a.

Determinan atau faktor penyebab tingginya morbiditas dan mortalitas DBD

dengan wheels model

1. Internal (intrinsic)

a. Host = manusia
Secara umum dapat dikatakan bahwa pada dasarnya setiap orang dapat terkena
DBD. Perbedaan prevalensi menurut umur dan jenis kelamin sebenernya
bergantung kondisi host itu sendiri. Ketika virus dengue masuk ke dalam
tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aegypti, maka saat itu virus harus
bersaing dengan sel manusia untuk mencukupi kebutuhannya yaitu protein
karena virus hanya dapat hidup dalam sel. Pada saat ini sangat tergantung oleh
daya tahan host, bila daya tahan baik maka akan ada perlawanan dan timbul
antibody, namun apabila daya tahan rendah, maka perjalanan penyakit akan
semakin berat dan bahkan menimbulkan kematian (mortality)
b. Genetic = x

2.Eksternal (ekstrinsik)
a) Biological environment (faktor lingkungan biologi)
Faktor lingkungan biologis penyakit DBD berkaitan dengan populasi
nyamuk vector penyakit DBD terutama pada tahap larvanya. Faktor
biologis yang mempengaruhi penularan DBD terutama adalah
banyaknya tanaman hias, dan tanaman pekarangan yang
mempengaruhi kelembapan sehingga dapat menjadi sarang nyamuk.
Tanaman tersebut dapat menjadi tempat yang disenangi nyamuk
sehingga dapat menjadi tempat perkembangbiakannya.

b) Physical environment (faktor lingkungan fisik)

Lingkungan fisik mempengaruhi eksistensi nyamuk antara lain
ketinggian tempat, jarak antar rumah di pemukiman, iklim (suhu udara,
kelembapan udara, curah hujan, kecepatan angin), tata rumah
(pengaturan barang didalam rumah), tempat penampungan air.

c) Sosial (politik, ekonomi, budaya)

Lingkungan sosial seperti pendidikan, keadaan ekonomi, kebiasaan
buruk dapat menjadi faktor penyebab DBD. Di bidang pendidikan
misalnya karena kurangnya pengetahuan mengenai pencegahan seperti
3M untuk mencegah terjadinya DBD. Selain itu faktor ekonomi juga
dapat berkontribusi seperti keadaan ekonomi yg kurang, sehingga
harus tinggal ditempat yg kurang layak atau kumuh. Budaya atau
kebiasaan kurang baik seperti kebiasaan mengumpulkan baju bekas
 pakai di dalam kamar sampai berhari-hari jg dapat menyebabkan
terciptanya tempat sarang nyamuk yang menjadi vector DBD.

Faktor yang paling dominan dalam penyebab tingginya morbilitas dan mortalitas akibat
DBD adalah faktor ekstrinsik yaitu kontribusi dari faktor lingkungan biologi,
lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Kondisi lingkungan sangat berperan dalam
faktor penyebab DBD, karena berhubungan dengan vector, dimana dapat menjadi
tempat perkembangbiakan vector.

e. Determinan atau faktor penyebab tingginya morbiditas dan mortalitas anak usia
dibawah 5 tahun dengn Mosley model (tambahan sedikit)

Dari kerangka model ini, tampak bahwa kematian bayi tidak hanya tergantung dari faktor
pencegahan dan pengobatan penyakit. Anak sakit yang luput dari kematian akan hidup tetapi
terganggu pertumbuhan tubuhnya, sehingga antara kematian dan status gizi anak adalah dua
peristiwa yang tidak dapat dipisahkan. Kedua peristiwa penting ini dipengaruhi oleh faktor
sosial-ekonomi secara tidak langsung melalui lima (5) faktor utama (determinan), yaitu: 1) faktor
maternal; 2) kontaminasi lingkungan; 3) defisiensi nutrisi; 4) trauma atau kecelakaan; dan 5)
faktor pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit. Perlu dicatat bahwa faktor maternal
mencakup umur ibu, jarak kelahiran, paritas dan berbagai kondisi kesehatan ibu yang
mempengaruhi kesehatan anaknya.