Anda di halaman 1dari 2

Nama: Muhammad Fadhlin Arselan

NIM : 1165020097

PENGERTIAN SEMIOTIKA

A. Menurut para ahli Semiotika adalah sebagai berikut:

1. Charles S. Peirce dalam Hawkes (2003: 100) Dalam pengertian umum, logika – yaitu
doktrin tanda yang pura-pura penting atau doktrin tanda yang formal. Maksud doktrin tanda
adalah tanda yang lahir dari pengamatan kita terhadap sifat tanda yang benar-benar kita
ketahui.
2. Ferdinan de Sausure(1996: 82-83) Semiologi adalah ilmu yang mengkaji tanda-tanda dalam
kehidupan social. Semiology merupakan bagian dari ilmu psikologi social.
3. Uberto esco memberikan batasan sebagai berikut: semiotic merupakan ilmu dari segala
sesuatu yang mempelajari tentang tanda. Semiotik juga bias digunakan untuk mengelabui.
4. Alex Preminger dkk, memberikan batasan semiotika dengan ilmu penanda serta system,
aturan dan konvesi yang memungkinkan tanda tersebut memiliki makna

Untuk penamaan kajian tanda Pierce memberikan istilah semiotic, karena baginya ini sepadan
dengan makna logika yang telah digunakan oleh filsuf Jerman sejak abad 18 dengan makna
mempelajari orang bernalar.

Sedangkan menurut Sausure semiology lebih cocok karena mempelajari tentang tanda, maka
bahasa merupakan tanda dalam komunikasi. Semiology lebih umum dari linguistic. Mengenai
bahasa sebagai tanda De Sausure berpendapat sebagai berikut: Bahasa adalah tanda yang
mengekspresikan ide-ide. Oleh karena itu bias dibandingkan dengan system abjad bagi
tunarungu, symbol keagamaan, bentuk sopan santun dll.

B. Objek semiotika

Objek semiotika adalah segala sesuatu yang di anggap sebagai tanda, ini adalah pendapat Eco,
namun di sanggah oleh De Sausure karena baginya objek semiotika adalah system tanda yang
berbentuk konvensional. Dia memberikan contoh seperti sopan santun masyarakat cina pada
kaisar nya dengan membungkuk sampai sujud ke tanah 9kali.

C. Manfaat semiotic
Manfaat semiotic adalah untuk menggali ide dan makna pada tanda itu sendiri. Art dan Zoest
membagi menjadi 2 manfaat; manfaat teoritis adalah untuk membantu merumuskan teori
semiotika. Dan manfaat kedua adalah manfaat praktis, saat semiotika telah diterapkan pada

bidang tertentu yang nanti nya bias dipakai oleh masyarakat.

D. Ruang lingkup semiotika

Banyak pendapat yang membahas tentang ruang lingkup semiotika dikarenakan perbedaan
mereka tentang pengertian dan batasan semiotika itu sendiri.

Ada yang berpendapat bahwa ruang lingkup nya seabagai semiotika murni, semiotika terapan
dan semiotika deskriptif. Juga yang lain nya berpendapat hanya sebagai semiotika umum dan
khusus. Pendapat lain menjelaskan ruang lingkup nya adalah yang memiliki bidang utama; tanda
itu sendiri, kode yang mengorganisir tanda tersebut dan kebudayaan tempat kode itu
berkembang.

E. Mazhab- mazhab semiotika

Dalam kajian semiotika terdapat beberapa mazhab seperti smazhab strukturalis, post strukturalis
mazhab signifikasi dan komunikasi. Iini di cetuskan oleh 2sosok orang penting yaitu oleh
Charles Panderes Pierce dan Ferdinan De Sauser.

Disinilah terjadi perbedaan penamaan antara semiology oleh Sausure dan semiotika oleh Pierce.
Namun semiotika lebih terkenal dikarenakan Pierce lebih gencar dalam perluasaan istilah
semiotika yang bias memasuki berbagai ranah.

Anda mungkin juga menyukai