Anda di halaman 1dari 1

SDMT Terbaik se-Kecamatan Masaran

SDMT (kepanjangabnya apa?) salah satu sekolah dasar di Kecamatan Masaran, Sragen. Sekolah
ini menjadi sekolah unggulan di Masaran. SDMT berdiri 20 Maret 2007. Bila dilihat dari
usianya, sekolah ini masih terhitung masih muda. Dengan usia 13 tahun sekolah ini sudah
menjadi sekolah terbaik di Masaran.

Sekolah ini didukung Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Masaran sejak awal pendirian
sampai sekarang. Tiga sekawan jadi pelopor berdirinya sekolah ini, yakni Tri Darmanto, Triana,
dan Nur Magfiroh. Ketika waktu itu Tri Darmanto merangkap menjadi kepala sekolah dan
pengajar. Ketiga orang ini menjadi guru kelas yang mengajar semua mata pelajaran yang ada.

Bangunan waktu itu sudah dibilang semi permanen dengan 3 ruang kelas. Pada tahun pertama
sekolah ini meluluskan siswa sebanyak 12 orang. Pada awal pertama berdirinya sekolah ini,
masih sedikit siswa ynag mendaftar. Salah satu penyebabnya kemungkinan karena masih awal
pembukaan sekolah dan belum mendapatkan kepercayaan masyarakat. Jumlah siswa dari
tahun ke tahun mengalami kenaikan yang cukup signifikan karena banyaknya pembaharuan
yang dilakukan oleh pengurus SD. Fasilitas SD ini sudah dibilang lengkap, mulai dari komputer,
ruang perpustakaan, dan fasilitas lainnya.

Salah satu unggulan SD ini adalah ekstrakurikuler di luar jam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar).
Seiring dengan perkembangan sekolah, gedung sudah meningjat dari 3 kelas menjadi lantai tiga.
Ekstrakuriler yang wajib diikuti siswa di SD ini adalah Tapak suci (TS) dan Hizbul Wathon
(HW). Beberapa tahun terkahir SDMT melakukan kegiatan bakti sosial dalam rangka
memperingati milad (ulang tahun) berdirinya sekolah ini. SDMT sudah melakukan pergantian
kepala sekolah sebanyak 3 kali, dan kini kepala sekolah dijabat Andi Prasetyo.

Selama masa pandemi kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online. Bukan hanya itu saja
sekolah ini menggunakan Youtube sebagai sarana untuk pembelajaran kepada para siswanya.
SDMT juga membagikan daging Kurban kepada masyarakat yang belum mendapatkan daging
kurban. Sekolah ini juga membantu pembangunan kamar mandi masjid.

Harapan ke depannya untuk SDMT ini bisa mewarnai dunia pendidikan khususnya di
Kecamatan Masaran. (Penulisnya siapa?)

Anda mungkin juga menyukai