Anda di halaman 1dari 8

1.

Jelaskan Tema, Topik dan Judul


Definisi Tema
     Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah
satunya dalam membuat suatu tulisan. Di setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah
tema, karena dalam sebuah penulisan dianjurkan harus memikirkan tema apa yang
akan dibuat. Dalam menulis cerpen, puisi, novel, karya tulis, dan berbagai macam
jenis tulisan haruslah memiliki sebuah tema. Tema juga hal yang paling utama dilihat
oleh para pembaca sebuah tulisan. Jika temanya menarik, maka akan memberikan
nilai lebih pada tulisan tersebut.
     Secara etimologis, kata “tema” berasal dari bahasa Yunani yaitu tithenai yang
berarti “sesuatu yang telah diuraikan. Tema berarti pokok pemikiran. Pokok
pemikiran tertentu yang akan disampaikan oleh penulis dalam karangannya disebut
tema karangan. Penetapan tema sebelum mulai mengarang sangatlah penting untuk
menjamin penyampaian ide secara teratur dan jelas sehingga isi karangan akan
dapat dipahami oleh pembaca dengan mudah.
     Tema hendaknya harus diungkapkan secara eksplisit agar dapat membantu
memudahkan penulis dalam menulis sebuah kerangka karangan.

Definisi Topik
Menurut kamus Bahasa Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka
(2007:1207) arti kata topik adalah “pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah,
karangan dan sebagainya. Topik dapat juga disebut sebagai bahan pembicaraan /
hal yang menarik perhatian umum akhir-akhir ini”. Sumber lain menyatakan ” The
topic is the main idea, or the subject, in a piece of writing ” (www.wikianswers.com,
2009). Dengan demikian bila disebut topik penelitian dapat diartikan bebas sebagai
pembicaraan atau ide utama yang menarik perhatian umum akhir-akhir ini dalam
penelitian.
     Topik juga dapat didefinisikan sebagai hal yang pertama kali ditentukan ketika
penulis akan membuat tulisan, atau bisa disebut juga topik adalah tahap awal dalam
proses penelitian atau penyusunan karya ilmiah. Topik yang masih bersifat awal
tersebut kemudian difokuskan dengan cara membuatnya lebih sempit cakupannya
atau lebih luas cakupannya. 
Definisi Judul
     Merupakan perincian atau jabaran dari topik yang diberikan untuk bahasan atau
karangan. Nama yang dipakai untuk buku atau bab dalam buku yang menyiratkan
secara pendek isi atau maksud dari buku tersebut. Dalam artikel judul sering disebut
juga kepala tulisan. Judul berfungsi sebagai slogan promosi untuk menarik minat
pembaca dan sebagai gambaran isi karangan. Ada yang mendefinisikan judul
adalah lukisan singkat suatu artikel atau disebut juga miniaturisi bahasan. Judul
lebih spesifik dan sering menyiratkan permasalahan atau variabel yang akan
dibahas.
2. Perbedaan Tema, Topik dan Judul

Perbedaan antara topik, tema dan judul adalah sebagai

berikut (Mutaqodaswaja: 2013) :

A. Tema

 -  Tema tidak dapat dijabarkan menjadi rincian tema

 -  Mengandung permasalahan yang lebih jelas & terarah

 -  Telah menggambarkan sudut pandang, tujuan dan maksud penulis

B. Topik

  -  Topik dapat dijabarkan menjadi rincian topik.

  -  Umum

  -  Belum menggambarkan sudut pandang penulis       

C. Judul

  -  Judul tidak harus sama dengan topik

  -  Spesifik

  -  Mengandung permasalahan yang lebih jelas & terarah

3. Tema, Topik dan Judul dari film Ayat – Ayat Cinta dan Laskar Pelangi

 Judul : Ayat – Ayat Cinta


 Tema : Cinta manusia pada manusia dan cinta manusia kepada Tuhan dan
Rasul-Nya yang diwujudkan dengan cara teguh menjaga keimanan
berdasarkan petunjuk-Nya
 Topik : Percintaan dengan nuansa religi

 Judul : Laskar Pelangi


 Tema : Semangat perjuangan yang disertai dengan keikhlasan sebelas orang
anggota laskar pelangi dalam menempuh pendidikan
 Topik : Pendidikan
4. Sinopsis dari film Ayat – Ayat Cinta dan Laskar Pelangi

Sinopsis Ayat-Ayat Cinta


             Dikisahkan seorang lelaki bernama Fahri yang sedang menempuh kuliahnya
di Al-Azhar. Ketika akan melakukan perjalanan menuju Masjid Abu Bakar Ash-
Shiddiq yang terletak di Shubra El-Kaima ujung utara kota Cairo, Maria memanggil
Fahri dan titip untuk dibelikan disket. Maria adalah puteri sulung Tuan Boutros
Rafael Girgis. Berasal dari keluarga besar Girgis. Sebuah keluarga Kristen Koptik
yang sangat taat.

            Di dalam metro Fahri tidak mendapatkan tempat duduk. Ia berkenalan


dengan seorang pemuda mesir bernama Ashraf yang juga seorang Muslim. Mereka
bercerita tentang banyak hal. Tak lama kemudian, ada tiga orang bule yang
berkewarganegaraan Amerika (dua perempuan dan satu laki-laki) naik ke dalam
metro. Satu diantara dua perempuan itu adalah seorang nenek yang kelihatannya
sudah sangat lelah yang membutuhkan tempat duduk. Akhirnya Aisha memberikan
tempat duduknya kepada nenek tersebut.

            Disinilah awal perdebatan itu terjadi. Mereka mengeluarkan berbagai


umpatan kepada Aisha dan ia pun hanya bisa menangis. Kemudian Fahri berusaha
untuk meredakan perdebatan itu. Di Mesir Fahri tinggal bersama dengan keempat
orang temannya yang juga berasal dari Indonesia, yaitu Saiful, Rudi, Hamdi, dan
Misbah. Maria adalah seorang gadis Mesir yang manis dan baik budi pekertinya.
Maria itu seorang non-muslim, namun ia mampu menghafal surat Al-Maidah dan
surah Maryam. Suatu ketika keluarga Pak Boutros mengajak Fahri dan teman-
temannya untuk makan malam di tepi sungai Nil kebanggaan kota Mesir, Madame
Nahed meminta Fahri untuk mengajak Maria berdansa karena Maria tidak pernah
mau di ajak berdansa. Fahri menolaknya dengan alasan Maria bukan mahramnya.

            Fahri juga mempunyai tetangga yang bernama Bahadur. Ia bersikap kasar


kepada siapa saja bahkan dengan istrinya madame Syaima dan putri bungsunya
Noura. Bahadur dan istrinya mempunyai tiga orang putri, Mona, Suzanna, dan
Noura. Mona dan Suzanna berkulit hitam namun tidak halnya dengan Noura, dia
berkulit putih dan berambut pirang.

            Suatu malam Bahadur menyeret Noura ke jalanan dan punggungnya penuh


dengan luka cambukan. Fahri meminta bantuan Maria. Malam itu Noura menginap di
rumah keluarga Boutros. Besoknya Fahri membawa Noura untuk menginap di
rumah Nurul. Fahri dan Maria berusaha mencari tahu siapa keluarga Noura
sebenarnya. Mereka yakin Noura bukanlah anak Bahadur dan Madame Syaima.
Akhirnya benar, Noura bukanlah anak mereka. Noura yang malang itu akhirnya bisa
berkumpul bersama orang-orang yang menyayanginya. Sekarang Fahri terfokus
pada ujian yang sangat menentukan. Jika proposalnya ditolak maka ia harus
menunggu setengah tahun lagi untuk mengajukan proposal baru.

            Aisha mulai jatuh cinta pada Fahri. Ia meminta pamannya Eqbal untuk
menjodohkannya dengan Fahri. Aisha telah mengenal Fahri dan Fahri juga telah
mengenalnya. Eqbal banyak cerita tentang keluarganya. Fahri pun telah cerita
banyak pada Eqbal. Tentang keluarganya yang miskin. Tentang bagaimana Fahri
datang ke Mesir dengan menjual sawah warisan kakek. Harta satu-satunya yang
dimiliki keluarga. Tentang awal-awal di Mesir yang penuh derita. Tak ada beasiswa.
Tak ada pemasukan. Melalui bantuan Syaik Utsman, Fahri pun bersedia untuk
menikah dengan Aisha.

            Kira-kira setengah jam sebelum azan ashar berkumandang, Sarah Ali


Faroughi, memberi tahu semuanya telah siap. Fahri minta tolong pada Eqbal agar
bisa melihat wajah Aisha sebelum berangkat. Tepat saat adzan ashar
berkumandang mereka sampai di masjid tempat akad nikah akan dilangsungkan.
Sudah banyak teman-teman mahasiswa Indonesia dan mahasiswa Turki yang
sampai di sana. Aisha dan dua bibinya langsung menuju lantai dua tempat jamaah
wanita. Acara dilangsungkan di depan mihrab masjid. Syaikh Ustman, Syaikh
Prof.Dr. Abdul Ghafur Ja’far, Bapak Atdikbud, Eqbal Hakan Erbakan, Akbar Ali dan
beberapa syaikh Mesir yang diundang Syaikh Ustman duduk dengan khidmat tepat
di depan mihrab menghadap ke arah jamaah dan hadirin yang memenuhi masjid.
Rupanya saat shalat Jum’at tadi telah diumumkan akan ada acara akad nikah antara
mahasiswa Indonesia dan muslimah Turki, sehingga orang Mesir yang ada di sekitar
masjid penasaran dan masjidpun penuh. Fahri duduk di sebelah kanan Akbar Ali.

            Mendengar kabar pernikahan Fahri, Nurul menjadi sangat kecewa. Paman


dan bibinya sempat datang ke rumah Fahri untuk memberitahu bahwa
keponakannya sangat mencintai Fahri. Namun terlambat, Fahri akan segera
menikah dengan Aisha. Malang benar nasib Nurul. Fahri dan Aisha memutuskan
untuk berbulanmadu menyewa flat di pinggir sungai Nil.

            Sepulang dari bulanmadunya, Fahri mendapat kejutan dari Maria dan
Yousef. Maria dan adiknya itu datang ke rumah Fahri untuk memberikan sebuah
kado pernikahan. Namun Maria tampak lebih kurus dan murung. Memang saat Fahri
dan Aisha menikah, keluarga Boutros sedang pergi berlibur. Begitu mendengar Fahri
telah menjadi milik wanita lain dan tidak lagi tinggal di flat, Maria sangan terpukul.
            Kebahagiaan Fahri dan Aisha tidak bertahan lama, karena Fahri harus
menjalani hukuman di penjara atas tuduhan pemerkosaan terhadap Noura. Fahri
dibawa ke markas polisi Abbasca. Fahri diinterogasi dan dimaki dengan kata-kata
kotor. Fahri dituduh memperkosa Noura hingga hamil hampir tiga bulan. Noura
teramat luka hatinya saat Fahri memutuskan untuk menikah dengan Aisha. Di
persidangan, Noura yang tengah hamil itu memberikan kesaksian bahwa janin yang
dikandungannya adalah anak Fahri. Pengacara Fahri tidak dapat berbuat apa-apa,
karena ia belum memiliki bukti yang kuat untuk membebaskan kliennya dari segala
tuduhan. Fahri pun harus mendekam di penjara selama beberapa minggu.

            Satu-satunya saksi kunci yang dapat meloloskan Fahri dari fitnah kejam
Noura adalah Maria. Marialah yang bersama Noura malam itu yaitu malam yang
Noura sebut dalam persidangan sebagai malam di mana Fahri memperkosanya.
Maria sedang terluka lemah tak berdaya. Luka hati karena cinta yang bertepuk
sebelah tangan membuatnya jatuh sakit. Atas desakan Aisha, Fahri pun menikahi
Maria. Pernikahan itu berlangsung di rumah sakit. Aisha berharap dengan
mendengar suara dan merasakan sentuhan tangan Fahri, Maria tersadar dari koma
panjangnya. Aisha berharap agar harapannya menjadi kenyataan.    

            Akhirnya Maria dapat membuka matanya dan bersedia untuk memberikan


kesaksian di persidangan. Fahri pun terbebas dari tuduhan Noura. Dengan kata lain,
Fahri dapat meninggalkan penjara yang mengerikan itu. Takbir bergemuruh di ruang
pengadilan itu dilantunkan oleh semua orang yang membela dan simpati pada Fahri.
Seketika Fahri sujud syukur kepada Allah Swt. Aisha memeluk Fahri dengan tangis
bahagia tiada terkira. Paman Eqbal dan Bibi Sarah tidak mampu membendung
airmatanya. Syaikh Ahmad dan Ummu Aiman juga sama. Satu persatu orang
Indonesia yang ada di dalam ruangan itu memberi selamat dengan wajah baru.

            Noura menyesal atas perbuatan yang dilakukannya. Dengan jiwa


besar  Fahri memaafkan Noura. Terungkaplah bahwa ayah dari bayi dalam
kandungan Noura adalah Bahadur. Fahri, Aisha, dan Maria mampu menjalani rumah
tangga mereka dengan baik. Aisha menganggap Maria sebagai adiknya, demikian
pula Maria yang menghormati Aisha selayaknya seorang kakak.

            Maria tiba-tiba ingin masuk surga. Akhirnya Fahri membantu Maria dengan
cara mengambilkan air untuk berwudlu. Dengan sekuat tenaga Fahri membopong
Maria yang kurus kering itu menuju kamar mandi. Aisha juga membantu
membawakan tiang infus. Dengan tetap dibopong oleh Fahri, Maria diwudhui oleh
Aisha. Setelah selesai, Maria kembali dibaringkan di atas kasur seperti semula. Lalu
dengan suara lirih yang keluar dari relung jiwa ia mengucapkan syahadat. Ia tetap
tersenyum. Perlahan pandangan matanya redup. Tak lama kemudian kedua
matanya yang bening itu tertutup rapat.

            Fahri memegang tangannya dan denyut nadinya telah berhenti. Tidak ada
yang menduga jika maut akhirnya merenggut Maria. Maria menghadap Tuhan
dengan menyungging senyum di bibir. Wajahnya bersih seakan diselimuti cahaya.
Kata-kata yang tadi diucapkannya denagn bibir bergetar itu kembali terngiang
ditelinga Fahri. Namun Maria sangat beruntung karena sebelum ajal menjemputnya,
ia telah menjadi seorang mu’alaf dengan bantuan Fahri dan Aisha

Sinopsis Laskar Pelangi

Cerita dari sebuah daerah di Belitung, yakni di SD Muhammadiyah. Saat itu menjadi
saat yang menegangkan bagi anak-anak yang ingin bersekolah di SD
Muhammadiyah. Kesembilan murid yakni, Ikal, Lintang, Sahara, A Kiong, Syahdan,
Kucai, Borek, Trapani tengah gelisah lantaran SD Muhammadiyah akan ditutup jika
murid yang bersekolah tidak genap menjadi 10. Mereka semua sangat cemas. SD
Muhammadiyah adalah SD islam tertua di Belitung, sehingga jika ditutup juga akan
kasihan pada keluarga tidak mampu yang ingin menyekolahkan anak-anak mereka.
Di sinilah anak-anak yang kurang beruntung dari segi materi ini berada.

Saat semua tengah gelisah datanglah Harun, seorang yang keterbelakangan


mental. Ia menyelamatkan ke sembilan temannya yang ingin bersekolah serta
menyelmatkan berdirinya SD Muhammadiyah tersebut. Dari sanalah dimulai cerita
mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak
Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-
cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang
dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai,
kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal,
sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari
rumahnya ke sekolah.

Semua kejadian tersebut sangat menghiasi kehidupan kesepuluh anak yang


mengatasnamakan diri mereka sebagai Laskar Pelangi. Bu Mus yang meupakan
guru terbaik yang mereka milikilah yang telah memberikan nama tersebut untuk
mereka. Karena bu Mus tahu mereka semua sangat menyukai pelangi. Saat susah
maupun senang mereka lalui dalam kelas yang menurut cerita pada malam harinya
kelas tersebut sebagai kandang bagi hewan ternak. Di SD Muhammadiyah itulah
Ikal dan kawan-kawannya memiliki segudang kenangan yang menarik.
Seperti saat kisah percintaan antara Ikal dan A Ling. Awalnya Ikal disuruholeh Bu
Mus untuk membeli kapur di tokoh milik keluarga A Ling. Ia jatuh cinta pada kuku A
Ling yang indah. Ia tidak pernah menjumpai kuku seindah itu. Kemudian ia tahu
bahwa pemilik kuku yang indah tersebut adalah A Ling, Ikal pun jatuh cinta
padanya.  Namun, pertemuan mereka harus di akhiri lantaran A Ling pindah untuk
menemani bibinya yang sendiri.
Kejadian tentang Mahar yang akhirnya mnemukan ide untuk perlombaan semacam
karnaval. Mahar menemukan sebuah ide untuk menari dalam acara tersebut.
Mereka para laskar pelangi menari sperti orang kesetanan, hal tersebut dikarenakan
kalung yang mereka kenakan dari buah yang langkah dan hanya ada di Balitong,
merupakan tanaman yang membuat seluruh badan gatal. Alhasil mereka pun menari
layaknya orang yang tengah kesurupan. Namun berkat semua itu akhirnya SD
Muhammadiyah dapat memenagkan perlombaan tersebut.
Namun, pada suatu ketika datanglah Flo, seorang anak yang kaya pindahan ari SD
PN, ia masuk dalam kehidupan laskar pelangi. Sejak kedatangan Flo di SD
Muhammadiyah tersebut yang membawa pengaruh buruk bagi teman-temannya
terutama Mahar, yang duduk satu bangku dengan Flo. Sejak kedatangan anak
tersebut nilai Mahar seringkali jatuh dan jelek sehingga membuat bu Mus marah dan
kecewa.
Hari-hari mereka selalu dihiasi dengan canda dan tawa maupun tangis. Namun di
balik semua kecerian mereka, ada seorang murid yang benama Lintang yakni
anggota laskar pelangi yang perjuangannnya terhadap pendidikan perlu di acungi
jempol. Ia rela menempuh jarak 80 km untuk pulang dan pergi dari rumahnya ke
sekolah hanya untuk agar ia bisa belajar. Ia tidak pernah mengeluh meski saat
perjalanan menuju sekolahnya ia harus melewati sebuah danau yang terdapat
buaya di dalamnya. Lintang merupakan murid yang sangat cerdas. Terbukti saat ia,
Ikal, dan juga Sahara tengah berada pada sebuah perlombaan cerdas cermat. Ikal
dapat menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang
berijazah dan terkenal,  dengan jawabannya yang membuat ia memenangkan lomba
cerdas cermat.
Namun sayang, semua kisah indah laskar pelangi harus diakhiri dengan perpisahan
seorang Lintang yang sangat jenius tersebut. Lintangdan awan-kawan membuktikan
bahwa bukan karena fasilitas yang menunjang yang akhirnya dapat membuat
seseorang sukses maupun pintar, namun kemauan dan kerja keraslah yang dapat
mengabulkan setiap impian. Beberapa hari kemudian, setelah perlombaan tersebut
Lintang tidak masuk sekolah dan akhirnya mereka kawan-kawan Lintang dan juga
bu Mus mendapatkan surat dari Lintang yang isinya, Lintang tidak dapat melnjutkan
sekolahnya kembali karena ayahnya meninggal dunia. Tentu saja hal tersebut
menjadi sebuah kesedihan yang mendalam bagi anggota laskar pelangi.
Beberapa tahun kemudian, saat mereka telah beranjak dewasa, mereka semua
banyak mendapat pengalaman yang berharga dari setiap cerita di SD
Muhammadiyah. Tentang sebuah persahabatan, ketulusan yang diperlihatkan dan
diajarkan oleh bu Muslimah, serta sebuah mimpi yang harus mereka wujudkan. Ikal
akhirnya bersekolah di Paris, sedangkan Mahar dan teman-teman lainnya menjadi
seseorang yang dapat membanggakan Belitung.

Anda mungkin juga menyukai