Anda di halaman 1dari 1

PEMASARAN SOSIAL

Istilah pemasaran sosial dikenalkan pertama kali pada tahun 1971. Ini dilakukan untuk
menjelaskan penerapan prinsip dan teknik pemasaran dalam mengurangi penyebab gejala sosial.
Pemasaran sosial adalah strategi yang digunakan oleh suatu institusi dengan tujuan untuk
mengubah kebiasaan dari kelompok tertentu. Gerakan ini biasanya digeluti oleh lembaga
swadaya masyarakat. Penerapannya dapat kita lihat dalam pemisalan kampanye “wajib belajar”.
Kampanye ini dimaksudkan untuk mencerdaskan bangsa. Target dalam kampanye ini adalah
kalangan orang tua dan anak-anak. Contoh lainnya adalah kampanye kesehatan, HAM,
lingkungan hidup, dan demokrasi.
Pemasaran sosial terdiri atas elemen pendekatan sosial yang dituangkan dalam
perencanaan dan tindakan dengan mengaplikasikan IPTEK untuk perubahan sosial. Terdapat
tiga unsur penting dalam konsep pemasaran sosial. Pertama, produk sosial sebagai ide atau
gagasan beserta praktiknya. Kedua, target adopter sebagai sasaran dalam pemasaran sosial terdiri
dari satu kelompok atau lebih yang terklasifikasi berdasarkan usia, status sosial, letak geografis.
Ketiga, teknologi manajemen perubahan sosial sebagai tindakan untuk memanfaatkan teknologi
dalam menjawabnya kebutuhan sosial dengan mendefinisikan, mendesain, mengirimkan, dan
mempertahankan produk yang cocok dengan apa yang dicari oleh kelompok sasaran (Kotler,
1989: 28–36).
REFERENSI

Dr. Ricardi S, Adnan, M. Si. Pemasaran Sosial: Suatu Pengantar. 2014. (1): 1-18. Dapat diakses
di http://repository.ut.ac.id/4602/1/SOSI4313-M1.pdf . Diakses pada 28 September 2019.

Anda mungkin juga menyukai