Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH KEPENDUDUKAN

SEJARAH PERKEMBANGAN PENDUDUK


DUNIA

OLEH :

KELOMPOK 3
ISRAWATI K111090

ST. HALIMA K111090

MAULIDAYANTI K111090

LOHAFRI TANAN K111090

HERIYATI K11109010

DESSYA PUTRI AYU K11109

SRI WAHYUNI M K11109

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

1
UNIVERSITAS HASANUDDIN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis telah panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
sang Pencipta alam semesta, manusia, dan kehidupan beserta seperangkat aturan-Nya,
karena berkat limpahan rahmat, taufiq, hidayah serta inayah-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah dengan tema “Sejarah Perkembangan Penduduk
Dunia” yang sederhana ini dapat terselesaikan tidak kurang daripada waktunya.
Maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini tidaklah lain untuk memenuhi salah
satu dari sekian kewajiban mata kuliah kependudukan serta merupakan bentuk
langsung tanggung jawab penulis pada tugas yang diberikan.

Pada kesempatan ini, penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian makalah ini baik secara
langsung maupun tidak langsung.

Demikian pengantar yang dapat penulis sampaikan dimana penulis pun sadar
bawasannya penulis hanyalah seorang manusia yang tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan, sedangkan kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa hingga
dalam penulisan dan penyusununnya masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang konstruktif akan senantiasa penulis nanti dalam upaya evaluasi
diri. Akhirnya penulis hanya bisa berharap, bahwa dibalik ketidaksempurnaan
penulisan dan penyusunan makalah ini adalah ditemukan sesuatu yang dapat
memberikan manfaat atau bahkan hikmah bagi penulis, pembaca, dan bagi seluruh
mahasiswa-mahasiswi Universitas Hasanuddin Amien ya Rabbal ‘alamin.

Wassalam,

KELOMPOK 3

2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………. …………………………………i

KATA PENGANTAR……………………………………………………………….ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………iii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. PERTUMBUHAN PENDUDUK DUNIA……………………………………2

B. TAHAPAN PERKEMBANGAN PERADABAN MANUSIA…..…………..3

C. PERIODE PERKEMBANGAN PENDUDUK DUNIA...………………...….4

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN……………………………………………………………...13

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..14

3
BAB I

PENDAHULUAN

Jumlah penduduk pada suatu negara selalu mengalami perubahan yang


disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian dan migrasi atau perpindahan penduduk.
Perubahan keadaan penduduk tersebut dinamakan dinamika penduduk. Dinamika
atau perubahan penduduk cenderung kepada pertumbuhan. Pertumbuhan penduduk
adalah perubahan jumlah penduduk baik pertambahan maupun penurunannya. Faktor-
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu kelahiran (natalitas),
kematian (mortalitas) dan perpindahan penduduk (migrasi). Kelahiran dan kematian
dinamakan faktor alami, sedangkan perpindahan penduduk dinamakan faktor non
alami . Sebagai contoh nyata adalah penggunaan lahan di Jakarta.

Tentu kita telah sama-sama mengetahui melalui media massa baik cetak
maupun elektronik bahwa pertambahan jumlah penduduk di Jakarta dengan cepatnya
menyebabkan area permukimannya makin lama makin terdesak ke pinggiran kota. Di
antara mereka banyak yang memanfaatkan lahan sawah sehingga luas lahannya
menjadi berkurang yang berubah menjadi permukiman dan tempat usaha. Coba
pikirkan bahwa hal tersebut tidak saja terjadi di Indonesia, namun juga di seluruh
dunia. Hal tersebut dapat membuktikan bahwa penduduk kian hari kian bertambah
dengan lapangan kerja yang masih kurang sehingga menyebabkan timbulnya
pengangguran dimana-mana terkhusus Indonesia.

Berikut dalam makalah ini akan dibahas mengenai perkembangan penduduk


dunia yakni berupa tahapan-tahapan perkembangan sehingga mencapai angka 7
milyar penduduk bumi atau dengan kata lain perkembangan penduduknya hingga saat
ini.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. PERTUMBUHAN PENDUDUK DUNIA

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat


dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi
menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk
merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering
digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk,
dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.

Pertumbuhan penduduk dapat pula dikatakan sebagai perubahan jumlah


penduduk baik pertambahan maupun penurunannya. Pertumbuhan penduduk
merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial ekonomi umumnya
dan masalah penduduk pada khususnya.

Sebenarnya hingga kini tidak terdapat data perkembangan penduduk dunia


yang dapat dipercaya, terutama mengenai gambaran demografi pada abad-abad
permulaan kehidupan manusia.

Pada awal abad 18 untuk mencapai jumlah penduduk dunia sebanyak 1 miliar
diperlukan waktu ribuan tahun. Namun, untuk mencapai jumlah penduduk 2 miliar
pada tahun 1930-an hanya diperlukan waktu 100 tahun. Pada tahun 1975 jumlah
penduduk dunia mencapai 4 miliar dan 12 tahun kemudian bertambah satu miliar
sehingga mencapai 5 miliar pada akhir tahun 1987. Pada akhir abad berikutnya
diperkirakan jumlah penduduk dunia mencapai 10 miliar. Sedangkan data terakhir
menunjukan bahwa populasi penduduk dunia pada tahun 2005 mencapai 6,4 miliar.

5
Data di atas menunjukkan bahwa penduduk dunia makin meningkat dari tahun ke
tahun. Namun apabila dilihat dari laju pertumbuhan penduduk tiap tahunnya maka
terdapat kecenderungan angka pertumbuhan yang menurun

B. TAHAPAN PERKEMBANGAN PERADABAN MANUSIA


Perkembangan jumlah penduduk dunia sangat erat kaitannya dengan
perkembangan peradaban manusia dalam berinteraksi dengan alam sekitarnya. Ada
tiga tahapan perkembangan peradaban manusia hingga kini yaitu :

1. Zaman ketika manusia mulai mempergunakan alat-alat untuk


menanggulangi kehidupannya. Berlangsung beberapa juta tahun dibagi
menjadi zaman peralatan batu tua dan zaman peralatan batu muda serta
perunggu.
2. Bertani adalah mata pencahariannya. Mulai membudidayaakan tanaman
dan hewan peliharaan tertentu seperti membudidayakan tanaman padi dan
memelihara kerbau sebagai hewan ternak. Mereka sudah berladang/
bersawah, dalam bekerja mereka melakukan secara bersama-bersama/
secara gotong-royong. Dengan alat pendukung kapak perunggu yang
berfungsi sebagai pacul. Memiliki tingkat kemakmuran yang tinggi,
diketahui dari perkembangan teknik pertanian. Muncul kegiatan ekonomi
dengan sistem barter. Masyarakat sudah mengenal kegiatan ekonomi
sebab pada masa itu sudah ada semacam tempat produksi alat-alat seperti
kapak batu. Hal ini diketahui dari adanya penemuan bilah-bilah batu yang
belum di asah halus dalam jumlah besar di suatu tempat yang diperkirakan
sebagai tempat bahan kapak batu. Selain itu ditemukan pula kapak-kapak
yang sudah jadi.Jika ada tempat untuk memproduksi berarti pada waktu
itu telah ada konsumen yang membeli. Selain itu ditemukan kulit-kulit
kerang yang diprediksikan sebagai alat penukar (mata uang). Mereka
telah menggunakan alat-alat kehidupan yang halus seperti kapak persegi,

6
dan kapak lonjong, selain itu juga menggunakan kapak perunggu, nekara,
gerabah serta benda-benda megalitik. Zaman ketika manusia mulai
mengembangkan usaha pertanian menetap.Tahap ini berlangsung sekitar
10.000 tahun yang lalu
3. Zaman mulainya era industrialisasi, yaitu sekitar pertengahan abad ke-17
sesudah masehi yang ditandai tumbuhnya pusat-pusat industri dan
semakin berkembangnya kota-kota sebagai tempat pemukiman manusia
(Tomlinson, 1965).

Pertumbuhan penduduk dunia sangat dipengaruhi oleh perkembangan peradaban


manusia dalam berinteraksi dengan alam sekitarnya. Seiring dengan meningkatnya
ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi manusia dalam mengolah sumber
daya alam maka taraf kehidupan manusia semakin baik sehingga hal ini sangat
memengaruhi terhadap penurunan angka kematian penduduk.

C. PERIODE PERKEMBANGAN PENDUDUK DUNIA


Sesuai dengan tingkat kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi
maka tiap-tiap masyarakat atau negara, pertumbuhan penduduknya mengalami 4
periode yaitu:
 Periode I Pada periode ini pertumbuhan penduduk berjalan dengan
lambat yang ditandai dengan adanya tingkat kelahiran dan kematian
yang rendah sehingga disebut periode statis.
 Periode II Tahap kedua ini angka kematian mulai turun karena adanya
perbaikan gizi makanan dan kesehatan. Akibat dari itu semua
pertumbuhan penduduk menjadi cepat mengingat angka kelahiran
yang masih tinggi.
 Periode III Periode ini ditandai dengan tingkat pertumbuhan penduduk
mulai turun. Tingkat kematian pada periode ini stabil sampai pada

7
tingkat rendah dan angka kelahiran menurun, penyebabnya antara lain
adanya pembatasan jumlah anggota keluarga.
 Periode IV Pada masa ini tingkat kematian stabil, tetapi tingkat
kelahiran menurun secara perlahan sehingga pertumbuhan penduduk
rendah. Periode ini di sebut periode penduduk stasioner.

Berikut grafik perkembangan penduduk Khususnya Indonesia

Grafik Perkembangan Penduduk Indonesia Tahun 1930-2000

Untuk pertambahan penduduk dinyatakan besarnya dengan angka, sedangkan


pertumbuhan penduduk dinyatakan dengan persen (%) yang umumnya dihitung tiap
tahun.

8
Manusia diperkirakan hidup di dunia sudah sekitar dua juta tahun yang lalu.
Pada waktu itu jumlahnya masih sangat sedikit. Bahkan pada 10.000 tahun sebelum
masehi, penduduk dunia diperkirakan baru sekitar 5 juta jiwa. Namun demikian, pada
tahun pertama setelah masehi, jumlah penduduk dunia telah berkembang hampir
mencapai 250 juta jiwa. Dari tahun pertama setelah masehi, sampai kepada masa
permulaan revolusi industri di sekitar tahun 1750, populasi dunia telah meningkat dua
kali lipat menjadi 728 juta jiwa. Selama 200 tahun berikutnya (1750 – 1950)
tambahan penduduk sebanyak 1,7 milyar jiwa. Tetapi dalam 25 tahun berikutnya
(1950 – 1975), ditambah lagi dengan 1,5 milyar jiwa, yang jika dijumlahkan
seluruhnya pada akhir tahun 1975 telah mencapai hampir 4 milyar jiwa.

9
Perkembangan Penduduk Dunia

10
Pada tahun 1986, populasi dunia sudah mendekati angka 5 milyar, yang
diperingati secara simbolis dengan kelahiran salah satu bayi di negara Yugoslavia
tepat pada tanggal 11 Juli 1987. Pada tahun 2005 jumlah penduduk dunia sudah
mencapai angka 6,45 milyar.

Pertumbuhan Penduduk Dunia

Sumber : Duran (1967), Todaro (1983), UN (2001), UN(2005)


Dari pertambahan absolut populasi dunia ini, dapat dikemukakan bahwa sejak

11
tahun 1650 Masehi sampai tahun 2005 Masehi, pertambahan penduduk dunia
persatuan waktu adalah sebanyak 16,63 juta orang pertahun atau 1,39 juta orang
perbulan atau 45,6 ribu orang perhari atau 1899 orang perjam atau 32 orang permenit.

Angka pertama yang dikemukakan mengenai jumah penduduk dunia adalah


125.000 orang yang hidup kira-kira satu juta tahun yang lalu (Devey dalam Bland dan
Dwight E. Lee 1976). Angka ini berkembang menjadi kira-kira satu juta orang
menjadi proses pertumbuhan selama 700.000 tahun kemudian. Tingkat pertumbuhan
penduduk dalam era ini nyaris tidak berarti sama seklai yakni 0,00001 persen.
Lambatnya pertumbuhan penduduk pada era ini disebabkan karena tingginya tingkat
kematian. Menurur Bogue (1969) hamper setengah bayi yang lahir, meninggal
sebelum mencapai umur satu tahun, sedangkan sisanya meninggal karena kelaparan,
epidemic, dan peperangan.

Pertumbuhan penduduk meningkat ketika teknik bertani sudah dikenal dan


menyebar di beberapa dunia. Kondisi ini memungkinkan meningkatkan produksi
pangan. Arus suplai bahan pangan semakin lancar dari daerah-daerah pertanian ke
pusat-pusat pemukiman penduduk.

Sejalan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan


perkembangan teknologi dalam mengolah sumberdaya alam yang ada tingkat
kehidupan manusia menjadi semakin baik. Hal ini sangat mempengaruhi tingkat
mortalitas penduduk.

Bogue (Kammeyer, 1971) memperhitungkan tingkat pertumbuhan penduduk


dunia setelah tahun 1650 sebagai berikut :

 Periode tahun 1650-1750 tingkat pertumbuhan dunia sudah menjadi sekitar


0,34 persen per tahun.
 Periode tahun 1900-1920 meningkat menjadi 0,65 persen.
 Pada dekade 1950-an meningkat menjadi 1,81 persen.

12
 Pada periode tahun 1995-2000 menurun menjadi 1,3 persen (United Nation,
1998)
Pertumbuhan penduduk berdasarkan Negara-negara industry dengan Negara-
negara berkembang (non industry)
o Periode tahun 1650-1750 tingkat pertumbuhan penduduk kedua kelompok
Negara tersebut hampir sama.
o Setelah tahun 1750, tingkat pertumbuhan penduduk Negara-negara industry
lebih tinggi dibandingkan dengan Negara-negara sedang berkembang,
keadaan ini terus berlanjut hingga dekade ke-tiga abad ke-20 dan tingkat
pertumbuhan penduduk tertinggi untuk Negara-negara industry terjadi pada
abad ke-18 dan ke-19. Hal ini disebabkan karena tingkat kematian sudah
menurun sedangkan tingkat kelahiran masih tetap tinggi, dan selisih antara
tingkat kelahiran dan tingkat kematian yang menghasilkan tingkat
pertumbuhan penduduk alami (rate of natural increase) samapai batas
tertentu akan terus meningkat.

Pada tahun 1978, pertumbuhan penduduk dunia menurut Thompson dan Lewis
meliputi 5 periode, Sesuai dengan tingkat kemajuan dibidang teknologi dan peristiwa
sosial ekonomi yang dialami dunia sejak tahun 1650-sekarang. Periode tersebut
adalah :
1. Periode 1650-1800

Ditandai dengan pengembangan teknik-teknik pertanian baru, pendirian pabrik-


pabrik tahap awal, serta pengembangan sarana transportasi dan perhubungan, disertai
dengan kestabilan politik yang relatif terjadi di banyak Negara di dunia. Periode ini
ditandai dengan berkembangnya teknik pertanian baru dan berdirinya pabrik-pabrik
yang disertai sarana transportasi yang cukup sehingga kondisi tersebut memengaruhi
terhadap pertumbuhan penduduk, terutama negara-negara Barat. Saat itu

13
pertumbuhan penduduk diperkiraan 0,4 %per tahun dengan jumlah penduduk kurang
lebih 900 juta jiwa.

2. Periode 1800-1850

Pertumbuhan penduduk di dunia sudah menunjukkan variasi antara Negara satu


dengan Negara yang lain maupun antara satu kawasan dunia yang lain. Negara-
negara di Eropa pada umumnya menunjukkan laju pertumbuhan penduduk yang
cukup tinggi. Periode ini ditandai dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk
yang cukup tinggi terutama di negara-negara Eropa. Di mana dalam kurun waktu 50
tahun pertumbuhan penduduk kurang lebih 33,3%. Keadaan tersebut terjadi karena
stabilnya kondisi politik sehingga mendorong pula terhadap ketahanan penyediaan
pangan.Selain itu meningkatnya kesadaran terhadap kesehatan lingkungan juga
berpengaruh terhadap pertumbuhan penduduk.

3. Periode 1850-1900

Sudah banyaknya Negara di dunia yang melaksanakan sensus penduduk secara


lengkap, sehingga data kependudukan dunia sudah semakin banyak dan
rehabilitasnya semakin tinggi, kemajuan teknologi pada periode ini semakin
berkembang mendorong peningkatan produktivitas manusia. Perubahan yang paling
penting terjadi pada periode ini ialah telah mulai menurunnya tingkat fertilitas di
beberapa Negara Barat. Di Eropa misalnya sudah timbul kesadaran dan keyakinan
bahwa pertumbuhan penduduk sepenuhnya dapat dikendalikan melalui usaha
penurunan tingkat kelahiran dan tingkat kematian. Kemajuan teknologi pada periode
ini semakin mendorong peningkatan produktivitas manusia. Pengorganisasian
kehidupan pun meningkat.

4. Periode 1900-1930

Peristiwa dunia yang membawa pengaruh demografis yang besar ialah perang
dunia I. Dalam peristiwa ini banyak penduduk yang meninggal di medan perang,

14
ataupun meninggal karena buruknya keadaan ekonomi. Banyak Negara dilanda
penyakit yang banyak menyebabkan kematian terutama penyakit infeksi. Pada
periode ini terjadi Perang Dunia I yang memberi pengaruh besar terhadap
pertumbuhan penduduk dunia. Secara garis besar terjadi tiga perkembangan
penduduk, yaitu sebagai berikut.

1) Negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat mampu mengendalikan


pertumbuhan penduduk dengan baik.
2) Negara-negara Eropa Timur, Afrika Utara, Amerika Latin serta Jepang,
usaha penurunan angka kelahiran belum berhasil.
3) Negara-negara berkembang (negara-negara selain yang telah disebutkan
di atas) mengalami kelahiran dan kematian yang cukup tinggi.

5. Periode 1930-sekarang

Periode peledakan penduduk dunia yang cukup besar, terutama setelah perang
dunia II. Pelayanan kesehatan semakin jauh meningkat, terutama dengan penemuan
berbagai jenis obat anti biotika. Penemuan-penemuan teknologi modern semakin
mendorong peningkatan kualitas hidup. Di satu pihak keadaan ini semakin
mensukseskan usaha pengendalian penduduk Negara-negara maju, namun sebaliknya
di Negara-negara yang belum maju, terutama pada awal-awal periode ini, keadaan ini
justru mendorong pertambahan penduduk yang cukup besar. Dalam Periode inilah
angka 4 milyar dari jumlah penduduk dunia di capai. Dalam periode ini pula,
kesadaran akan penurunan tingkat kelahiran sebagai usaha-usaha menekan laju
pertumbuhan penduduk, menjadi program International yang mencakup hampir
semua Negara di dunia. Merupakan periode peledakan penduduk terutama pasca
Perang Dunia II. Berkembangnya teknologi modern serta meningkatnya pelayanan
kesehatan menyebabkan meningkatnya kualitas hidup. Pada periode ini penduduk

15
dunia mencapai 4 milyar (dekade 1990-an) dan 6 milyar (dekade 2000). Namun,
hanya 1 milyar lebih yang hidup di negara mapan atau maju.

Pengendalian pertumbuhan penduduk dunia banyak dilakukan oleh sebagian


besar negara-negara di dunia setelah Perang Dunia II. Hal ini berhasil dilakukan
terutama di negara-negara Barat. Saat itu berkembang dua pandangan yaitu negara-
negara pronatalis dan negara-negara antinatalis. Indonesia saat itu menerapkan
pandangan pronatalis karena Indonesia merasa perlu masuk dalam kelas Negara besar
yang minimal penduduknya berjumlah 250 juta. Indonesia mengubah pandangan
tentang kebijaksanaan kependudukannya pada tahun 1971 pada masa pemerintahan
Orde Baru, di mana mulai diterapkan program pengendalian pertumbuhan penduduk..
Hasil program Keluarga Berencana tampak pada tahun 1990 dimana jumlah
penduduk mencapai setengah dari jumlah penduduk saat KB pertama kali
dicanangkan.

Berdasarkan estimasi yang diterbitkan oleh Biro Sensus Amerika Serikat, penduduk
dunia mencapai 6,5 milyar jiwa pada tanggal 26 Februari 2006 pukul 07.16 WIB.
Dari sekitar 6,5 milyar penduduk dunia, 4 milyar diantaranya tinggal di Asia. Tujuh
dari sepuluh negara berpenduduk terbanyak di dunia berada di Asia (meski Rusia
juga terletak di Eropa).

Sejalan dengan proyeksi populasi, angka ini terus bertambah dengan


kecepatan yang belum ada dalam sejarah. Diperkirakan seperlima dari seluruh
manusia yang pernah hidup pada enam ribu tahun terakhir, hidup pada saat ini.

Pada tanggal 19 Oktober 2012 pukul 03.36 WIB, jumlah penduduk dunia
akan mencapai 7 milyar jiwa. Badan Kependudukan PBB menetapkan tanggal 12
Oktober 1999 sebagai tanggal dimana penduduk dunia mencapai 6 milyar jiwa,
sekitar 12 tahun setelah penduduk dunia mencapai 5 milyar jiwa.

16
Berikut adalah peringkat negara-negara di dunia berdasarkan jumlah penduduk
(2005):

1. Republik Rakyat Cina (1.306.313.812 jiwa)


2. India (1.103.600.000 jiwa)
3. Amerika Serikat (298.186.698 jiwa)
4. Indonesia (241.973.879 jiwa)
5. Brasil (186.112.794 jiwa)
6. Pakistan (162.419.946 jiwa)
7. Bangladesh (144.319.628 jiwa)
8. Rusia (143.420.309 jiwa)
9. Nigeria (128.771.988 jiwa)
10. Jepang (127.417.244 jiwa)

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat


dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi
menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk
merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering
digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk,
dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.

17
Tahapan perkembangan peradaban manusia terdiri dari zaman ketika manusia
mulai mempergunakan alat-alat untuk menanggulangi kehidupannya.Tahapan ketika
manusia mulai mengembangkan usaha pertanian menetap dan tahap mulainya era
industrilisasi.

Thomson dan Lewis membagi periode perkembangan penduduk menjadi 5


periode yaitu

1. Periode 1650-1800
2. Periode 1800-1850
3. Periode 1850-1900
4. Periode 1900-1930
5. Periode 1930-sekarang

Dimana dari kelima periode tersebut memiliki peristiwa perkembangan


penduduk yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA

Anonym.2010.Penduduk.http://wapedia.mobi/id/Penduduk.diakses 19 februari 2010

Anonym.2010.Daftar Negara menurut jumlah penduduk.


http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_negara_menurut_jumlah_penduduk diakses 19
februari 2010

Anonym. 2010. Geografi. http://www.e-ukasi.net/mol/mo_full.php?


moid=140&fname=geo111_04.htm .diakses 21 februari 2010

18
Harwinanto, Fandy. 2010. Sumber sejarah belanda untuk indonesia.
http://fandyharwinanto.wordpress.com/2010/01/28/sumber-sumber-sejarah-belanda-
untuk-sejarah-indonesia/ diakses 21 februari 2010

Rina.2009.Kehidupan Manusia Purba. http://rinahistory/Kehidupan Manusia Purba/


diakses 21 februari 2010

Sumardi. 2009. Geografi 2. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan


Nasional

Salmah Ummu, Andi. 2010. Kompilasi Bahan Ajar Kependudukan. Makassar.

19

Anda mungkin juga menyukai