Anda di halaman 1dari 7

Pengaruh Efektifitas Media Pembelajaran Zoom Meeting pada Era New Normal di Kelas

IV Said bin Zaid SD Islam An - Nizomiyah


ABSTRAK
Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk melihat efektivitas penggunaan media pembelajaran
sistem daring ditengah pandemic Covid-19 melalui Zoom Meeting Cloud. Pandemi Covid-19
membuat pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode jarak jauh dengan
memanfaatkan berbagai platform pembelajaran online seperti Zoom Meeting serta perangkat
pembelajaran online lainnya yang memiliki fungsi masing-masing dalam mendukung
pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan. Kesimpulan dari artikel ini adalah pelaksanaan
kegiatan pembelajaran online belum maksimal dan belum efektif. Efektivitas pembelajaran
daring, dipengaruhi oleh kemampuan guru. Pembelajaran dengan Zoom Cloud Meeting dapat
berjalan dengan efektif dan interaktif jika disertai dengan metode pembelajatran yang menarik,
dan dengan dilaksanakannya pembelajaran melalui Zoom Cloud Meting dapat mendukung
pembelajaran jarak jauh, memudahkan anak didik untuk menyerap materi pembelajaran yang
disampaikan pendidik karena dilaksanakan secara real time.
Kata Kunci: Pandemi, Pembelajaran, Zoom Meeting, New Normal
.
PENDAHULUAN menerapkan kebijakan ketat untuk memutus
Adanya pandemi Covid-19 melanda rantai penyebaran Covid-19.
seluruh negeri di belahan dunia termasuk Salah satu cara untuk memutus mata
Indonesia. Covid-19 merupakan penyakit rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan
menular, yang berarti dapat menyebar, baik melakukan pembatasan interaksi masyarakat
secara langsung maupun tidak langsung, dari yang diterapkan dengan istilah physical
satu orang ke orang lain. Kondisi ini distancing. Namun, kebijakan physical
menyerang sistem pernapasan seperti distancing tersebut dapat menghambat laju
hidung, tenggorokan, dan paru-paru. pertumbuhan dalam berbagai bidang
Rumitnya penanganan wabah, belum kehidupan, baik bidang ekonomi, sosial, dan
ditemukannya vaksin dan obat untuk tentu saja pendidikan. Keputusan
penyembuhan pasien Covid-19 serta pemerintah untuk meliburkan para peserta
terbatasnya alat pelindung diri (APD) untuk didik, memindahkan proses belajar mengajar
tenaga kesehatan membuat pemerintah di sekolah menjadi di rumah dengan
menerapkan kebijakan Work From Home pendidikan saat ini mulai memanfaatkan
(WFH) membuat resah banyak pihak. WFH teknologi dan menerapkan sistem
adalah singkatan dari work from home yang pembelajaran online untuk menunjang
berarti bekerja dari rumah. Kebijakan WFH aktivitas pembelajaran.
tertuang dalam Surat Edaran Menteri Kementerian Pendidikan dan
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Kebudayaan RI mendorong
Reformasi Birokrasi (PAN & RB) Nomor penyelenggaraan proses pembelajaran
50/2020 tentang Perubahan Kedua atas Surat dilakukan dengan sistem daring. Hal
Edaran Menteri PAN & RB Nomor 19/2020 tersebut sesuai dengan Surat Edaran
tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Mendikbud RI Nomor 03 Tahun 2020
Sipil Negara dalam Upaya Pencegahan tentang Pencegahan Corona Virus Diseae
Penyebaran Covid-19 di Lingkungan (Covid-19) pada Satuan Pendidikan, dan
Instansi Pemerintah. Sebagai ASN, guru Surat Sekjen Mendikbud RI Nomor
dalam upaya melaksanakan proses 35492/A.A5/HK/2020 tanggal 12 Maret
pembelajaran perlu dilakukan secara online 2020 tentang Pencegahan Corona Virus
atau dalam jaringan (daring). Diseae (Covid-19). Sejak kebijakan belajar
Salah satu sektor yang terdampak dari rumah diterapkan secara nasional mulai
pandemi Covid-19 adalah sektor pendidikan tanggal 16 Maret 2020, muncul indikasi
yang menyebabkan begitu banyak aktivitas naiknya angka putus sekolah di berbagai
fisik bersifat rutin, seperti pertemuan tatap tempat, baik di perkotaan maupun
muka di kelas, proses bimbingan akademik, perdesaan. Mulai dari Papua, Maluku Utara,
pertemuan formal dalam forum seminar dan hingga Jakarta. Daerah-daerah tersebut
lain sebagainya menjadi terganggu. Namun merupakan daerah yang tergolong ada zona
demikian, berbagai aktivitas rutin ini merah penyebaran Covid-19 (Mulyadi,
terhambat karena untuk meminimalisir 2020).
penyebaran Covid-19, pemerintah telah Oleh karena itu, Kementerian
menerapkan kebijakan physical distancing. Pendidikan Indonesia mengeluarkan
Melihat berbagai fakta tersebut, maka kebijakan yaitu dengan meliburkan sekolah
penerapan metode online learning (e- dan menggantinya dengan kegiatan belajar
learning) menjadi suatu pilihan terbaik bagi mengajar dengan menggunakan sistem
dunia pendidikan. Berbagai institusi daring. Muncul berbagai permasalahan serta
kesulitan dalam penerapan pembelajaran Pada penerapan pembelajaran online saat
sistem daring. Permasalahan tersebut antara ini, masih banyak siswa yang kesulitan
lain, penguasaan teknologi yang masih akses internet, hal tersebut menjadi
rendah, keterbatasan sarana dan prasarana, penghambat siswa dalam mengikuti
jaringan internet, biaya, dan lain sebagainya. pembelajaran maupun mengumpulkan tugas.
Penguasaan teknologi yang masih rendah Sektor perekonomian yang carut marut juga
tidak sedikit dialami oleh guru maupun berdampak pada proses pembelajaran,
siswa. Tidak semua guru dan siswa terbiasa banyak diantara orang tua maupun guru
menggunakan teknologi dalam kehidupan yang tidak setiap untuk menambah anggaran
sehari-hari. Kepemilikan perangkat dalam menyediakan jaringan internet atau
pendukung teknologi juga menjadi masalah kuota. Guru juga mengalami kesulitan dalam
tersendiri. Terdapat guru dan siswa yang mengoreksi dan memeriksa setiap tugas
tidak memiliki perangkat sebagai penunjang yang diberikan kepada siswa, juga
kegiatan belajar sistem daring, seperti laptop menyebabkan kapasitas ruang penyimpanan
dan gadget. Meskipun mereka memiliki ponsel semakin terbatas. Penerapan
terkadang laptop maupun gadget yang pembelajaran sistem daring juga membuat
mereka miliki kurang memadai untuk pendidik berpikir kembali, terhadap model
kegiatan pembelajaran. Permasalahan yang dan metode pembelajaran yang akan
muncul tidak hanya berasal dari siswa, digunakan. Ketidaksiapan sekolah dalam
namun juga dari guru, orang tua, maupun melaksanakan pembelajaran daring menjadi
pihak-pihak yang terlibat dalam dunia faktor utama masalah dan hambatan
pendidikan. Misalnya materi pelajaran yang tersebut. Peralihan cara pembelajaran ini
belum tuntas disampaikan kepada siswa memaksa berbagai pihak untuk mengikuti
kemudian guru mengganti dengan tugas alur yang sekiranya bisa ditempuh agar
yang lainnya (Argubi, 2020). Siswa pembelajaran dapat berlangsung dengan
mengeluhkan karena banyaknya tugas yang baik terkait efektivitasnya.
diterima selama penerapan pembelajaran
dari rumah. Masalah lainnya yaitu akses PEMBAHASAN
informasi yang kadang terbatas dan Pandemi virus covid-19, memberi
terkendala oleh sinyal menyebabkan dampak terhadap pembelajaran yang
keterlambatan dalam mengakses informasi. dilaksanakan melalui sistem daring. Sisi
positifnya, siswa dan guru mampu siswa dengan orang tua, maupun guru
menguasai dan meningkatkan kompetensi dengan orang tua untuk selalu sejalan dalam
terkait penggunaan teknologi sebagai membimbing kegiatan belajar siswa di
penunjang proses pembelajaran (Puspitasari, rumah (Kelana, 2020). Aplikasi zoom
2020). Dengan diterapkannya kebijakan merupakan salah satu aplikasi video
belajar dari rumah, maka mengharuskan converence yang banyak digunakan untuk
siswa, guru, dan orang tua untuk cepat pembelajaran jarak jauh selama masa
menguasai teknologi yang dibutuhkan untuk pandemi covid-19 ini. Aplikasi ini dinilai
memperlancar kegiatan pembelajaran. Orang sangat mudah untuk aktivitas bekerja
tua harus senantiasa mendampingi anaknya maupun belajar jarak jauh. Zoom dapat
untuk menggunakan teknologi sesuai dengan diakses melalui web maupun aplikasi
kebutuhan pembelajaran. Pengawasan perlu unduhan yang dapat digunakan pada PC,
dilakukan oleh orang tua kepada anaknya laptop, maupun gadget. Dengan Zoom,
untuk menghindari penggunaan teknologi seorang host bisa membagikan tampilan
atau gadget pada hal-hal yang kurang layar komputer kepada para pengguna Zoom
bermanfaat. yang lain (screen sharing). Aplikasi ini tidak
Pelaksanaan pembelajaran sistem berbayar dan memiliki kapasitas ruang yang
daring yang sedang berlangsung saat ini terbilang cukup kecil yaitu 36 MB untuk
menuntut kegiatan belajar jarah jauh tanpa pengunduhan melalui ponsel.
mengurangi kualitas materi dan target Namun, pada Zoom versi gratis,
pencapaian belajar siswa. Guru harus dapat pertemuan hanya dibatasi maksimal 40
menyampaikan materi pelajaran dengan baik menit saja. Pertemuan harus dimulai dari
agar mudah diterima dan dipahami oleh awal lagi saat waktunya telah habis. Tercatat
siswa meskipun tidak bertatap muka secara sudah lebih dari 100 juta lebih pengunduhan
langsung. Media teknologi pembelajaran aplikasi ini, dengan rating 3,9 dan 92 ribu
jarak jauh yang dapat digunakan antara lain, ulasan dari pengguna, yang artinya lebih
aplikasi Zoom, Google Classroom, TVRI, dari separuh pengguna zoom merasa puas
WhatsApp Group, dragonlearn.org, Google dan terbantu dengan aplikasi ini. Aplikasi
Meet, dan lain sebagainya. zoom dapat memuat hingga 100 orang
Komunikasi yang intensif dalam satu konferensi.
dibutuhkan baik antara guru dengan siswa,
Pembelajaran yang dilakukan secara belajarnya auditori, maka dia harus
online dirasa kurang begitu efektif. mendengarkan penjelasan terlebih dahulu
Pembelajaran yang biasanya dilakukan untuk mudah memahami pelajaran.
secara tatap muka di dalam kelas, dimana Sementara siswa yang gaya belajarnya
guru bisa mengawasi peserta didiknya kinestetik dia selalu ingin bergerak dan lebih
secara langsung dari awal hingga tertarik mencari sendiri tanpa harus selalu
berakhirnya pembelajaran. Dengan membaca.
pembelajaran online guru tidak bisa Efektivitas pembelajaran daring,
mengawasi langsung apa saja kegiatan yang dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam
dilakukan oleh peserta didik. Bisa saja melakukan kegiatan manajemen. Paling
waktu guru sedang menerangkan materi atau tidak ada tiga menajemen yang dilakukan
teman yang lain sedang presentasi, peserta oleh guru dalam mengelola pembajaran
didik tersebut mengerjakan aktivitas lainnya daring, yaitu manajemen waktu, manajemen
dan tidak memperhatikan pembelajaran yang kelas dan manajemen pembelajaran
sedang berlangsung secara online (Afidah, (Widodo, 2020). Pembelajaran sistem daring
2020). Guru juga kurang efektif dalam yang maksimal hanya bisa dilakukan oleh
menyampaikan materi pembelajaran, dan guru yang memiliki visi yang jelas dalam
peserta didik pun kurang begitu paham pembelajaran dan mampu menjalin ikatan
apabila pembelajaran hanya dilakukan batin dengan siswa dengan melakukan
secara online. Apalagi peserta didik hanya perannya sebagai motivator, fasilitator,
selalu diberi tugas, dan tidak seimbang mediator, dan komunikator. Pembelajaran
dengan materi yang diberikan. sistem daring tidak dapat berjalan maksimal
Pembelajaran daring ini juga tidak karena keterbatasan dalam berkomunikasi,
semua cocok untuk siswa karena setiap berinteraksi, dan berkreasi, baik disebabkan
siswa memiliki gaya belajar yang berbeda- oleh jaringan akses internet maupun
beda. Secara umum, gaya belajar yakni hambatan yang lainnya, sehingga siswa
visual, auditori, dan kinestetik. Siswa yang harus mampu beradaptasi dengan hal-hal
cenderung belajarnya secara visual lebih yang baru, (Fajardin, 2020). Guru juga
mudah menerima pelajaran dengan melihat memiliki peran strategis untuk membuat
atau mengamati terlebih dahulu sebelum tangguh siswa dengan berusaha memotivasi
belajar hal yang baru. Siswa yang gaya mereka untuk disiplin belajar, semangat
dalam melaksanakan tugas. Pembelajaran Pemberian materi dapat dilakukan
online dapat dikatakan efektif apabila, dengan pembuatan video penjelasan oleh
seluruh peserta didik ikut aktif dalam sesi pendidik, supaya memudahkan siswa
presentasi, dan menghidupkan interaksi memahami materi.
online dengan guru, dan tetap berusaha
berkarya melalui pemanfaatan berbagai Daftar Pustaka
media dan sumber belajar. Artikel Internet

KESIMPULAN Afidah, T. 2020. Covid-19 Ancaman bagi


Dilihat dari masih banyaknya Kefektifan Pembelajaran. (Online),
masalah dan hambatan pada pembelajaran https://www.kompasiana.com/tanwir
sistem daring, maka dapat disimpulkan atulafidah/5e81332e097f36419d6ffa
bahwa pelaksanaan kegiatan pembelajaran e2/covid19-ancaman-bagi-
online belum maksimal dan belum efektif. keefektifan-pembelajaran diakses
Efektivitas pembelajaran daring, pada 29 September 2020.
dipengaruhi oleh kemampuan guru. Metode
dan pelaksanaan pembelajaran perlu dikaji Fajardin, M. A. 2020. Pendidikan online di
ulang pada penanggulangan masalah dan Tengah Corona Beri Tantangan Guru
hambatan yang dihadapi oleh guru, siswa,
maupun orang tua. Ketersediaan sarana dan Agar Lebih Kreatif.(Online),
prasarana yang memadai menjadi penunjang https://nasional.sindonews.com/read/
yang besar pada kesuksesan pelaksanaan 1775/144/pendidikan-online-
pembelajaran. Untuk memaksimalkan materi ditengah-corona-beri-tantangan-
agar diterima siswa dengan baik, maka guru-agar-lebih-kreatif-1586930676 ,
seharusnya guru tidak hanya terus menerus diakses pada 29 September 2020.
memberi tugas kepada siswa. Namun, guru
harus tetap memberikan pengajaran dan Widodo, H. 2020. Manejemen
pemahaman kepada siswa. Pembelajaran Daring. (Online),
https://radarjogja.jawapos.com/2020/
SARAN 04/15/manajemen-pembelajaran-
daring/ diakses pada 29 September
2020.

Anda mungkin juga menyukai