Makalah Bumi Sebagai Planet
Makalah Bumi Sebagai Planet
Di buat untuk memenuhi salah satu tugas dari Dosen Mata Kuliah Ilmu Alamiah
Dasar (IAD) Ibu NUR ILMIYATI, DRA.,MM.
Dibuat Oleh :
AANG ANWAR
YAYAT NURHAYATI
AEP SAEPULROHMAN
DESI LISMAYANTI
DEDEN FATHURROHMAN
FIRMAN MAULANA SAFAAT
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
hidayahnya penulis dapat menyelesaikan Makalah tentang “Bumi sebagai Planet
dan Planet Lainnya”. Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah
Ilmu Alamiah Dasar (IAD).
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna,
baik dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen
mata kuliah guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih
baik di masa yang akan datang.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PENJELASAN
3.1. Kesimpulan
............................................................................................... 12
3.2. Saran
........................................................................................................... 14
2.3.
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Planet
2. Untuk mengetahui macam-macam Planet
3. Untuk mengetahui bagian-bagian Planet
BAB II
PEMBAHASAN
Planet adalah benda langit yang mengelilingi bintang dan cukup padat untuk
memiliki gaya gravitasi sendiri. Ada delapan planet dalam tata surya kita, yaitu
Merkurius, venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Planet
Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter dan Saturnus dapat dilihat tanpa teleskop dan
sudah dipelajari oleh para astronom selama ribuan tahun. Planet Uranus dan
Neptunus baru diamati setelah ditemukannya teleskop.
Planet dari waktu ke waktu terlihat berkelana (berpindah-pindah) dari rasi
bintang yang satu ke rasi bintang yang lain. Perpindahan ini (pada masa sekarang)
dapat dipahami karena planet beredar mengelilingi matahari. Namun pada zaman
Yunani Kuno yang belum mengenal konsep heliosentris, planet dianggap sebagai
representasi dewa di langit. Pada saat itu yang dimaksud dengan planet adalah tujuh
benda langit: Matahari, Bulan, Merkurius, Venus,Mars, Jupiter dan Saturnus.
Astronomi modern menghapus Matahari dan Bulan dari daftar karena tidak
sesuai definisi yang berlaku sekarang. Sebelumnya, planet-planet anggota tata surya
ada 9, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter/Yupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus, dan Pluto. Namun, tanggal 26 Agustus 2006, para ilmuwan sepakat untuk
mengeluarkan Pluto dari daftar planet sehingga jumlah planet di tata surya menjadi
hanya 8.
Planet adalah benda langit yang memiliki ciri-ciri berikut :
Planet Luar dan Planet dalam ini di dapat dikelompokan dengan ciri yaitu
pembatas diantara Planet Mars dan Jupiter yakni adanya Asteroid yang berlalu
lalang diantaranya itu. Asteroid adalah benda langit yang mirip dengan planet-
planet. Yang terletak di antara orbit Mars dan Yupiter. Asteroid disebut juga
planetoid atau planet kerdil.
Asteroid yang terbesar dan yang pertama adalah Ceres yang di temukan oleh
Giussepe piazzi (astronom Italia). Icarus adalah salah satu asteroid yang penah
mendekati bumi dengan orbit yang berbentuk lonjong.
1. Merkurius
Merkurius merupakan planet paling dekat ke matahari, jarak rata-ratanya
hanya sekitar 57,8 juta km. Akibatnya, suhu udara pada siang hari sangat panas
(mencapai 4000C), sedangkan malam hari sangat dingin (mencapai -2000 C).
Perbedaan suhu harian yang sangat besar disebabkan planet ini tidak mempunyai
atmosfer. Merkurius berukuran paling kecil, garis tengahnya hanya 4.850 km
hampir sama dengan ukuran bulan (diameter 3.476 km). Planet ini beredar
mengelilingi matahari dalam suatu orbit eliptis (lonjong) dengan periode
revolusinya sekitar 88 hari, sedangkan periode rotasinya sekitar 59 hari.
Merkurius mengandung besi lebih banyak dari planet lainnya di tata surya
dan beberapa teori telah diajukan untuk menjelaskannya. Teori yang paling luas
diterima adalah bahwa Merkurius pada awalnya mempunyai perbandingan logam-
silikat mirip dengan meteor Kondrit umumnya dan mempunyai massa sekitar 2,25
kali massanya yang sekarang. Namun pada awal sejarah tata surya, merkurius
tertabrak oleh sebuah planetesimal berukuran sekitar seperenam dari massanya.
Benturan tersebut telah melepaskan sebagian besar dari kerak dan mantel asli
Merkurius dan meninggalkan intinya. Proses yang sama juga telah diajukan untuk
menjelaskan penciptaan dari Bulan.
Teori yang lain menyatakan bahwa Merkurius mungkin telah terbentuk dari
nebula Matahari sebelum energi keluaran Matahari telah stabil. Merkurius pada
awalnya mempunyai dua kali dari massanya yang sekarang, namun dengan
mengambangnya proto matahari, suhu di sekitar merkurius dapat mencapai sekitar
2500 sampai 3500 Kelvin dan mungkin mencapai 10000 Kelvin. Sebagian besar
permukaan Merkurius akan menguap pada temperatur seperti itu, membuat sebuah
atmosfer "uap batu" yang mungkin tertiup oleh angin surya.
2. Venus
Venus merupakan planet yang letaknya paling dekat ke bumi, yaitu sekitar 42
juta km, sehingga dapat terlihat jelas dari bumi sebagai suatu noktah kecil yang
sangat terang dan berkilauan menyerupai bintang pada pagi atau senja hari. Venus
sering disebut sebagai bintang kejora pada saat Planet Venus berada pada posisi
elongasi barat dan bintang senja pada waktu elongasi timur. Kecemerlangan planet
Venus disebabkan pula oleh adanya atmosfer berupa awan putih yang
menyelubunginya dan berfungsi memantulkan cahaya matahari.
Jarak rata-rata Venus ke matahari sekitar 108 juta km, diselubungi atmosfer
yang sangat tebal terdiri atas gas karbondioksida dan sulfat, sehingga pada siang hari
suhunya dapat mencapai 4770 C, sedangkan pada malam hari suhunya tetap tinggi
karena panas yang diterima tertahan atmosfer. Diameter planet Venus sekitar 12.140
km, periode rotasinya sekitar 244 hari dengan arah sesuai jarum jam, dan periode
revolusinya sekitar 225 hari.
Planet ini memiliki radius 6.052 km, diameter 12.104 km. Atmosfer Venus
mengandung 97% karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen, sehingga hampir tidak
mungkin terdapat kehidupan.
3. Bumi
4. Mars
Mars merupakan planet luar (eksterior planet) yang paling dekat ke bumi.
Planet ini tampak sangat jelas dari bumi setiap 2 tahun 2 bulan sekali yaitu pada
kedudukan oposisi. Sebab saat itu jaraknya hanya sekitar 56 juta km dari bumi,
sehingga merupakan satu-satunya planet yang bagian permukaannya dapat diamati
dari bumi dengan mempergunakan teleskop, sedangkan planet lain terlalu sulit
diamati karena diselubungi oleh gas berupa awan tebal selain jaraknya yang terlalu
jauh.
5. Jupiter
Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya, diameter sekitar 142.600 km,
terdiri atas materi dengan tingkat kerapatannya rendah, terutama hidrogen dan
helium. Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 778 juta km, berotasi pada sumbunya
dengan sangat cepat yakni sekitar 9 jam 50 menit, sedangkan periode revolusinya
sekitar 11,9 tahun. Planet Jupiter mempunyai satelit alam yang jumlahnya paling
banyak yaitu sekitar 13 satelit, di antaranya terdapat beberapa satelit yang ukurannya
besar yaitu Ganimedes, Calisto, Galilea, Io dan Europa.
Jarak rata-rata antara Yupiter dan Matahari adalah 778,3 juta km. Jupiter
adalah planet terbesar dan terberat dengan diameter 149.980 km dan
memiliki massa 318 kali massa bumi. Periode rotasi planet ini adalah 9 jam 55
menit, sedangkan periode revolusi adalah 11,86 tahun.
Yupiter memiliki cincin yang sangat tipis ,berwarna hampir sama dengan
atmosfernya dan sedikit memantulkan cahaya matahari. Cincin Yupiter terbentuk
atas materi yang gelap kemerah-merahan. Materi pembentuknya bukanlah dari es
seperti Saturnus melainkan ialah batuan dan pecahan-pecahan debu. Setelah diteliti,
cincin Yupiter merupakan hasil dari gagal terbentuknya satelit Yupiter.Cincin
yupiter sangat besar.
6. Saturnus
7. Uranus
8. Neptunus
3.1. Kesimpulan
Planet adalah benda langit yang mengelilingi bintang dan cukup padat
untuk memiliki gaya gravitasi sendiri. Ada delapan planet dalam tata surya kita,
yaitu Merkurius, venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter dan Saturnus dapat dilihat tanpa
teleskop dan sudah dipelajari oleh para astronom selama ribuan tahun. Planet
Uranus dan Neptunus baru diamati setelah ditemukannya teleskop.
Planet adalah benda langit yang memiliki ciri-ciri berikut :
3.2. Saran
Kelak makalah ini akan digunakan sebagai bahan referensi dan pembelajaran
pada materi ‘Tata Surya’ khususnya pada bagian “Planet”. Sehingga dapat
berbagai Ilmu yang dimiliki melalui makalah yang kami buat ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.sentra-edukasi.com/2011/09/planet-planet-di-tata-
surya.html#.USPOjR3wn-Y
http://id.wikipedia.org
https://www.google.co.id/
https://www.google.co.id/imghp?hl=id&tab=wi