Anda di halaman 1dari 8

Modul Ekonomi Manajerial

Jadi bukan penyelesaian persoalan diatas


x* adalah penyelesaian dari persoalan diatas x* A
dimana = { x h(x) = 0 }
A adalah himpunan titik–titik vektor x yang memenuhi semua kendala
A disebut daerah layak dari persoalan tersebut atau Feasible Region
x* adalah penyelesaian dari x* A = { x h(x) = 0}
dan f(x*) f(x) x A

Untuk menyelesaikan persoalan optimasi dengan kendala persamaan dipergunakan fungsi lagrange :
Dengan ini persoalan optimasi dapat diubah menjadi persoalan optimasi tanpa kendala dalam bentuk :
Min L ( x , )
( x*, * ) penyelesaian dari L ( x , ) L ( x*, * ) = 0

Bila L(x,l) adalah konveks maka x* à titik minimum yg dicari


f(x*) adalah konveks karena H(x) positif definitif
h(x*) adalah konveks karena linear
L ( x*, * ) = f(x*) + * h(x*) + 4h(x*)
= konveks + konveks = konveks
S1 Ekonomi Manajemen Universitas Pamulang Page 25
Modul Ekonomi Manajerial

C. Optimasi Dengan Kendala Pertidaksamaan


Memiliki bentuk umum Min f(x)
st g1 (x) = 0; i = 1, 2, 3, ..., n
[st : subject to (dengan syarat) kendala]
Contoh :
Min 3x 1 2 + 2x 2 2 + 4x 1 x 2 – 6x 1 – 8x 2 + 6
s.t x 1 + x 2 ≤ 1
Penyelesaian
Syarat perlu

1.
2. x1 + x2 – 1 ≤ 0
3. (x 1 + x 2 – 1)= 0
4. ≥0
Kemungkinan 1 : l = 0

S1 Ekonomi Manajemen Universitas Pamulang Page 26


Modul Ekonomi Manajerial

Kemungkinan 2 : ≥0

# Interpretasi
contoh 1 : =4>0 kendalanya berpengaruh

x* = terletak pada kendalanya


contoh 2 : =0 kendalanya tidak berpengaruh

x* = tidak pada kendala


titik minimum tanpa kendala

S1 Ekonomi Manajemen Universitas Pamulang Page 27


Modul Ekonomi Manajerial

4. Menggambarkan Hubungan Ekonomi


Untuk mengambarkan hubungan ekonomi, dapat disajikan dalam bentuk persamaan tabel atau grafik. Jika bentuk
hubungan ekonomi tersebut sederhana, maka tabel dan grafik sudah cukup untuk menggambarkan hubungan tersebut harus
menggunakan persamaan matematis juga sangat berguna dalam menentukan solusi optimal dari suatu masalah.
Sebagai contoh, misalnya hubungan antara hasil penjualan (Total Revenue, TR) dengan jumlah output (Q) yang
dijual dapat disajikan dalam bentuk persamaan (fungsi) sebagai berikut;
TR = 100Q – 10Q2 ....................................................................................... (1)
Dengan mensubtitusikan berbagai nilai hipotesis dari jumlah output (Q) barang yang dijual kepersamaan (1) diatas, akan
diperoleh skedul (daftar) hasil penjualan total (Total Revenue) yang diterima oleh perusahaan sebagai berikut :
Tabel 1. Skedul penerimaan total perusahaan
Q 100Q – 10Q2 Penerimaan Total (TR)
0 100 (0) – 10 (0)2 0
1 100 (1) – 10 (1)2 90
2 100 (2) – 10 (2)2 160
3 100 (3) – 10 (3)2 210
4 100 (4) – 10 (4)2 240

Hubungan Total, Rata-rata dan Marginal


Konsep hungan antara ukuran total dan marginal adalah penting dalam analisis optimasi. Hungan ini pada dasarnya
sama, baik itu menyangkut tentang penerimaan, produk biaya maupun laba. Dalam menganalisis bagaimana cara suatu
perusahaan memaksimalkan keuntungannya, kita perlu mempelajari hungan antara total, biaya rata-rata, dan biaya marginal
bersama-sama dengan konsep penerimaan (revenue).

S1 Ekonomi Manajemen Universitas Pamulang Page 28


Modul Ekonomi Manajerial

Biaya Total, Rata-rata, Marginal


Biaya total ( total cost, TC ) : seluruh biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan dalam memproduksi sejumlah
output.
Biaya total yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan terdiri dari : biaya tetap total ( Total Fixed Cost, TFC ) dan biaya
variabel total ( Total Variabel Cost, TVC ).
TC = TFC + TVC
Dimana :
TFC : biaya produksi yang jumlah tetap ( tidak berubah ) berapapun jumlah output yang diproduksi.
TVC : biaya produksi yang jumlahnya berubah-ubah sesuai / mengikuti perubahan jumlah output.
Biaya Rata-Rata ( Average Cost )
Biaya rata-rata ( average cost ) : adalah jumlah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menghasilkan 1 ( satu )
unit output ( Q ).
Average Cost (AC) = TC , sebagaimana biaya total, maka biaya rata-rata juga
Q
Dapat dibedakan menjadi biaya tetap rata-rata ( Average Fixed Cost ), dan biaya variabel rata-rata ( average variabel
cost ).
Average Fixed Cost ( AFC ) : adalah biaya tetap yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk setiap unit output yang
diproduksinya.
AFC = TFC
Q
Average variabel cost ( AVC ) : adalah biaya variabel yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk setiap unit output yang
diproduksinya.

S1 Ekonomi Manajemen Universitas Pamulang Page 29


Modul Ekonomi Manajerial

AVC = TVC
Q
Karena TC = TFC + TVC , maka :
AC = AFC + AVC

Biaya marginal ( Marginal cost )


Marginal Cost ( MC ) : adalah tambahan biaya dikeluarkan oleh perusahaan, akibat adanya tambahan output yang
diproduksi sebanyak 1 ( satu ) unit.
MC = ∆𝑇𝐶
∆𝑄
Tabel biaya total, rata-rata, marginal suatu perusahaan.
Kuantitas ( Q) Biaya Total (TC) Biaya Rata-rata (AC) Biaya Marginal (MC)
0 $20 - -
1 140 $140 $120
2 160 80 20
3 180 60 20
4 240 60 60
5 280 96 240

S1 Ekonomi Manajemen Universitas Pamulang Page 30


Modul Ekonomi Manajerial

5. Fungsi Dan Diferensiasi


Fungsi : suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan hubungan ketergantungan antara suatu variabel dengan satu atau
beberapa variabel yang lain. Sebuah fungsi dibentuk oleh beberapa unsur, yaitu variabel, koefisien dan kosntanta. Namun
demikian sebuah fungsi tidak harus mengandung konstanta, jadi mungkin sekali mengandung konstanta dan mungkin juga
tidak. Tetapi keadaan ini sama sekali tidaklah mengurangi arti dari sebuah fungsi.
Variabel pembentukan sebuah fungsi dapat dibedakan menjadi variabel bebas dan variabel tidak bebas .
Variabel bebas ( independent variable ) : adalah variabel yang nilainya tidak tergantung ( tidak ditentukan ) oleh variabel
lain.
Variabel tidak bebas ( dependent variable ) : adalah variabel yang nilainya tergantung ( dipengaruhi ) oleh variabel lain.
Notasi sebuah fungsi secara umum dinyatakan sebagai :
𝑌 = 𝐹(𝑥)
Contoh kongkritnya :
(1) Fungsi liniear dan univarat : 𝑌 = 5 + 0.7 𝑋
Atau dapat pula dinyatakan : 𝐹 (𝑋) = 5 + 0.7 𝑋
(2) Fungsi non linier dan univarat : 𝑌 = 8 − 4𝑋 + 𝑋₂ atau 𝐹(𝑋) = 8 − 4(𝑋) + 𝑋₂

C. LATIHAN SOAL/TUGAS
1. PT XYZ memproduksi produk dengan menggunakan dua pabrik yang bekerja dengan fungsi biaya total ( TC) sebagai
berikut :
TC = 3X2 + 3Y2 – XY

S1 Ekonomi Manajemen Universitas Pamulang Page 31


Modul Ekonomi Manajerial

Dimana X merupakan output dari pabrik yang pertama dan Y merupakan output dari pabrik yang kedua. Manajemen
berusaha menentukan kombinasi biaya terendah antara X dan tunduk kepada kendala bahwa total harus 10 unit. Diket
subtitusikan dan tentukan nilai TC?
2. Suatu fungsi Y = 28 x – 2 x2 . Tentukan nilai optimalnya dan tunjukkan apkah nilai optimalnya minimum atau maksimum ?
3. Suatu fungsi Y = 100 x – 2 x2.. Tentukan nilai optimalnya dan tunjukkan apakah nilai optimalnya minimum atau maksimum?

D. DAFTAR PUSTAKA
1. http://dokumen.tips/documents/ekonomi-manajerial-optimasi-ekonomi-bahan ujian.html . Diakses pada tanggal 18 agustus 2016.
Pada pukul 19:30 WIB.
2. http://ebookinga.com/doc/optimasi-ekonomi-ekonomimanajerialunika-1258880.html

S1 Ekonomi Manajemen Universitas Pamulang Page 32

Anda mungkin juga menyukai