Anda di halaman 1dari 6

MODUL 1

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

KONSEP KOMUNITAS

Oleh
Ardhia Christie Femila Surya, S.Kep.
NIM 192311101094

KEPERAWATAN KOMUNITAS, KELUARGA & GERONTIK


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2020

1
1. Pengertian Komunitas
Komunitas merupakan sekelompok masyarakat yang tinggal di suatu tempat yang
sama yang berada di bawah pemerintahan yang sama, area dan lokasi yang sama
dimana kelompok itu tinggal, juga kelompok sosial yang memiliki ketertarikan yang
sama (Nugroho, 2016).

Pengertian Komunitas menurut WHO


Komunitas adalah suatu kelompok sosial yang ditentukan oleh batas-batas wilayah,
nilai-nilai keyakinan dan minat yang sama, serta terdapat rasa saling mengenal dan
terdapat interaksi diantara anggota masyarakat satu0dan yang lainnya (WHO, 1974
dalam Syafrudin & Hamidah, 2007).

Pengertian Keperawatan Komunitas


Keperawatan0komunitas merupakan suatu pelayanan profesionalitas yang bertujuan
untuk memelihara dan meningkatkan0kesehatan dalam masyarakat yang
menggunakan pengetahuan berdasarkan ilmu keperawatan, sosial, dan kesehatan
masyarakat (Widagdo, 2016).

2. Pandangan lain tentang komunitas menurut Sander (1973) dalam Agusman (2011)
1) Dimensi tempat :
a. Batasan komunitas, terdiri dari0batas wilayah, karakteristik wilayah, dan peta
wilayah
b. Sistem keagamaan, terdiri dari tempat, jarak, dan0cara capai
c. Gambaran geografis, terdiri dari kesuburan, peta geografis, dan kemiringan
atau tinggi tanah
d. Iklim, tediri dari curah hujan, perkiraan musim, dan kelembapan udara
e. Flora dan fauna, terdiri dari jenis tanaman dan hewan
f. Lingkungan buatan, terdiri dari lapangan, sarana olahraga, sarana rekreasi, dan
lingkungan pemukiman
2) Dimensi kumpulan orang :
a. Ukuran, tediri dari jumlah penduduk, jumlah KK, jumlah penduduk yang
memiliki KMS

2
b. Kepadatan, terdiri dari perbandingan jumlah penduduk dengan luas wilayah
dan perbandingan jumlah penduduk dengan luas pemukiman
c. Komposisi penduduk, terdiri dari umur, jenis kelamin, dan perkawinan
d. Pertumbuhan penduduk, terdiri dari angka kelahiran dan angka kematian
e. Budaya sosial penduduk, terdiri dari latar belakang budaya/etnis, sejarah
budaya penduduk
f. Kelas sosial penduduk, terdiri dari tingkat kesejahteraan, kemampuan baca
tulis, tingkat pendidikan, dan pekerjaan
g. Mobilitas penduduk, terdiri dari jenis kependudukan, pemanfaatan waktu
3) Dimensi social system :
a. Sistem kesehatan, terdiri dari jenis pelayanan kesehatan, jumlah pelayanan
kesehatan, jenis penyakit 10 besar, jumlah kader kesehatan, kondisi kesehatan
penduduk, pelayanan KB, riwayat KLB, kndisi lingkungan (saluran air dan
sampah)
b. Sistem pendidikan, terdiri dari jenis pendidikan formal, program
pemberantasan buta huruf
c. Sistem keluarga, terdiri dari tipe keluarga, pola hidup sehat keluarga
d. Sistem kesejahteraan, terdiri dari program pengentasan kemiskinan, kegiatan
gotong royong
e. Sistem ekonomi, terdiri dari pekerjaan, sumber daya alam, dan industri rakyat
f. Sistem politik, terdiri dari cara pemilihan pemimpin masyarakat, cara
penetapan, struktur pemerintahan
g. Sistem rekreasi, terdiri dari kebiasaan rekreasi penduduk, sarana rekreasi
h. Sistem komunikasi, terdiri dari hirarki komunikasi penduduk, alat komunikasi
i. Sistem keagamaan, terdiri dari kegiatan keagamaan, organisasi keagamaan
j. Sistem legal, terdiri dari peraturan dan sanksi

3. Pandangan lain tentang komunitas menurut Samansky & Perznecker (1981) dalam
Widagdo (2016)
a. Who dalam komunitas menjelaskan tentang untuk siapa sasaran program diberikan ?
Bagaimana karakteristiknya ? Program kesehatan untuk komunitas lansia tentu tidak
sama dengan komunitas anak, karena sasaran dan karakteristik berbeda.

3
b. Where & when dalam komunitas menjelaskan tentang dimana lokasi sasaran ? dan
kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan program kesehatan ? Apakah untuk
komunitas desa atau kota ? Hal ini penting karena komunitas desa dan komunitas kota
tidak sama dalam lokasi. Program kesehatan yang ditujukan kepada komunitas
pejuang 45 juga tidak sama dengan komunitas yang diberikan remaja milenial dalam
hal waktu.
c. Why & how dalam komunitas dapat menjelaskan tentang darimana penyebab
timbulnya masalah kesehatan dan program kesehatan yang patut dilaksanakan.
Sebagai contoh penyebab timbulnya masalah kesehatan ada komunitas petani tentu
tidak sama dengan komunitas pekerja kantor.

4. Komunitas sebagai klien


Komunitas sebagai klien merupakan sekumpulan individu dalam masyarakat yang
berada pada lokasi/batas geografis tertentu, memiliki nilai, keyakinan, dan minat
relatif sama serta memiliki interaksi satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan
bersama. Komunitas sebagai klien terdiri dari kelompok risiko tinggi, yaitu daerah
terpenci, daerah rawan dan kumuh (Syafrudin & Hamidah, 2007)

5. Komunitas sebagai mitra


Komunitas sebagai mitra atau community as partner menurut model Neuman adalah
melalui pendekatan totalitas manusia dalam menggambarkan masalah yang ada.
Model komunitas sebagai mitra menekankan bahwa primary health care (PHC)
menjadi filosofi dalam mendasari komunitas untuk turut aktif meningkatkan
kesehatan, mencegah, dan mengatasi masalah melalui upaya pemberdayaan komunitas
dan kemitraan. PHC menggunakan tiga pendekatan utama, yiatu memberikan
pelayanan kesehatan dasar berdasarkan teknologi, menjalin kerja sama lintas sektor,
dan meningkatkan peran serta masyarakat. Sehingga diaharapkan melalui kemitraan,
komunitas akan merasa bertanggung jawab terhadap masalah kesehatannya (Nugroho,
2016)

4
Referensi :

Agusman, F. 2011. Asuhan Keperawatan Komunitas. Semarang: Badan Penerbit


Universitas Diponegoro
Nugroho, N., B. 2016. Pengaruh Tingkat Kemandirian Keluarga Terhadap
Kemampuan Keluarga Merawat Lansia dengan Hipertensi di Wilayah RW 06
Lebdosari Kalibanteng Kulon Semarang. Karya Ilmiah, Vol. 5
Syafrudin & Hamidah. 2007. Kebidanan Komunitas. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Widagdo, W. 2016. Keperawatan Keluarga dan Komunitas. Jakarta : Pusdik SDM
Kesehatan

5
6

Anda mungkin juga menyukai