BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setelah krisis moneter yang dialami Indonesia sedikit mereda, pasar modal
dan pasar uang mulai bergerak cukup dinamis seiring dengan meningkatnya
aliran dana yang masuk ke negeri ini. Perkembangan ini memacu para investor
dan pelaku pasar untuk lebih berhati-hati dan selektif dalam memilih dan
pasar uang. Saham dan obligasi sebagai instrumen yang paling populer di pasar
modal merupakan salah satu alternative investasi bagi para investor. Untuk
berjangka waktu pendek terdapat Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan surat
berharga lainnya seperti commercial paper. Dalam hal investasi, para investor
relatif lebih tinggi daripada obligasi. Pada return yang tinggi ini juga melekat
adanya tingkat risiko yang relatif tinggi, dimana untuk saham tidak terdapat
adanya janji pembayaran dividen setiap periode dan harga yang relatif
ditentukan oleh pergerakan pasar modal. Investor yang risk-averse, atau tidak
Indonesia (SBI) yang menjanjikan tingkat risiko dan pengembalian yang relatif
lebih rendah.
bukan sebuah klaim atas arus pendapatan seperti layaknya saham dan obligasi.
untuk menjual atau membeli sejumlah barang (baik itu aktiva finansial maupun
komoditas) pada tanggal tertentu di masa datang dengan harga yang telah
disepakati saat ini. Dua jenis instrumen derivatif adalah option contract
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah
mata kuliah Teori Pasar Modal. Dan tentu saja bertujuan untuk lebih
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Obligasi
memberikan pinjaman utang bagi emiten penerbit obligasi. Oleh karena itu,
Dengan demikian, obligasi bisa dikatakan sebagai salah satu instrumen pasar
tertentu secara periodik selama obligasi tersebut belum jatuh tempo, dan juga
melakukan pembayaran kembali nilai prinsipal obligasi tersebut pada saat jatuh
Secara umum, karateristik obligasi dapat dilihat dari beberapa hal sebagai
berikut :
1. Nilai intristik
Nilai intristik suatu obligasi adalah nilai teoritis dari suatu obligasi.
Nilai intristik bisa diperoleh dari hasil estimasi nilai saat ini dari semua
2. Tipe Penerbitnya
jaminan aset riil tertentu yang dimiliki perusahaan atau pun tanpa
3. Bond Indentures
perusahaan.
4. Call Provision
sebelum waktu jatuh tempo. Call provision akan dilaksanakan oleh emiten
jika tingkat suku bunga pasar di bawah tingkat kupon obligasi. Hal ini
B. Jenis-jenis Obligasi
bunga.
yang tinggi, tetapi juga mengandung resiko yang sangat tinggi pula.
C. Yield Obligasi
Dalam obligasi ada dua istilah obligasi yang terkait dengan karateristik
pendapatan suatu obligasi, yaitu Yield obligasi dan bunga obligasi. Bunga
obligasi dapat diartikan sebagai harta atau imbalan yang dibayarkan oleh pihak
Halaman |7
Bunga juga disebut sebagai kupon obligasi yang biasanya sudah ditentukan
besarnya pada saat obligasi diterbitkan oleh emiten, dan tingkat bunga/kupon
obligasi ini biasanya juga akan tetap hingga obligasi tersebut dilunasi (jatuh
tempo).
tingkat bunga obligasi bisa berbeda-beda untuk obligasi yang berbeda yang
disebabkan oleh dua faktor : (1) waktu jatuh temponya suatu obligasi dan (2)
akan diterima investor, yang cenderung bersifat tidak tetap. Yield obligasi tidak
obligasi akan sangat terkait dengan tingkat return yang diisyaratkan investor.
Ada beberapa ukuran Yield obligasi yang dapat digunakan oleh investor
yaitu :
2. Current Yield, rasio tingkat bunga obligasi terhadap harga pasar dari
CY = Ci/Pm
Halaman |8
Dimana :
akan diterima investor jika membeli obligasi pada harga pasar saat ini dan
4. Yield to call, adalah yield yang diperoleh pda obligasi yang bisa dibeli
5. Realized yield adalah tingkat return yang diharapkan investor dari sebuah
obligasi, jika obligasi tersebut dijual kembali oleh investor sebelum waktu
jatuh temponya.
Nilai instrinsik suatu obligasi akan sama dengan nilai sekarang dari aliran
kas yang diharapkan dari obligasi tersebut. Dengan demikian sesuai dengan
prinsip perhitungan nilai sekarang (present value), nilai atau harga obligasi bisa
pembayaran kupon obligasi, ditambah pelunasan obligasi sebesar nilai par yang
akan diterima pada saat jatuh tempo, dengan Yield yang disyaratkan oleh
investor.
Halaman |9
tingkat bunga di isyaratkan, maka kita dapat menentukan nilai atau harga
tahun.
2. Menentukan nilai sekarang dari nilai par yang akan diperoleh pada saat
3. Menjumlahkan nilai sekarang dari pendapatan kupon (1) dan nilai par (2).
D. Opsi
Option atau opsi adalah suatu perjanjian kontrak antara penjual opsi
dengan pembeli opsi, dimana penjual opsi menjamin adanya hak (bukan suatu
kewajiban) dari pembeli opsi, untuk membeli atau menjual saham tertentu pada
waktu dan harga yang telah ditetapkan. Pihak-pihak yang terlibat dalam opsi
kontrak opsi. Dalam prateknya, jenis sekuritas yang bisa dijadikan patokan
dalam opsi tidak hanya saham saja tetapi bisa berbentuk yang lainnya, seperti
indeks pasar.
H a l a m a n | 10
Terdapat beberapa kategori untuk membedakan jenis option yang ada saat
ini. Apabila dilihat dari jenis hak yang dimiliki oleh pemegang option maka
Opsi beli, atau yang lebih dikenal dengan istilah call option, adalah suatu
hak untuk membeli sebuah asset pada harga kesepakatan (strike price) dan
dalam jangka waktu tertentu yang disepakati—baik pada akhir masa jatuh
tempo ataupun di antara tenggang waktu masa sebelum jatuh tempo. Pada
i) Pembeli opsi beli atau biasa disebut call option buyer atau juga long
call.
ii) Penjual opsi beli atau biasa juga disebut call option seller atau juga
short call
Opsi jual, atau yang lebih dikenal dengan istilah put option, adalah suatu
hak untuk menjual sebuah asset pada harga kesepakatan (strike price) dan
dalam jangka waktu tertentu yang disepakati—baik pada akhir masa jatuh
tempo ataupun di antara tenggang waktu masa sebelum jatuh tempo. Pada
i) Pembeli opsi jual atau biasa disebut put option buyer atau juga long
put.
H a l a m a n | 11
ii) Penjual opsi jual atau biasa juga disebut put option seller atau juga
short put.
Instrumen ini disebut opsi oleh karena perjanjian ini memberikan "hak"
tidak (atau biasa disebut exercise) opsi yang dipegangnya, yaitu hak membeli
(pada opsi beli) atau hak menjual (pada opsi jual)dan pihak yang menjual opsi
atau yang biasa disebut "penerbit opsi" "wajib" untuk memenuhi hak opsi dari
1. Opsi yang diperdagangkan di bursa atau biasa juga disebut listed options
digunakan adalah baku maka harga yang akurat dari suatu opsi seringkali
i) Opsi saham,
dua pihak yanpa didaftarkan di bursa. Opsi OTC ini tidak terlarang dan
H a l a m a n | 12
bonus.
F. Premi Opsi
Nilai premi opsi adalah jumlah antara nilai intrinsik dan nilai waktu, atau:
a. Nilai intrisik
Merupakan suatu nilai nyata dari premi sebuah opsi pada yang merupakan
selisih antara harga kesepakatan dan harga aset acuan ( misalnya saham
XXX harga saham pada saat ini adalah Rp. 1.000 dan harga kesepakatan
(strike price) adalah Rp. 1.100,- maka nilai intrisiknya adalah Rp. 100).
i) Nilai intrisik pada opsi beli adalah harga saham dikurangi harga
kesepakatan.
H a l a m a n | 13
ii) Nilai intrisik pada opsi jual adalah harga kesepakatan dikurangi
harga saham.
Jika selisinya adalah negatif maka nilai intrisik dianggal nol (dan ini
disebut out-of-the-money)
Harga yang bersedia dibayar oleh pembeli opsi dengan berdasarkan pada
premi sebuah opsi dengan nilai intrisiknya. Nilai waktu ini berhubungan
langsung dengan sisa waktu yang dimiliki oleh suatu opsi sebelum tanggal
jatuh temponya.
Faktor harga premi dari suatu opsi dipengaruhi oleh berbagai faktor
sama seperti halnya harga saham. Sesuatu yang terjadi pada seluruh pasar
investasi dan ekonomi global adalah merupakan dua faktor yang berpengaruh
besar terhadap harga opsi. Instrumen yang digunakan sebagai acuan serta
spesifik. Faktor gejolak harga juga merupakan suatu faktor yang penting
dalam in-the-money.
H a l a m a n | 14
H. Gaya Opsi
Dilihat dari cara pelaksanaan sebuah opsi maka terdapat empat gaya yang
a. Opsi Eropa
Suatu kontrak opsi yang hanya bisa di laksanakan pada hari terakhir saat
b. Opsi Amerika
Suatu kontrak opsi yang bisa dilaksanakan kapan saja di dalam masa
c. Opsi Bermuda
Suatu kontrak opsi yang dapat dilaksanakan pada saat tanggal jatuh tempo
ataupun sebelum jatuh tempo. Ini merupakan kombinasi dari opsi Eropa
I. Teriminologi Opsi
istilah penting yang terkait dengan sekuritas opsi, antara lain : Exercise price,
yaitu harga per lembar saham yang dijadikan patokan pada saat jatuh tempo.
Untuk call option, exercise price berarti harga yang harus dibayar (dibeli)
H a l a m a n | 15
pemilik opsi beli pada saat jatuh tempo. Sedangkan pemegang put option,
exercise price berarti harga yang akan diterima oleh pemilik dari penjual put
option.
Pada perdagangan opsi, ada sejenis lembaga kliring opsi (Option Clearing
mewakili pembeli dengan pihak yang menjual opsi. Lembaga kliring opsi
memenuhinya.
kepada OCC dan pembeli opsi yang akan melaksanakan call option membeli
semua penjual dan sekaligus menjadi penjual untuk setiap pembeli. Oleh
karena itu OCC dapat menjamin bahwa semua hak dapat terpenuhi sesuai
broker yang menjual opsi tersebut dan menunjuk mereka untuk melakukan
kewajibannya.
H a l a m a n | 16
Ada banyak strategi perdagangan opsi yang bisa dilakukan oleh investor,
lima, yaitu :
dari empat posisi diatas, yaitu pembeli call, penjual call, pembeli put
ataukah penjual put option. Disebut dengan naket strategy karena strategi
lain yang dapat mengurangi kerugian dengan cara memiliki saham yang
dijadikan patokan.
b. Hedge Strategy berada dengan Naked Strategy karena pada hedge strategy,
patokan dalam opsi tersebut. Tujuan opsi strategi adalah untuk mengurangi
ii) Protective put buying strategy, dilakukan oleh investor yang ingin
pasar dengan cara membeli put option terhadap saham yang ada
berupa call option maupun put option yang mempunyai saham patokan,
expiration date dan strike price yang sama. Penerapan strategi ini akan
melibatkan dua opsi yang memilih karateristik yang sama, tetapi diantara
kedua opsi tersebut, salah satunya adalah call option dan yang lainnya
adalah put option. Strategi ini dapat dilakukan dengan dua cara :
tetapi X tidak begitu yakin apakah pergerakan harga itu akan naik
cara membeli call dan put option terhadap saham XYZ, dan kedua
opsi tersebut mempunyai expiration date dan strike price yang sama.
mengkombinasikan call dan put option dengan patokan saham yang sama
position) atau menjual (short position) kedua jenis opsi (call dan put)
secara bersama-sama.
e. Spread strategy, investor membeli satu seri dalam suatu jenis option dan
secara simultan menjual seri lain dalam kelas Option yang sama. Dengan
kata lain stratedi spread merupakan strategi dimana pembeli sebuah kelas
opsi dibiayai secara keseluruhan atau oleh hasil penjualan opsi yang lain.
L. Futures
dijelaskan dari teori evolusi pasar, seperti yang sering dibahas dalam dasar-
dasar ilmu ekonomi seperti barter. Barter akan terjadi jika ada dua pihak yang
hambatan dalam perdagangan. Hal ini tentu saja bisa merugikan pihak pembeli
maupun penjual. Barang yang terlalu lama disimpan atau tidak laku, akan bisa
H a l a m a n | 19
rendah. Kondisi seperti ini, dahulu memunculkan inisiatif dari para petani di
forward ini, dua belah penjual dan pembeli bernegosiasi dan menandatangani
kontrak tertulis, yang berisi kesanggupan kedua belah pihak untuk mengurangi
Sedangkan future merupakan kontrak yang dilakukan oleh dua pihak yang
harga dan arus kas yang terjadi. Pada kontrak forward, nilai dan arus kas
H a l a m a n | 20
atau positif tergantung dari selisih harga pasar komoditif yang disepakati dalam
bentuk kontrak forward. Sedangkan dalam bentuk kontrak futures, nilai futures
dan arus kas disesuaikan setiap hari sesuai dengan perubahan harga pasar
pihak pembeli maupun penjual. Dari sini lah muncul dua kontrak perjanjian
a. Kontrak futures
kontrak. Pihak yang telah setuju untuk mengirim sesuatu dinamakan pihak
yang menjual kontrak atau “go short”. Sedangkan pihak lain yang setuju
untuk menerima dinamakan pihak yang membeli kontrak atau “go long”.
Berbeda dengan kontrak opsi dimana individu yang terlibat pada kontrak
forwards juga berbeda dari transaksi “spot” yang mana mewajibkan pihak
bertransaksi untuk melakukan pengiriman segera atau delivery “on the spot”
memberi kewajiban kepada kedua belah pihak untuk membeli atau menjual
underlying asset tertentu (berupa valuta asing, tingkat bunga, ekuitas, atau
tersebut.
Harga atas underlying assets dibedakan menjadi initial futures price (harga
awal) dan terminal future price (harga pada saar kontrak futures di exercise)
apabila terminal futures price lebih rendah daripada initial futures ketika
assets lebih tinggi dari pada initial futures pricenya, maka penjual yang akan
memperoleh keuntungan.
futures ini memiliki symetric exposure, mengingat adanya potential loss dan
mengalihkan risiko perubahan pada harga sekuritas di masa datang dari satu
pihak ke pihak lain dalam kontrak tersebut. Karena itu instrumen futures ini
menawarkan suatu cara untuk mangatur tingkat risiko yang ada di pasar
finansial.
b. Kontrak serah atau yang dalam bahasa asing disebut forward contract
Suatu persetujuan antara dua belah pihak untuk menjual atau membeli
suatu aset (atau bentuk apapun juga) di suatu waktu yang telah ditetapkan
sebelumnya. Oleh karena itu, tanggal penjualan dan tanggal penyerahan barang
(contoh: kontrak forward untuk transaksi mata uang) atau transaksi komoditi
pada suatu tanggal tertentu dengan menggunakan kurs yang disepakati pada
Satu pihak setuju untuk membeli, pihak lain menjual, untuk suatu harga
yang telah disetujui sebelumnya. Saat terjadi transaksi forward, belum terjadi
dilakukan sesuai dengan jadwal dan aturan yang telah disepakati. Harga
H a l a m a n | 23
forward berbeda dengan harga spot atau harga pada saat asset tersebut
berpindah tangan pada waktu tersebut (spot), biasanya dua hari kerja.
kesepakatan dua belah pihak yang bertransaksi dan dapat dilakukan dimana
saja, sedangkan kontrak berjangka telah ditetapkan secara standar dan hanya
ditutup dengan tiga cara yaitu penyerahan barang atau penyerahan secara tunai,
mengambil posisi sebaliknya dari posisi yang dimiliki sekarang, dan pertukaran
dengan nilai kontrak dan dijamin serta diselesaikan oleh Lembaga Kliring
setiap hari.
H a l a m a n | 24
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
memberikan pinjaman utang bagi emiten penerbit obligasi. Oleh karena itu,
Secara umum, karateristik obligasi dapat dilihat dari beberapa hal sebagai
berikut : (1) Nilai intristik, (2) Tipe Penerbitnya, (3) Bond Indentures, dan (4)
jaminan, (2) obligasi tanpa jaminan, (3) obligasi konversi, (4) obligasi yang
disertai warrant, (5) obligasi tanpa kupon,(6) obligasi dengan tingkat bunga
Dalam obligasi ada dua istilah obligasi yang terkait dengan karateristik
pendapatan suatu obligasi, yaitu Yield obligasi dan bunga obligasi. Bunga
obligasi dapat diartikan sebagai harta atau imbalan yang dibayarkan oleh pihak
Option atau opsi adalah suatu perjanjian kontrak antara penjual opsi
dengan pembeli opsi, dimana penjual opsi menjamin adanya hak (bukan suatu
kewajiban) dari pembeli opsi, untuk membeli atau menjual saham tertentu pada
mengalihkan risiko perubahan pada harga sekuritas di masa datang dari satu
pihak ke pihak lain dalam kontrak tersebut. Karena itu instrumen futures ini
menawarkan suatu cara untuk mengatur tingkat risiko yang ada di pasar
finansial.
B. Saran
Dengan selesainya makalah “obligasi, option dan future” ini diharapkan agar
makalah ini. Karena kami memaklumi bahwa kami selaku penulis memiliki
DAFTAR PUSTAKA
http://anthoposthink02.blogspot.com/2014/02/makalah-opsi-keuangan_1html?
m=1
http://id.m.wikipedia.org/wiki/opsi_(keuangan)
http://pengertian-pasar-futures-danoption.blogspot.com/2012/07/option-adalah-
perjanjian-yang.html?m=1