Anda di halaman 1dari 7

Nama: Risma Novanti

NIM: 120030 D3 Keperawatan

PENGARUH TERAPI SWD (SHORT WAVE DIATHERMY) ATAU DIATERMI GELOMBANG PENDEK PADA PENDERITA LBP (LOW
BACK PAIN)

No Penulis (tahun) Sample Metode Instrumen/ Intervensi Hasil


dan tempat Kuesioner
1 Md. Shaik Penelitian Sebuah studi Lembar Para pasien dirawat di Pasien dari kedua kelompok
Ahmed, Md. dilakukan pada 111 eksperimental Observasi. departemen dengan merespon pengobatan dengan baik.
Abdus Shakoor pasien (65 laki-laki Setelah diatermi gelombang Perbaikan gejala yang signifikan
dan Aminuddin dan 46 perempuan) perawatan pendek di daerah pada kedua kelompok mulai terlihat
A. Khan, selama periode Juli pasien sesuai punggung bawah pada akhir minggu pertama tanpa
Dewan Med Res 2002 sampai jadwal, pasien selama 15 menit tiga perbedaan yang signifikan
Bangladesh Ball Januari 2003. 97 ditindak lanjuti kali dalam seminggu (p=0,14). Pada akhir minggu kedua,
2009 pasien setiap minggu selama enam minggu lebih banyak perbaikan yang
menyelesaikan selama enam pada kelompok A dan diamati pada kedua kelompok dan
periode yang minggu dan gelombang pendek antar kelompok. Kecenderungan
dijadwalkan. Para hasilnya plasebo detuned perbaikan dilanjutkan sepanjang
pasien dipilih dicatat dalam dengan hanya mesin periode enam minggu studi.
secara acak lembar data menyala tetapi tidak Namun, sebagai perbandingan,
berdasarkan penilaian. menghasilkan panas signifikansi perbaikan pada
kriteria berikut: diberikan kepada kelompok pasien yang menerima
Kriteria pasien ,kelompok B. diatermi gelombang pendek lebih
inklusi:Pasien dari Non-steroid baik daripada kelompok plasebo
kedua jenis shortwave diathermy (p=0).
kelamin, di atas 20 dalam
tahun dan di bawah penatalaksanaan
80 tahun, dengan pasien dengan nyeri
keluhan nyeri punggung bawah
punggung bawah kronis.
kronis yang
memberikan
persetujuan,
dilibatkan dalam
penelitian ini.
Kriteria
pengecualian:Pasie
n di bawah 20
tahun dan di atas
80 tahun yang
mengalami nyeri
punggung bawah
selama kurang dari
tiga bulan, dengan
nyeri punggung
bawah traumatis,
nyeri punggung
bawah akut dan
inflamasi, dengan
komplikasi apa
pun.

2 Indah Pramita, Teknik Rancangan Analisis data Dalam penelitian ini Hasil uji statistik didapatkan,
Antonius Tri pengambilan penelitian ini yang di berikan terapi SWD terjadi
Wahyudi, sampel dilakukan bersifat pre digunakan dengan frekuensi 3x penurunan skor ODI dengan nilai
Indonesia 2018. dengan eksperimental dalam perminggu selama 2 p=0,001 dengan nilai selisih rerata
teknik purpossive dengan penelitian minggu ODI sebesar 28,86%. Dari hasil
sampling dengan rancangan menggunakan penelitian ini dapat disimpulkan
menggunakan pretest and bantuan SPSS. bahwa SWD dapat meningkatkan
pemeriksaan
fisioterapi dan posttest group Data dari aktivitas
sesuai dengan design. kelompok akan fungsional pasien nyeri punggung
kriteria di uji bawah miogenik.
yang telah normalitasnya
ditetapkan peneliti. dengan
Kriterian Shapiro Wilk-
pengambilan Test dengan
sampel : tingkat
Kriteria inklusi kemaknaan
meliputi: 0,05.Uji
a. Pasien dengan pengaruh
nyeri punggung menggunakan
bawah Wilcoxon test
miogenik yang dengan tingkat
didiagnosa oleh kemaknaan
dokter 0,05.
b. Usia antara 20-
50 tahun
c. Nyeri punggung
bawah telah
melewati
masa akut, yaitu
minimal lebih dari
10 hari
d. Penderita wanita
tidak sedang hamil
e. Tidak adanya
kelainan neurologis
f. Dapat
berkomunikasi
dengan baik
g. Kooperatif dan
bersedia mengikuti
program penelitian.
Kriteria eksklusi
meliputi:
a. Mempunyai
gangguan kardio
(jantung)
b. Ada hnp
c. Ada gangguan
syaraf paraesthesi
d. Tumor ganas.
Kriteria drop out
jika :
a. Tidak melakukan
terapi 2 kali
berturutturut
atau tidak berturut-
turut
b. Penderita selama
penelitian tidak
teratur
mengikuti prosedur
penelitian
c. Pasien
meninggal dunia.

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN

Persamaan Perbedaan
 Persamaan pada kedua jurnal diatas  Perbedaan terlihat dari instrumen
adalah sama-sama melakukan terapi yaitu pada jurnal pertama
SWD(Short Wave Diatermy). menggunakan lembar observasi
 Pengambilan sample yang sama sedangan pada jurnal kedua
dengan kriteria pasien nyeri
punggung kronik dengan batas usia menggunakan menggunakan
dari atas 20 dan di bawah 80 Shapiro Wilk-Test.
 Menggunakan metode ekperimental  Dari intervensi pada jurnal pertama
di jelaskan cara penggunaan terapi
sedangankan pada jurnal kedua
hanya di sebutkan frekuensi
pelaksaan terapinya saja.

Ahmed, Mds.,Abdus,Mds.,Khan,A.A.(2009). Evaluation of the effects of shortwave diathermy in patients with chronic low back pain.
Bangladesh Med Res Counc Bull.

Pramita,I.,Antonius,Tw.(2018). SHORT WAVE DIATHERMY DAN CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP

PENINGKATAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA PASIEN NYERI PUNGGUNG

BAWAH MIOGENIK. JURNAL KESEHATAN TERPADU 2(2) : 64 - 67

Anda mungkin juga menyukai