

56
TRIMESTER 2 & 3

Selama trimester 2 dan 3 kebutuhan


kalori bertambah 300 kalori
Rekomendasi protein 60 gram/hari
Karbohidrat 45-60%
Lemak 20-35%

CONTOH MENU
SARAPAN : Banana smoothie
MAKAN SIANG : Salmon fillet, nasi merah,
salad sayur, jus jeruk
MAKAN MALAM : Roti gandum 1 lembar,
biskuit gandum
SNACK : 3 biji kurma

BAHAN MAKANAN SUMBER ASAM FOLAT

OKRA KACANG- BUAH PEPAYA JERUK ASPARAGUS


KACANGAN BIT

PAPRIKA BRUSSELS BROKOLI ALPUKAT SAYURAN KEMBANG


SPROUTS HIJAU KOL

57
IBU HAMIL VS VIRUS CORONA
Ibu hamil memiliki kecendrungan yang sama dengan
orang pada umumnya untuk terjangkit. Namun,
kehamilan mengubah sistem kekebalan tubuh dan
respons terhadap infeksi virus sehingga gejala
infeksi Covid-19 jadi lebih berat.

Tidak ada bukti penularan virus Covid-19 dari


ibu ke janin dan membahayakan janin.

Pastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi. Food Drug


Administration menganjurkan perbanyak konsumsi
makanan tinggi protein dan serat, rendah lemak,
gandum dan makanan laut. Hindari konsumsi
karbohidrat simpleks (soda, sirup, dll) agar berat
badan tidak berlebih saat kehamilan. Konsumsi juga
suplemen asam folat 400-800 mikrogram/hari.

Lakukan isolasi mandiri, kerjakan hal-hal positif


yang dapat membantu ibu menghindari stress dan
menstimulasi perkembangan janin. Jika terinfeksi
virus Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa
gejala, tetap tenang dan isolasi diri sendiri selama
14 hari.

Jika terinfeksi virus Covid-19 dengan gejala berat


(sesak nafas), segera hubungi Rumah Sakit
rujukan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

58
TIPS MENJAGA
KESEHATAN IBU NIFAS
1. Perhatikan darah nifas dan jahitan perineum.
Pastikan area genital/kemaluan tetap bersih dan
kering agar tidak infeksi.
2. Rajinlah menyusui secara berkala, metode ini adalah
salah satu metode KB alami. Berpengaruh positif juga
pada kontraksi rahim, sehingga penciutan ukuran
rahim lebih cepat dan masa nifas akan lebih singkat.
3. Aktivitas seksual dapat dilakukan setelah tidak ada
lagi cairan nifas yang keluar, biasanya berkisar 4-6
minggu pasca persalinan.
4. Diet seimbang, makanan bergizi terutama protein
(ikan, putih telur, dll), serat (buah dan sayur), cairan
yang cukup serta suplemen besi dan asam folat
minimal selama 3 bulan.
5. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama
20-40 detik.
6. Rencanakan penundaan kehamilan berikutnya (2-3
tahun) dengan metode kontrasepsi yang sesuai.
Penundaan ini berguna untuk kesehatan reproduksi
dan optimalisasi tumbuh kembang anak.
7. Lakukan aktivitas dan olahraga ringa yang disenangi
untuk menjaga kebugaran dan kesehatan mental.
8. Istirahat yang cukup, tidurlah di waktu ada
kesempatan.

59
TIPS MENJAGA KESEHATAN
IBU MENYUSUI
Cuci tangan dan payudara sebelum dan
setelah menyusui. Gunakan pakaian dan bra
yang bersih dan tidak terlalu ketat.

Berikan ASI on-demand. ASI yang tidak


dikeluarkan menyebaban payudara menjadi
bengkak dan dapat terjadi radang payudara.

Istirahat yang cukup

Minum air putih 2,5-3 L/hari untuk


mencegah dehidrasi dan infeksi saluran
kemih. Batasi minuman seperti soda dan
jus kemasan, hindari kafein dan alkohol.

Makan makanan bergizi untuk


meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.

Untuk aktivitas seksual, mungkin muncul


keluhan berupa rasa kering pada vagina
setelah melahirkan atau menyusui. Itu
wajar karena turunnya kadar estrogen. Jika
itu terjadi, lakukan foreplay lebih lama dan
gunakan water-based lubricant.

Lakukan aktivitas dan berolahraga agar ibu


tetap sehat, bugar dan lebih berenergi.

60
CONTOH MENU SEHARI UNTUK
IBU NIFAS DAN MENYUSUI

Perempuan yang sedang menyusui


membutuhkan tambahan kalori
sebanyak 500 kalori/hari
Rekomendasi protein harian 25
gram/hari

PAGI SIANG MALAM


Nasi Nasi Nasi
Telur dadar Ikan bakar Daging balado
Tempe  Tempe kripik Tahu goreng
bumbu bali Sayur asem Capcay
Urap sayur Pepaya Apel

SNACK SNACK SNACK


(10.00) (16.00) (21.00)
Bubur kacang Kue talam Susu
hijau Jeruk

61
PENANGANAN

BALITA SAKIT DI

RUMAH SAAT

SITUASI BENCANA
PENANGANAN
BALITA SAKIT DI RUMAH
SAAT SITUASI BENCANA
Periksa apakah ananda memiliki 1
(satu) atau lebih tanda berikut :

1. Tidak bisa minum atau menyusu 


2. Memuntahkan semua makanan dan/atau
minuman
3. Pernah atau sedang mengalami kejang
4. Rewel atau gelisah
5. Letargis atau tidak sadar
6. Ada stridor (suara mengorok)
7. Tampak biru (sianosis)
8. Ujung tangan dan kaki
pucat dan dingin

JIKA DITEMUKAN SATU


SAJA TANDA BAHAYA,
MAKA SEGERA HUBUNGI 119

63
JIKA BATUK..
HITUNG LAJU NAPAS
ANAK DALAM 1 MENIT

Tenangkan anak
Hitung pernapasan selama 1 menit penuh
dengan melihat pergerakan dada ke atas ke
bawah, setiap pergerakan ke atas dihitung 1

LIHAT ADAKAH TARIKAN


DINDING DADA?

Tenangkan anak
Lihat area dada anak apakah terlihat tarikan
ke dalam pada daerah antara perut & dada

Umur anak : Napas cepat apabila :


2 bulan -< 12 bulan 50x atau lebih per menit
12 bulan -< 5 tahun 40x atau lebih per menit

64
CARA MENGHITUNG LAJU NAPAS :
Dengan cara membuka pakaian anak, kemudian
melihat gerakan dadanya saat bernapas. Hitung
berapa kali dada bayi mengembang untuk
bernapas dalam waktu 1 menit. Apabila bayi
bernapas lebih cepat dari batasan laju pernapasan
normal, maka ia mengalami sesak napas

APA TINDAKAN YANG DILAKUKAN?


Jika napas normal & tidak ada
tarikan dinding dada :
1. Beri pelega tenggorokan & pereda
batuk yang aman
2. Asupan cairan & nutrisinya harus
tercukupi dengan baik
3. Bagi anak di bawah 2 tahun tetap
berikan ASI
4. Apabila batuk >14 hari, segera
rujuk untuk pemeriksaan

JIKA NAPAS CEPAT DAN TERLIHAT


TARIKAN DINDING DADA, SEGERA
HUBUNGI CALL CENTRE 119

65
JIKA DIARE..
1. LAKUKAN PEMERIKSAAN
Dehidrasi Berat :
> Penurunan kesadaran
> Mata cekung
> Malas minum atau minuman tidak masuk
> Cubitan perut kembali sangat lambat
Dehidrasi Sedang/Ringan :
> Gelisah, rewel, mudah marah
> Mata cekung
> Minum lahap
> Cubitan perut kembali lambat

Note (CUBITAN KULIT PERUT) :


SANGAT LAMBAT : >2 DETIK
LAMBAT : MASIH TERLIHAT LIPATAN KULIT

2. KENALI TIPE DIARE..


Tanpa Dehidrasi : Dehidrasi Berkelanjutan :
1. Masih mau minum 1. Anak terus diare >14 hari
2. Mata tidak cekung 2. Bisa disertai dehidrasi
3. Cubitan perut ataupun tidak
kembali cepat
Disentri :
Didapati ada darah
dalam tinja.

66
APA YANG HARUS DILAKUKAN?
Diare dengan dehidrasi :
Segera hubungi fasilitas
Tetap berikan
kesehatan atau call
minum/ASI.
centre 119.

Diare tanpa dehidrasi :


1. Beri cairan tambahan
(sebanyak anak mau).

2. Beri ASI lebih sering


dan lebih lama

3. Jika anak masih ASI


Eksklusif, berikan oralit
atau air matang sebagai
tambahan.

4. Jika anak sudah tidak ASI Eksklusif,


berikan oralit atau cairan makanan (Kuah
sayur, dll) atau air matang.

67
JIKA DEMAM..
PERIKSA SUHU TUBUH
Berapa suhu tubuh normal?
36-37,5 Derajat Celcius (Pemeriksaan Ketiak).
Jika di antara 37-38,5 derajat celcius?
Lakukan kompres dengan air biasa/air hangat,
gunakan baju tipis yang menyerap keringat.
Bagaimana jika >38,5 derajat celcius?
Berikan paracetamol

PENANGANAN AWAL ANAK DEMAM


Ketika anak demam, pastikan
kebutuhan cairan anak terpenuhi.

Lakukan kompres 'tepid sponge'


untuk mengurangi demam.

Saat kompres gunakan air hangat


atau air biasa.

Selama demam, hindari mandi air


dingin, karena dapat membuat
menggigil atau suhu tubuh naik.
68
JIKA DITEMUI..
LUKA DI MULUT
NANAH PADA MATA
MUNTAH BERCAMPUR DARAH
'BAB' BERWARNA HITAM
PERDARAHAN DARI HIDUNG/GUSI
BINTIK-BINTIK MERAH
SERING MUNTAH
DEMAM MENDADAK TINGGI & TERUS MENERUS
NYERI ULU HATI ATAU GELISAH

JIKA DEMAM
DISERTAI TANDA-
TANDA DI ATAS,
HUBUNGI 119
69
MENJAGA

KESEHATAN

TUBUH DENGAN

MAKANAN BERGIZI
MENJAGA KESEHATAN TUBUH
DENGAN MAKANAN BERGIZI
Konsumsi makanan bergizi yang baik akan
membentuk sistem kekebalan tubuh.
Meskipun makanan bukan sepenuhnya
sebagai penangkal virus, namun gizi yang baik
akan lebih menguatkan sistem kekebalan
tubuh sehingga akan memberikan
perlindungan ekstra bagi tubuh.

Fokuslah mengkonsumsi makanan


bergizi seimbang dan perilaku hidup
sehat supaya terlindungi dari penyakit.

Virus Corona erat


kaitannya dengan
sistem kekebalan
tubuh kita. Jika imun
kita baik, insya Allah
kemungkinan terserang
virusnya lebih sedikit.
Oleh karena itu,
menjadi penting
memperhatikan apa
yang kita makan.

71
VITAMIN A
Vitamin A dapat mengatur sistem kekebalan tubuh
dan sebagai pelindung terhadap berbagai infeksi
dengan cara menjaga permukaan kulit dan jaringan
di mulut, lambung, usus dan sistem pernapasan
agar tetap sehat. Sumber Vitamin A : wortel, brokoli,
bayam, dan lainnya.
VITAMIN C
Vitamin C membantu melindungi dari infeksi dengan
cara merangsang pembentukan antibodi dan
meningkatkan kekebalan tubuh. Sumber Vitamin C :
jeruk, jambu biji, pepaya, paprika merah, tomat atau
buah-buahan lainnya.

VITAMIN E
Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan, untuk
menetralkan radikal bebas dan dapat
meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Sumber
Vitamin E : almond, sayuran hijau, kacang hijau,
minyak sayur, dan kacang-kacangan lainnya.

SENG
Seng (Zinc) tugasnya membantu sistem kekebalan
tubuh agar bekerja dengan baik dan dapat
membantu menyembuhkan luka. Sumber Seng :
daging tanpa lemak, ayam, seafood, susu, produk
gandum dan lainnya.

72
CONTOH BAHAN MAKANAN YANG
MENINGKATKAN KEKEBALAN TUBUH
KANDUNGAN PROTEIN PER 100 GRAM (g)

Telur Bebek 13
Susu Full Cream 14,3
Kerang 14,4
Ikan Mas 16
Udang 16,7
Daging Kambing 16,9
Ikan Kembung 21,3
Daging Sapi 24,9
Daging Ayam 26,9
0 10 20 30

73
Strawberry 53

Lemon 53

Jeruk 61,5 KANDUNGAN


Pepaya 62 VITAMIN C PER
100 GRAM (mg)
Brokoli 75

Jambu Biji 184


0 50 100 150 200

Minyak Ikan 24242


Hati Sapi 20375
Hati Ayam 11325
Wortel 1942
Kuning Telur 810
Mentega 749
Bayam 519 KANDUNGAN
Labu Kuning 401 VITAMIN A PER
Kangkung 303 100 GRAM (mcg)
Ubi Jalar 191
0 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000

74
Minyak Zaitun 14
KANDUNGAN
Margarin 15 VITAMIN E PER
Minyak Jagung 21 100 GRAM (mg)

Almond 25,3

Kuaci Bunga Matahari 26,1


Minyak Bunga Matahari 51
0 20 40 60

Hati Sapi 6,1


Hati Ayam 4,3
Susu Full Cream 3,5
Kacang Merah 2,9
Kuning Telur 2,1
1,8
Tempe
KANDUNGAN
1,8
Daging Ayam
SENG PER 100
Kacang Hijau 1,3 GRAM (mg)
Udang 1,3
Tahu 0,9
0 2 4 6 8

75
CONTOH MENU SEHARI
SARAPAN PAGI SNACK PAGI
(PUKUL 06.00) (PUKUL 09.00)
Nasi Putih Buah 1 porsi
Telur Mata Sapi (pisang/jeruk/
Stup Wortel jambu biji)

MAKAN SIANG MAKAN MALAM


(PUKUL 12.00) (PUKUL 18.00)
Nasi Putih Nasi Putih
Ikan Goreng Opor Ayam
Tahu Goreng Tempe Bacem
Sayur Bening Bayam Tumis Daun Singkong
Jeruk Manis Duku

JANGAN LUPA!
MINUM AIR :
8 GELAS/HARI

76
CATATAN UNTUK PENDERITA DIABETES
MELLITUS (DM) & HIPERTENSI (HT)

Tetap rutin memeriksa kadar gula


darah dan tekanan darah

Tetap rutin minum obat setelah


berkonsultasi dengan dokter Anda
(karena ada beberapa obat DM
dan HT yang diduga dapat
memperparah kondisi pasien yang
terinfeksi Covid-19)

Tetap membatasi makanan yang telah


dianjurkan untuk penderita (DM/HT),
dengan meningkatkan asupan vitamin
C, A, E (buah dan sayur)

Tetap melakukan aktivitas fisik di


dalam rumah, serta menerapkan
PHBS individu dan keluarga.

Jika demam, pilek, batuk kering


disertai sesak napas, maka segera
datang ke fasilitas layanan kesehatan.

77
KESEHATAN

GIGI SELAMA

#DIRUMAHAJA
SELAMA PANDEMI, TUNDA KE DOKTER
GIGI/POLI GIGI JIKA BUKAN KONDISI
DARURAT. #TANYAKENAPA?
Karena jarak kerja antara dokter gigi dan mulut
pasien sangat dekat, sehingga dapat terjadi
penularan melalui droplet saliva

KONDISI GIGI & MULUT YANG DAPAT DITUNDA :

KONTROL RUTIN
PERAWATAN MEMBERSIHKAN GIGI,
MERATAKAN GIGI SEPERTI KARANG GIGI

PERIKSA RUTIN

PERAWATAN
ESTETIS PENCABUTAN DAN
PENAMBALAN GIGI YANG
SAAT INI TIDAK SAKIT
NOTE :
DATANG KE DOKTER GIGI/POLI
GIGI, HANYA KETIKA KONDISI
GAWAT DARURAT!

79
APA AJA SIH
KONDISI DARURAT ITU?

Nyeri yang tidak tertahan


pada gigi atau rahang

Gusi bengkak akibat infeksi,


dengan rasa sakit atau berpotensi
mengganggu jalan napas

Perdarahan yang
tidak terkontrol

Trauma pada gigi dan tulang


akibat kecelakaan

Kasus keganasan seperti biopsi


atau pasien dengan radiasi

Adanya kawat yang menusuk


jaringan lunak pada perawatan
meratakan gigi atau lainnya

80
KENAPA LEBIH BAIK MENUNDA
DATANG KE DOKTER GIGI DI
MASA PANDEMI INI?
Virus Corona dapat menular melalui
aerosol, droplet atau kontak, baik
langsung maupun tidak langsung.

Ternyata, hampir seluruh tindakan di dokter gigi


dapat menyebabkan aerosol, percikan darah dan
percikan dari sistem pernapasan yang mungkin
sudah terkontaminasi virus corona dan dapat
menempel pada benda-benda di dalam ruang
praktek. Sehingga, ruang praktek dokter gigi
sangat mungkin menjadi lokasi penularan virus
corona, penyebab Covid-19.

Selain itu, jarak dokter gigi dan pasien sangat


dekat ketika tindakan. Sehingga sangat berisiko
terjadi penularan, baik dari pasien ke dokter gigi
maupun sebaliknya.

81
SELAIN ANJURAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN
DENGAN AIR MENGALIR, TIDAK MENYENTUH
AREA MATA, HIDUNG DAN MULUT, DIANJURKAN
JUGA TETAP MENJAGA KEBERSIHAN GIGI &
MULUT DENGAN CARA :

Menyikat gigi 2x sehari (malam sebelum


tidur & pagi sesudah sarapan)

Pastikan seluruh permukaan gigi tersikat

Jangan menggunakan sikat gigi bersama dan


ganti sikat gigi paling lama 3 bulan sekali

Gunakan pasta gigi yang mengandung


fluoride
Membersihkan lidah

Membersihkan sela gigi dengan benang gigi atau


interdental brushes

Berkumur dengan obat kumur yang tidak


mengandung alkohol

82
Gigi berlubang atau sering dikenal dengan karies gigi,
paling tidak disebabkan 4 hal yang saling berkaitan.

Adanya host (gigi dan air liur/saliva)


Adanya mikroorganism (bakteri)
Adanya substrat (makanan halus yang
menempel pada gigi)
Adanya waktu

Jika salah satu hal


tersebut dihambat,
maka proses
pembentukan gigi
berlubang akan
terhambat atau tidak
mudah terbentuk.

83
BAGAIMANA CARA MENYIMPAN
ALAT KEBERSIHAN MULUT
YANG BENAR?

Bersihkan
sikat gigi  
di air mengalir &
Jauhkan alat-alat letakkan kepala sikat di
kebersihan mulut atas agar sisa air bilas
dari toilet dapat turun

Jangan tutup kepala sikat gigi,


biarkan kering dengan alami. Bila
tertutup akan lembab dan mudah
tumbuh mikroorganisme (jamur)

Bila penyimpanannya bersama,


letakkan terpisah, jangan sampai
kepala sikat gigi bersentuhan,
untuk menghindari penularan

84
MAKANAN & MINUMAN YANG
MEMPENGARUHI KESEHATAN MULUT
Kurangi konsumsi makanan & minuman
manis, asam dan lengket, serta yang
mengandung karbohidrat tinggi. Gigi
berlubang disebabkan bakteri penghasil
asam dari proses fermentasi karbohidrat

Banyak minum air putih


agar mulut tidak kering

Susu, keju & yogurt mengandung protein


& kalsium, dapat memperkuat gigi

Sayur & buah yang berserat, selain


mengandung vitamin & mineral, juga
dapat membersihkan gigi secara mekanis
& merangsang keluarnya air ludah

Protein dari daging, ikan & telur


baik untuk kesehatan gigi

Jangan mengkonsumsi makanan


keras, gigi dapat patah dan kondisi
menjadi darurat

Kacang-kacangan mengandung
karbohidrat rendah dan merangsang
produksi air ludah

85
SEHAT MATA SAAT

HARUS WFH & SFH


Saat WFH & SFH, komputer/alat digital jadi lebih
sering kita gunakan, durasinya 4-7 jam/hari atau
bahkan lebih. Karena itu, keluhan pada mata ikut
meningkat seiring lama paparan mata dengan media
digital. Biasanya, ini terjadi pada orang bekerja di
depan layar digital lebih dari 2 jam non-stop. Kondisi
ini sering disebut Computer Vision Syndrome (CVS)
atau sering juga disebut digital eye strain.

KELUHAN APA SAJA YANG


SERING TIMBUL?
1. Mata lelah
2. Nyeri kepala
3. Mata buram
4. Dry Eye Syndrom (mata
kering, panas, berair,
sensasi kelilipan)
5. Nyeri leher dan pundak

KENAPA ITU
BISA TERJADI?
1. Kurangnya pencahayaan
2. Silau pada layar digital
3. Jarak mata dengan layar yang kurang tepat
4. Kelainan refraksi yang tidak terkoreksi
5. Kombinasi dari keadaan di atas

87
GIMANA CARA MENGURANGI
KELUHAN CVS DAN MENGHINDARI
KELELAHAN MATA?
Pakailah kacamata yang
tepat jika memiliki kelainan
refraksi, seperti miopia,
astigmatisma atau gangguan
penglihatan dekat terkait
usia seperti presbopia.

Aturlah jarak baca atau jarak


mata ke layar digital. Untuk
meminimalkan kelelahan
mata, terdapat panduan
pengaturan jarak antara mata
dengan layar media digital.

RUMUS : 1'; 2'; 10', PENJABARANNYA:


1 FOOT (30 CM) JARAK MATA DENGAN SMARTPHONE,
2 FEET (60 CM) UNTUK LAYAR KOMPUTER,
10 FEET (3 M) UNTUK LAYAR TELEVISI

Ukuran huruf, bentuk huruf, kontras dan


stabilitas sinar layar digital pun
memengaruhi kenyamanan mata.

88
Istirahatkan mata selama 15
menit setelah 2 jam non-stop
bekerja di depan layar atau bisa
mengikuti rumus 20-20-20,
yaitu istirahat 20 detik dengan
melihat objek sejauh 20 kaki (6
meter) setelah 20 menit
menatap layar digital.

ANAK-ANAK PERLU MENDAPAT


PERHATIAN KHUSUS TERKAIT
PENGGUNAAN KOMPUTER.
#TANYAKENAPA?
Anak-anak masih dalam proses
tumbuh kembang. Menurut
survei dari Lucile Packard
Foundation, waktu ideal paparan
layar digital untuk anak usia 2-5
tahun : 27 menit/hari, 6-11
tahun : 49 menit/hari, dan usia
12-17 tahun : 63 menit/hari.

Kondisi ideal ini tentu sulit dilakukan di era digital


saat ini, apalagi dalam masa SFH, sehingga untuk
mengurangi CVS pada anak, perlu diperhatikan
faktor-faktor lainnya dan disarankan untuk rutin
periksa ke dokter mata setiap 2 tahun.

89
Seringlah berkedip. Kita sering kali
lupa untuk berkedip ketika sedang
fokus bekerja, sehingga mata
menjadi kering. Usahakanlah untuk
berkedip lebih sering dan teratur
saat bekerja di layar media digital.

Bila tersedia,
gunakanlah night
Pakailah pelembab
setting atau blue
mata atau artificial
filter pada layar
tears pada mata
digital.
dengan dry eye,
apabila mata sudah
terasa kering dan
lelah.

90
TIPS BAGI PENGGUNA KOMPUTER/LAPTOP
1. Mengatur posisi layar komputer. Biasanya orang
akan lebih nyaman melihat 15-20 derajat
di bawah eye level.
1. Bila bekerja dengan dokumen acuan, letakkan
dokumen tersebut di antara monitor dan
keyboard, supaya kepala tidak perlu menengok
berulang kali.
2. Mengatur pencahayaan ruangan, hindari bekerja
di ruangan yang terlalu gelap atau menghadap
sinar yang terlalu terang. Pencahayaannya
diharapkan seimbang dengan cahaya layar digital.
3. Bila dirasa perlu, gunakan anti glare screen pada
layar komputer
4. Memilih meja dan kursi kerja yang nyaman, tinggi
kursi disesuaikan dengan meja sehingga
ergonomis. Hindari posisi yang membuat
punggung atau leher membungkuk atau
tengadah. Sebaiknya tangan tidak bertumpu ke
keyboard saat mengetik, bila perlu tambahkan
penyangga tangan

Biasanya keluhan CVS


bersifat sementara, tetapi jika
mengalami penurunan
ketajaman penglihatan yang
menetap meski sudah berhenti
aktivitas di depan layar, temui
dokter mata untuk menjalani
serangkaian pemeriksaan

91
KEGIATAN

LANSIA SELAMA

#DIRUMAHAJA
JIKA LANSIA #DIRUMAHAJA, APA
YA YANG HARUS DILAKUKAN?
1. MENGUTAMAKAN KEAMANAN (MENGHINDARI
POTENSI KECELAKAAN) DI DALAM RUMAH

Menunggu lantai kering apabila


baru dipel
A
HATI-HATI YA Jika terdapat keterbatasan gerak,
A T ANGGA :) pastikan alat bantu selalu  mudah
AD
terjangkau

Membuat papan/tanda pengingat di dalam rumah


(misal jika ada anak tangga)
Jika diperlukan, dapat modifikasi lantai dan tata
letak ruang dan perkakas di dalam rumah agar
terhindar dari potensi kecelakaan
Meletakkan barang-barang keperluan pribadi di
suatu tempat dan tidak dipindah-pindah. Tempat
tersebut dapat didesain menarik (eye-catching)
sehingga memudahkan mengingat

2. MEMBUAT JADWAL KEGIATAN DENGAN RAPI


Perlu penjadwalan aktivitas
Penjadwalan dapat dilakukan
setiap malam sebelum tidur
atau sepekan sekali

93
3. MEMBUAT INVENTARIS
BARANG PRIBADI YANG PENTING
Barang pribadi yang dipakai harian
perlu dilakukan pengecekan ulang
sebelum tidur agar diletakkan di
tempat yang biasanya
Barang pribadi yang tidak rutin
dipakai sehari-hari dapat dilakukan
pengecekan rutin misalnya
sepekan sekali

4. BERAKTIVITAS RUTIN SEPERTI


BIASA DENGAN MODIFIKASI
Memperhatikan penjadwalan yang sudah dibuat
Tidak lupa mengonsumsi obat rutin dan suplemen
yang diperlukan sesuai anjuran dokter
Cuci tangan sebelum dan sesudah mengerjakan
suatu aktivitas
Membersihkan gagang perkakas yang dipakai
terutama yang terbuat dari logam
Menghindari kontak fisik dengan tamu termasuk
mengubah “tradisi” atau kebiasaan seperti cium
tangan, cium kening, pelukan, sungkem, dan kontak
fisik lainnya kepada siapapun
Menghindari aktivitas yang memerlukan ke luar
rumah (minta bantuan kepada anggota keluarga
lainnya untuk keluar rumah)
Bila bercakap-cakap dengan tamu/anggota keluarga
yang sering keluar rumah, disarankan tamu/anggota
keluarga tersebut serta lansia memakai masker
(minimal masker kain) atau menjaga jarak minimal 2
meter dan mencuci tangan
94
5. BELAJAR HAL BARU YANG DAPAT MEMBANTU
MENURUNKAN RISIKO PENULARAN ATAU
MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH
Mempelajari aplikasi untuk
komunikasi audio/video secara
daring
Mempelajari menggunakan
keuangan elektronik. Kemampuan
ini dapat mengurangi jumlah
sentuhan dengan uang fisik yang
dapat menjadi sumber penularan

Mempelajari menyusun menu yang bergizi, sesuai


dengan kondisi penyakit yang diderita jika ada, dan
meningkatkan daya tahan tubuh
Mempelajari kegiatan olahraga aerobik dengan pola
gerakan baru berintensitas rendah yang sesuai
dengan lansia

6. MENCARI HOBI BARU ATAU HOBI LAMA


BERSEMI KEMBALI YANG DIKERJAKAN BARENG-
BARENG DI RUMAH
Belajar bahasa baru dengan
aplikasi/nonton video
Belajar permainan edukatif
Belajar bermusik menggunakan
alat musik yang belum dikuasai
Belajar memelihara tanaman tertentu yang belum
pernah dilakukan sebelumnya
Belajar kaligrafi/seni menulis aksara asing yang
belum dikuasai, dll

95
7. PENTINGNYA MELAKUKAN AKTIVITAS
BERSAMA ANTAR ANGGOTA KELUARGA
DENGAN TETAP MENJAGA PRINSIP
PHYSICAL DISTANCING (DISARANKAN
MENGGUNAKAN MASKER KAIN DAN TETAP
RAJIN MENCUCI TANGAN)
Meningkatkan komunikasi antara anggota
keluarga dan pelaku rawat dengan lansia

Anggota keluarga dan pelaku rawat


mendapatkan pemahaman yang lebih baik
tentang kemampuan dan keterbatasan lansia

8. MEMPERBANYAK BERDOA
DAN BERIBADAH KEPADA
ALLAH SWT
96
TIPS MERAWAT LANSIA
(TERUTAMA LANSIA YANG SUDAH
DEMENSIA) SELAMA #DIRUMAHAJA
Lakukan latihan fisik secara rutin sesuai dengan
kemampuan, supaya tetap fit dan sehat dalam
merawat lansia

Tetap alokasikan waktu rutin dengan kawan atau


kerabat secara daring/online

Kurangi membaca berita yang menimbulkan


kecemasan

Jangan menakut-nakuti lansia saat menyuruh


mencuci tangan atau memakai masker

Buatlah jadwal waktu tidur lansia agar


tidak menimbulkan masalah tidur

Jangan merasa kesal apabila


lansia tampak bingung

Jangan menumpahkan
kekesalan/kecemasan
terkait situasi pandemi
COVID-19 di hadapan
lansia

97
PANDEMI COVID-19 =

WASPADA UNTUK

PASIEN KANKER
PANDEMI COVID-19 = WASPADA
UNTUK PASIEN KANKER
TAHUKAH KAMU?
Kanker dan berbagai pengobatannya membuat daya
tahan tubuh pasien kanker jadi lebih lemah. Pasien
kanker lebih rentan terhadap infeksi saluran
pernapasan. Pasien kanker yang terkena Covid-19
juga berisiko lebih besar mengalami gejala yang
lebih berat (sesak napas yang membutuhkan
ventilator atau ICU) dibanding pasien non kanker.

Belum ada bukti manfaat pemberian antiviral


profilaksis bagi pasien kanker.

Tidak semua rumah sakit memiliki sarana dan


prasarana untuk tatalaksana kanker. Rumah Sakit
rujukan untuk kanker juga sangat terbatas jumlah
dan kapasitasnya, sehingga pasien harus berobat
antar wilayah/kota/provinsi dan menambah potensi
penyebaran Covid-19.

99
BAGAIMANA PASIEN KANKER
MENGHADAPI VIRUS COVID-19?
1. TINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH
Istirahat Konsumsi makanan bergizi
yang cukup

Berolahraga
Konsumsi suplemen
rutin bila kondisi
multivitamin bila
memungkinkan
diperlukan (Konsultasikan
terlebih dahulu dengan
dokter)

2. PERHATIKAN DAN TERAPKAN


ANJURAN PENCEGAHAN COVID-19

Sebisa mungkin Gunakan masker


#dirumahaja apabila keluar rumah

Cuci tangan pakai Jaga jarak minimal 1


sabun dan air meter selama di rumah sakit
mengalir maupun di tempat lain

100
3. HINDARI SEBISA MUNGKIN
BEPERGIAN ANTAR KOTA, TERUTAMA
DARI/KE ZONA MERAH COVID-19.

4. WASPADAI GEJALA INFEKSI SALURAN


PERNAPASAN : DEMAM, BATUK, SESAK
NAPAS. SEGERA LAPOR KE PETUGAS
KESEHATAN TERDEKAT.

5. SETIAP PERGI KE FASILITAS


PELAYANAN KESEHATAN, SEBAIKNYA
HANYA DIDAMPINGI OLEH 1 ORANG.

6. DISKUSIKAN DENGAN DOKTER :

Apakah konsultasi dapat dilakukan dengan


metode tele-konsultasi (pesan, telepon).
Apabila tidak memungkinkan, lakukan
konsultasi pada pusat kanker terdekat.

JADWAL TERAPI :
Terapi mana yang harus dilanjutkan sesuai jadwal?
yang mana dapat ditunda?

Semasa menjalani pengobatan, kapanpun ada


kondisi gawat darurat, segera ke IGD terdekat!

101
PROTOKOL ISOLASI

DIRI SENDIRI

#DIRUMAHAJA
ISOLASI DIRI SENDIRI :

JIKA SAKIT
TETAP DI
RUMAH!
Jangan pergi bekerja, ke sekolah
atau mendatangi ruang publik
untu menghindari penularan
Covid-19 ke orang lain

Harus mengisolasi diri dan memantau


diri sendiri untuk menghindari
kemungkinan penularan kepada
orang sekitar, termasuk keluarga

Melaporkan ke fasilitas pelayanan


kesehatan terdekat tentang kondisi
kesehatan, riwayat kontak dengan
pasien positif Covid-19 dan riwayat
perjalanan dari negara/area
transmisi lokal agar dilakukan
pemeriksaan sampel

103
SIAPA YANG
HARUS MELAKUKAN
ISOLASI DIRI SENDIRI?

Ketika seseorang sakit (demam


dan atau batuk, pilek, nyeri
tenggorokan dan gejala penyakit
pernafasan lainnya) namun tidak
memiliki risiko riwayat penyakit
penyerta lainnya (diabetes,
jantung, kanker, autoimun, dll).

Orang Dalam Pemantauan (ODP)


yang memiliki gejala
demam/gangguan pernafasan
dengan riwayat dari negara/area
transmisi lokal atau tidak memiliki
gejala tapi pernah kontak erat
dengan pasien positif Covid-19

Lama isolasi diri adalah 14 hari hingga


diketahui hasil pemeriksaan Lab

104
KONTAK ERAT
APA SAJA YANG TERMASUK
DEFINISI KONTAK ERAT?
Petugas kesehatan yang
memeriksa, merawat, mengantar
dan membersihkan ruangan di
tempat perawatan kasus tanpa
menggunakan APD sesuai standar.

Orang yang berada dalam satu


ruangan yang sama dengan kasus
(termasuk tempat kerja, kelas,
rumah, acara besar) dalam 2 hari
sebelum kasus timbul gejala dan
hingga 14 hari setelah kasus
timbul gejala.

Orang yang bepergian bersama


(radius 2 meter) dengan segala
jenis alat angkut/kendaraan
dalam 2 hari sebelum kasus
timbul gejala dan hingga 14 hari
setelah kasus timbul gejala.

105
APA YANG DILAKUKAN SAAT
ISOLASI DIRI SENDIRI?
Tinggal di rumah, tidak pergi kerja
dan ke ruang publik
Gunakan kamar terpisah, selalu jaga
jarak minimal 2 meter dengan anggota
keluarga lainnya
Gunakan masker selama
masa isolasi diri
Lakukan pengukuran suhu harian dan
observasi gejala klinis seperti batuk dan
kesulitan bernafas
Hindari pemakaian bersama untuk alat
makan, perlengkapan mandi dan
seprai/linen
Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) : makan bergizi, cuci tangan, etika
batuk/bersin
Berada di ruang terbuka dan berjemur di
bawah sinar matahari setiap pagi

Jaga kebersihan rumah


dengan cairan disinfektan

Jika muncul gejala, laporkan ke petugas di


fasilitas pelayanan kesehatan terdekat

Apabila memiliki penyakit bawaan


berdasarkan rekomendasi petugas
kesehatan, maka dilakukan perawatan
di rumah sakit
106
CARA MENGGUNAKAN MASKER
Pastikan masker menutup mulut, hidung dan
dagu. Bagian yang berwarna berada di sebelah
depan.

Tekan bagian atas masker supaya mengikuti


bentuk hidung dan tarik ke belakang di bagian
bawah dagu.

Lepaskan masker yang telah digunakan dengan


hanya memegang tali dan langsung buang ke
tempat sampah tertutup. Cuci tangan pakai
sabun dan air mengalir setelah membuang
masker yang telah digunakan.

Hindari menyentuh masker saat


menggunakannya.

Jangan gunakan kembali masker sekali pakai,


ganti secara rutin apabila kotor atau basah.

107
PANDUAN

PENGOBATAN

SAAT ISOLASI

DIRI SENDIRI
PERHATIAN!
SAAT INI BELUM ADA OBAT DAN
VAKSIN YANG TERBUKTI PASTI EFEKTIF
DAN AMAN UNTUK COVID-19!
Maka obat yang dapat diberikan adalah yang dapat
mengurangi gejala umum Covid-19, yaitu demam,
nyeri sendi, batuk kering dan atau sesak napas.

TERAPI SUPORTIF SAAT


KARANTINA DI RUMAH :
Obat pengganti penurun
demam dan anti nyeri ringan
yang diketahui aman adalah
parasetamol (asetaminofen).

Jika batuk, minumlah obat batuk


yang dijual bebas atau obat alami
seperti madu dan jeruk nipis,
berkumur dengan air garam.

Jika batuk kering dan berkelanjutan, dapat


minum pereda batuk yang dijual bebas sesuai
aturan pakai di label.

109
Terapi suportif lainnya yang
dapat dilakukan adalah
perbanyak minum air putih untuk
menghindari dehidrasi.
Minumlah 8 gelas/hari.

Gunakan NaCl spray (saline nasal


spray) yang dijual bebas untuk
mengurangi hidung tersumbat.

Bila gejala
memburuk, segera
hubungi call center
112 atau 119!

110
OBAT APA SAJAKAH YANG
PENGGUNAANNYA PERLU
PEMANTAUAN?
ANTI INFLAMASI NON ANTIDIABETES GOLONGAN
STREOID (AINS) THIAZOLIDINDIONE
Contoh : Ibuprofen Contoh : Pioglitazone,
(sering digunakan Rosiglitazone.
untuk penurun
demam), Ketoprofen, KORTIKOSTEROID
Natrium Diclofenac, Jika digunakan
Naproxen & Aspirin. jangka panjang.

ANTIHIPERTENSI GOLONGAN ACEi


Contoh : Captropil, Lisinopril, Ramipril & Enalapril.

ANTIHIPERTENSI GOLONGAN ARB


Contoh : Valsartan, Irbesartan, Candesartan.

KENAPA PERLU PEMANTAUAN?


Karena obat AINS, Antihipertensi ACEi & ARB,
Antidiabetes golongan Thiazolidinedione diduga dapat
meningkatkan masuknya virus corona ke dalam sel,
risiko terjangkit dan tingkat keparahan Covid-19.

Walaupun WHO telah menarik Obat Kortikosteroid


peringatan tentang penggunaan dapat memperpanjang
ibuprofen pada pasien Covid-19, proses replikasi
perlu kehati-hatian dalam virus.
penggunaannya.

111
PENTING UNTUK
DIKETAHUI!
Bagi penderita penyakit
Hipertensi dan Diabetes atau
pun penyakit lainnya, tetap
lanjutkan pengobatan dan
pantau kondisi kesehatannya

Untuk mengetahui apakah


obat yang diminum
mengandung obat-obatan
tersebut, Cek komposisi obat
di kemasan atau hubungi
apoteker

Tetap taat minum obat yang


diresepkan oleh dokter

Segera konsultasikan
ke dokter atau hubungi
112 atau 119 jika gejala
memburuk

112
TIPS BANTU TUBUH JAGA
STAMINA MELALUI PIJATAN
Area pemijatan : Sejajar
puncak mata kaki, 4 jari di
atas mata kaki

Area pemijatan : Di bawah


garis mata kaki ke arah
dalam, 1 ibu jari tepat
bawah di lipatan)

Area pemijatan : Sejajar


jari tengah kaki, sepertiga
atas panjang kaki

Area pemijatan : Setelapak


tangan atau 5 jari di atas
pusar atau pertengahan
antara pusar dan ujung
bawah tulang dada

Area pemijatan : Di bawah pusar


2 jari telunjuk dan jari tengah

113
TIPS LAWAN GEJALA COVID-19
DENGAN PIJAT TANGAN
Teknik pijatan tangan sederhana dapat membantu
tubuh untuk melawan gejala Covid-19 seperti :

BATUK DEMAM PUSING SESAK NAFAS

Lakukan pijat tangan pada kedua tangan


apabila merasakan gejala yang sudah
disebutkan sebelumnya.

Pijat dilakukan secara perlahan.

Lanjutkan pijatan selama 1-2 menit di


area yang terasa sakit.

Dapat dilakukan 2 kali sehari.

114
TITIK TEKAN PIJAT TANGAN
2. PARU
3. INFLUENZA
7. DEMAM,
GANGGUAN
LEHER

6. LEHER & 4. DISERTAI


5. DADA PUSING
TENGGOROKAN & PERUT
1. PARU

Area paru tekan No. 1 (pertemuan jari tengah


dengan telapak tangan jika jari dikepal) & No.
2 (lipatan jari manis ruas pertama)
Gejala influenza tekan No. 3 (sisi dalam
lipatan jari manis ruas kedua)
Gejala pusing tekan No. 4 (sisi dalam ibu jari
di bawah lipatan pertama)
Gejala sesak tekan No. 5 (punggung tangan
bagian tengah)
Gejala sakit tenggorokan (batuk) & infeksi
(demam) tekan No. 6 (punggung tangan
bagian bawah jari tengah) & No. 7 (jari tengah
bagian dalam ruas paling bawah)

115
PEMULASARAN

JENAZAH SAAT

PANDEMI COVID-19
PEMULASARAN JENAZAH TERDUGA ATAU
PASIEN COVID-19 YANG WAFAT DI RUMAH
Di masa pandemi COVID-19 saat ini, bila dijumpai kasus
kematian dengan riwayat yang menunjukkan gejala COVID-
19 seperti demam tinggi, batuk-batuk, sakit tenggorokan
dan sesak napas, maka sebaiknya menduganya sebagai
kematian akibat COVID-19.
DAN SEGERA MELAPORKAN KE PUSKESMAS ATAU RSUD!
Begitu pula jika yang meninggal adalah Orang Dalam
Pemantauan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
namun mengisolasi diri di rumah, maka orang tersebut
dianggap meninggal akibat COVID-19.

SAMBIL MENUNGGU KEDATANGAN PETUGAS


PUSKESMAS ATAU DOKTER, LAKUKAN HAL-HAL BERIKUT :

1. Usahakan semua anggota keluarga/pelayat


tidak  mendekati jenazah, jaga jarak sekitar dua
meter (tiga langkah), atau berada di ruangan lain
dari jenazah.

2. Semua anggota keluarga/pelayat tidak


menyentuh jenazah untuk meminimalkan risiko
pajanan/terinfeksi.
3. Jika terpaksa harus mandiri melakukan perawatan
terhadap jenazah dengan dugaan meninggal akibat
Covid-19, usahakan menggunakan APD minimum
(sarung tangan, celemek dan masker tahan cairan). Jika
perlengkapan tersebut tidak ada, maka gantilah APD dengan
benda pengganti yang kedap air, misalnya ganti sarung tangan 
dengan beberapa lapis kantong plastik, celemek dibuat dari
lembaran plastik lebar, penutup kepala dari kantong plastik,
penutup hidung dan mulut yang tidak tembus air, serta gunakan
jas hujan. Jangan terlalu banyak orang yang terlibat langsung
memegang jenazah.
117
PENGURUSAN JENAZAH
Tempatkan  jenazah di kamar atau tempat yang terpisah dari
anggota keluarga yang lain maupun pelayat, yang mendekat
cukup yang melakukan perawatan saja.

Mata, lubang hidung, lubang telinga dan mulut ditutup


(disumpal) dengan kapas yang dibasahi cairan pemutih pakaian.

Bagian wajah dan seluruh kepala dibungkus plastik dengan


rapat, sehingga dapat dipastikan bahwa tidak ada cairan yang
bisa keluar dari lubang-lubang yang telah ditutup tersebut.

Seluruh bagian jenazah dan pakaian yang masih dikenakan


disemprot dengan cairan disinfektan berupa larutan cairan
pemutih dicampur air dengan perbandingan 1 : 10.

Bungkuslah jenazah dengan plastik kedap udara serapat


mungkin, sehingga cairan yang berasal dari jenazah tidak dapat
tembus keluar. Lanjutkan semprot dengan cairan disinfektan.

Lakukan pengafanan terhadap jenazah. Apabila memungkinkan,


jenazah laki-laki dikafani dengan 3 lembar kain kafan dan
jenazah perempuan dikafani dengan 5 lembar kain kafan.

Ada baiknya setelah dikafani, jenazah dibungkus kembali


dengan plastik kedap udara untuk kedua kalinya.

Masukkanlah jenazah ke dalam peti mayat dengan dimiringkan


ke kanan sehingga saat dikuburkan jenazah menghadap kiblat.
Setelah ditutup, peti tersebut dilapisi plastik serta tidak dibuka
lagi seterusnya sampai dimakamkan. Semprot bagian luar peti
tersebut dengan cairan disinfektan.

Shalat jenazah diutamakan hanya oleh pihak keluarga secara


sangat terbatas dengan tetap menerapkan prinsip physical
distancing. Sedangkan pihak lainnya dapat melakukan shalat
gaib dari rumah masing-masing.

Segera kuburkan jenazah tidak lebih dari 4 jam setelah


meninggal, sehingga kemungkinan penyebaran virus dapat
diminimalkan.
118
PADA ACARA PEMAKAMAN, HARUS
DIPATUHI HAL-HAL BERIKUT :
Batasi pengantar jenazah dan
utamakan hanya anggota keluarga
inti. Tetap jaga jarak antar pelayat
(minimal 2 meter) sejak dari rumah
duka hingga ke tempat
pemakaman. Para pelayat harus
selalu menggunakan masker.

Pengangkat peti dan


pelaksana pemakaman yang lain
menggunakan APD sekali pakai,
bisa berupa jas hujan, plastik tutup
kepala, masker, kaca mata, dan
pembungkus tangan kedap air.

Sesama pelayat tetap harus


menghindari kontak langsung atau
kontak fisik, misalnya salig
bersalaman atau berpelukan.

Pelayat yang tidak sehat dan


menunjukkan gejala atau anggota
keluarga dengan kemungkinan
infeksi Covid-19, tidak boleh
menghadiri acara pemakaman.

119
SETELAH SELESAI PEMAKAMAN,
APA YANG HARUS DILAKUKAN
OLEH PETUGAS PEMAKAMAN?

Melakukan penyemprotan disinfektan


terhadap APD yang dikenakan

Melepaskan APD dengan benar, usahakan


tidak menyentuhnya dengan tangan tanpa
pelindung

Memasukkan seluruh APD bekas ke dalam


kantong plastik dan membakarnya

Merendam seluruh pakaian yang


dikenakan dengan air bersabun

Mencuci tangan dengan air mengalir dan


sabun serta menggosoknya dengan benar
setidaknya selama 20 detik

Mandi dan bersihkan seluruh tubuh


dengan sabun sebersih mungkin

120
EPILOG
Tak pernah ada jarak jauh tertempuh, kecuali berawal dari
langkah pertama.

Tak pernah ada hal besar yang dapat diraih, kelak, di sana, 
kecuali ditentukan oleh apa yang kita kerjakan, meski kecil,
namun  kita lakukan saat ini - kini dan di sini.

Kehadiran buku “Bunga Rampai   Covid 19: Buku Kesehatan


Mandiri  Untuk Sahabat #Dirumahaja”  ini boleh jadi, hanya
merupakan langkah kecil awal, namun harapan besar yang
tertumpukan, semoga membuatnya penuh makna. 

Buku yang disusun sebagai karya bersama anak bangsa ini ,


boleh jadi  hanya  kumpulan halaman sederhana,  namun
semangat perjuangan dan cita-cita besar yang mengiringi
akan membuat buku ini penuh arti.

Oleh karena itu, buku ini dipersembahkan sebagai bakti untuk 


negeri yang dicintai, untuk masyarakat yang rela menahankan
kesabaran di tengah himpitan beban,  untuk seluruh tenaga
kesehatan yang tulus mengabdi,  untuk para pemimpin berhati
yang terus peduli, untuk semua yang tanpa kenal lelah bertahan
demi memenangkan perjuangan.

Ketika tak pernah ada seorangpun  yang bisa memastikan, 


apa yang akan menanti di  saat kemudian, maka buku ini
hadir pula sebagai sebuah undangan.

Undangan untuk mengajak semua tetap bersatupadu


mengeratkan ikatan persaudaraan dan terus melangkah,
menuntaskan amanah perjuangan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
Undangan untuk merundukkan hati mengkhusyukkan doa
memohon agar Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa dengan
Kasih Sayang-Nya memberkati dan menolong
membebaskan bumi ini dari pandemi.
DAFTAR REFERENSI
Alamsyah, I. 2010. Cara lebih mudah menemukan titik terapi acupoint.
AsmaNadia Publishing House.
 
Alzheimer‘s Disease International.  ADI offers advice and supporting
during
COVID-19. Diakses tanggal 31 Maret 2020 dari:
https://www.alz.co.uk/news/adi-offers-advice-and-support-during-covid-19
 
American Optometric Association. Tt. Computer Vision Syndrome. Diakses
dari internet pada tanggal 20 Juli 2015.
Amirah Adlia et al. 2020. Tanggapan terhadap maraknya penggunaan
disinfektan pada bilik disinfeksi untuk pencegahan COVID-19.
Bandung: Sekolah Farmasi ITB.
 
Association of Optometric.Tt. Screen time — facts for parents. Diakses
dari internet pada bulan Juli 2017.
 
Blehm et al. 2005. Computer Vision Syndrome: A Review. Surv

Ophthalmol , 50 (3) May June.
Cascella M, Rajnik M, Cuomo A, et al. 2020. Features, Evaluation and
Treatment Coronavirus COVID-19) [Updated 2020 Mar 20]. In: StatPearls
[Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; Diakses
dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554776/
 
Chambers W, Rabinowich H, Herberman R. 2003. Documentation of
Immune Suppression in Cancer Patients. In: Kufe D, Pollock R, RR W,
editors. Holland-Frei Cancer Medicine. BC Decker. Diakses dari:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/ NBK13517
Committee on Obstetric Practice. 2011 (Reaffirmed 2017). Vitamin
D: Screening and Supplementation During Pregnancy. Committee Opinion
No. 495. American College of Obstetricians and Gynecologists. Obstetrics
& Gynecology, 118: 197-8.
 
Dinas Kesehatan Kota Depok. 2020. Corona, COVID-19. Diakses dari:
https://www.dinkes.depok.go.id
 
Direktorat Kesehatan Lingkungan Dirjen Kesehatan Masyarakat
Kementerian Kesehatan RI. (2020).  Panduan Pencegahan Penularan
COVID-19 di Tempat dan Fasilitas Umum. Jakarta: Kementerian
Kesehatan RI.
 
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI. 2020.
Surat Edaran Nomor HK.02.02/111/375/2020 tentang Penggunaan Bilik
Desinfeksi Dalam Rangka Pencegahan Penularan COVID-19. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI.
 
Djing, Oei Gin . 2009. Penyembuhan Praktis Pijat Tangan. Jakarta: PT.
Gramedia Asri Media.
 
Edwina A.M. Kidd, Sally Joyston-Bechal; Dasar-dasar karies penyakit dan
penanggulangannya; Jakarta : EGC, 1991
Elderly Health Service of Department of Health of the Government of the
Hong Kong Special Administrative Region. Activity and elder. Diakses tanggal
31
Maret 2020 dari:
https://www.elderly.gov.hk/english/healthy_ageing/exe_leisure_travel/activity
_and_elder.html
 
Elderly Health Service of Department of Health of the Government of the
Hong Kong Special Administrative Region. How to select suitable activities
for
elderly home residents? Diakses tanggal 31 Maret 2020 dari:
https://www.elderly.gov.hk/english/service_providers/activities.html 
 
Embong, N. H., Soh, Y. C., Ming., L.C., Wong, T. W. 2015. Revisiting
reflexology: concept, evidence, current, practice, and Practitioner training.
Journal of Traditional and Complementary Medicine, 5 (4): 197-206.
 
Fang L, Karakiulakis G, Roth M. 2020. Are patients with hypertension and
diabetes mellitus at increased risk for COVID-19 infection? Lancet Respir
Med, 8: e21.
 
Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pedoman
Pengurusan Jenazah (Tajhiz Al-Jana’iz) Muslim yang Terinfeksi COVID-19.
 
Field, T. 2016. Massage theraphy Research review. Complementary
Therapies in Clinical Practice, 24: 19-31.
 
FIP. 2020. Coronavirus SARS-CoV-2/ COVID-19 pandemic: Information and
Guidelines for Pharmacists and the Pharmacy Workforce. International
Pharmaceutical Federation.
 
Food and Drug Administration. 2011.  Food Safety for Pregnant Women.
USA: FDA
 
Food and Drug Administration. 2017.  Food Safety for Moms-to-Be. USA:
FDA
 

 
Government of Western Australia North Metropolitan Health Service Women
and Newborn Health Service. 2016. Breastfeeding and Breast Care. Western
Australia: Women and Newborn Health Service
Grace Melia. 2020. Awesome! Days at Home with Family.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. 2020. Pedoman
Penanganan Cepat Media dan Kesehatan Masyarakat COVID-19 di
Indonesia. Jakarta: Gugus Tugas COVID-19.
 
Health Line. 2020. How to Keep Your Teeth Healthy if Your Dentist Office is
Closed? Diakses pada tanggal 2 April 2020 dari
https://www.healthline.com/health-news/how-to-keep-your-teeth-healthy-if-
your-dentist-office-is-closed
Heo, Je-Sin., Yang, Su-Young., Lim, Sung-Ah., Lee, Joo-Moo., Kang, Ji-
Young., Sun, Seung-Ho., Kim, Hyeong-Geug., Kang, W., Cho, Jung-Hyo.
2016. A manual acupuncture treatment attenuates common cold and its
symptoms: case series report from South Korea. Journal of Tradional
Chinese Medicine, 36 (6) 724-729.
 
HIMPSI Asosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia. 2020. Bunda WFH, Anak
SFH: Tips bekerjasama dengan anak ketika sama-sama bekerja dan belajar
di rumah.
 
Hsieh, Po-Chun., Yang, Mei-Chen., WU, Yao-Kuang., Chen, Hsin-Yi.,
Tzeng, I-Shiang., Hsu, Pei-Shan., Lee, Chang-Ti., Chen, Chien-Lin., Lan,
Chou-Chin. 2019. Acupuncture therapy improves health=related quality of
life in patients with chronic obstructive pulmonary disease: a systematic
review and
meta-analysis. Complementary Therapies in Clinical Practice, 35: 208-218.
 
Ican Education Consultant. 2020. Cara Menjaga Kesehatan Mata di Depan
Komputer. Diakses pada tanggal 4 April 2020 dari https://www.ican-
education.com/berita-event/tips
tricks/cara_menjaga_kesehatan_mata_di_depan_komputer
 
Iip Fariha. 2020. 10 Cara Tetap Sehat dan Bahagia Pada Saat Self Isolation.
Bandung: Komunitas Teman Ngobrol Asyik.
 
Instalasi Gizi RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo. 2020. Makanan Bergizi
untuk Menjaga Kesehatan Tubuh. Jakarta: RSCM.
 
Instalasi Gizi, Instalasi Promosi Kesehatan & Pemasaran RS Hasan Sadikin.
2016. Apa Itu Kanker? Diakses pada tanggal 5 April 2020 dari
http://web.rshs.or.id/nutrisi-untuk-penderita-kanker/
Kemenkes RI. 2011. Brosur: Makanan Sehat Ibu Hamil. Jakarta: Kemenkes
RI
 
Kemenkes RI. 2011. Brosur: Makanan Sehat Ibu Menyusui. Jakarta:
Kemenkes RI
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/104/2020
tentang Penetapan Infeksi Novel Coronavirus (Infeksi 2019-nCoV) sebagai
Penyakit yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangannya.
Kominiarek, M.A. and Rajan, P. 2016. Nutrition Recommendations in
Pregnancy and Lactation. Medical Clinics of North America Journal,
100(6): 1199–1215
 
Liang W, Guan W, Chen R, Wang W, Li J, Xu K, et al. 2020. Cancer
patients in SARS-CoV-2 infection: a nationwide analysis in China. Lancet
Oncol, 21(3): 335–7
Lincetto, O. et al. Tt. Antenatal Care. Chapter 2. Dalam: Opportunities for
Africa’s Newborns. Geneva, Switzerland: Partnership
for Maternal, Newborn & Child Health.
 
Mouth Healthy by ADA (American Dental Association). 2020.
Coronavirus
and Dental Appointments. Diakses pada tanggal 3 April 2020 dari
https://www.mouthhealthy.org/en/dental-care-concerns/covid-19
 
National Fisheries Institute. 2018. The Pregnant Woman’s Guide to Eating
Seafood. USA: National Fisheries Institute
 
NHS. 2019. Leaflet: Feeling Your Baby Move Is A Sign That They Are
Well. United Kingdom: NHS.
 
NICE. 2013. Post Natal Care. UK: NICE
 
Optik Melawai. 2020. Tips Mengatasi Mata Lelah Saat Menggunakan
Komputer. Diakses pada tanggal 4 April 2020 dari
https://www.optikmelawai.com/kesehatan-mata/tips-mengatasi-mata-lelah-
akibat-bermain-komputer.html
 
Oral Health Foundation. 2020. Covid-19, Our Guide to Looking After
Yourselves and Others Through Better Oral Hygiene. Diakses pada tanggal
3 April 2020 dari https://www.dentalhealth.org/blog/covid-19-our-guide-
to-looking-after-yourselves-and-others-through-better-oral-hygiene
Pan American Health Organization & Food and Agriculture Organization
of the United Nations. 2017. Food Handlers Manual. Student. Washington
DC: PAHO &FAO.
 

 
PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia). 2020. Pelayanan Kedokteran Gigi
Selama Pandemi Virus Covid-19. Diakses pada tanggal 3 April 2020 dari
http://pdgi.or.id/artikel/pelayanan-kedokteran-gigi-selama-pandemi-virus-
covid-19
POGI. 2020. Rekomendasi Penanganan Infeksi Virus Corona (Covid-19)
Pada Maternal (Hamil, Bersalin dan Nifas). Surabaya: POGI
Polat, H. 2016. The effect of reflexiology applied to patients with chronic
obstructive pulmonary disease on dyspnea and fatigue. Rehabilitation
nursing, Wiley online Library, https://doi.org/10.1002/rnj.266.
Ramirez, P.T., et al. 2020. COVID-19 Global Pandemic: Options for
Management of Gynecologic Cancers. International Journal of
Gynecological Cancer, Online:1–3. Diakses pada tanggal 5 April 2020 dari
https://ijgc.bmj.com/content/ijgc/early/2020/03/27/
ijgc-2020-001419.full.pdf
 
RCOG. 2020. COVID-19 Virus Infection and Pregnancy: Information for
healthcare professionals. Version 4.1: Published Thursday 26 March 2020.
London: RCOG.
 
RCOG. 2020. COVID-19 Virus Infection and Pregnancy: Occupational
Health Advice for Employers and Pregnant Women During The COVID-19
Pandemic. Version 2: Published Thursday 26 March 2020. London: RCOG.
 
RCOG Patient Information Committee. 2019. Your Baby’s Movements in
Pregnancy. United Kingdom: RCOG.
 
Recognising and Treating COVID-19:  COVID-19 symptoms and treatment
options: Royal Pharmaceutical Society of Great Britain.
 
Rosenfield M. 2011. Computer vision syndrome: a review of ocular causes
and potential treatments. Ophthalmic Physiol Opt, 31, 502–515. Surat Edaran
BPOM RI No. KP.11.01.2.83.03.20.14  tentang Pembuatan Hand Sanitizer
Dalam Upaya Mencegah Virus Corona.
 
Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/202/2020 tentang Protokol Isolasi
Diri Sendiri Dalam Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19).
 
Takata, S.C., Wade, E.T., and Roll, S.C. 2019. Hand therapy interventions,
outcomes, and diagnoses evaluated over the last 10 years: a mapping review
linking research to practice. Journal of Hand Therapy, January-March, 32
(1): 1-9.
 
The Lancet. 2020. Taking the Right Measures to Control COVID-19. Lancet
Infec Dis, March 5, 2020.
 
Tim Fatwa Agama Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat
Muhammadiyah. 2020. Tuntunan Merawat Jenazah Pasien Covid-19. Jakarta:
Muhammadiyah Covid-19 Command Center.
UNICEF. 2018. Breastfeeding: A Mother’s Gift, For Every Child. USA:
UNICEF.
University of California Davis Medical Center. 2013. Healthy Eating During
Pregnancy. California: The Regents of the University of California.
Updated: WHO Now Doesn't Recommend Avoiding Ibuprofen For COVID-
19 Symptoms. https://www.sciencealert.com/who-recommends-to-avoid-
taking-ibuprofen-for-covid-19-symptoms. Diunduh pada 23 Maret 2020.
 
U.S. Centers for Disease Control and Prevention. 2020. Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19). Reducing Stigma. Diakses dari
https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/daily-life-coping/reducing-
stigma.html#t1
 
U.S. Department of Health and Human Services Office on Women’s Health
(OWH). Tt. Your Guide to Breastfeeding. USA: Office on Women’s Health.
 
Website Resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
https://covid19.go.id
 
Website COVID-19 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
https://corona.jakarta.go.id
 
Website COVID-19 Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pusat Informasi dan
Koordinasi COVID-19 Jawa Barat. https://Pikobar.jabarprov.go.id
 
Website COVID-19 Pemerintah Kota Depok. Pusat Informasi dan Koordinasi
COVID-19 Kota Depok. https://ccc-19.depok.go.id
 
World Health Organization (WHO). 2013. WHO Recommendations on
Postnatal Care of the Mother And Newborn. Switzerland: WHO.
 
World Health Organization (WHO). 2016. WHO Recommendations On
Antenatal Care for A Positive Pregnancy Experience. Luxembourg: WHO.
 
World Health Organization (WHO). 2018. Mental Health: Strengthening Our
Response. Diakses pada tanggal 31 Maret 2020 dari
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-health-
strengthening-our-response
 
World Health Organization (WHO). 2020. Global surveillance for human
infection with novel-coronavirus (2019-nCoV).
https://www.who.int/publications-detail/global-surveillance-for-human-
infection-with-novel-coronavirus (2019-nCoV).
 
World Health Organization. 2020. Coronavirus disease (COVID-19)
advice for the public: Myth busters. Diakses dari
https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-
2019/advice-for-public/myth-busters
World Health Organization. 2020. Coronavirus disease 2019 (COVID-
19) Situation Report – 35. Diakses dari
https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/situation-
reports/20200224-sitrep-35-COVID-19.pdf?sfvrsn=1ac4218d_2
World Health Organization. 2020. What can you do to fight stigma
associated
with COVID-19?  Diakses dari
https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-
2019/advice-for-public/videos
Yang G, Zhang H, Yang Y. Challenges and Countermeasures of
Integrative
Cancer Therapy in the Epidemic of COVID-19. Integrative Cancer
Therapies, 19: 1-2. Diakses pada tanggal 5 April 2020 dari
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/32178547
Alhamdulillah..Bunga Rampai Covid-19 : Buku Kesehatan Mandiri untuk
Sahabat #dirumahaja sangat membantu dalam memahami dan
mensosialisasi ke masyarakat. Simple, praktis.
Elly Farida
Ketua TP PKK Kota Depok

Buku bacaan yang lumayan lengkap, dapat menjadi teman bacaan selama WFH dan
berupaya menangkal Covid-19 dari berbagai sudut pandang sesuai keahlian para
penulis. Buku yang layak dibaca dan dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dr. Ede Surya Darmawan, SKM, MDM.
Ketua Umum PP Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia/IAKMI

Buku ini bukan sekedar bacaan, tapi buku rujukan. Bukan sekedar buku yang penting dan
perlu, tapi mendesak untuk dimiliki setiap keluarga. Banyak hal-hal fatal yang terjadi
pada kesehatan keluarga, hanya karena orang-orang utama dalam keluarga tidak
dibekali pengetahuan yang memadai. Dan buku ini mencukupi itu semua.
Bambang Suherman
Direktur Program Dompet Dhuafa

Dari sekian banyak media edukasi dan informasi terkait pandemi Covid-19 yang
pernah saya dapatkan, Buku Bunga Rampai Covid-19 adalah yang terlengkap. Luar
biasa, para penyusun berhasil menghimpun tips-tips dari mulai yang umum sampai
tips-tips yang dapat diterapkan khusus untuk kelompok umur dan kondisi tertentu,
dari usia pra sekolah hingga lansia, dari calon pengantin sampai ibu nifas. Buku ini
juga menarik, karena menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan ilustrasi
yang membuat pembaca menjadi tidak bosan membaca lembar demi lembarnya.
Nurul Huriah Astuti
Warga Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok

Buku ini memberikan pengertian pada masyarakat luas banyak aspek tentang wabah
Covid-19 ('Penyakit Corona') dalam bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.
Ilustrasi yang ada juga sangat menarik, dan tidak membosankan. Mudah-mudahan
buku ini bisa membantu memberikan pemahaman pada masyarakat, untuk bisa
membantu pemerintah, tenaga kesehatan, dan sesama masyarakat dalam mengatasi
wabah Corona ini.
Dono Widiatmoko
University of Derby, United Kingdom
Alhamdulillah..Bunga Rampai Covid-19 : Buku Kesehatan Mandiri untuk
Sahabat #dirumahaja sangat membantu dalam memahami dan
mensosialisasi ke masyarakat. Simple, praktis.
Elly Farida
Ketua TP PKK Kota Depok

Buku bacaan yang lumayan lengkap, dapat menjadi teman bacaan selama WFH dan
berupaya menangkal Covid-19 dari berbagai sudut pandang sesuai keahlian para
penulis. Buku yang layak dibaca dan dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dr. Ede Surya Darmawan, SKM, MDM.
Ketua Umum PP Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia/IAKMI

Buku ini bukan sekedar bacaan, tapi buku rujukan. Bukan sekedar buku yang penting dan
perlu, tapi mendesak untuk dimiliki setiap keluarga. Banyak hal-hal fatal yang terjadi
pada kesehatan keluarga, hanya karena orang-orang utama dalam keluarga tidak
dibekali pengetahuan yang memadai. Dan buku ini mencukupi itu semua.
Bambang Suherman
Direktur Program Dompet Dhuafa

Dari sekian banyak media edukasi dan informasi terkait pandemi Covid-19 yang
pernah saya dapatkan, Buku Bunga Rampai Covid-19 adalah yang terlengkap. Luar
biasa, para penyusun berhasil menghimpun tips-tips dari mulai yang umum sampai
tips-tips yang dapat diterapkan khusus untuk kelompok umur dan kondisi tertentu,
dari usia pra sekolah hingga lansia, dari calon pengantin sampai ibu nifas. Buku ini
juga menarik, karena menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan ilustrasi
yang membuat pembaca menjadi tidak bosan membaca lembar demi lembarnya.
Nurul Huriah Astuti
Warga Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok

Buku ini memberikan pengertian pada masyarakat luas banyak aspek tentang wabah
Covid-19 ('Penyakit Corona') dalam bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.
Ilustrasi yang ada juga sangat menarik, dan tidak membosankan. Mudah-mudahan
buku ini bisa membantu memberikan pemahaman pada masyarakat, untuk bisa
membantu pemerintah, tenaga kesehatan, dan sesama masyarakat dalam mengatasi
wabah Corona ini.
Dono Widiatmoko
University of Derby, United Kingdom

Anda mungkin juga menyukai