Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Bahrony Elwansyah Saputra

NPM : A1H019093

DOSEN PENGAMPU : Dr. Alexon, M.Pd

MATA KULIAH : Kurikulum dan Pembelajaran

Hakikat Belajar dan Pembelajaran

A.    Hakikat Belajar

Belajar merupakan aktivitas yang disengaja dan dilakukan oleh individu agar terjadi
perubahan kemampuan diri, dengan belajar anak yang tadinya tidak mampu
melakukan sesuatu, menjadi mampu melakukan sesuatu, atau anak yang tadinya
tidak terampil menjadi terampil. Belajar menurut Gagne (1984), adalah suatu proses
dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Dari
pengertian tersebut terdapat tiga unsur pokok dalam belajar, yaitu: proses,
perubahan perilaku, dan pengalaman.

B.  Hakikat Pembelajaran

Istilah pembelajaran merupakan suatu perkembangan dari istilah pengajaran.


Pembelajaran adalah suatu upaya yang dilakukan oleh seorang guru atau pendidik
untuk membelajarkan siswa yang belajar. Pada pendidikan formal (sekolah),
pembelajaran merupakan tugas yang dibebankan kepada guru, karena guru
merupakan tenaga profesional yang dipersiapkan untuk itu. Kegiatan pembelajaran
bukan lagi sekedar kegiatan mengajar (pengajaran) yang mengabaikan kegiatan
belajar, yaitu sekedar menyiapkan pengajaran dan melaksanakan prosedur
mengajar dalam pembelajaran tatap muka. Akan tetapi, kegiatan pembelajaran lebih
kompleks lagi dan dilaksanakan dengan pola-pola pembelajaran yang bervariasi.

Kurikulum dan Pembelajaran

 Kurikulum adalah perangkat pendidikan yang merupakan jawaban terhadap


kebutuhan dan tantangan masyarakat.
 Pembelajaran juga dapat didefinisikan upaya untuk mengembangkan potensi,
kecakapan, dan kepribadian siswa.

Asas-Asas Kurikulum

1. Asas filosofis dalam penyusunan kurikulum, kurikulum hendaknya berdasar


dan terarah pada falsafah negara yang dianut.       
2. Asas psikologis bahwa manusia adalah makhluk yang bersifat unitas
multiplex yang terdiri atas sembilan aspek psikologi yang kompleks.
a. Psikologi belajar adalah ilmu yang mempelajari prinsip-prinsip perilaku
manusia dalam penerapannya bagi belajar dan pembelajaran. 
b. Psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku
individu dalam perkembangannya dan latar belakang yang
mempengaruhinya.    
3. Asas sosiologi berarti, dalam penyusunan dan pelaksanaan banyak
dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan sosial yang berkembang dan selalu
berubah di dalam masyarakat.

Dimensi Kurikulum

1. Kurikulum Sebagai Suatu Ide, bersifat dinamis, dalam arti akan selalu
berubah mengikutip perkembangan zaman, minat dan kebutuhan peserta
didik, tuntutan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Kurikulum Sebagai Suatu Rencana Tertulis, dimensi kurikulum sebagai
rencana biasanya dituangkan dalam suatu dokumen tertulis.
3. Kurikulum Sebagai Suatu Kegiatan, kurikulum dalam dimensi ini merupakan
kurikulum yang sesungguhnya terjadi dilapangan (real curriculum).
4. Kurikulum Sebagai Hasil belajar adalah kurikulum, tetapi kurikulum bukan
hasil dari belajar.  Pernyataan ini perlu dipahami sejak awal, karena banyak
orang tahu bahwa hasil belajar merupakan bagian dari kurikulum, tetapi
kurikulum bukan hanya hasil belajar.

Anda mungkin juga menyukai