Anda di halaman 1dari 8

REVIEW JURNAL MENGGUNAKAN FORMAT PICOS

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Kritis

Dosen Mata Kuliah Matrikulasi: Dewi Purnamawati, M.kep.

Disusun Oleh:

PUTU LINA SURYANTI

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM

JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

TAHUN 2020
A. Review Jurnal Menggunakan Format PICOS :

JUDUL : PENGARUH INTRADIALYTIC EXERCISE DAN TERAPI MUSIK KLASIK

TERHADAP TEKANAN DARAH INTRADIALSIS PADA PASIEN CKD

STAGE V YANG MENJALANI HEMODIALISA

1. Population/Problem

Populasi dan problem pada jurnal ini adalah didapatkan jumlah sampel sebanyak 36

responden yang melibatkan 18 orang di kelompok intervensi dan 18 orang di

kelompok kontrol pada penderita Chronic Kidney Disease (CKD) stage V yang dirawat

di RSUD Provinsi NTB

2. Intervention

Intervensi yang dilakukan dengan memberikan Intradialytic exercise pada jam

pertama hemodialisa yang dibagi menjadi tiga bagian (pemanasan, inti, dan

pendinginan) dengan menggunakan beban tangan (dumble) 1kg dan beban kaki

(ankle cuff) 1kg, yang diiringi musik klasik yang mengalir tanpa lirik dengan 60-80

beats menggunakan earphone dan mp3 diberikan selama 30 menit, 2 kali seminggu

selama 4 minggu . Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diambil saat pre

intervensi dan post intervensi setelah 4 minggu perlakuan dilakukan, baik pada

kelompok intervensi dan kelompok kontrol yang melibatkan 18 sebagai kelompok

intervensi dan 18 sebagai kelompok kontrol

3. Comparation

Pada jurnal ini terdapat pembanding dengan menggunakan kelompok intervensi dan

kelompok control yang melibatkan 18 sebagai kelompok intervensi dan 18 sebagai

kelompok kontrol
4. Outcome

Penelitian ini membuktikan bahwa intervensi intradialytic exercise dan terapi musik

klasik berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan SBP pada pasien CKD

stage V yang menjalani hemodialisa Hasil penelitian menunjukkan rata-rata

peningkatan SBP pada kelompok kontrol 175 mmHg, sedangkan pada kelompok

intervensi terjadi penururnan SBP rata-rata 166 mmHg. Hasil uji Mann Whitney

diketahui bahwa ada perbedaan tekanan darah sistolik yang signifikan antara

kelompok intervensi dan kelompok kontrol yang dimulai pada minggu ketiga (sesi 5

p=0.001 dan sesi 6 p=0.004), dan minggu keempat (sesi 7 p=0.007 dan sesi 8

p=0.005). Hal itu menunjukkan bahwa pemberian intervensi intradialyic exercise dan

terapi musik klasik 2 kali seminggu secara berturut-turut dapat menurunkan tekanan

darah sistolik secara signifikan pada minggu ketiga dan minggu keempat sehingga

dapat menghindari kejadian hipertensi intradialitik.

5. Study Design

Desain penelitian ini adalah quasi-experiment. Pengambilan sampel dilakukan

menggunakan purposive sampling yang melibatkan 18 orang di kelompok intervensi

dan 18 orang di kelompok kontrol.

6. Kata Kunci Yang di Analisis

CKD, Hemodialisa, Hipertensi intradialisis, Intradialytic exercise, Terapi musik klasik.


B. Kriteria Inklusi Dan Kriteria Eksklusi Menggunakan Format PICOS

Kriteria Inklusi Eksklusi


Population/ a. Menjalani hemodialisa secara rutin a. Mengalami gangguan pada

problem b. Pasien berumur 15-64 tahun sistem muskuloskeletal

c. Sudah menjalani HD reguler b. Mengalami penyakit pada

minimal 3 bulan sistem persyarafan/neurologi

d. Diijinkan oleh dokter untuk c. Mengalami perubahan drastis

melakukan latihan fisik selama HD hemodinamik

e. Bersedia menjadi responden d. Mengalami sesak nafas

f. Bersedia mendengarkan musik e. Terpasang akses femoral

klasik f. Mengalami gangguan

g. Pasien dengan terapi obat pendengaran.

antihipertensi sejenis

h. IDWG ≤ 3 kg

i. Tekanan darah ≥ 140/90 mmHg.


Intervention Intradialytic exercise dan terapi musik Intervensi selain Intradialytic

klasik exercise dan terapi musik klasik

Comparation Terdapat pembanding. Ada kelompok Tidak terdapat pembanding dan

intervensi dan kelompok control. (18 tidak ada kelompok kontrol.

kelompok intervensi dan 18 keolmpok

control).
Outcome Ada pengaruh intervensi intradialytic Tidak ada pengaruh intervensi

exercise dan terapi musik klasik intradialytic exercise dan terapi

terhadap penurunan SBP pada pasien musik klasik terhadap penurunan

CKD stage V yang menjalani SBP pada pasien CKD stage V


hemodialisa di RSUD Provinsi NTB. yang menjalani hemodialisa

Hasil uji Mann-Whitney diperoleh nilai

p=0.005
Study design Menggunakan quasi-experiment. Tidak Adanya variabel kontrol dan

Pengambilan sampel dilakukan tidak ada kelompok pembanding

menggunakan purposive sampling.

yang melibatkan 18 orang di kelompok

intervensi dan 18 orang di kelompok

kontrol.
Tahun terbit 2020 Jurnal yang tahun terbit sebelum

tahun 2020
C. Hasil Pencarian Jurnal

No Author Tahun Vol. Judul Metode Hasil Penelitian

Angka (Desain, Sampel, Variabel,

Instrumen, Analisis)
1. Nia Firdianty, 2020 Vol.6, Pengaruh Intradialytic D : Quasi-experiment. Hasil penelitian menunjukkan rat a-

Dwiatmojo, No.1 Exercise Dan Terapi Musik S : purposive sampling rata peningkatan SBP pada kelompok

Shofa Chasani, Klasik Terhadap Tekanan V : Variabel independen yaitu kontrol 175 mmHg, sedangkan pada

Henni Kusuma. Darah Intradialsis Pada intervensi intradialytic exercise kelompok intervensi terjadi

Pasien Ckd Stage V Yang dan terapi music. Variable penururnan SBP rata-rata 166

Menjalani Hemodialisa dependen yaitu tekanan darah mmHg. Hasil uji Mann Whitney

intradialisis pada pasien ckd diketahui bahwa ada perbedaan

stage V yang menjalani tekanan darah sistolik yang signifikan

hemodialisa. antara kelompok intervensi dan

I: Lembar kuisioner kelompok kontrol yang dimulai pada

A: Uji Mann-Whitney minggu ketiga (sesi 5 p=0.001 dan

sesi 6 p=0.004), dan minggu keempat

(sesi 7 p=0.007 dan sesi 8 p=0.005).


Hal itu menunjukkan bahwa

pemberian intervensi intradialyic

exercise dan terapi musik klasik 2 kali

seminggu secara berturut-turut dapat

menurunkan tekanan darah sistolik

secara signifikan pada minggu ketiga

dan minggu keempat sehingga dapat

menghindari kejadian hipertensi

intradialitik. Penelitian ini

membuktikan bahwa intervensi

intradialytic exercise dan terapi musik

klasik berpengaruh secara signifikan

terhadap penurunan SBP pada

pasien CKD stage V yang menjalani

hemodialisa

Anda mungkin juga menyukai