Anda di halaman 1dari 5

TUGAS AKHIR MODUL 3 KELISTRIKAN OTOMOTIF

Nama : Anton Tri SM


Kelas :A

1. Seorang pemilik kendaraan bensin dengan teknologi system pengapian elektronik,


mengeluh kendaraan mogok. Pemilik telah melakukan pemeriksaan dengan memeriksa
percikan api dibusi diperoleh data tidak ada loncatan api dibusi. Tugas saudara:
a. Identifikasi kemungkinan penyebab gangguan
b. Jelaskan apa rasionalnya gangguan yang saudara identifikasi dengan gangguan tidak
ada percikan api dibusi
c. Jelaskan cara menguji atau memverifikasi dugaan saudara

Jawaban :

Analisa kasus permasalahan kendaraan diatas, kendaran mogok tidak ada loncatan bunga api dan
menggunakan teknologi system pengapain elektronik sebagai berikut :

a. Identifikasi penyebab gangguan :


1. Busi mati
2. Kunci kontak terbuka
b. Penjelasan dari penyebab gangguan
1. Busi mati :
Hilangnya percikan api yang disebabkan oleh busi antara lain disebabkan oleh adanya
keretakan pada isolator pada bagian rongga, rongga busi terlalu panas
sehingga membara, celah busi melebar akibat terkikis, terganjalnya elektrode
busi dengan kotoran, listrik meloncat dari terminal busi ke baut busi, adanya
keretakan pada isolator pada bagian tengah maupun timbunan karbon yang berlebihan
di rongga busi.
2. Kunci kontak terbuka
- Kabel terbakar, kontak terbakar atau kotor, akibat penambahan beban
kelistrikan yang berlebihan yang melalui kunci kontak. Kotornya permukaan
kontak menyebabkan adanya hambatan aliran listrik sehingga arus listrik
ke sistem pengapian kurang, induksi tegangan tinggi kurang, percikan api
busi kurang.
- Hubungan kabel dengan terminal kontak putus akibat melelenya timah solder
oleh panas aliran listrik akibat beban yang berlebihan.
- Hubungan terminal kurang kuat sehingga bila ada getaran hubungan sering
putus sendiri. ada kerusakan pada salah satu komponen pada rangkaian tersebut
c. Cara pengujian untuk penyebab permasalahan
1. Langkah pengecekan pada busi :
a. Pastikan ignition switch off dan mesin keadaan dingin sebelum melepas busi,
untuk menghindari kerusakan pada ulir.
b. Cek busi menggunakan Multitester :
- Untuk Busi yang memiliki kode R, hasil pengukuran jika busi masih baik adalah
akan menunjukan nilai sekitar 5 kilo ohm, jika busi rusak atau putus angka
pada alat ukur ohm tidak berubah.
- Untuk Busi tanpa kode R, jika busi masih baik, pada alat ukur akan
menunjukan angka 0.00 yang artinya elektroda tengah busi masih terhubung
dengan baik, tetapi jika busi rusak atau putus maka angka pada multitester
digital tidak berubah
2. Langkah pemeriksaan kunci kontak terbuka
Pemeriksaan kunci kontak dilakukan:
- Secara fisik dengan melihat terminal lepas dan isolator kabel terbakar.
- Memeriksa hubungan antar terminal kontak menggunakan Ohm meter.

Gambar hubungan antar terminal kunci kontak

2. Seorang pemilik kendaraan mengeluh kendaraan sulit untuk hidup, tetapi kalau
menghidupkan dengan cara didorong kendaraan mudah untuk dihidupkan. Tugas saudara
a. Identifikasi kemungkinan penyebab gangguan
b. Jelaskan apa rasionalnya gangguan yang saudara identifikasi dengan gejala gangguan
c. Jelaskan cara menguji atau memverifikasi dugaan saudara

Jawaban :

a. Indentifikasi kemungkinan penyebabnya adalah Voltage drop pada motor starter


b. Sistem starter merupakan sistem yang membutuhkan arus listrik sangat besar sehingga
sangat sensitif terhadap kondisi baterai maupun kotornya kabel atau terminal yang
menghubungkan sistem starter. Energi listrik yang tersimpan di baterai kurang
maupun sambungan yang kurang baik dapat dilakukan dengan test penurunan tegangan
saat starter mesin, sehingga mesin sulit untuk hidup
c. Cara menguji atau memverifikasi penyebab gangguan

Test kemampuan baterai dan rangkaian kabel baterai sampai ke beban motor
starter dapat dilakukan seperti gambar di atas. Saat distarter bila hasil tegangan
baterai kurang dari 9,6 V mengindikasikan kemampuan baterai sudah rendah, bila
tegangan pada terminal 30 selenoid kurang dari 8 V, mengindikasikan kondisi rangkaian
seperti kabel baterai dan ground kurang baik.

3. Seorang pemilik kendaraan mengeluh kendaraan miliknya sulit dihidupkan saat pagi hari
bila malam harinya digunakan, namun bila malam hari tidak digunakan kondisi normal.
Tugas saudara
a. Identifikasi kemungkinan penyebab gangguan
b. Jelaskan apa rasionalnya gangguan yang saudara identifikasi dengan gangguan keluhan
pemilik kendaraan
c. Jelaskan cara menguji atau memverifikasi dugaan saudara

Jawaban :

a. Kemungkinan penyebabnya adalah Ignition coil lemah


b. Lemah induksi pada koil pada kasus di atas disebabkan menurunnya lilitan efektif akibat
terjadi hubung singkat antar lilitan akibat lilitan mulai terbakar, atau adanya
kebocoran induksi ke bodi koil.
c. Pemeriksaan lilitan maupun kebocoran dapat menggunakan Ohm meter, cara pemeriksan
adalah sebagai berikut:

Pemeriksaan ignition coil menggunakan ohmmeter


Hal yang perlu diperhatikan saat melakukan pemeriksaan tersebut adalah selalu melakukan
kalibrasi alat sebelum digunakan dan posisi selektor Ohm meter harus sesuai dengan bagian
yang diperiksa.

Tabel hasil pemeriksaan ignition coil

4. Terdapat permasalahan pada system AC mobil yaitu AC tidak dingin kondisi yang
teridentifikasi adalah blower AC bekerja dengan normal, filter AC dalam kondisi bersih,
magnetic clutch bekerja dengan baik dan belt kompresor AC dalam kondisi baik dengan
tegangan sesuai dengan spesifikasi. Uraikan prosedur pemeriksaan lanjut yang harus
dilakukan, kemungkinan kerusakan yang terjadi dan prosedur perbaikannya

Berdasarkan data tentang permasalahan AC tidak dingin, dan komponen Blower AC normal, Filter
AC bersih, Magnetic clutch bekerja dengan baik, dan belt kompresor AC kondisi baik dan
tegangan sesuai spesifikasi, ada beberapa langkah pemeriksaan yang dilakukan untuk menganalisa
kemungkinan penyebab kerusakan pada system AC, diantaranya :

Menggunakan manifold gauge/pressure gauge untuk mengetahui hasil dari tekanan rendah dan
tekanan rendah pada system AC

Hasil pengukuran tekanan refrigerant

Apabila hasil pembacaan dari manifold gauge/pressure gauge terlihat seperti gambar diatas, ada
kemungkinan untuk komponen yang mengalami kerusakan adalah KATUP EKSPANSI TERSUMBAT.
Untuk langkah selanjutnya adalah mendiagnosa evaporator ac mobil pada di dashboard, jika beku
sebagian saja pada pipa saluran sesudah katup ekspansi inilah tanda katup ekspansi mampet.
Langkah- langkah untuk perbaikan adalah :

a. Melakukan pengosongan refrigerant pada system AC mobil


b. Melepas evaporator dari dashboard mobil (katup ekspansi terpasang menempel pada
evaporator)
c. Melepas katup ekspansi dari evaporator
d. Melakukan penggantian katup ekspansi dan memasang kembali di evaporator
e. Melakukan pemasangan evaporator ke dashboard mobil.
f. Melakukan pemvakuman pada system AC untuk menghilangkan udara pada saluran system
AC
g. Melakukan pengisian refrigerant pada system AC, untuk pengisian refrigerant ada 2 cara
yaitu melalui saluran tekanan rendah dan melalui saluran tekanan tinggi
h. Pemasangan sistem A/C dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya

Anda mungkin juga menyukai