Anda di halaman 1dari 6

1.

Jelaskan mengapa patahan minor banyak ditemukan di formasi geologi jawa


Bagian Selatan dan Sumatera bagian Barat, jabarkan juga pengaruhnya.

Patahan minor disebabkan karena adanya pertemuan 3 lempeng bumi. Wilayah Jawa
dan Sumatera merupakan pertemuan antara lempeng Indo-Australia dan lempeng
Eurasia. Pengaruh dari adanya patahan minor adalah rawannya gempa bumi yang
kemudian bisa menyebabkan tanah longsor maupun tsunami. Munculnya pegunungan
berapi di bagian barat Sumatera dan pengangkatan daratan di Selatan Jawa.

2. Bagaimana batuan sedimen organik seperti batubara berasosiasi dengan


batuan granit seperti di pulau Kalimantan

Tidak adanya gunung berapi yang aktif di Pulau Kalimantan, tetapi memiliki daerah
batuan vulkanik tua di bagian barat daya dan timur. Batuan vulkanik tersebut
terbentuk dari proses vulkanik yang terjadi pada 300 juta tahun yang lalu. Ketika
magma tersebut mengalami pembekuan kemudian mendingin, terbentuklah intrusi
dibawah permukaan bumi seperti granodiorite. Kemudian di Kalimantan Barat,
terdapat sedimen yang relative muda mencakup batu bara dan batuan yang
mengandung minyak bumi. Sehingga batuan vulkanik yang sudah mengalami
pengikisan berasosiasi dengan batuan sedimen.

3. Hitunglah proporsi elemen dari mineral hematit (Fe 2O3)(Nilai Ba dari slide
PPT)

Fe203 = 2Fe+30
jumlahatom × ar
% unsur= ×100
mr

Mr

= 2(55,85)+3(16)
= 159,7

% Fe

2× 55,85
= ×100
159,7

=69,9

%O

3× 16
= × 100
159,7

=30,1

%Fe+%O

=69,9+30,1

=100

4. Mengapa batuan yang ditemukan di utara pulau Jawa memiliki umur geologi
lebih tua bila dibanding dengan batuan yang dijumpai di selatan pulau jawa.

Daratan yang terletak di bagian utara Pulau Jawa adalah daratan yang termasuk
kedalam golongan tersier, sedangkan daratan di bagian selatan termasuk kedalam
golongan kuarter. Yang berarti batuan di bagian utara Pulau Jawa telah mengalami
proses pembentukan jauh sebelum batuan di bagian selatan.

5. Batuan karbonat (CaCO3) banyak dijumpai di wilayah selatan jawa khususnya


pada Formasi Wonosari, mengapa hal ini dapat terjadi, jelaskan.

Formasi Wonosari adalah formasi yang terbentuk karena adanya proses pengangkatan
material dari permukaan laut yang disebabkan oleh tenaga endogen. Material yang
terangkat ini berupa jasad terumpu karang, kapur, dan alga yang terakumulasi, yang
mengandung kalsium karbonat (CaCo3).

6. Mengapa debu silika memiliki sifat yang berbahaya pada residu debu
vulkanik, jelaskan, kaitkan dengan kandungan dan sifat mineralnya.

Silika adalah campuran mineral yang terdiri dari silikon dan oksigen. Terdapat dua
bentuk pada silika yaitu kristal dan nonkristal. Kandungan silika kristal dapat
ditemukan dalam bahan atau material konstruksi, seperti beton, batu bata, batuan,
pasir, dan tanah liat. Menurut International Agency for Research on Cancer (IARC)
(1997), silika tergolong dalam Grup 1 zat yang bersifat karsinogenik pada manusia.
Silika biasanya ditemukan dalam bentuk kristal dan jarang dalam keadaan amorf.
Kristal silika dapat menyebabkan penurunan fungsi paru-paru, radang paru-paru akut,
gangguan autoimun, bahkan dapat menyebabkan kanker paru-paru (Hamilton dkk,
2008). Kristal silika yang mengendap di paru-paru, akan mengoksidasi dinding
alveoli yang menyebabkan terjadinya fibrosis. Semakin banyak kristal silika yang
mengendap di paru-paru, maka fibrosis yang terjadi di alveoli semakin parah dan
menimbulkan penyakit yang dikenal dengan pneumoconiosis silikosis (Yunus, 1997).

7. Mengapa batuan sedimen memiliki sebaran yang paling tinggi di permukaan


bumi, jelaskan

70% batuan yang ada di permukaan bumi merupakan batuan sedimen. Namun batuan
itu hanya sebesar 2% dari keseluruhan volume kerak bumi, (Tucker, 1991). Hal ini
menandakan bahwa batu sedimen memiliki persebaran yang sangat tinggi, karena
material-material penyusun batuan sedimen yang terdiri dari tanah, pasir, dan lain-
lain dapat merambat melalui berbagai macam media seperti air, udara, serta hasil dari
erosi dan pelapukan suatu material. Dan akhirnya mengalami proses pengendapan.

8. Apakah yang dimaksud dengan pulau Melange, bagaimanakah ciri dan proses
terbentuknya.
Pulau yang terbentuk dari campuran batuan pra-tersier dari berbagai jenis dan umur
batuan yang berbeda-beda (berkisar antara 120-65 juta tahun), yang telah mengalami
proses deformasi baik pada struktur maupun komposisinya.

9. Batuan yang dijumpai di sesar-sesar aktif sering kali berasosiasi dengan


batuan metamorf, bagaimana hal ini dapat terjadi dan berikan contohnya

Batuan yang berada di sesar aktif biasanya mudah berasosiasi dengan batuan
metamorf dan hasil dari asosiasi tersebut dapat mengandung potensi mineral. Daerah
batuan metamorfosis atau batuan dasar adalah jenis kerak benua yang sering
dipengaruhi oleh batuan intrusi muda. Batuan metamorf yang diintrusi oleh granit
biotit tersingkap di bagian utara, sedangkan bagian selatan (Pegunungan Schwanner)
batuan metamorfnya diintrusi oleh tonalit/granitoid berumur Kapur Awal yang
tersingkap di Kabupaten Melawi dan sekitarnya. Bagian selatan Kalimantan Barat
dikenal dengan kelompok tonalit sepauk yang dicirikan dengan adanya granitoid tipe
monzogranit–granodiorit. Magma tonalit bersifat kalkalkali dan kejadiannya
diidentifikasikan sebagai “igneous proces“. Intrusi selanjutnya berupa granit
Sukadana yang terjadi pada Kapur Akhir terdiri dari granit monzonit, syenogranit dan
alkali granit (Nurdin dkk. 2005).

10. Jelaskan proses geologi yang terjadi di Australia dibandingkan dengan proses
geologi yang ada di pulau Bali.

Pulau Bali merupakan pulau muda yang masih terus berkembang di karenakan proses
pengangkatan batuan oleh tenaga vulkanik, dengan kata lain tenaga endogen masih
mengambil peran dalam fenomena geologis di pulau tersebut. Sedangkan Benua
Australia merupakan benua yang sangat tua sehingga hampir tidak gunung berapi
yang masih aktif. Proses geologis yang terjadi pada Pulau Bali disebabkan oleh
tenaga eksogen seperti pengikisan oleh angin dan lain-lain. Hal ini dapat dibuktikan
dengan banyaknya batuan karst atau kapur di daerah Pulau Bali, sedangkan di Benua
Australia jarang dijumpai jenis batuan karst atau kapur yang berupa kapur, gamping,
koral, dan lain-lain.

TUGAS GEOLOGI (TAKE HOME)


GEOLOGI

NAMA : MUHAMMAD HANIF HASBULLOH


NIM : 190722638042
HARI : JUMAT, 15 NOVEMBER 2019

JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2019

Anda mungkin juga menyukai