LAPORAN MAGANG
Diajukan Sebagai Salah Satu Pemenuhan Syarat Tugas Akhir Studi
Oleh :
WAHYUNI SAPUTRI AMIR
1565142013
LEMBAR PERNYATAAN
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh :
Telah Disetujui oleh Dosen Pembimbing pada Tangal Tertera dibawah ini :
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang ini, meskipun dalam
keadaan sangat sederhana. Laporan magang ini ditulis sebagai salah satu
banyak saran, dorongan, bimbingan dan motivasi yang diperoleh dari berbagai
pihak. Untuk itu segala hormat dan kerendahan hati perkenankanlah penulis
1. Bapak Drs. Muh. Nur Yamin M.Si selaku Pembimbing 1yang telah
3. Bapak H. Mustari Soba , SH., M. Si selaku Kepala Dinas dan para pegawai
yang telah mengizinkan kami magang salama 36 Hari Kerja di Kantor Dinas
4. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Laporan Magang baik dalam
miliki. untuk itu penulis mohon maaf atas segala kekurangan tersebut dan
penulit tidak menutup diri terhadap segala saran dan kritikan yang
magang ini dapat bermanfaat khususnya, bagi Diri sendiri dan pihak-pihak
yang berkepentingan.
Makassar, 16 September
2018
1565142013
6
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
B. Visi dan Misi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulsel
A. Kesimpulan................................................................................................
B. Saran..........................................................................................................
LAMPIRAN……………………………………………………………………
8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
untuk bersaing dalam dunia kerja dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya
manusia yang memiliki kualitas ilmu pengetahuan yang baik dan kompenen
digelutinya.
Dalam era globalisasi ini, maka mahasiswa dituntut untuk lebih maju
dengan peningkatan sumber daya manusia yang mutlak harus dimiliki mahasiswa
tanggung jawab atas pekerjaan sehingga akan tercipta tenaga kerja yang
berkualitas dan siap pakai. Selain itu, dengan magang mahasiswa berkesempatan
magang mahasiswa di berbagai perusahaan atau instansi akan sangat berguna bagi
mahasiswa.
9
program/kegiatan yang melibatkan peran serta masyarakat atau dengan kata lain
Sulsel) khususnya Sub Bagian Program yakni peralatan dan perlengkapan kantor
kurang memadai. karena hanya beberapa pegawai yang memiliki print di sub
Perlengkapan kerja seperti lemari arsip filling cabinet juga kurang, sehingga
yang ingin diarsipkan itu lumayan banyak yang ada di Sub Bagian Program,.
B. Rumusan masalah
C.Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan laporan akhir magang ini yaitu sebagai bentuk laporan
tertulis terhadap apa yang telah mahasiswa kerjakan selama pelaksanaan magang
berlangsung. Selain itu, penulisan laporan ini juga bertujuan agar mahasiswa
D.Landasan Teori
1.Pengertian Fasilitas
pelaksanaan kegiatan, yang dapat memudahkan kegiatan dapat berupa sarana dan
segala sesuatu yang berupa sarana atau alat yang digunakan untuk mempermudah
dengan baik.
2.Indikator Fasilitas
11
ditugaskan kepadanya tanpa disertai alat kerja. Alat kerja ini pun terbagi atas dua
jenis: alat kerja manajemen dan alat kerja operasional. Alat kerja manajemen
kewajibannya. Jadi dengan alat kewenangan dan kekuasaan itu lah manajemen
operasional yaitu semua benda atau barang yang berfungsi sebagai alat yang
semua alat kerja di kantor seperti mesin tulis, mesin pengganda, mesin hitung,
mesin komputer.
Perlengkapan kerja ialah semua benda atau barang yang digunakan dalam
pelancar dan penyegar dalam pekerjaan. Termasuk dalam perlengkapan kerja ini
ialah:
a. Gedung dengan segala sarana yang diperlukan, termasuk jalan, selokan, air
b. Ruang kerja dan ruangan lain yang memadai dengan layout yang efisien.
12
d. Mebel yang meliputi meja dan kursi kerja, meja dan kursi tamu, almari
dengan segala bentuk dan keperluan, meja serba guna dan segala macam
g. Segala macam peralatan rumah tangga kantor (alat pemasak, alat pencuci,
3. Fasilitas Sosial
Fasilitas sosial yaitu fasilitas yang digunakan oleh pegawai dan berfungsi
sosial. Misalnya penyediaan mess, asrama untuk para pegawai bujangan, rumah
sosial ini tidak mungkin dapat memenuhi kepuasan pegawai, baik dari segi jumlah
maupun segi kualitas. Pengaturan yang objektif dan dirasa adil akan sangat
usaha.
dilakukan oleh karyawan yang biasanya digunakan sebagai dasar atau acuan
merupakan suatu langkah untuk menuju tercapainya tujuan organisasi oleh karena
setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan
Berdasarkan dari beberapa pendapat ahli di atas, maka dapat ditarik sebuah
melaksanakan tugas atau beban tanggung jawab menurut ukuran atau standar yang
4.Pengukuran Kinerja
dan akuntabilitas.
14
direncanakan.
5.Penilaian Kinerja
untuk menilai kinerja karyawan dan hasil penilaian dapat dipergunakan sebagai
pekerjaannya.
kerja secara tepat, memberikan tanggung jawab yang sesuai kepada karyawan
sehingga dapat melaksanakan pekerjaan yang lebih baik di masa mendatang dan
sebagai dasar untuk menentukan kebijakan dalam promosi jabatan atau penentuan
imbalan.Penilaian kinerja memacu pada suatu sistem formal dan terstruktur yang
dengan pekerjaan.
Ada beberapa metode untuk menilai prestasi kerja di waktu yang lalu, dan
Dengan mengevaluasi prestasi kerja masa lalu, karyawan dapat mendapat umpan
balik atas upaya-upaya mereka. Umpan balik ini selanjutnya bisa mengarah
Teknik-teknik penilaian dari metode berorientasi masa lalu ini meliputi sebagai
berikut :
tertentu, mulai dari yang paling rendah sampai dengan yang paling tinggi.
pekerjaan tertentu.
kritis penilaian atas perilaku karyawan, seperti sangat baik atau sangat
Di dalam metode ini berkaitan erat dengan peristiwa kritis, yaitu catatan
penyempurnaan.
Di dalam metode ini merupakan suatu cara penilaian prestasi kerja satu
ahli SDM.
obyek penilaian yang tunduk dan tergantung pada penyelia, tetapi karyawan
17
berikut :
karyawan.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja dari
1) Kemampuan potensi(IQ).
rata (IQ 110-120) apalagi IQ superior, very superior, gifted dan genius dengan
pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil dalam pekerjaan sehari-
bersikap positif (pro) terhadap situasi kerjanya akan menunjukan motivasi kerja
tinggi dan sebaliknya jika mereka bersikap negatif (kontra) terhadap situasi
kerjanya akan menunjukan motivasi kerja yang rendah. Situasi kerja yang
dimaksud mencakup antara lain hubungan kerja , fasilitas kerja, iklim kerja,
kepemimpinan berupa :
a. Quality
Arti dari quality adalah tingkat sejauh mana proses atau hasil pelaksanaan
b. Quantity
Arti dari quantity adalah jumlah yang dihasilkan, misalnya jumlah rupiah,
c. Timelines
Arti dari timelines adalah tingkat sejauh mana suatu kegiatan diselesaikan
d. Cost-effectiveness
Arti dari need for supervision adalah tingkat sejauh mana seseorang
diinginkan.
f. Interpersonal impact
memelihara harga diri, nama baik dan kerja sama diantara rekan kerja dan
bawahan.
21
BAB II
provinsi Sulawesi-Selatan.
nama dan fungsi dengan nama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
diamana tidak lagi mengurusi kelurahan. Karena adanya efisiensi tugas dan
masyarakat dan desa tidak lagi mengurusi yang terkait dengan pengeluaran,
A. Visi dan Misi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulsel
1. Visi
23
demokratis.
tingkat lokalitasnya.
24
2. Misi
berikut:
Kelurahan.
budaya masyarakat.
pemerintahan kelurahan.
Kepala
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
H.Mustari Soba, SH,M.Si
Sekretaris
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
Drs.H.Sentot Irawan D, M.Si
Kelompok Jabatan
Fungsional
Kepala Sub Bagian Umum Kepala Sub Bagian Program Kepala Sub Bagian Keuangan
Syamsu Alam, S.IP,MAP A.M.Akbar RPN,S.STP,M.Si Hj.Salmiah,SH.M.Si
Kepala Bidang Bina Kepala Bidang Kelembagaan Kepala Bidang Pembangunan SDA
Kepala Bidang Pengembangan
Pemerintahan Desa Dan Sosbud Masyarakat Dan Usaha Ekonomi Desa
Dan Kerjasama Desa
Drs.a.Muh.Sukri Salby,MT Ir.Musran A.Muchsin,M.Si Very Ala Sampe Patiallo,SH.M.Si
Rais Rahman,S.STP.M.Si
Kepala Seksi Penataan Desa
Dan Kelurahan Kepala Seksi Evaluasi Kepala Seksi Pelayanan Dasar
M.Thayab K.,S.Sos Perkembangan Desa Adat Dan Perlindungan Social Kepala Seksi Pembangunan
Nurminsari,SH Dra. Hj.Nuheni,MM Kawasan Pedesaan
Sabri Pabotori,S.STP,M.Si
Susunan Organisasi
a. Kepala Dinas
b. Sekretaris Meliputi:
- Subbagian Program
- Subbagian Keuangan
f. Bidang Pembangunan, Sumber Daya Alam Dan Usaha Ekonomi Desa, Meliputi:
g. Jabatan Fungsional
27
Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Pemerintahan Desa dan Kelurahan mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut:
a. Tugas
b. Fungsi
4) Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan gubernur sesuai dengan tugas dan
fungsinya
1. Kepala Dinas
b. Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menyelenggarakan tugas :
dan desa
5) Pelaksana fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait tugas dan
fungsinya
dinas
2. Sekretariat
mempunyai fungsi:
tugas
a. Sub bagian program dipimpin oleh Kepala Sub bagian yang mempunyai tugas
pelaksanaan tugas
a. Subbagian Umum, Kepegawaian dan Hukum dipimpin oleh kepala Sub Bagian
bidangnya
a. Subbagian keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas
pelaksanaan tugas
dinas
gaji pegawai
a. Bidang pemerintahan dan desa dipimpin oleh kepala bidang yang mempunyai
provinsi
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala bidang
pelaksanaan tugas
pelaksanaan tugas
Desa, meliputi penataan desa, desa adat dan kelurahan, bina kelembagaan
pemerintahan desa dan desa adat, dan bina pengelolaan keuangan aset desa,
skala provinsi
Pemerintahan Desa meliputi penataan desa, desa adat dan kelurahan, bina
kelembagaan pemerintahan desa dan desa adat, dan bina pengeloaan keuangan
a. Bidang pengembangan dan kerjasama desa dipimpin oleh kepala bidang yang
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepada Bidang
naskah dinas
Skala provinsi
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal (1), Kepala Bidang
Masyarakat
Masyarakat
naskah dinas
a. Bidang Pembangunan, Sumber Daya Alam dan Usaha Ekonomi Desa dipimpin
oleh Kepala bidang yang mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam
pembangunan, sumber daya alam dan usaha ekonomi desa, skala provinsi
36
Pembangunan, Sumber Daya Alam dan Usaha Ekonomi Desa mempunyai fungsi:
naskah dinas
Daya Alam dan Usaha Ekonomi Desa meliputi pengembangan usaha ekonomi
10.Jabatan Fungsional
d. Jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (1) huruf g, adalah
perundang-undangan
BAB III
Masyaraakat Dan Desa Provinsi Sulaawesi Selatan yang terletak di Jalan Bonto
selama 36 hari kerja terhitung pada tanggal 03 Juli 2017 sampai dengan 14 Agustus
2018.
No Hari Kerja Jam Masuk Jam Istirahat Jam Pulang Bebas rapi
ditempatkan di Sub Bagian Program. Sub Bagian Program ini dipimpin oleh kepala
Sub Bagian Program merupakan fungsi bagian yang memiliki multi tugas.
Tugas Sub Bagian Program sangat bervariasi dan bermacam-macam. Berikut ini
pelaksanaan tugas.
kesalahan
j) Menghimpun dan menyajikan data dan informasi program dan kegiatan Dinas
informasi.
o) Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Sub Bagian Program dan memberikan
p) Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai bidang
Uraian Tugas Sub Bagian Program di atas merupakan tugas secara umum Sub
Bagian Program Kepada Sekretariat Dinas. Banyaknya tugas Sub Bagian Program,
a) Tugas Rutin: Misalnya, Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Program sebagai
c) Tugas kreatif: Misalnya, Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Sub Bagian Program
dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan.
Berbagai bentuk kegiatan yang dilakukan penulis secara rutin selama pelaksanaa
magang yaitu:
41
Dalam penyusunan dokumen DPMD, ada berbagai macam dokumen yang harus di
No Jenis Dokumen
1 Dokumen Surat Masuk
3 Dokumen Disposisi
4 Surat Tugas
kegiatan salah satunya adalah workshop yang diadakan dengan mendatangkan peserta dari
diinput di Sub Bagian Program lalu dilaporkan kepada sekretariat atau pimpinan.
d) Seminar
Dalam menjalankan tugas maupun pekerjaan rutin maka diadakan seminar untuk para
Ketika Sub Bagian Program mendapat surat masuk maka surat tersebut harus
diarsipkan dalam bundel arsip surat masuk agar ketika diperlukan akan dengan mudah
ditemukan
Setelah berkas atau dokumen yang berupa surat keluar dibuat maka untuk selanjutnya
B.Pembahasan
Sub Bagian Program yakni dapat diibaratkan sebagai dapur maksudnya segala
kebutuhan dan keperluan kegiatan disusun di Sub Bagian Program lalu ketika sudah
masak atau selesai di buat perencanaannya maka diserahkan kepada bidang untuk
disantap dalam hal ini dijalankan dan ketika makanan tersebut telah selesai disantap
maka tempat makanan mereka dibawa kembali ke Dapur untuk di cuci atau
Bagian Program untuk diinput kemudian disetor atau dilaporkan kepada Sub Bagian
tanggung jawab pimpinan sangat besar sehingga Sub Bagian Program merupakan
bagian yang menuntut profesional yang tinggi. Jadi, keefektivan Sub Bagian Program
dan kemampuan melaksanakan tugas sehari-hari menjadi bagian penting yang tidak
dengan apa yang terjadi tentang sesuatu hal. Masalah yang terjadi akan menghalangi
untuk tercapainya suatu tujuan, baik itu tujuan individu maupun tujuan kelompok.
Maka dari itu, sangat diperlukan sebuah solusi atau pemecahan masalah terhadap
Setelah mengikuti proses kegiatan magang selama 36 (tiga puluh enam) hari
kerja di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulsel, ada suatu
permasalahan dalam instansi tersebut yaitu yakni peralatan dan perlengkapan kantor
kurang memadai. karena hanya beberapa pegawai yang memiliki print di sub bagian
Perlengkapan kerja seperti lemari arsip filling cabinet juga kurang, sehingga pegawai
rencanakan ke arah suatu keadaan yang di anggap lebih baik dari kemajuan di dalam
Sehubungan dengan permasalahan yang terjadi, maka lahirlah sebuah solusi terhadap suatu
permasalahan tersebut, yaitu : Seharusnya Fasilitas kantor di Sub bagian progrm Dpmd
seperti print dan lemari berkas harus di perbanyak karena sangat menggaggu kierrja pegawai
3. Memiliki sikap yang dilandasi rasa tanggung jawab pada tugas, sehingga dapat segera
menyelesaikan tugas atau pekerjaannya karena merasa terikat pada penyelesaian tugas
terssebut.
BAB IV
PENUTUP
Mata kuliah magang merupakan salah satu upaya peningkatan kemampuan mahasiswa dalam
Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Selatan masih kurang memadai, hal ini berdampak
A. KESIMPULAN
Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Selatan, dapat
ditarik kesimpulan bahwa fasilitas sarana dan prasarana pada Sub Bagian Program
masih kurang memadai, hal ini berdampak pada kualitas kinerja pegawai kurang
maksimal.
B. SARAN
dikembangkan untuk memberikan kinerja dan pelayanan yang baik, selain itu untuk
meningkatkan kualitas kinerja pegawai tentu diperlukan dukungan fasilitas sarana dan
prasarana.
DAFTAR PUSTAKA
Cut Ermiati. “Pengaruh Fasilitas dan Pengembangan Sumber Daya Manusia terhadap
20. Medan.
46
https://sia.stiepancasetia.ac.id/download-jurnal.
https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-administrasi-pembangunan.html
https://www.google.co.id/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://definisimu.blogspot.com/2012/08/definisi-kinerja.
https://www.google.co.id/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://jurnalmanajemen.com/penilaian-kinerja-
karyawan/&ved=2ahUKEwjI-
https://www.google.co.id/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://www.sarjanaku.com/2013/04/pengertian-pengukuran-
kerja tujuan.
47
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Identitas Diri
Nama : Wahyuni Saputri Amir
Tempat & Tgl Lahir : Papi,11 Mei 1997
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
48
DOKUMENTASI